NovelToon NovelToon
My Startling Destiny

My Startling Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis
Popularitas:79.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Arsy_La13

Kesalahan satu malam membuat Lany, gadis yang berprofesi sebagai cabin steward di salah satu kapal pesiar, setiap saat dihampiri kegelisahan karena takut kejadian itu diketahui oleh atasannya, yang bisa mengakibatkan pemulangan karena melanggar peraturan.

Belum lagi, bayang-bayang Andra, pria yang telah menghabiskan malam bersamanya begitu bersikeras ingin menikahi Lany dengan dalih ingin bertanggung jawab.

Masalah terbesar bukanlah saat ia dipecat dan melabuhkan pilihan menikah dengan Andra yang sudah seperti momok mengerikan bagi Lany. Andra mampu menemukannya, meski ke lubang semut sekalipun.

Namun, menikah dengan Andra tidaklah seburuk yang dibayangkan. Dia baik dan bisa membuatnya bahagia. Andra mengubah hidup menyedihkannya menjadi lebih berwarna.

Tetapi, masalah sesungguhnya adalah saat Lany tahu siapa Andra dan bagaimana keluarganya.


__

Ikuti Kisah AndraLany dalam “Takdiku Yang Mengejutkan”

Ya, Mengejutkan! Bahagia atau sedih itu seperti kejutan. Bisa muncul kapan saja tanpa aba-aba

❤️My Startling Destiny❤️

#Arsy_La13:-*

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arsy_La13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 13 [Journey After Cruise - Miami]

Pelabuhan Miami

Pelabuhan Miami atau biasa disebut Pelabuhan Dante B, Fascell Miami, adalah pelabuhan utama yang terletak di Teluk Biscayne di muara Sungai Miami di Miami, Florida. Ini adalah pelabuhan penumpang terbesar di dunia, dan salah satu pelabuhan kargo terbesar di Amerika Serikat. Terhubung ke Pusat Kota Miami melalui Port Boulevard —jalan lintas di atas Intracoastal Waterway dan ke Pulau Watson yang berdekatan melalui Terowongan MiamiPort, yang merupakan kombinasi dari tiga pulau bersejarah (Pulau Dodge, Lummus dan Sam) yang telah digabungkan menjadi satu.

Kota Miami.

Miami adalah kota pesisir yang terletak di Miami-Dade County, negara bagian Florida. Kota ini merupakan salah satu kota metropolitan terpadat di wilayah Amerika Serikat bagian Tenggara setelah Washington, DC. Menurut Biro Sensus AS, wilayah ini merupakan daerah perkotaan terpadat ke delapan di Amerika Serikat, dengan populasi sekitar 5, 5 juta penduduk.

Selain itu, kota ini juga terkenal di seluruh dunia karena kemewahan dan kemegahannya, serta pantainya dan cuacanya yang cerah. Miami adalah kota menakjubkan yang akan membuat semua mata terpesona. Keindahan alam kota ini juga akan mencuri hati siapapun yang melihatnya, terutama keindahan Teluk Biscayne dan langit Florida Selatan yang biru jernih.

Miami terdiri dari beberapa pulau-pulau kecil yang saling terhubung melalui fly over yang membentang di atas laut. Salah satunya yaitu pulau dodge, yang merupakan pulau tempat pelabuhan berada.

Selain indah dan menakjubkan, kota ini juga terbagi menjadi dua bagian. Yaitu Downtown Miami dan Miami Beach.

Downtown Miami adalah jantung bisnis dari South-East Florida dan merupakan pusat kota utama untuk bisnis internasional. Sedangkan Miami Beach adalah sebuah kota yang terdiri dari pulau utama dan kemudian beberapa pulau yang lebih kecil dan memiliki pantai unggulan.

(Downtown Miami/Pusat Kota Miami)

(Miami Beach)

Sumber Wikipedia.

...___...

