Jodoh tidak ada yang tahu kapan datangnya dan dengan siapa.
Seperti Mario ia tak menyangka bertemu dengan Mentari di Desa Suka Merindu saat ia tersesat di Desa tersebut. Pertemuan mereka cukup singkat namun siapa sangka mereka malah berjodoh dan menikah.
Hubungan keduanya tidak seperti pasangan suami istri normal pada umumnya, karena keduanya menikah bukan berlandaskan cinta tapi karena sebuah keterpaksaan satu sama lain.
Lantas bagaimana kelanjutan cerita Mario dan Mentari ? Akan kah keduanya saling jatuh cinta dan menerima pernikahan mereka setelah melewati beberapa waktu bersama ?
Simak ceritanya dalam Novel "GADIS DESA MILIK PRESDIR" Karya : DEWI KD
Jangan lupa untuk memberikan dukungan pada author dalam bentuk like dan komentar sebanyak-banyaknya yaa.. 😘😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MENCARI MARIO
Dimana Tuan Mario ?” tanya Harry pada dua pengawal yang barusan bersama Tuannya.
“Tadi dia bersama kami, Tuan.”
“Tapi dia tiba-tiba menghilang !” jawab keduanya dan membuat mata Harry melotot.
“Hilang ?!” pekik Harry ia begitu panik saat mendapat kabar jika Bosnya menghilang, kalau sampai Tuan Presdir tahu anaknya menghilang ia tak tahu masih bisa hidup atau tidak.
“Kalian jangan ngadi-ngadi, sejak tadi Tuan Mario bersama kalian lalu mengapa dia bisa hilang ? kalau Tuan Mario menghilang lalu mengapa kalian tidak ikut hilang juga ?” Harry masih tak percaya dengan penuturan dua anak buah Bosnya tersebut. Ia bahkan kini mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Mario.
Berulang kali ia menghubungi nomor ponsel Tuannya namun tak ia dapati panggilannya akan diterima.
“Tuan disini tidak ada sinyal !” ucap Pak Kades pada Harry dan Harry baru menyadari itu sebab di desa Suka Merindu belum ada listrik.
Harry menepuk keningnya saking khawatir dan cemas dengan keberadaan Tuannya ia sampai melupakan jika di desa Suka Merindu tidak ada sinyal.
“Memangnya kalian tadi lewat jalan mana ?” tanya Harry cepat pada dua pengawal tersebut.
“Kami hanya mengikuti Tuan jalan ke kiri kami ke kiri Tuan jalan ke kanan kami ke kanan sampai kami tiba di pertigaan Tuan jalan lurus ke depan pada saat itu Saya kebelet pipis jadi Saya kehilangan jejak Tuan.” Jawab salah satu pengawal itu pada Harry.
“Lalu kau sendiri bagaimana, kenapa bisa tidak bersama Tuan Mario ?” tunjuk Harry pada salah satu pengawal lagi.
“Anu Tuan…Anu…” ucap pengawal itu bingung untuk menjelaskannya.
“Anu anu !” bentak Harry karena merasa kesal dengan dua orang pengawal tersebut.
“Cepat, kalian semua berpencar mencari keberadaan Tuan Mario !” Harry memberikan perintah pada semua pengawal untuk mencari keberadaan Mario.
“Lalu bagaimana ini Pak Kades ?” tanya Harry panik. Setelah para pengawal pergi mencari keberadaan Bosnya, ia benar-benar bingung karena jika saja Mario tak kunjung ditemukan ia pasti akan menjadi santapan singa lapar Tuan Presdir.
“Mungkin Tuan Mario hanya tersesat disekitar kampung ini, Pak.” Jawab Pak Kades ia pun sudah menyuruh beberapa warga untuk ikut membantu mencari keberadaan Mario.
“Ini tentang hidup dan mati Saya jika saja Tuan Mario tidak kembali bersama Saya ke Jakarta.” Lirih Harry merasa frustasi.
“Tenang Pak, soal orang hilang percayakan saja dengan orang nomor satu di desa ini !” jawab sekretaris desa memberikan solusi pada Harry agar Bosnya segera ditemukan.
“Siapa ?” tanya Harry cepat.
“Mbah Mijan !” jawab Pak Sekdes dengan antusias.
Dan disinilah Harry saat ini berada ia bersama Mbah Mijan yang konon katanya bisa menyembuhkan segala macam penyakit dan menemukan orang hilang termasuk menemukan jodoh.
“Mengatasi segala masalah tanpa masalah !” Hary membaca slogan yang tertempel di dinding rumah Mbah Mijan.
“Sudah seperti pegadaian saja !” batin Harry ia seperti merasa ada yang tidak beres dengan pria yang tengah berada di hadapannya kini yaitu Mbah Mijan.
“Jadi siapa yang ingin berobat ?” tanya Mbah Mijan kemudian menatap empat orang yang datang ke rumahnya.
“Bukan berobat Mbah, tapi Bapak ini ingin mencari tahu dimana keberadaan Bosnya yang baru saja hilang tiga jam lalu.” Jawab Sekdes tersebut.
“Oh, mencari orang hilang, rupanya.” Jawab Mbah Mijan dengan santainya, ia pun menaburkan bunga mawar merah ke dalam kendi dan mengaduk-aduknya dengan mulutnya yang tak henti berkomat-kamit.
Sedangkan Harry yang tidak percaya dengan hal mistis ia menganggap apa yang dilakukan oleh Mbah Mijan hal yang aneh dan di luar nalar.
“Ini dukun beneran atau bukan ?”
“Dijamin asli Pak sudah bersetifikat Halal dan Bpom !” sahut Sekdes dengan bangganya.
... …….....
kerwn thoor...🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🔥🔥🔥🔥
keder nih si othor..😄😄😄
ngakaakkk paraahhh....