NovelToon NovelToon
Jodoh Di Atas Kertas

Jodoh Di Atas Kertas

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat / Cintapertama / Nikahkontrak
Popularitas:828.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Kopii Hitam

Untuk membalas budi kepada Elkan yang sudah melunasi hutang ayahnya, Yuna terpaksa menikahi pria yang tak dia kenal itu. Hati Yuna hancur, dunianya seakan runtuh saat mendengar dua orang saksi berkata sah.

Disaat malam pertama yang tak diinginkannya itu, kegundahan hati Yuna lenyap seketika. Elkan ternyata hanya memberinya status sebagai seorang istri, bukan hak menjadi seorang istri. Yuna bahkan harus menandatangani sebuah perjanjian tertulis malam itu juga.

Mengetahui kenyataan yang sebenarnya, Yuna tentunya sangat bahagia. Namun dia harus menanggung siksaan bertubi-tubi karena hinaan dan perlakuan Elkan yang selalu melukai perasaannya.

Akankah Yuna sanggup bertahan menghadapi sikap Elkan yang kasar?
Ataukah dia malah terikat dengan perjanjian yang sudah mereka sepakati?

Halo Kakak 🖐
Intip yuk bagaimana kelanjutan ceritanya!
Jangan lupa dukungannya ya! Agar author lebih semangat lagi dalam menulis.

Lope lope segudang untuk kalian semua 🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kopii Hitam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

J.D.A.K BAB 2.

**Hai kak, salam kenal dari Author Kopii Hitam

Meskipun hitam, tetap manis seperti reader yang membaca novel ini kan**

**Jangan lupa tinggalkan jejak petualangannya ya

Happy Reading**

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Elkan terbangun saat hidungnya tak sengaja mencium aroma nasi goreng yang sudah tersaji di atas nakas. Aroma yang sangat menggoda hingga membuat perutnya mengeluarkan bunyi yang mengganggu.

Elkan mengucek matanya pelan, aroma itu membuat perutnya benar-benar lapar, cacing di dalam sana sepertinya sedang berdemo dan menusuk lapisan kulitnya.

Elkan menoleh ke arah nakas, lalu mengalihkan pandangannya ke arah sofa. Dia bergeming, tak menyangka sang istri benar-benar melakukan tugasnya dengan sempurna.

"Hebat juga wanita itu, jam segini sudah selesai menyiapkan segalanya." batin Elkan sembari bangkit dari tidurnya. Bola matanya berguling liar ke segala sudut, namun tak menemukan Yuna di kamar itu.

Elkan melenggang menuju kamar mandi, dia tak peduli ada atau tidaknya Yuna di sana. Baginya itu bukanlah urusannya, dia hanya ingin waktu berjalan dengan cepat dan segera mengakhiri perjanjian menyebalkan ini.

Usai mandi dan mengenakan pakaiannya, Elkan duduk di sisi ranjang sembari menikmati sarapannya.

"Tidak buruk," gumam Elkan dengan mulut yang dipenuhi nasi goreng, lalu melanjutkan makannya dengan lahap.

Usai sarapan, Elkan berdiri di depan cermin sembari merapikan pakaian dan menyisir rambutnya. Setelah itu, Elkan berjalan meninggalkan kamar. Di bawah sana, Beno sudah menunggunya sejak beberapa menit yang lalu.

Beno merupakan anak angkat dari mendiang kakek Elkan, asisten pribadi sekaligus sopir yang siap mengantar dan menemani Elkan kemana pun dia pergi. Mereka berdua sudah seperti kakak adik, usia keduanya pun tidak jauh berbeda.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Pukul 9 pagi, Elkan dan Beno sudah tiba di perusahaan. Ruangan mereka ada di lantai 15, lantai terakhir dari gedung yang nampak menjulang tinggi.

Di ruangannya, Elkan mulai sibuk dengan pekerjaannya. Meskipun sifatnya terkadang sangat angkuh dan dingin, tapi dia sendiri merupakan tipe pria pekerja keras.

Perusahaan yang dikelolanya saat ini berkembang pesat di tangannya dan juga Beno. Keduanya mengelola perusahaan dengan sangat baik. Sayang sedikit, keduanya kalah di dalam hal percintaan.

Usai makan siang, Beno masuk ke ruangan Elkan membawa beberapa map di tangannya. Salah satunya merupakan proposal dari seorang gadis yang sudah ditunjuk menjadi brand ambassador produk mereka.

