NovelToon NovelToon
Bangkitnya Pria Terhina

Bangkitnya Pria Terhina

Status: tamat
Genre:Tamat / Patahhati / Balas Dendam / Selingkuh / Mengubah Takdir / Bepergian untuk menjadi kaya / Keluarga / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: ilham risa

Keterpurukan seorang pria miskin akibat mengetahui perselingkuhan istri nya yang membuat dunia nya se akan hancur, istri kecil nya, yang sangat lembut dan penyayang, tega menghianati nya dengan pria yang lebih kaya, mungkin benar kata orang, bahwa uang adalah segalanya,
dan setelah perceraian yang di gugat oleh istri nya selesai di pengadilan, dia pun mulai bangkit dari keterpurukan nya, mulai membenahi hidup nya dan berjanji pada diri nya sendiri dan putri kecil nya, jika dia akan bangkit menjadi pria yang kaya raya..
itulah janji nya.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari Nafkah

Keesokan hari nya,saat subuh menyapa dan azan berkumandang, Ikram bergegas bangkit dari tidur nya, dia keluar kamar menuju ke arah kamar mandi kecil yang ada di samping dapur untuk membersihkan diri karena akan melaksanakan kewajiban nya sebagai seorang muslim,

Setelah selesai dia pun langsung memakai sarung dan baju kaos nya untuk melaksanakan shalat subuh, tepat di lantai kamar nya yang beralaskan karpet dan sajadah,

Selesai sholat, Ikram memanjatkan doa

kepada sang maha kuasa agar dimudahkan rezeki untuk hari ini dan kedepan nya, dia menangis sambil menatap ke arah istri dan anak nya yang masih tertidur lelap, dan tidak mau berkeluh kesah terlalu lama,Ikram pun langsung bangkit dan mencium kening kedua wanita yang sangat dia cintai...

"Sabar ya sayang, aku akan berusaha untuk membahagiakan kalian berdua" ucap nya sambil mengelus rambut Wulan dan juga Cinta

Setelah itu Ikram bergegas menuju ke dapur untuk membuat sarapan, Ikram memang lah pria yang sangat mandiri, dia tidak mau terlalu manja kepada istri nya, karena dia tahu jika istri nya itu sudah sangat lelah menjaga anak dan mengerjakan pekerjaan rumah,.

Tepat pukul 06.30 pagi ,Ikram telah selesai berkutat di dapur, dia memasak nasi goreng ala kadarnya nya dengan pasangan lauk tempe goreng, Ikram sangat bersyukur dengan ke adaan nya ini, karena se susah susah nya mereka, masih ada orang lain yang lebih susah lagi.

"Hemm...... wangi apa ini, seperti wangi bawang goreng , ayah masak ya? " tanya Wulan yang baru bangun dan keluar dari kamar nya sambil menggendong cinta

"Iya, ayah masak karena ayah gak mau ngerepotin bunda, ayah tau pasti bunda sangat lelah" jawab Ikram dengan tersenyum

" Ih, ayah pengertian banget sich, aku jadi makin cinta dech sama ayah nya Cinta" puji Wulan sambil memeluk tubuh Ikram

"Ayah juga bun, ya sudah cuci muka dulu sana ! abis itu kita makan,mas mau berangkat kerja ini"

"Siap bos, ayo bilang siap sama ayah nak" perintah Wulan

"Ciap bos" ucap Cinta mengikuti bunda nya

"Uh... anak ayah pinter banget sih" ujar Ikram gemas

Setelah mencuci muka, mereka pun mulai sarapan bersama, seperti biasa, selalu di suguhkan dengan canda dan tawa, tidak ada kesedihan yang terlihat di wajah mereka bertiga

***

Saat ini Ikram telah tiba di tempat nya mencari nafkah,setelah berpamitan dengan anak istri nya tadi, dia pun langsung pergi menggunakan motor nya yang sudah sangat ketinggalan zaman. dengan semangat 45 Ikram mulai memasuki area proyek dan bekerja bersama teman teman nya.

Dan tepat pukul 12.00 siang, mereka semua mulai beristirahat, kebetulan hari ini cuaca sangat lah panas, membuat peluh semakin banyak membanjiri tubuh Ikram

"Ini jatah makan mu kram" ucap teman kerja nya yang bernama Tio

"makasih yo, kamu udah dapet juga kan?

