NovelToon NovelToon
Our Secrets

Our Secrets

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Cinta Paksa / Romansa
Popularitas:6.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: lee_yuta

Spin of Need A Bride

🍂🍂

Haruskah ia tetap mempertahankan cintanya? Sedangkan di sisi lain Zacky juga tidak mau mengabaikan calon anaknya yang berada di dalam kandungan gadis tidak dia kenal. Seorang gadis yang dia nodai pada malam tak diinginkan.Di mana dirinya terjebak oleh keadaan yang tidak bisa dia hindari.

Semua itu terjadi begitu saja hingga membuat Zacky Rayyansyah, putra kedua dari pebisnis Attakendra Rayyansyah tersebut berada dalam pilihan yang sangat sulit. Sementara pernikahannya dengan Natusha—tunangan Zacky semakin dekat.

Langkah apa yang akan Zacky ambil? Menerima atau mengabaikan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee_yuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 2. Sumber Kedamaian Rekening

Bab. 2

Sekembalinya Zacky dari toilet, pria itu tidak menemukan wanita yang tadi membuat pandangannya menjadi buruk.

"Beneran lo usir?"

Di saat seperti ini, bisa-bisanya Zacky menanyakan hal yang justru membuat Jinan semakin kesal. Bahkan raut muka pria itu sekarang saja tidak seceria tadi.

"Dari pada lo yang pergi. Mending gue usir mereka aja," sahut Jinan yang memang tidak bisa menolak perkataan Zacky.

Memang pesona Zacky sangatlah kuat di antara mereka berempat. Bukan permasalahan dari segi fisik, melainkan pamor serta kekuatan pria itu dalam dunia bisnis yang tidak sembarangan. Keturunan Rayyansyah itu terkenal tenang, tetapi sangat mengerikan dan menghanyutkan. Tanpa banyak kata, mereka bisa menjungkirkan sebuah perusahaan dalam hitungan jam. Kalau ada yang menyinggung mereka.

Itulah sebabnya Zacky lebih disegani dari teman-temannya yang lain. Karena mereka tidak mau bersikap bodoh menghancurkan perusahaan keluarga mereka sendiri, kalau sampai membuat Zacky tersinggung.

Zacky mengangguk samar sembari kembali ke tempat duduknya semula. Pria itu mengecek ponsel, lalu menyimpannya lagi.

"Gue harus pulang sekarang," ucap Zacky tiba-tiba.

Membuat Jinan, Zeyyan, dan Arsya menatap tak percaya ke arah Zacky.

"Lo nggak sedang bercanda, kan?" tanya Jinan seraya meremas rambutnya sendiri.

Sudah mengusir para boneka hiburannya demi memilih agar Zacky tetap berada di sini, namun yang ia peroleh justru sebaliknya. Temannya itu justru memilih pulang setelah semua menjadi sepi.

"Nggak. Gue memang harus pulang," jawab Zacky begitu santai. Seolah tidak merasa bersalah sedikit pun.

Zeyyan dan Arsya saling melirik. Sudah pasti sebentar lagi akan terjadi perdebatan di antara mereka.

"Lo belum minum sama sekali, Zack. Paling nggak hargai temen nggak guna lo itu," timpal Zeyyan dengan wajah datarnya. Dia juga menolak sadar akan ucapannya yang bisa saja menyakiti Jinan, kalau saja pria itu merupakan pria yang peka. Namun beruntungnya Jinan bukan tipe pria yang peka.

Sedangkan Arsya hanya diam saja. Toh dirinya juga merasa bosan berada di tempat ini. Belum lagi ia harus menyiapkan dokumen untuk besok di bawa ke ruang rapat. Kalau tidak ingin atasan yang ada di sampingnya itu ngereog di ruang rapat.

Zacky menatap sebuah gelas yang ada di depannya. Sebuah minuman berwarna merah, di.mana minuman itu tadi sempat dituangkan oleh wanita uang dia tolak ketika akan menyentuh dirinya.

Glek glek

"Udah," ucapnya setelah menghabiskan minuman tersebut dalam dua tegukan saja.

Kemudian pria itu mengelap bibirnya yang basah dengan ujung jarinya. Menatap Jinan dengan tatapan seolah tidak ada yang bisa lagi menghalangi dirinya.

"Gue pulang. Selamat atas jabatan baru lo," ujarnya tanpa dosa sedikitpun. Zacky bangkit setelah mengambil ponsel dan dompetnya, lalu pergi dari sana tanpa mengucap kata lagi.

Jinan meremas tangannya dengan rahang yang mengeras.

"Untung temen. Coba kalo enggak, udah gue ajak war itu anak," gumam Jinan menahan geramnya.

Zeyyan dan Arsya terkekeh melihat kekesalan di wajah Jinan. Hari yang seharusnya menyenangkan, tetapi justru dibuat berbalik oleh Zacky. Pria paling menyebalkan dan suka seenaknya sendiri di antara mereka.

Setelah kepergian Zacky, Arsya juga ikut bangkit.

"Gue juga pulang, Jin. Makasih atas traktirannya," ucap Arsya.

"Lah, geblek! Ini anak ngikut juga," sahut Jinan. Dengan kesabaran setipis tisu di bagi tiga, rasa-rasanya Jinan ingin sekali meratakan tempat yang membuatnya siaal malam ini.

"Ya maklum aja, Jin. Orang tuan mudanya pulang, otomatis dia juga ikut pulang. Dari pada dipenggal kepalanya Arsya," timpal Zeyyan tahu betul perasaan Arsya.

"Nah, bener banget, Zey. Dari pada gue kehilangan sumber kedamaian rekening gue, mending cari aman ajalah," imbuh Arsya yang semakin membuat Jinan geram.

"Kalau gitu mending gue main sama mereka, bangs*t! Ngapain juga gue usir tadi dan dengerin ucapan kalian!" umpatnya.

1
Ekarini Duwani
enek sm Zila, sombong
Ekarini Duwani
males banget sm cewek begini, ribet..tidak nurut...
Ekarini Duwani
kasihan Zacky minta jln keluar malah dpt bogem
Ekarini Duwani
laki2 kok bimbang
Ekarini Duwani
mumet
Ekarini Duwani
fix hamil
Ekarini Duwani
drama banget sih
Ekarini Duwani
ternyata gadis kecil lebih menarik disini
Ekarini Duwani
ada sesuatu di matanya haha
Ekarini Duwani
buah simalakama
Ekarini Duwani
masing2 sdh berbeda..
Ekarini Duwani
Luar biasa
Ekarini Duwani
sila msh polos
Ekarini Duwani
wow, keren tuh
Ekarini Duwani
peras aja tuh org kaya, klu saya hehe
Ekarini Duwani
hahaha
Ekarini Duwani
nasib
Ekarini Duwani
wah, bisa aja ni skenario
Ekarini Duwani
2 orang yg menggemaskan
Ekarini Duwani
sila gadis lugu, mana mungkin lapor. yg ada malu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!