Bramasta Corp yang dulunya dikenal sebagai perusahaan pemasaran, kini sudah berkembang dan meluncurkan produknya sendiri. Produk kecantikan yang sedang viral di kalangan masyarakat luas. Produk itu diberi nama BMS BEAUTY GLOW.

Tidak hanya memproduksi skincare, Bramasta Corp juga memproduksi body wash, shampoo, lotion, minyak wangi, kosmetik dan beberapa produk kecantikan wanita dan pria lainnya.

"Ini proposal brand ambassador yang sudah menandatangani kontrak dua hari yang lalu! Aku harap kau tidak akan jantungan melihat ini," ucap Beno, kemudian menaruh proposal itu di atas meja. Dia pun duduk tepat di hadapan Elkan dengan ciri khasnya yang ramah senyum.

"Kenapa berkata seperti itu? Kau sengaja menyumpahi ku agar cepat mati?" ketus Elkan dengan mata elangnya yang tajam, lalu mengambil proposal itu dari atas meja.

"Hehehe, bukan begitu! Mana mungkin aku menginginkan kematian mu? Hanya kau satu satunya keluarga yang aku punya saat ini." ucap Beno dengan tawanya yang terdengar sangat lepas.

"Alasan," gumam Elkan sembari tersenyum miring.

Elkan kemudian membuka map yang ada di tangannya. Awalnya biasa saja, tidak ada yang aneh dengan isi yang tertulis di dalam proposal itu. Tapi saat mengamati nama yang tertera di sana, Elkan bergeming dengan mata terbuka lebar.

"Yunanda Caroline?" gumam Elkan sembari menautkan alisnya. Dia seperti pernah mendengar nama itu sebelumnya, bahkan merasa pernah menyebutnya dengan bibirnya sendiri.

"Tepat sekali, Yunanda Caroline. Apa kau tidak ingat dengan nama itu?" tanya Beno sembari tersenyum kecil.

Elkan mengalihkan pandangannya ke arah Beno, mata keduanya saling menatap dengan intens. Seketika, Beno pun melebarkan senyumannya menanti reaksi Elkan. Dia penasaran, bagaimana terkejutnya pria itu ketika tau brand ambassador mereka adalah istri Elkan sendiri.

"BRUUUK"

Elkan memukul meja dengan kasar. "Astaga Beno,"

Elkan pun menghamburkan diri dari tempat duduknya. Tangannya mengepal erat meremas proposal yang masih ada di tangannya itu. Dia tak habis pikir, kenapa dunia ini begitu sempit.

Elkan melempar proposal itu ke meja, lalu mengusap wajahnya dengan kasar. Beno hanya bisa tersenyum melihat ekspresi wajah Elkan yang sangat membagongkan.

"Kenapa jadi seperti cacing kepanasan begitu?" tanya Beno, kemudian tertawa dengan lepas.

"Diam kau! Kenapa harus wanita itu sih? Masih banyak wanita lain di luar sana, Lucinta Luna kek, Millendaru kek." geram Elkan sembari menumpukan tangannya pada sanding meja.

"Hahahaha, mana aku tau? Ini bukan wewenang ku, tanya saja pada bagiannya!" Beno terkekeh sembari mengangkat bahunya, bibirnya nampak sedikit maju.

"Huft," Elkan menghela nafas berat, lalu membuangnya kasar. Dia kembali duduk di kursinya, tak percaya bahwa istrinya akan menjadi bagian terpenting di perusahaan. Elkan kembali membuka proposal itu dan melihat foto istrinya terpampang jelas di bawah sana.

"Beno, tolong sembunyikan status pernikahanku dari semua orang! Aku tidak mau seorang pun tau tentang ini!" pinta Elkan sedikit memohon.

"Kenapa? Bukankah dia itu istrimu?" tanya Beno sembari menautkan alisnya.

"Aku tidak menganggapnya sebagai istriku, pernikahan ini hanya sebuah perjanjian bagiku. Saat waktunya tiba, kami akan bercerai. Jadi, tidak ada untungnya orang-orang mengetahui tentang ini!" jelas Elkan dengan yakinnya.

"Astaga Elkan, jadi kau...,"

"Sudahlah, tidak perlu banyak bicara di depanku! Jika urusanmu sudah selesai, maka keluarlah! Masih banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan!" ucap Elkan dengan ciri khasnya yang kaku dan dingin.