" Udah, ini jatah ku, oya kamu udah denger belum, kata pengawas proyek bakal ada pengurangan pekerja buruh"

"Masak sich, kira kira berapa banyak yang di kurangi ? tanya Ikram penasaran

"Sekitar 20 orang yang ku dengar, semoga bukan kita ya" ucap Tio memberi semangat

"Iya, semoga aja Tio, soal nya selama corona ini, cari kerja sangat lah sulit, kalau sampai aku kena mutasi, entah apa yang harus aku lakukan io, kamu tau sendirilah disini aku kontrak rumah" jelas Ikram

"Iya aku ngerti kesusahan kamu, tapi yang aku heran, istri kamu apa tidak pernah mengeluh sama kamu, soal nya istri kamu itu kan cantik banget, kayak wanita kelas atas" tanya Tio

"Ha... ha ... ha... kamu bisa aja muji nya, istri ku itu tampang nya aja yang cantik, tapi dia itu sama kayak aku, berasal dari desa, emang sich di desa dia termasuk keluarga juragan tanah, tapi dia gak sok kok orang nya, gak pernah ngeluh juga"

"Beruntung nya kamu punya istri seperti itu, gak kayak istri ku dirumah, udah wajah pas pas san tapi kerjaan nya ngomelin aku terus" kata Tio sambil tertawa

Membuat Ikram ikut tertawa juga, dan mereka pun menghabiskan waktu istirahat dengan saling curhat satu sama lain

****

Sedang kan ditempat lain,tepat nya dirumah kontrakan yang kecil, saat ini Wulan sedang menidur kan anak nya di atas kasur tipis,

sambil merasa kan tubuh nya yang terasa tidak sehat dan terasa lemas,

Sudah seminggu ini Wulan merasakan nya, seperti tidak mempunyai kekuatan dan juga tenaga, ditambah rasa nyeri di sekujur tubuh,

Dan sampai saat ini Wulan tidak pernah menceritakan kepada suami nya, karena dia sangat takut jika akan menambah beban fikiran suami nya itu

"Kenapa aku ini, terkadang aku merasa sangat drop dan lemas" tanya nya sendiri

Setelah memastikan anak nya tidur, Wulan langsung bangkit dan bergegas kedapur untuk menyelesaikan pekerjaan rumah

Dan Saat dia sedang membersihkan rumah nya, tiba tiba dia mendengar suara gedoran pintu yang sangat keras, dengan cepat, Wulan langsung berlari membuka pintu rumah nya

Degg...... jantung Wulan terasa berdetak kencang

Saat menatap Wanita paruh baya yang sudah berdiri tegak dengan wajah menahan emosi dengan tangan di kedua pinggang kanan dan kiri

"Ibuk Marni" ucap Wulan terkejut

"Kenapa kamu kayak terkejut gitu hah? memang nya kamu melihat setan iya?, saya kesini minta uang kontrakan" kata ibu tersebut tanpa basa basi

Dan Wulan yang mendengar ucapan dari wanita itu pun mulai meremas kuat baju daster nya yang lusuh, sudah lemas, rasanya dia semakin lemas dan mau pingsan, karena dia belum mempunyai uang untuk bayar kontrakan,

"Maaf buk, tapi suami saya belum gajian, dan saat ini saya benar-benar belum ada uang buk"

Jelas Wulan dengan mata berkaca kaca

" Kamu itu ya, sudah 3 tahun ngontrak di tempat saya selalu telat bayar,, kenapa kamu gak pernah tepat waktu hah? saya itu udah baik ya sama keluarga kamu"

"Saya minta maaf buk, saya mohon beri kami waktu,lusa mas Ikram gajian, pasti saya bayar terus buk" ucap Wulan memelas

"Ya sudah, saya pegang janji kamu,2 hari lagi, saya akan datang kesini, dan jika kamu belum ada uang juga, saya usir kamu dan keluarga kamu dari sini " ucap Ibu marni marah langsung pergi meninggalkan Wulan yang masih berdiri dengan tubuh lemas

Tak lama setelah ibu Marni pergi, Wulan pun langsung masuk ke dalam rumah, dan menutup pintu nya dengan rapat, dia bersandar di balik pintu dan langsung luruh dari berdiri nya

"Hiks.... hiks... hiks... kenapa hidup ku dan mas Ikram sangat susah, aku gak sanggup rasa nya" Wulan menangis dengan sangat pilu sambil memegang dada nya yang terasa sesak.......

1
asep harja
cerita bagus 👍👍👍👍👍❤️🙏
Ramlah Kuku
mantap
Ramlah Kuku
ikram the best
Ramlah Kuku
wulan harus kembali
Ramlah Kuku
sakit yg mereka rasakan wulan
Ramlah Kuku
mereka sdh tdk tinggal dsitu
Ramlah Kuku
cinta yg membawa Sinta ke markas mu
Ramlah Kuku
habis kau cipto
Ramlah Kuku
next
Ramlah Kuku
hmm
Ramlah Kuku
dasar serakah
Achmad
semakin ramai
Ramlah Kuku
kasian keluarga baskara
Ramlah Kuku
makin seru
Ramlah Kuku
katanya ikram hitam
Ramlah Kuku
mantap ikram
Ramlah Kuku
makin seru deh
Ramlah Kuku
wah
Ramlah Kuku
lanjut thor
Ramlah Kuku
good job ikram
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!