NovelToon NovelToon
Casanova Impoten

Casanova Impoten

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Harem / Enemy to Lovers
Popularitas:6.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: DF_14

Tak ada satupun orang tahu bahwa sang casanova rupanya masih perjaka. Telah banyak wanita yang tidur dengannya, tapi rupanya tak ada satupun wanita yang bisa membuatnya bergairah.

Trauma di masa lalu membuat Andra Struick menjadi seorang pria impoten. Sehingga dia mencoba mengencani banyak wanita untuk bisa membuatnya sembuh dari impontennya.

Tapi bagaimana kalau ternyata satu-satunya wanita yang bisa membuatnya bergairah adalah musuh bubuyutannya? Apakah Andra akan menerima takdirnya? Atau memilih tidak menikah sama sekali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

"Padahal masih pagi, tapi kenapa kamu terlihat sangat lemas sekali?" tanya Sadrina kepada Andra yang sedang sarapan pagi.

Hari ini masakan Sadrina lolos masuk ke dalam perut Andra. Mungkin karena Sadrina memasak mie rebus memakai sosis dan bakso, yang bumbunya sudah tersedia di dalam kemasan. Sesuai permintaan dari Andra, yang penting dia bisa makan.

Tentu saja dia kelihatan sangat lemas, karena semalaman dia tidak tidur sama sekali. Padahal dia sudah melakukan push up agar merasakan kelelahan, tapi tetap saja dia tidak bisa melupakan betapa menggodanya tubuh Sadrina.

"Aku tidak apa-apa. Mulai hari ini aku ingin kamu berpakaian serba tertutup, memakai baju yang lengannya panjang dan celana panjang." Siapa tahu jika Sadrina memakai pakaian seperti itu, dia akan melupakan bagaimana menggodanya tubuh Sadrina.

Sadrina mengerutkan keningnya, dia tidak paham mengapa tiba-tiba Andra menyuruhnya memakai pakaian serba tertutup. "Lho memangnya kenapa?"

Andra sedari tadi berusaha untuk menghindari kontak mata dengan Sadrina, bahkan dia enggan sekalipun menoleh kepada wanita itu. Dia menjawab pertanyaan dari Sadrina dengan nada ketus. "Tidak perlu banyak tanya. Kamu harus ingat bahwa aku saat ini telah menjadi bos kamu, kamu bekerja di mansion aku. Jadi tidak akan salahnya jika aku membuat peraturan seperti itu."

Sadrina pun mendengus dengan kesal, "Oke-oke, baik Tuan. Akan aku lakukan." Ucapnya sambil sedikit membungkukkan badannya.

...****************...

Hari ini telah diadakan meeting di kantor, dan Andra yang memimpin acara tersebut. Karena dia memang telah ditunjuk oleh ayahnya sebagai CEO di perusahaan, walaupun ayahnya belum meresmikannya, masih bersifat sementara. Tuan Miller akan meresmikan Andra sebagai pemimpin perusahaan jika Andra sudah menikah.

Tuan Miller memberikan persyaratan seperti itu karena dia pernah mendengar perkataan Andra yang bilang tidak tertarik untuk menikah, setelah merasakan rasa sakit melihat ibunya dikhianati, bahkan dia ditinggal pergi oleh mantan kekasihnya. Karena itulah Tuan Miller memberikan persyaratan kepada Andra, dia akan meresmikan Andra sebagai pemimpin perusahaan Struick jika pria itu sudah menikah. Sehingga Tuan Miller pun menjodohkan Andra dengan Sonya.

Semua orang yang ada di dalam meeting room terlihat sedang berusaha menahan tawa ketika melihat ada benjolan kecil berwarna kebiruan di keningnya Andra. Tapi tetap saja tidak mengurangi kadar ketampanannya.

"Apa yang sedang kalian lihat? Apa kalian mendengar apa yang aku jelaskan?" Tanya Andra sambil menggebrak meja.

Semua orang yang ada disana segera memfokuskan diri mereka dengan apa yang disampaikan oleh Andra. Walaupun tetap saja benjolan dikenangnya Andra telah mencuri perhatian mereka.

Setelah meeting selesai, Andra masuk ke ruangannya. Dia mendengus kesal begitu menyadari bahwa di keningnya ada benjolan. Pasti semua karyawan mentertawakannya di dalam hati mereka.

"Ini semua gara-gara si Mak Lampir. Wanita itu selalu saja membuat ulah." Gerutunya.

Andra pun segera duduk di kursi kebesarannya. Dia terkejut ketika menyadari bahwa ada satu buah berkas penting ketinggalan di mansion.

"Hhhh... mengapa harus ketinggalan segala berkas itu?" Keluhnya.

Andra segera menghubungi Sadrina.

[Mak Lampir, tolong bawakan berkas berwarna merah yang ada di ruang kerja aku ke kantor!]

Sadrina yang sedang beres-beres di mansion, dia menjeda aktivitasnya sebentar, kemudian dia membalas pesan dari pria itu.

[Oke, Grandong.]

Walaupun sebenarnya Sadrina sangat malas pergi ke kantor utama perusahaan Struick, dia tidak ingin bertemu dengan Steve. Tapi Sadrina terpaksa harus pergi kesana, untuk mengantarkan berkas penting milik Andra. Dan dia akan berhati-hati, agar tidak bertemu dengan Steve.

...****************...

Di ruangan CEO, terlihat Andra yang sedang menunggu kedatangan Sadrina, dia mendengar suara seseorang membuka pintu.

Ceklek!

