NovelToon NovelToon
Infinite Dimensional

Infinite Dimensional

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Mengubah Takdir / Peradaban Antar Bintang / Kultivasi Modern
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Pendewa Kultivasi

Sebuah meteor melaju dengan sangat cepat menuju bumi.

Sesaat memasuki atmosfer bumi kecepatan dari meteor itu perlahan lahan menjadi pelan, dan jatuh di sekitaran hutan di china.

Sesaat jatuh meteor itu membentuk sebuah kawah kecil, karena bentuk meteor itu yang sangat kecil seukuran sebuah kelereng.

Dari meteor itu berbentuk bulat hitam, dan memancar suatu energi yang tidak di kenal.

3 Bulan kemudian

Qin Hao yang sedang mampir di pasar barang antik untuk mencoba keberuntungannya, terus melihat sebuah manik manik bewarna hitam yang di jual disana.

"Berapa harganya?" Tunjuk Qin Hao yang penasaran dengan harga dari manik manik itu.

"100 Yuan" Ucap penjual itu dengan seringai di wajah mencoba menipu Qin Hao.

"Ini tidak terlihat asli, Bagaimana kalau 10 Yuan" Ucap Qin Hao yang menawar harga sangat rendah.

"Sangat rendah, ini adalah peninggalan dari Dinasti Tang" Ucap Penjual itu yang kembali mencoba mau menipu Qin Hao.

Saksikan perjalan Qin Hao menjadi seorang puncak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pendewa Kultivasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 014: Ling Yi Vs Zhou Yu

Kota Huzhou

Orang orang terkejut melihat sebuah pesawat yang sangat asing bagi mereka lewat di atas kota Huzhou.

Pesawat itu kemudian mendarat di pangkalan departemen luar angkasa.

Setelah selesai Qin Hao dan lainnya keluar dari dalam pesawat luar angkasa.

"T-tempat apa ini" Ucap Jhon dan lainnya yang sangat terpukau melihat model bangunan yang sangat bagus.

"Selamat datang di Kota Huzhou" Ucap Qin Hao kemudian memandu mereka menuju gedung administrasi.

Setelah tiba digedung administrasi, Jhon dan rekan rekannya lainnya sangat terpukau dengan keindahan gedung tersebut.

"B-bagaimana layar transparan ini bisa ada?" Ucap rekan Jhon yang sangat terpukau dengan teknologi dari kota Huzhou.

"Kau akan tau sebentar lagi" Ucap Qin Hao yang akan menaruh mereka di masing masing bidangnya.

Mereka semua bingung dengan ucapan Qin Hao. lalu Qin Hao menyuruh mereka untuk mengisi data mereka agar Xiao Ai dapat mengetahuinya.

Setelah mereka selesai, Qin Hao kemudian mengajak mereka kembali pergi menuju departemen luar angkasa, dan mereka akan diletakkan disana untuk membantu melakukan penelitian.

"Manager Lu" Panggil Qin Hao.

"Ada apa Tuan" Ucap manager lu yang memberi hormat kepada Qin Hao.

"Aku ingin kau meletekkan mereka di bidang nya masing masing" Ucap Qin Hao memberi perintah.

"Baik Tuan" Manager Lu kemudian menyuruh mereka untuk mengikutinya.

Qin Hao kemudian pergi ke Akademi Huzhou, untuk menemui Ling Yi yang berada di sana.

...

Akademi Huzhou

Akademi Huzhou sedang melakukan tournament antar murid untuk menentukan peringkat dari murid muridnya.

"Selanjutnya Ling Yi melawan Zhou Yu" Ling Yi kemudian naik ke atas podium dan di depannya Zhou Yu juga sudah bersiap.

"Kali ini aku akan mengalahkanmu" Ucap Ling Yi dengan penuh tekad.

Wush!

Ling Yi langsung melesat menyerang Zhou Yu yang masih tetap tenang.

"Menarik" Qin Hao yang telah tiba melihat pertarungan antara Ling Yi dan Zhou Yu, Dan yang membuat Qin Hao tertarik adalaha ketenangan dari Zhou Yu

"Kali ini aku pastikan kau akan kalah" Ling Yi kemudian mengeluarkan kan teknik seribu pedang nya yang di ajar kan oleh Qin Hao.

Ratusan pedang muncul di belakang Ling Yi "Serang"

Pedang pedang itu kemudian langsung melesat menuju Zhou Yu.