"Ok, baiklah." Beno tak bisa berkata apa-apa lagi. Dia bangkit dari duduknya dan menaruh map lainnya di atas meja, lalu berjalan meninggalkan ruangan Elkan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di bawah sana, tepat di lantai 10 sedang diadakan pemotretan. Yuna nampak begitu bersemangat, wajahnya juga terlihat sangat cantik. Dia melakukan pekerjaannya dengan baik dan sangat profesional.

"Bagus Yuna, bagus sekali! Kalau begini, namamu bisa melambung dengan cepat. Bahkan kamu bisa mengalahkan model papan atas." puji fotografer yang bertugas memotret Yuna.

"Terima kasih, tapi jangan memujiku berlebihan! Aku hanya selebgram biasa, mana bisa dibandingkan dengan model papan atas?" Yuna menjeda ucapannya.

"Lagian di sini tugasku mempromosikan produk kalian, bukan penampilanku!" jawab Yuna yang hanya menjalankan tugasnya sesuai arahan penanggung jawab.

"Ah, kamu bisa saja merendahkan diri. Kita lihat saja nanti!" balas sang fotografer bernama Ferry.

Usai pemotretan, Yuna bersiap-siap untuk pulang. Dia bahkan tidak tau siapa dan bagaimana pemilik perusahaan itu sebenarnya, lagian baginya hal itu tidaklah penting.

Yang ada di benak Yuna saat ini hanyalah bekerja sesuai kontrak yang sudah ditandatangani, lalu mengumpulkan cuan sebanyak-banyaknya untuk masa depannya kelak.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Yuna tiba di kediaman Elkan tepat pukul 5 sore. Wajahnya nampak lelah, seharian beraktivitas membuat matanya mengantuk. Namun sebelum beristirahat, dia memilih mandi terlebih dahulu.

Tidak lama, hanya sekitar 15 menit Yuna sudah keluar dari kamar mandi. Setelah mengenakan pakaian, dia pun merebahkan diri di sofa. Dia sadar dimana dan bagaimana posisinya di rumah itu. Dia tidak ingin berharap banyak, karena kenyataannya dia tidak boleh berharap.

Setengah jam sudah berlalu, Elkan pun sudah tiba di kediamannya. Sesampainya di kamar, Elkan membuka pakaiannya dan berbaring di atas kasur. Seperti biasa, dia tak pernah berpakaian di kamar itu, tubuh atletisnya selalu terpampang nyata mengusik kenyamanan mata.

Saat hendak memejamkan mata, dia tak sengaja melihat Yuna yang tengah terlelap di atas sofa. Karena tidak peduli dan tidak akan pernah peduli, Elkan pun melanjutkan keinginannya untuk tidur. Matanya semakin berat hingga tak butuh waktu lama baginya memasuki alam bawah sadarnya.

Bersambung...

1
Nur Roudhotul Janah
knp cerita muter-muter ya thor
Erna M Jen
sombong sekali ya..si elkan
Vani_27
berbelit
Apriana Suci
Luar biasa
Aswi Yanti
buah dari kesabaran Elkan dalam menuggu sadarnya Yuna dari koma
lanjut👍
Omi Rohimah Omi
Luar biasa
Sri mulyanah Mulya
semua kalau di kerjakan dengan ikhlas jadi ringan TDK jadi beban
Enung Samsiah
yuna jngn marah marah terus suami palsumu aneh otaknya geser kali,, wkkw wkwk,,,
Jusniar AJ
lanjut
Yani Mulyani
Kecewa
Salsabila Saiful
Luar biasa
Jeni Safitri
Benar kata krg jodoh cerminan diri, sama" meras dan bisa kasar😊🤭
Lisa Icha
hi Thor Aku mampir LG Di karyamu ini.Semangat nulisnya.
Nurlaila Hasan
syukurin lelaki sombong,,, maaf yah jg gregetan akoh
Kopii Hitam: Makasih kk udah mampir 🙏🥰🥰🥰
total 1 replies
Kasmiwati P Yusuf
tak bentur pala mu dinding biar oon beneran kau jd org..
Darmawan Aja
kisah beno n rini di mulai..
Ifa Masrifah Basman
Biasa
Tungku Kayu
😍😍😍😍😍😍
Hasanah Ana
knapa si mantan slalu datang di saat si laki2 baru menerima istri dengan baik.
Kopii Hitam: 😂😂😂😂😂
total 1 replies
Abinaya Albab
bener² nih Beno kemarin² bisa nasehatin Elkan lahhhh ini kok mlh 11 12 sama kaya' Elkan pas lg khilaf dlu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!