NovelToon NovelToon
THE COLDEST SNOW

THE COLDEST SNOW

Status: tamat
Genre:Tamat / Patahhati / Mafia / CEO / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: PimCherry

Alexa Snowy Williams, putri bungsu Azka Abraham Williams, pemimpin Organisasi Black Alpha setelah kematian Axelle Williams, meninggalkan negaranya dan mencari kehidupan baru setelah ia mendapati kekasih yang sudah menjalin hubungan dengannya selama 6 tahun, berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Membuang semua identitasnya, ia menata kehidupan baru dan mencari seseorang yang mencintainya dengan tulus, tanpa tahu siapa dirinya.

Mungkinkah Alexa akan menemui cinta sejatinya? Ataukah ia akan kembali kepada kekasihnya yang telah menyesal?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERGI MENJAUH

“Aku ingin membatalkan pernikahanku, Dad.”

Alexa telah mengambil keputusan. Ia tak akan melanjutkan rencana pernikahannya dengan Darren. Ia tak ingin hidup bersama dengan pria yang hanya memanfaatkannya saja selama ini.

Alexa merasa bodoh karena tidak mengetahui sifat Darren yang sebenarnya selama 6 tahun berhubungan. Sakit, itulah yang ia rasakan saat ini. Namun, ia tak ingin terus tenggelam di dalam kesedihan.

“Apa yang sebenarnya terjadi, Snow?” tanya Dad Azka. Azka selalu memanggil putra dan putrinya dengan nama tengah mereka.

“Darren mengkhianatiku, Dad. Ia berhubungan dengan Sisca,” Alexa tidak menceritakan secara detail kejadiannya karena ia tak ingin Dad Azka melakukan sesuatu yang buruk pada Darren dan juga Sisca.

Ia ingin, melalui tangannya sendirilah ia membalaskan semuanya. Rasa sakit yang mereka berikan, akan Alexa kembalikan kepada mereka berkali kali lipat.

“Apa Dad perlu turun tangan?” tanya Dad Azka.

“Tidak perlu, Dad. Aku bisa mengatasi semuanya.”

“Baiklah. Dad akan berbicara dengan Uncle Dicky dan membatalkan pernikahanmu.”

“Thank you, Dad. Aku menyayangimu,” ucap Alexa.

“Daddy juga menyayangimu, Snow.”

Alexa kembali ke kamar tidurnya setelah berbicara dengan Dad Azka. Ia sengaja berbicara agak malam agar Mom Mia tidak melihatnya. Mom Mia pasti kecewa karena putrinya tidak jadi menikah, namun ia pasti akan merasa sedih jika melihat keadaan Alexa saat ini.

Alexa meminta seorang pelayan mengambilkan sebuah dus besar untuknya. Ia mengabsen setiap barang yang ada di dalam kamarnya. Jika barang itu adalah pemberian dari Darren, maka ia akan langsung memasukkannya ke dalam dus tanpa perlu berpikir lebih lama.

Setelah 30 menit mengelilingi kamar, ia kembali melihat ke dalam dus itu. Ia kini terduduk di tepi tempat tidur dan menertawakan dirinya sendiri. Ia baru menyadari bahwa ia hanya memiliki sedikit sekali barang pemberian Darren.

“Ah bodohnya aku. Sejak dulu aku yang suka memberikan apapun padanya dan ia selalu menerimanya dengan senyum yang paling indah. Seharusnya aku tidak melakukannya, betapa bodohnya aku tidak menyadari bahwa ia telah memperalat diriku selama ini,” ucap Alexa pada dirinya sendiri.

Setelahnya, ia meminta seorang pelayan membawakan dus tersebut ke belakang rumah dan membakarnya, beserta semua yang ada di dalamnya.

“Bakar semuanya dan jangan sampai ada yang tersisa, bahkan asapnya sekalipun!” perintah Alexa.

*****

Alexa menguncir rambutnya ke atas, seperti ekor kuda. Jika biasanya ia menggunakan dress selutut hingga menampilkan sisi feminimnya, kini tidak lagi. Ia menggunakan sebuah celana dan blouse berwarna hitam.

“Aku pergi dulu, Mom, Dad!” pamit Alexa.

“Kamu mau ke mana, sayang?” tanya Mom Mia.

“Aku mau ke markas. Ada yang harus kukerjakan,” ucap Alexa sambil tersenyum kemudian menggunakan kacamata hitamnya.

Ia menaiki mobil dan langsung menuju ke markas Black Alpha. Sejak kecil, Dad Azka sering membawanya ke markas, bersama dengan kakaknya Axton.

Sesampainya di markas, penjaga langsung membuka pintu gerbang dan mempersilakannya untuk masuk.

“Di mana Zero?” tanya Alexa. Zero adalah salah satu anak buah kepercayaan Dad Azka. Ia sangat ahli dalam bidang IT.

“Zero sedang di dalam bersama dengan Tuan Axton.”

Alexa menghela nafasnya pelan. Ia tak menyangka kakaknya sedang berada di markas. Biasanya Axton sudah duduk di belakang meja kerjanya, di perusahaan Williams.

“Hai Kak!” sapa Alexa dengan sebuah senyuman yang dipaksakan. Ia tak ingin Axton melihat ada masalah dengannya. Kakaknya itu akan langsung mencari tahu penyebabnya dan menghabisi hingga akan permasalahannya, tanpa berkompromi lagi dengan dirinya.

Axton menautkan kedua alisnya saat melihat kedatangan Alexa. Ia pun meminta Zero untuk keluar sebentar karena ingin berbicara dengan adik kesayangannya itu.