Sore itu, setelah menyelesaikan semua tugasnya. Lany dan Celin sudah bersiap untuk pergi berpetualang bersama, bersiap untuk menjelajahi setiap sudut kota Miami.

Turun ke darat, setelah sekian lama mengapung di tengah samudera bersama Kota Apung megah ini tentunya, Shympony Of the seas. Ibaratan kata, dua gadis tangguh itu akan mulai melakukan Journey After Cruise-nya.

“Sudah siap?”

“Yap, udah nih!!” sahut Lany sambil meraih tote bagnya. Ia menggunakan dress floral dengan model sabrina. Dan memakai sandal model slide yang sama dengan Celin.

Sedangkan Celin, ia mengenakan flowly dress bermotif polos. Karena musim panas, jadi mereka menggunakan baju berbahan tipis tersebut.

“Ya udah, ayo..” Celin keluar lebih dulu dari cabin kemudian Lany menyusul setelahnya.

“Ini anak-anak yang lain nggak pada tau kan kalo kita mau keluar??” Lany celingak-celinguk, melirik cabin teman-temannya.

“Nggak ada, mereka semua lagi mau main di walk climbing katanya.. Mumpung pasengger banyak yang turun juga.”

“Oh..” sahut Lany sambil menguncir rambutnya.

“Kenapa dikuncir sih? Urai aja lah, biar cantik!”

“Nggak ah, gerah..” tolak Lany. Jika gerah, ia memang lebih sering mengkuncir rambutnya.

Kedua gadis itu berjalan beriringan menyusuri setiap koridor dari dek 3 menuju dek tempat pintu keluar berada.

Suasana kapal sedikit sunyi, karena kebanyakan para pasengger juga beberapa kru telah turun menjelajahi kota. Namun, sebagian juga ada yang tetap stay on board. Tergantung diri masing-masing, apakah ingin turun atau akan menetap di atas kapal.

Saat sudah menuruni tangga, Mata kedua gadis itu tertuju pada bianglala yang terletak di pulau seberang, yaitu di donwtown, yang merupakan pusat kota Miami.

(SkyViews Miami Observation wheel)

“Kita ke SkyViews dulu ya!” tunjuk Lany pada bianglala yang berdiri tegak di sana.

“Emmmnt, bagaimana kalau nanti malam saja. Kita keliling-keliling dulu deh, biar sekalian makan malamnya nanti di Hardrock Cafe..” tawar Celin sambil menyebutkan nama cafe yang berada tepat di kawasan skyviews tersebut.

“Boleh deh..”

Rasanya begitu senang ketika menginjakkan kaki di daratan. Lama berpijak di atas kapal membuat mereka benar-benar merindukan rasanya berjalan normal di atas tanah.

Seperti menghirup udara baru. Sambil tersenyum Melany dan Celin menghembuskan napas dengan mata terpejam. Kapal memang sudah seperti rumah bagi mereka, namun para pelaut tentu juga begitu merindukan rasanya berpijak kembali di daratan.

Dengan saling bergandengan, kedua gadis itu berjalan menyusuri pelabuhan dan masuk ke dalam terminal. Berpapasan dengan banyak orang yang mungkin baru turun atau bahkan baru akan ikut berlayar.

Keduanya masih saja bergandengan ketika keluar dari pintu terminal A, tempat kapal mereka bersandar.

Setibanya diparkiran mereka langsung mencari taksi yang akan mengantar mereka pergi ke tempat tujuan.

Setelah menemukan taksi, Celin dan Lany langsung masuk.

“We wanna go to downtown, sir!” ujar Lany memberi tahu sang driver

“I will gladly do it..!” sang driver mengulurkan tangan sambil membukakan pintu untuk mereka.

Taksi pun melaju, meninggalkan area pelabuhan.