Andra menghela nafas ketika melihat siapa yang datang. Rupanya Sonya. Andra sangat malas sekali bertemu dengan wanita itu.

"Andra." Sonya berkata sambil memeluk Andra yang sedang berdiri di depan meja.

Andra sangat risih dengan wanita itu, dia segera melepas pelukannya Sonya. "Sonya, untuk apa kamu datang kesini?"

Sonya membelalakkan matanya ketika melihat ada yang benjol di keningnya Andra. "Sayang, kenapa keningmu benjol begitu?" Tanyanya sambil menahan tawa.

"Aku harus bekerja. Lebih baik kamu pulang." Andra enggan menjawab pertanyaan dari Sonya. Dia malah mengusir wanita itu.

"Kamu lupa ya, sebentar lagi kita akan menikah. Aku ingin kita pergi ke butik untuk melakukan fitting baju pengantin." Jawab Sonya dengan nada manja.

Andra menghela nafas dengan kasar, sungguh dia tidak bisa menikah dengan wanita itu. Dia takut rahasianya akan terbongkar bahwa sebenarnya dia adalah seorang pria impoten. Belum menikah saja, Sonya sudah sering mengajaknya menginap di hotel. Penampilan Andra memang sangat mempesona dan menggoda, membuat rahim para wanita bergetar jika melihatnya. Ditambah dia memiliki paras yang sangat tampan.

"Sonya, maafkan aku. Aku tidak bisa menikah dengan kamu." Ucap Andra dengan tatapan dinginnya.

Sonya tidak bisa menerima dengan keputusannya Andra. "Nggak, aku hanya mau menikah dengan kamu. Kamu gak bisa membatalkan perjodohan kita."

"Aku tidak pernah bilang menerima perjodohan kita. Jadi biar nanti aku akan bilang kepada orang tua kita kalau kita tidak bisa menikah." Andra tetap pada pendiriannya.

Namun, Sonya masih bersikukuh ingin menikah dengan Andra. "Nggak mau, aku tetap ingin melanjutkan rencana pernikahan kita. Kamu hanya milikku, Andra."

Ceklek!

Pembicaraan mereka berhenti ketika mendengar suara seseorang membuka pintu. Kemudian terlihat Sadrina masuk ke dalam ruangannya Andra sambil membawa sebuah berkas.

"Andra..." Sadrina tidak meneruskan perkataannya ketika melihat di ruangannya Andra ada seorang wanita. Dia berpikir mungkin Sonya adalah salah satu teman kencannya Andra.

Tiba-tiba saja Andra memiliki sebuah ide, agar Sonya berhenti mengharapkannya. Pria itu segera berjalan mendekati Sadrina. "Kamu sudah membawa berkas aku yang ketinggalan, sayang?"

"Hm?" Sadrina mengerutkan keningnya. Mengapa tiba-tiba saja Andra memanggilnya sayang?

Sonya sangat kesal, mengapa Andra memanggil wanita itu dengan panggilan sayang? Bahkan mengapa bisa wanita itu membawakan berkas milik Andra?

"Siapa wanita itu, Andra?" tanya Sonya kepada Andra.

Andra semakin mendekatkan jaraknya kepada Sadrina, dia merangkul wanita itu. Membuat Sadrina semakin dibuat kebingungan. "Dia adalah calon istri aku. Aku akan menikahinya. Bahkan kami sudah tinggal bersama. Kebetulan dia datang kesini untuk mengantarkan berkas aku yang ketinggalan di mansion."

Dengan Sadrina datang ke kantor untuk mengantarkan berkas Andra yang ketinggalan, itu bisa dijadikan bukti bahwa mereka tinggal bersama.

Sadrina membelalakkan mata, dia segera menepis tangan Andra yang sedang merangkulnya, dan memprotes perkataan Andra. "Calon istri? Jangan mengar... mmphhh!"

Sadrina tidak meneruskan perkataannya, karena tiba-tiba saja Andra merengkuh pinggang Sadrina dan mencium bibir wanita itu. Walaupun sebenarnya Andra terpaksa melakukannya, agar Sadrina diam dan tidak meneruskan perkataannya. Dia ingin meyakinkan Sonya bahwa Sadrina memanglah kekasihnya. Agar Sonya berhenti mengharapkannya.

Pluukk!

Saking kagetnya, sampai berkas yang ada di dalam genggaman Sadrina jatuh ke lantai.

1
Ayu Wulansari
Luar biasa
Aisyah Salsabilla
katanya sadrina pernah kuliah ko dimanfaatin ijazahnya buat lamar kerja
Marlina Ujung
mantap 👍👍👍👍
Tyara Setyawan
Luar biasa
Raini
typo kak
Raini
alien🤣😭
Dyah Ika
Luar biasa
لا تفوت أي رجل
dulu julukan maklampir itu untuk ku, tp musuhku bukan grandong, tapi kalagondang' karna sering ribut dan ejek ejekan, kami menikah dan sekarang memiliki 2 bidadari solehah🤲
tapi sekarang julukan maklampir itu melekat🤣
Fitrianinaim_queen03
lanjutlah /Curse/ lagi tanggung ini
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Elkss
heh, grandong yg dipikiran lu yee🤣🤣
Elkss
kompor
Elkss
menggemaskan atau menyebalkan nih jadinya?🤪
Elkss
nah loh
Elkss
pinter kamu nak🤣🤣🤣
Elkss
nah,, wkwk
Elkss
harus gitu ada panggilan kesayangan?😭😭
Elkss
percaya lagi🤣🤣🤣🤣🤣
Soetiarsih Moestofa
Lumayan
Soetiarsih Moestofa
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!