“Apa yang membuatmu datang ke sini?” tanya Axton.

“Aku ada perlu dengan Zero. Bolehkah aku meminjamnya sebentar?” tanya Alexa.

“Boleh, tapi setelah kamu menceritakan apa yang terjadi,” Axton sangat peka dengan perubahan pada Alexa. Hal itulah yang membuat dirinya akan melanjutkan kepemimpinan Black Alpha setelah Dad Azka.

Ia mencebik kesal karena selalu tak bisa lari dari kakaknya. Pada akhirnya ia menceritakan semuanya dan juga meminta bantuan Axton untuk tidak melakukan apapun karena dirinyalah yang akan membalaskan dendam itu. Ia tak ingin Darren dan Sisca mendapatkan balasan dengan cepat dan berlalu begitu saja. Ia ingin mereka merasakan sakit sedikit demi sedikit hingga merasa mati segan hidup pun tak mau.

“Baiklah, kamu boleh meminjam Zero. Tapi nanti jangan lupa mengundangku saat kamu sudah akan memulai pertunjukkanmu,” goda Axton.

“Tentu saja, dan aku pastikan kamu mendapatkan kursi VVIP saat menyaksikannya,” ucap Alexa.

Di dalam sebuah ruangan yang penuh dengan komputer, Alexa meminta Zero melakukan sesuatu. Sebenarnya Alexa bisa melakukannya sendiri, namun Zero lebih teliti dan ia bisa melakukannya dengan lebih cepat.

“Apa kamu yakin?” tanya Zero.

“Hmm, hapus semua berita, foto, atau apapun tentang diriku. Aku tak ingin ada siapapun yang mengenaliku. Untuk sementara waktu aku ingin hidup tenang.”

Zero langsung mengutak atik komputer tersebut dan hanya dalam hitungan menit, ia bisa menyelesaikan semuanya. Ia telah menghilangkan semua informasi mengenai Alexa.

“Terima kasih, Zer. Aku berhutang padamu kali ini,” ucap Alexa.

“Baiklah, aku akan menagihnya di waktu yang tepat,” godanya.

“Ingat! Jangan meminta yang tidak bisa kuberikan,” goda Alexa pada Zero. Alexa tahu bahwa Zero menyukainya. Namun, ia sangat mencintai Darren dan ia hanya menganggap Zero sebagai kakak, sama seperti Axton.

Zero tersenyum menanggapi ucapan Alexa. Ia cukup tahu diri sebenarnya dan ia tahu batasannya. Ia hanya ingin selalu berada di dekat Alexa dan melindunginya. Ia tak akan membiarkan siapapun mengganggu apalagi menyakiti wanita itu.

*****

Berbekal tanda pengenal yang baru, Alexa akan pergi menjauh untuk sementara waktu. Ia ingin menenangkan diri sekaligus mencari cara terindah untuk membalaskan semua rasa sakit yang ia rasakan kepada mantan tunangannya dan juga mantan sahabatnya. Bukankah semua rencana harus dipikirkan matang matang? Ia tak ingin gegabah dan pada akhirnya malah semua berbalik kepadanya.

Alexa sudah meminta izin kepada Dad Azka dan Dad Azka pun tidak mempermasalahkannya. Hanya Mom Mia yang tidak setuju dengan kepergiannya, namun Dad Azka berjanji akan menjelaskan pada Mommy cantiknya itu.

Selamat tinggal Jakarta, sampai jumpa lagi! Aku pasti akan kembali. Ketika saat itu tiba, kuharap kalian berdua telah siap menerima semua rasa sakitku. – Alexa.

Ia segera masuk ke dalam pesawat setelah mendapatkan panggilan. Tujuannya sangat jauh, namun ia tak akan meninggalkan semua kewajibannya di Jakarta.

Ia adalah Alexa Snowy Williams, putri Azka Williams. Ia memimpin salah satu perusahaan Williams dan memiliki kekuasaan untuk mengerahkan anak buah Black Alpha. Darren mungkin hanya tahu kalau ia adalah putri Williams, tapi ia belum tahu bahwa Alexa bisa menghancurkannya hingga ia tak akan mampu berdiri lagi.

🧡 🧡 🧡

1
Uti Enzo
kembar thor
Uti Enzo
thor kami lucu😁😁😁
Uti Enzo
Luar biasa
Uti Enzo
ya bener marah laki² berengsek
Nimas Kartika
Luar biasa
Sita Sit
itu hukuman mu neo,aku aja sakit hati lo ,kalau ingat perlaakuanmu sama keekan
Sita Sit
ada si one calon menantunya Michael alexa/Facepalm/
Sita Sit
si Michael plin plan ,gak tegas ,masih aja goyah sama si ulat bulu itu
Sita Sit
terpesona ya Michael ,di cerita nya nala Nathan ,ini si kakek narsis
Sita Sit
bapaknya Nathan nala ternyata Cemen dulunya ya
Sita Sit
kisah nya emak bapaknya Nathan nala
Meriam Tehupelasury
Luar biasa
Joel Natan Tarigan
msih 12 jam neo udah mepet aj 🤣🤣🤣
Joel Natan Tarigan
kerennn neo
Dessy Christianti
Luar biasa
Solekah
bagus cuma pembalasan dendamnya kurang
Binti
menarik
Yuliana Rahmawati
Luar biasa
Katherina Ajawaila
gila dasar milli bar2
Katherina Ajawaila
awal cerita yg menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!