Dengan kaca terbuka, kedua gadis itu lebih leluasa melihat keindahan jejeran gedung tinggi menjulang dan hamparan lautan di kiri dan kanan jalan yang mereka lalui. Ya, saat ini taksi yang mereka tumpangi tengah melintas di atas flyover, Port Boulevard —jalan lintas di atas Intracoastal Waterway yang menghubungkan pulau Dodge, tempat pelabuhan berada dengan pusat kota, Downtown Miami.

Selain melihat jejeran gedung tinggi menjulang dan hamparan laut beserta pulau-pulau reklamasi yang ada. Mereka juga bisa melihat jejeran Yatch yang berjejer di halaman rumah warga sipil yang langsung menghadap laut. Ya, kota Miami juga terkenal dengan orang-orang kaya yang memiliki Yatch pribadi. Karena kota ini terdiri dari beberapa pulau. Yatch-yatch tersebut tentu dapat memudahkan transportasi antar pulau mereka, tanpa harus berputar menggunakan mobil. Selain itu juga, di kota ini, disetiap dermaga pasti kita akan disuguhkan dengan banyaknya Speedboat yang berjejeran, dan itu bisa dirental. Demikianlah salah satu contoh kemewahan yang ada di Miami.

Setelah hampir 8 menit berkendara dari pulau Dodge (Miami Port) akhirya taksi yang mereka tumpangi telah masuk di pusat kota Miami. Taksi tersebut belok ke arah kiri, melaju melewati jalan menuju ke SkyViews Miami observation wheel, yang masuk dalam salah satu list tujuan journey after cruise Celin dan Lany.

“Stop it!! stop here!!” teriak Celin yang mana membuat sang driver langsung menginjak pedal rem dan menepikan mobilnya ke sisi kanan jalan.

Bukan hanya sang driver yang terkejut, Lany yang juga tahu jika mereka belum sampai ke pusat kota, namun Celin sudah menghentikan taksi lebih dulu pun hanya melongo.

“Why??" tanya Lany heran.

“Kita singgah di situ, yuk!” tunjuk Celin antusias pada hamparan taman hijau luas yang ada di sebelah kiri jalan.

Lany pun menoleh ke arah yang Celin tunjuk “Ke Bayfront park?” tanya Lany, dan Celin hanya mengangguk.

“Hmmnt, ya udah ayo!”

“What's the fare?” tanya Lany pada driver, sambil mengeluarkan dompetnya.

“$ 1.50..”

Lany lalu memberikan nominal yang disebutkan. $1,50 atau jika dirupiahkan akan menjadi sekitar 22 ribu rupiah. Di Miami, tarif taksi memang sesuai rute, dengan tarif dasar sebesar $2,50.

Lany dan Celin pun turun. Dengan hati-hati keduanya menyebrang jalan, kemudian masuk ke area Bayfront Park yang merupakan area taman hijau yang membentang luas di tepi laut. Terdapat beberapa spot menarik dan memiliki amfiteater menarik di dalamnya. Patung Christopher Columbus juga terdapat di sana. Selain itu, di Bayfront park juga memiliki air mancur terkenal yang berada di tengah-tengah taman.

“Foto di sana yuk, Lan!” tunjuk Celin pada air mancur.

“Udah sering juga..” Ya, ini bukan yang pertama bagi mereka singgah di Miami. Kota ini merupakan homeport dari kapal tempat mereka bekerja, Kemanapun kapal itu berlayar, tentu pelabuhan inilah yang menjadi tempatnya pulang.

“Beda lah, kan yang dulu-dulu itu fotonya pakai baju yang berbeda. Jadi, sekarang harus photo lagi..” Celin terkekeh sambil membenarkan kaca matanya, lalu mengeluarkan hp dan tripodnya dari dalam tas.

“Narsis banget, bocah!!” seloroh Lany, namun tetap ikut bergabung. Bahkan sudah berpose berbagai macam gaya ketika Celin sudah menghidupkan kameranya.

“Yey, ngatain orang narsis padahal dia lebih narsis!!” cebik Celin ketika Lany tak mau berhenti berpose bahkan sudah men take banyak foto.

