Cinta itu perlahan tumbuh dengan sendirinya tanpa paksaan dari siapapun. Salahkah jika Kaysan beralih hati pada wanita lain yang ternyata wanita tersebut adalah adik iparnya sendiri.
Kaysan jatuh cinta pada Nadia, gadis berusia 17 tahun yang merupakan adik iparnya sendiri yang ikut tinggal bersama mereka. Karena tak ingin hubungan mereka menjadi fitnah, Kaysan menikahi Nadia dan menjadikannya istri kedua.
Lantas bagaimana jika Soraya tahu kalau Kaysan sudah menikahi adiknya sendiri ? dan bagaimanakah nasib Nadia ketika menjadi istri kedua ?
Simak ceritanya di "Adik ipar ku, Istri Kedua Ku." karya Dewi KD.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
Pada akhirnya Nadia diantar ke sekolah oleh Kaysan.
“Pakai sabuk pengamannya !” kata Kaysan pelan. Ia kemudian mengemudikan mobilnya menuju sekolah Nadia.
“Jadi Kau serius tidak mau kuliah ?” tanya Kaysan saat mereka tengah berada di perjalanan. Kaysan mengatakan itu karena teringat akan ucapan Nadia tempo hari.
“Iya ! Aku mau kerja aja, biar tidak jadi beban Mama dan Kak Soraya lagi !” kata Nadia pelan yang membuat Kaysan melirik Nadia.
Kaysan menjadi penasaran, setahu Kaysan bukan kah Soraya adalah anak orang kaya. Lalu kenapa Nadia hidup seolah ia tengah tinggal dengan orang lain ?
“Oh begitu !” jawab Kaysan singkat.
“Nanti kalau Aku lulus SMA, Mas Kaysan bisa kasih Aku kerjaan gak ?” tanya Nadia asal.
“Aku tidak menerima pegawai yang hanya lulusan SMA !” balas Kaysan yang membuat wajah Nadia langsung cemberut. Tapi membuat Kaysan tersenyum dan dengan cepat ia mengulum senyumannya itu.
“Jadi apa ajalah, Mas ! Yang penting Aku kerja punya uang tiap bulan ! Kerja jadi OB juga gak apa-apa, kan kerjanya halal !” Nadia nyerocos yang membuat Kaysan langsung memberhentikan mobilnya hingga kepala Nadia hampir membentur dashboard.
Beruntungnya Kaysan dengan cepat mengulurkan tangannya.
“Yang benar dong ! Aku belum mau mati ya !” omel Nadia menatap tajam Kaysan.
“Cerewet ! Sana keluar ! Sudah sampai !” kata Kaysan yang membuat Nadia melongo dan melihat ke samping dimana memang benar saat ini mereka sudah sampai di depan gerbang sekolah Nadia.
“Makanya jangan kebanyakan ngoceh !” ledek Kaysan, sedangkan Nadia hanya bisa mengerucutkan bibirnya.
“Ini gimana sih !” ucap Nadia kesal karena sabuk pengaman yang ia kenakan tidak bisa di buka.
Kaysan pun membantu Nadia melepas sabuk pengaman tersebut dimana wajah mereka dalam jarak pandang yang begitu dekat. Nadia bisa merasakan hembusan nafas Kaysan yang beraroma mint itu yang membuat jantung Nadia berdegup kencang tak beraturan.
Begitu pun dengan Kasyan, ia menatap wajah Nadia begitu dekat. Matanya kemudian tertuju pada bibir bewarna pink itu lagi. Entah apa yang tengah merasuki pikiran Kaysan. Tanpa sadar Kaysan mencium bibir Nadia untuk yang kedua kalinya.
Cup
Pada kali ini ia mencium Nadia dalam keadaan sadar tanpa paksaan. Nadia diam mematung ketika bibirnya di cium oleh Kaysan. Entah kapan selesainya ciuman itu, dan kapan pula Nadia keluar dari mobil Kaysan ia pun bingung sendiri sebab pikirannya saat ini menjadi kosong.
“Itu Nadia kenapa ?” ucap Lily melihat Nadia berdiri mematung di depan pintu gerbang sekolah.
“Mana Ku tahu !” jawab Daisy mengangkat kedua bahunya.
“Samperin yuk !” Lily dan Daisy kemudian menghampiri Nadia dan berteriak memanggil nama Nadia.
“NADIA !!!”
Nadia pun tersadar, ketika Lily dan Daisy merangkulnya.
“Kenapa melamun ? Masih pagi loh !” seloroh Lily
“Eh…enggak ! Enggak melamun !” jawab Nadia gugup.
“Pipi mu merah ? kenapa ?” tanya Daisy melihat wajah Nadia yang nampak berbeda.
“Masa sih ?” Nadia langsung memegangi wajahnya dengan kedua tangannya.
“Kenapa ? Habis di cium ya ?” tebak Daisy yang membuat Nadia langsung membulatkan kedua matanya dan membuat Daisy yang yakin akan tebakannya itu benar, dan langsung tersenyum begitu pun dengan Lily langsung terkekeh melihat Nadia.
“Wih….dikasih morning kiss rupanya !” seloroh Lily
Nadia terdiam sebab jantungnya kini mulai kembali berdegup kencang tak beraturan. Ia mulai tersadar jika Kaysan tadi mencium bibirnya dan mengucapkan sesuatu padanya.
“Belajar yang rajin, nanti Aku jemput sekolah !”
Cup
Bukan hanya itu saja, Kaysan juga kembali mencium kening Nadia sebelum Nadia keluar dari mobil Kaysan.
“Aaaaaaa !!!!!”
Nadia berteriak yang membuat para siswa siswi yang berjalan di dekat mereka langsung tertuju pada Nadia.
Sungguh Nadia begitu syok karena ulah Kaysan. Sedangkan Lily dan Daisy langsung membungkam mulut Nadia agar tidak menjadi bahan pembicaraan teman-teman sekolah mereka dan langsung membawa Nadia ke kelas mereka. Karena ulah Nadia yang tiada angin tiada hujan, ia malah berteriak histeris.
...****************...
ee pas genting ms bojo datang
ploooon lega 🤭
haduh bagaimana rasanya dan menyeselnua Soraya dan mamanya gagal mendapatkan warisan dan terancam gelar besan dari keluarga Abraham pun lepas 🤗
semangat dan sukses untuk ceritanya Thor 👍🏻😘😍😍😍😍
soal masalah soraya no 100 🤭