NovelToon NovelToon
Sistem Pemburu Wanita

Sistem Pemburu Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Identitas Tersembunyi / Harem
Popularitas:13.4k
Nilai: 5
Nama Author: RyzzNovel

Nb: tidak untuk anak kecil, jadi yg dibawah umur, sebaiknya Diskip🙏


Azer Ashford adalah tuan muda yang berasal dari keluarga duke yang disegani di kekaisaran. Dia terlahir dengan paras yang sempurna, kemudian mekar menjadi bunga yang rusak.

Dia adalah, kecantikan kekaisaran, tapi disaat yang sama, tanpa sepengetahuan siapapun, dia adalah seorang pria yang sangat menikmati hubungan badan.

Suatu saat, dia meniduri istri dari sang kaisar, atau bisa dibilang ratu kekaisaran. dia tertangkap oleh para prajurit kemudian berakhir di penggal.

berpikir bahwa kehidupannya sudah berakhir, Azer yang kepalanya dipenggal, dia tiba tiba berada di dunia yang berbeda. Sebuah dunia, dimana gedung gedung tinggi berada, kendaraan yang memiliki dua dan empat ban, hingga akhirnya kendaraan yang memiliki kemampuan untuk terbang.

Azer tiba di dunia modern.

Dengan bekal sistem yang dia aktifkan, Azer memutuskan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, hanya dengan beberapa wanita pilihannya saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RyzzNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14: Identitas (2)

Amelia berada dalam mood yang sangat baik saat ini. Dia duduk di kursi salah satu restoran dengan wajah yang terlihat begitu menawan dan bersih, senyuman melekat menyempurnakan parasnya.

“Jadi, kamu akan menceritakan pengalamanmu sekarang kan?“

Di depannya, terdapat dua wanita yang terlihat seumuran dengan Amelia. Mereka adalah teman Amelia, tentunya sedikit dari seluruh temannya.

Menatap keduanya, Amelia masih tersenyum kemudian menganggukkan kepalanya dengan lucu.

“Ya.“

Wajah kedua temannya pada saat itu langsung menjadi cerah. Salah satunya, seorang wanita yang terlihat cantik dengan rambut hitam, mengenakan kacamata bundar di matanya.

Dia adalah Josephine.

Josephine menatap Amelia dengan penasaran.

“Sama siapa? Amelia! Kamu nganunya dengan siapa?“

Di sampingnya, seorang wanita yang berambut cokelat yang pendek sebahunya juga tersenyum tipis dengan kilatan binar dimatanya.

Dia adalah Emma.

“Aku juga penasaran, pria seperti apa yang bisa memikat Amelia?“

Amelia sendiri tidak banyak bereaksi, dia hanya terus tersenyum dengan sangat bangga.

“Kalian bakalan terkejut.“

Dengan kalimat itu, Amelia mengeluarkan handphone nya, kemudian memperlihatkan sebuah foto dimana dia dan Azer berfoto bersama.

Itu adalah foto yang Amelia ambil saat dia beberapa kali bertemu dengan Artian di hari hari sebelumnya.

Setelah mengalami kecanduan pada hubungan intim, Amelia entah bagaimana terus menerus menemui Azer dan membuat beberapa kenangan bersama.

Dan sekarang, tibalah saatnya bagi Amelia untuk pamer atas semua pengalamannya yang luar biasa.

Josephine dan Emma menatap layar handphone Amelia. Wajah kedua temannya itu membeku dengan berbagai macam ekspresi.

“Di-dia! Manusia kan?“

Suara Josephine terdengar tidak percaya bahwa pria itu adalah manusia. Disebelah nya, Emma mengerutkan keningnya dengan ekspresi horor.

Wanita itu menggigil dan memeluk dirinya sendiri sambil menatap Amelia.

“Amelia, kamu tidak melakukannya dengan makhluk halus kan?“

Wajah Amelia menjadi buruk.

“Jelas tidak mungkin kan?“

Emma menggelengkan kepalanya.