“Ya udah sih, biarin. Sekalian, sudah keterusan juga..” Lany menarik Celin agar kembali berdiri di sampingnya.

Dasar wanita, jika sudah bertemu kamera pastilah tidak mau berhenti. Serasa jadi model dadakan pastinya.

“Sini, Cel. Kameranya bawa sini! Kita pakai background laut dan jejeran gedung. Biar bagus!”

“Nggak bosan apa, laut mulu yang disebut! Udah hidup di atas laut, sekarang mau photo pun harus pake background laut.."

Meskipun begitu, Celin tetap menuruti keinginan Lany. Sudah dibilang, tingkah dua gadis ini memang terkadang seperti orang yang tidak akur. Namun siapa sangka, dibalik itu semua, keduanya sangat saling menyayangi satu sama lain.

“Minum yuk..Haus nih!!”

“Ayo..!”

Dengan penuh semangat, kedua gadis itu pun kembali berjalan menyusuri taman. Dari area tengah, mereka pergi ke belakang, tepat di tepi laut. Terdapat sebuah food truck yang menjual berbagai macam makanan dan minuman. Tentu yang ada tulisan halalnya dong. Ya, meskipun terkadang bobrok. Namun, dua gadis itu tetap menyeleksi makanan yang hendak mereka konsumsi.

Setelah membeli minuman dan beberapa camilan. Keduanya kembali menyusuri Bayfront park dari ujung ke ujung.

“Eh ada apa tuh, ramai banget!” Lany memicingkan mata, menatap kerumunan orang yang berkumpul di tempat yang sering diadakannya teater atau bahkan pertunjukan musik.

Ya, taman ini memang sering menjadi tempat acara komunitas-komunitas yang ada di sana.

“Lihat, yuk.. Kayaknya bakal ada konser deh!” dengan begitu antusias Lany langsung menarik Celin yang sibuk makan. Mereka mendekat ke arah kerumunan.

“Cel, ada konser musik kecil-kecilan..” Lany makin antusias ketika melihat jejeran alat musik berdiri di atas panggung.

“Penyanyinya siapa ya?"

“Paling juga penyanyi-penyanyi biasa!” sahut Celin, ia masih saja sibuk menyuap camilan ke mulutnya.

“Pokoknya kita harus nonton konser ini!”

“Ya udah, sana beli tiketnya dulu! Pasti pakai tiket kan?" Celin menatap Lany “Ya, pastilah! Nggak mungkin gratis dong! Ya, kecuali ini konsernya keluarga kamu!” Celin mulai terkekeh.

“Dih, ngomong sendiri, ketawa sendiri pula!” cebik Lany

“Udah sana beli tiket, biar bisa nonton konsernya!” Lany mendorong tubuh Lany agar segera pergi membeli tiket.

“Nih, pakai uang ku saja! Tadi bayar taksi pakai uang mu kan?”

“Dih, kayak dengan orang lain saja kamu!" Lany pun menolak uang yang Celin sodorkan. Ia langsung pergi begitu saja menuju loket pembelian tiket.

Beberapa saat kemudian, Lany sudah kembali membawa dua tiket konser.

“Beruntung banget kita sandar pas ada konser!” Lany yang memang suka musik, datang dengan binar bahagia sambil melambaikan 2 lembas tiket, menunjukkannya pada Celin. Pamer!!

“Mulainya jam berapa?”

“Mulai jam 7..” Ujar Lany setelah melihat jam yang tertera di dalam tiket “Masih satu jam lagi, ternyata..” Lany mulai cemberut ketika menyadari bahwa ternyata konsernya akan diadakan sekitar satu jam lagi.

“Ya udah sih, pusing banget! Tinggal nunggu sejaman juga kayak mau nunggu seabad!” seloroh Celin saat melihat perubahan wajah pada Lany.

“Lama, Cel! Tadinya aku pikir akan mulai sebentar lagi, huh..” Lany menghela napas sambil memasukkan 2 tiket tersebut ke dalam tote bag.