"Trik yang sama" Zhou Yu tersenyum lalu menghidar dengan sangat tenang seperti air yang mengalir.

"Sekarang giliranku" Zhou Yu mengeluarkan pedangnya, dan aura pedang yang sangat kuat muncul.

"Anak ini?" Ucap Qin Hao terkejut karena Zhou Yu sudah menguasai niat pedang.

"Tidak ada harapan untuk Yi'er" Ucap Qin Hao menggelengkan kepalanya.

Zhou Yu lalu langsung melesat ke depan dan menyerang Ling Yi dengan santai.

Ling Yi yang mendapat serang balik mencoba menahan sebisa mungkin dan mencoba menutup celah.

"Berakhir" Zhou Yu tersenyum dan pedangnya tepat berada di leher Ling Yi.

"Selamat Untuk Zhou Yu" Ucap Komentator dengan semangat.

"Lagi lagi aku kalah" Ucap Ling Yi yang cemberut.

"Hahahaha tidak apa apa" Zhou Yu membantu Ling Yi berdiri.

"Kamu pasti curang kan Yu'gege" Ling Yi sangat cemberut karena selalu kalah dengan Zhou Yu.

"Gege?" Qin Hao mengerutkan keningnya.

Tiba tiba sesok pria muncul diantara Ling Yi dan Zhou dengan aura yang sangat besar.

"K-kakak?" Ling Yi dan Zhou Yu merasa sangat tertekan dengan aura Qin Hao, bahkan seluruh penonton merasakan aura yang sangat mencekam dari Qin Hao.

"Jelaskan padaku, kenapa kau memanggil bocah itu gege?" Tunjuk Qin Hao kearah.

Zhou Yu.

Zhou Yu berkeringat dingin, dia tau siapa itu Qin Hao namun dia tidak tau ternyata Ling Yi merupakan Adik dari Qin Hao.

Ling Yi hanya terdiam, dia takut dengan kemarahan kakaknya. Zhou Yu yang melihat Ling Yi ketakutan kemudian mencoba berdiri menghadapi tekanan dari Qin Hao.

"Oh Bocah ini menarik juga" Qin Hao menambah tekanannya ke ranah Grandmaster. Zhou yang merasakan Tekanannya semakin kuat terus berusaha mencoba melawan.

Ling Yi yang melihat itu tidak tega melihat Zhou Yu yang sudah sangat kesusahan.

"K-kakak B-berhenti" Ucap Ling Yi yang matanya sudah berkaca kaca.

Qin Hao masih belum berhenti, dia ingin melihat sampai mana Zhou Yu dapat bertahan.

Note: Zhou Yu nanti jadi mc ke 2 guys di novel selanjutnya.

"KAKAK BERHENTIII!!" Teriak Ling Yi dengan air mata yang sudah berurai, dia tidak tega melihat Zhou Yu yang terluka karena kakaknya.

Qin Hao yang melihat Ling Yi sudah menangis kemudian menarik kembali auranya, Karena Qin Hao tidak ingin melihat adiknya menangis.

"Maafkan kakak" Ucap Qin Hao dengan tulus.

Ling Yi tidak menggubris Qin Hao, dia pergi menghampiri Zhou Yu yang sudah tergeletak tak berdaya karena menahan kuatnya tekanan dari Qin Hao.

"Yu'gege bangun" Ling Yi memangku Zhou Yu kepala Zhou Yu di kepalanya.

Ling Yi menatap tajam kearah Qin Hao "Kakak jahat"

Qin Hao yang mendapat kata kata itu dari aidk tersayangnya merasa sangat bersalah.

Namun tiba tiba tubuh Zhou Yu mengeluarkan suara dentuman sebanyak 3 kali.

Zhou Yu membuka matanya perlahan lahan "U-ugh sakit" Ringis Zhou Yu yang merasakan sakit di tubuhnya.

"Gege" Panggil Ling Yi yang melihat Zhou Yu membuka matanya perlahan lahan.

"Yi'er? Ada apa?" Ucap Zhou Yu bingung, namun dia ingat tadi dia sedang menghadapi tekanan dari Qin Hao.

"Tuan Qin Hao" Zhou Yu langsung mencoba berdiri walaupun dia mengalami kesusahan. Zhou Yu memberi hormat kepada Qin Hao.

"Mari kita pergi dahulu dari sini" Qin Hao memegang pundak dari Ling Yi dan Zhou Yu dan berpindah ke dalam kantor Qin Hao.