“Itu mungkin saja! Bagaimana mungkin ada paras yang seperti itu?!“

Emma sepertinya sangat menolak pria yang berada di layar handphone Amelia.

Tapi, Amelia sendiri sangat gigih, menolak untuk mengatakan bahwa Azer adalah makhluk halus.

“Ada kok, tuh liat sendiri,” ucapnya sembari menunjuk layar handphone nya sendiri.

Emma mengatupkan bibirnya, menatap Amelia dengan panas sejenak. Tapi, melihat Amelia yang menatapnya dengan tenang, Emma menghela nafas panjang.

“Yah, terserah kamu saja.“

Emma menatap Amelia sekali, kemudian memiringkan kepalanya dan menggunakan tangannya untuk menopang pipinya.

Suaranya yang halus sekali lagi terdengar:

“Jadi, sama siapa lagi? Tidak mungkin cuma sama dia kan?“

Wajah Amelia menjadi bodoh ketika dia menjawab.

“Eh? Cuma sama dia kok, aku tidak pernah melakukannya dengan yang lain.“

Bukan Emma, melainkan Josephine yang menjawab:

“Yang benar? Kamu cuma melakukannya sama dia? Apa tidak bosan ya?“

Amelia mengangkat bahunya acuh tak acuh kemudian tersenyum dengan wajah yang terlihat memerah.

“Bosan? Tidak mungkin deh, Azer itu sangat luar biasa di ranjang.“

Melihat reaksi Amelia yang tampak kecanduan. Emma dan Josephine saling memandang satu sama lain, berkedip beberapa kali.

***

Sudah sebulan berlalu, Azer menjalani hidupnya dengan sederhana saat ini.

Duduk di kursi dengan meja di depannya, Azer berada di balkonnya saat ini. Menyeduh secangkir kopi panas dengan roti tawar yang dioleskan dengan selai nanas.

Setelah melakukan itu, Azer duduk mengambil cangkir kopinya kemudian menyesap kopi miliknya dengan tenang.

Tindakannya saat ini menandakan bahwa ini adalah satu bulan pertamanya di dunia yang baru ini.

Dengan senyuman diwajahnya, Azer meletakkan secangkir kopi itu, mengambil roti tawar sebelumnya kemudian menggigitnya, menikmati rasa dari roti selai nanas itu.

“Ini enak.“

Azer tersenyum.

Kedamaian, ketenangan dan kenyamanan berada di atas segalanya dan Azer sangat menikmati kehidupannya saat ini.

Akan sangat nyaman seperti ini jika Azer tidak memiliki masalah.

Dia menghela nafas ketika memikirkan beberapa informasi yang telah dia kumpulkan dalam kurun waktu sebulan.

“Identitas.“

Azer bergumam.

Saat ini, dia sama sekali tidak memiliki identitas ataupun tanda pengenal. Sesuatu yang bisa membuatnya dalam masalah.

Sedikit merenung, Azer menghela nafas panjang. Pada akhirnya, dia akan mencoba menggunakan layar transparan itu untuk pertama kalinya.

“Jendela status.“

Azer memanggil, dan pada saat itu, layar aneh itu segera muncul di udara menyaut panggilannya.

«Menampilkan Status Tuan»

»Nama: Azer Ashford.

»Usia: 26 Tahun.

»Poin Hs: 4710Phs.

»Keterampilan: «Menggoda» «Tatapan Bergairah»

»Kekayaan: 48.626 Kredit.

«Ketuk Untuk Membuka Toko»

4710 Phs.

Peningkatan yang cukup banyak bagi Azer dalam waktu sebulan ini. Selama waktu sebulan, Azer biasanya selalu menghabiskan waktunya bersama dengan Amelia.

Terkadang dia akan berkencan dengan Amelia dan menerima berbagai pengetahuan yang bermanfaat, tentunya setiap semua itu akan diakhiri dengan hubungan intim yang panas di malam hari.

Poin yang Azer terima sudah berkurang dan dia hanya bisa menerima 90 poin Hs dari Amelia. Tentunya Azer tidak berkecil hati.