“Jangan manyun, Kamu jelek banget kayak gitu!” Celin menoyor bahu Lany “Waktu sejam itu bisa kita gunain buat keliling-keliling, kan lumayan."

“Kalau jalan kejauhan juga, takut konsernya keburu mulai..”

“Kenapa kamu jadi berpikiran buntu gini sih, Lan? biasanya juga smart.” gerutu Celin lagi “Ya jalannya jangan jauh-jauh juga lah..”

Celin terdiam sejenak, memikirkan tujuan terdekat “Kita ke SkyViews aja dulu, kan dekat dari sini. Sekalian cari makan di sana, Sudah itu baru deh back to here!”

Mendengar itu, Lany langsung tersenyum sambil memukul lengan Lany dengan kencang dan berkata “Wow, Cel! Kamu kok smart banget?? Perfect idea!!” ujar Lany sambil menjentikkan jarinya.

“Ya Iya lah! Celina di lawan..” sahutnya berbangga diri

“Lets go! Ejoyed the Journey after this cruise..”

1
Andariya 💖
lany kamu ini yg sabar ya, Andra ada bersama kamu 👍😘
Tuti Hayuningtyas: lanjuuuuuut teruuuuus thooooooooor
total 1 replies
Andariya 💖
rivak, tertangkap...wah rasakan itu hukuman buat kamu val😅😅
Andariya 💖
tetap setia dan menunggu kisah lany dan Andra selanjutnya ☺️🤗
Andariya 💖
lany, yg sabar ya 😂
Elisabeth Ratna Susanti
sip 👍
Ghina Novita
Alhamdulillah up juga 🤗
semoga Lany dan Andra selalu bahagia 🤗
Elisabeth Ratna Susanti
mampir lagi di karya keren ini 😍
Ghina Novita
tambah seru
Rival menikah dengan Riana aja
Ghina Novita
Alhamdulillah up lagi..
lanjut terus kak 💪🤗
Ghina Novita: kembali kasih 🤗🥰
Arsy-Khalid: Iya kak, Alhamdulillah 🥰
makasih masih mau lanjut baca🥰
total 2 replies
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠
Makin Seru Kk
Rival pantas mendapatkan bogam
Rival hrs menikah dgn Rihana
Ry Benci Pakpol Mampit
Adila Ardani
adu Gusti akhirnya up juga, hampir lupa sama alur ceritanya.. kasian lany udh tinggal aja di apartemen lany dari pada tinggal sama mertua yg tdk mau menerima keadaan mu
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠
Hwaiting Ya Kk
Rasa udh 1 tahun novel ini Gak Up
Ry Benci Pakpol Mampir
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠: Setiap manusia yg hidup pasti punya masalah tersendiri Kk
Jd Kk harus semangat dan melewati semuanya
Kk pasti bisa melewati semuanya
Kk Author tanpa Outline yg hilang pasti bs melanjutkan Alur novel ini
Arsy-Khalid: Makasih Ry💜
iya nih Ry, akhir² ini banyak masalah dan gak bisa up, lebih lagi outline novel ini hilang 😭
total 2 replies
Lia Aja
tetap lanjut donk
Sun_Lee
ahhh kenapa harus balik ke rumah keluarga Antara sih. aku jadi sedih😪
Adila Ardani
udh enak tinggal di apartemen malah balik lg kerumah neraka itu lg si andranya lg ni nga benar,,udh tau keluarganya nga suka sama lany yg ada nanti lany setres
Andariya 💖
Andra..Andra jadwal kamu padat banget ya 👍💖
Andariya 💖
wah.mlany jadi serba salah nih..kasihan banget neng..yg sabar ya👍👍😘
Andariya 💖
vote buat adiiku 😘😘😘😘
Ary Cantora
gimana mau betah dirumah sama orang macam situ bertiga
Rhesinta Saipul
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!