"Baik, cepat jelaskan hubungan antara kalian berdua" Ucap Qin Hao dengan nada tidak suka.

"A-anu, jadi begini" Ling Yi kemudian menjelaskan cerita dari hubungan mereka berdua menjadi dekat.

"Jadi begitu, maafkan aku atas kejadian tadi" Qin Hao meminta maaf karena tindakannya tadi, Dari cerita yang dia dengar saat akademi sedang membawa murid muridnya untuk melakukan perburuan diluar, Ling Yi di serang oleh monster yang lebih kuat darinya dan dia di selamatkan oleh Zhou Yu.

"Tidak apa apa Tuan" Ucap Zhou Yu dengan hormat.

"Dia bukan tuanmu, dia kakakku berarti dia akan menjadi kakakmu juga kelak" Ucap Ling Yi yang tidak senang mendengar ucapan dari Zhou Yu.

Zhou Yu yang mendengar ucapan Ling Yi tentu saja tidak ingin memanggil Qin Hao sebagai kakaknya karena itu menurutnya tidak memberi hormat dengan Qin Hao. Jika Qin Hao tidak membangun kota ini, dia mungkin akan mati diluar sana karena selalu hidup sendiri.

"Sudah tidak apa apa, panggil saja aku seperti yang Ling Yi mau" Ucap Qin Hao dengan santai.

Zhou Yu yang mendengar itu sangat terkejut dengan ucapan Qin Hao.

"B-baik Tu-, Kakak" Ucap Zhou Yu yang masih terbata bata.

...

Di Luar Tata Surya

Terlihat sebuah kapal luar angkasa yang sedang melaju dengan sangat cepat.

"Tuan kita akhirnya menemukan planet dengan lebih dari 3 Milliar kehidupan di dalamnya" Ucap salah satu dari mereka yang menunjukkan proyeksi dari Bumi.

"Hahahah bagus dengan ini kita dapat menjual mereka menjadi budak dan kita akn menghasilkan banyak uang, dan untuk planetnya kita bisa menjual Planet tidak bertuan itu" Ucap Kapten dari kapal itu dengan senang.

"Dengan ini posisi ku di Klan Higtus akan meningkat" Pria itu tertawa terbahak bahak.

"Masuk kealam semesta bayangan agar jarak menuju ke planet yang bernama bumi itu menjadi lebih dekat" Ucap Kapten itu memberi perintah.

"Siap Tuan" Mereka kemudian langsung memasuki alam semesta bayangan dan langsung melesat menuju bumi.

"Dalam 3 Bulan kita akan tiba di bumi" Ucap bawahan dari pria itu.

"Aku sudah tidak sabar" Pria itu tersenyum dengan senang.

...----------------...

1
StoN Rp
/Casual//Casual/
Dewo Bumi
Buset dah itu kekuatan MC buat apa giliran mau jadi pemimpin kekuatan di perlihatkan giliran menghadapi pemeras malah kasih duit.
sungguh terlalu MC dibikin naif nih.
Dewo Bumi
MC sudah belajar ilmu pengetahuan dari batu meteor ko masih bingung sama cincin demensi,gak masuk akal Banget Thor, Kalau bisa jangan lah MC di bikin oon percuma dapat pengetahuan dari batu meteor bilang tidak tau apa-apa.
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai semua
yu bergabung dengan kami Gc BCM
di sini kita akan belajar bersama mengenai teknik menulis yang baik dan benar
saya pemilik gc BCM dengan senang hati untuk mengundang kalian semua para penulis awal maupun author berbakat untuk bergabung bersama kami

Caranya tolong follow akun saya terlebih dahulu maka saya akan mengundang kalian
terima kasih
Toner
Anak db buat novel, ini lah yg terjadi😁
DarkStar
Bagus. Cuman perlu diperhatikan penggunaan huruf kapitalnya dan memberi tanda (-) pada kalimat berulang seperti perlahan-lahan di bab 1 dan kode-kode di bab 2.
Mungens: terima kasih atas sarannya author bahkan perbaiki kedepannya
total 1 replies
Anos Kagenou
Tier berapa dia
Mungens: maksudnya bang Tier Db kah?
total 1 replies
Anos Kagenou
Dari 100 enolnya menggelinding satu
martabak telur
penipu ternyata penjualnya
martabak telur
menawar gak kira kira minimal 50 Yuan atau 30 Yuan lah
martabak telur
cerita nya sama seting di negara cina kaya cerita aku .cuma bedanya cerita aku pendekar cs
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!