Diam diam, Azer mengetuk layar transparan itu dan segera layar itu beriak dan berubah menampilkan beberapa produk yang dijual.

—Ramuan Cinta—

Deskripsi: Ramuan Pemikat Yang Dapat Membuat Peminumnya Menjadi Sangat Terangsang.

Harga: 3.000 Poin Hs.

—Keterampilan Pengemudi—

Deskripsi: Keterampilan Yang Membuat Penggunanya Akan Mampu Mengendarai Segala Jenis Kendaraan Dengan Tingkat Keterampilan Yang Luar Biasa.

Harga: 2.800 Poin Hs.

—Informasi—

Deskripsi: Pembeli Dapat Mengetahui Informasi Apapun Selama Membayar Harga Yang Cukup.

Harga: Tergantung Informasi Yang Diinginkan.

Azer mengabaikan hal itu, dan berkata:

“Apa bisa membuat identitas?“

Layar itu segera beriak dan tampak memproses apa yang Azer katakan.

—Dddiiinngg..!!!

«…Proses…Proses…Proses…»

«Permintaan tuan dapat diselesaikan dengan : 2.100 Phs»

Azer mengerutkan keningnya. Itu adalah jumlah yang sangat besar baginya.

Azer terdiam sejenak, mematung menatap layar itu, sebelum akhirnya dia menerima tawaran dari layar transparan perampok poin itu dengan wajah yang sangat enggan.

“Baiklah, lakukan.“

Layar transparan itu beriak.

«…Proses…Proses…Proses…»

«Membuat Identitas»

«Identitas Berhasil Dibuat»

»Deskripsi: Azer Ashford, sebagai seorang pewaris dari suatu keluarga yang tersembunyi. Dia memutuskan untuk keluar dari tempat persembunyiannya dan membaur dengan masyarakat.

«Kartu tanda penduduk, kartu keluarga dan sebagainya telah didaftarkan di dalam database pemerintah»

«2100 Phs telah ditarik»

«Tuan dapat meminta kartu tanda penduduk dan kartu keluarga serta yang lainnya jika butuh pada saya»

Dengan begitu, Azer merosot ketika dia merasakan rasa kehilangan yang tinggi. Poin Hs nya telah berkurang dalam jumlah yang sangat banyak.

Cukup banyak untuk membuatnya merasa sedih karena perampokan itu. Yah, setidaknya, Azer tahu betapa fatalnya masalah yang akan dia dapatkan jika dia ketahuan tidak memiliki identitas apapun.

Jadi, bisa dibilang, dia tidak rugi sama sekali, hanya sedih karena kehilangan.

Tidak terpikirkan baginya untuk merasa seperti ini sebagai seorang anak dari keluarga duke yang kaya raya.

Menghela nafas panjang, Azer kemudian menyesap kopinya sekali lagi.

Rasa kopi panas itu benar benar sangat menyegarkan dibandingkan kopi di dunianya.

Menatap handphone nya, Azer melirik jam yang terus bergerak di layar handphone nya. Tersenyum ketika dia beranjak dari tempatnya.

“Sudah waktunya bertemu dengan Amelia.“

12:11 - Kamis.

***

1
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
mantap
Nazrul
🤣🤣
Nazrul
mantap thor
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
kenapa kredit si mc tidak berkurang thor,,,, kreditnya 50k atau 50 juta thor🤔🤔
Weaver's: eh iya btw itu harusnya 50k, baru nyadar, bntr revisi😅
Weaver's: pas belanja, dia dibayarin Helena jadi Azer sama sekali tidak keluar kredit
total 2 replies
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
mantap
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Adrian Chaniago
bgs
Weaver's: makasih ya
total 1 replies
Chairul Huda
semangat update nya thor nungguin nihh sampe nabung bab hehe
Weaver's: makasih ya
total 1 replies
Adrian Chaniago
up
jodoh org ☃
up thor
Adrian Chaniago
crazy thor
jodoh org ☃
lnjt thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!