NovelToon NovelToon
The Doctors Time Travel Story

The Doctors Time Travel Story

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / TimeTravel / Reinkarnasi / Balas Dendam
Popularitas:475.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yulianti Azis

Tahap Revisi

Karya pertama

Clara berprofesi sebagai seorang dokter yang sangat jenius di usianya yang masih 22 tahun sekaligus seorang ilmuan yang meracik obat dan racun, dia merupakan anak dari seorang mafia yang terkenal kejam no.1 di dunia.

Maka dari itu Clara di latih oleh orang tuanya untuk bisa beladiri. Tak hanya itu Clara sosok gadis yang bermultitalenta nan juga cantik. Hingga pada suatu hari Clara mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi dan tidak menyadari bahwa mobil yang di kendarainya remnya blong akhirnya Clara terjatuh dari tebing yang tinggi bersama dengan mobilnya.

Dan saat itulah rohnya berpindah ke dimensi zaman dunia kuno menjadi seorang putri yang terbuang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Desa Tuotuo

**Hay semua, para readers.

Jangan lupa like, coment dan vote yah.

terima kasih..

happy reading guys**...

Setelah transaksi jual beli kuda, akhirnya Lian Wei dan kawan kawan berangkat ke tempat selanjutnya yaitu Kerajaan Shao.

>>>>>>>>>>>

Mereka bertiga akhirnya sampai ke gerbang Kerajaan Shao setelah beberapa jam berkuda sebelum mereka masuk, para penjaga gerbang menahan mereka terlebih dahulu untuk memperlihatkan identitas berupa token. Jika untuk pedagang atau yang hanya sekedar lewat di wajibkan membayar 1 koin emas.

Karena Lian Wei dan kawan kawan hanya ingin lewat tidak ingin ke ibukota maka dia hanya membayar 3 koin emas, untuk mereka bertiga.

"Maaf nona, perlihatkan token anda jika ingin ke ibukota atau anda bayar 3 koin emas untuk kalian bertiga" Ucap Prajurit penjaga gerbang.

"Baik, ini 5 koin emas dan sekalian aku membayar untuk kedua pasangan kakek dan nenek itu " jawab Lian Wei sambil menunjuk ke arah pasangan lansia yang di tahan karena tak cukup biaya.

setelah kepergian Lian Wei dan temannya, tak henti-hentinya kedua pasangan lansia itu mengucap syukur dan berterima kasih kepada Lian Wei.

Sesampainya di desa Tuotuo Lian Wei memutuskan untuk mencari penginapan. Setelah menemukan tempat penginapan yang cocok akhirnya mereka masuk dan memesan kamar. Tak lupa dia menitipkan kudanya ke penjaga kuda.

"Paman tolong berikan dua keranjang apel segar untuk kuda-kuda kami yah. Dan juga air seember" Ucap Lian Wei sambil menyodorkan sekantung koin emas, kepada penjaga kuda.

Saat membuka kantung itu penjaga kuda tersebut terbelalak karena melihat koin emas sebanyak itu. dan dia tidak berani untuk menerimanya.

"nona ini terlalu banyak, cukup 5 koin emas saja nona " Tolak paman penjaga kuda.

"Tak apa paman, ambil saja kembaliannya. Jika kuda ku masih lapar tolong berikan lagi buah saja. Mungkin besok kami akan kembali" Jawab Lian Wei tersenyum ramah, dia tahu bahwa paman itu membutuhkan uang untuk pengobatan istrinya.

Hanzo dan Nuan hanya diam melihat nona nya yang sangat dermawan dan suka berbagi. Mereka merasa beruntung bisa dekat dengan Lian Wei.

"terima kasih nona, " Ucap Paman penjaga kuda

"sama-sama paman. Dan kau poci kau baik baik yah disini bersama Lucky tenang saja paman itu akan memberikan mu buah apel yang segar" bisik Lian Wei kepada kudanya dan Kuda Nuan, yah Lian wei memberikan nama kuda Nuan bernama Lucky.

setelah itu mereka masuk di penginapan.

"Selamat datang tuan dan nona nona," Ucap pelayan Ramah.

"Kami bertiga ingin memesan 2 kamar kelas menengah, apakah masih ada?" Ucap Nuan tak kalah ramahnya, Lian Wei hanya diam. Dia sangat tidak mood untuk sekedar berbicara karena sudah terlalu lelah.

"ada, harga per kamar 1 koin emas untuk satu hari " jawab pelayan

"Baik kami ingin kamar itu " Ucap Nuan.

"ini kuncinya, kamar nomor 11 dan 12 silahkan akan di antar oleh pelayan disana " Ujar pelayan memberi kode temannya untuk mengantar tamunya.

"terima kasih, ini uangnya, ambil kembaliannya dan bagi kepada teman-temanmu juga" Ucap Nuan sambil menyodorkan sekantung koin emas. Lian Wei tahu bahwa pelayan itu orang yang jujur

Maka dari itu Lian Wei sempat berbisik ke Nuan untuk memberi tahunya, memberikan bonus. Lian Wei tidak tahu lagi uangnya mau di apakan. Setiap minggu makin bertambah, hingga hanya berserahkan dimana mana di dalam dimensinya seperti rumput liar.

setelah masuk dan beristirahat sebentar akhirnya Lian Wei, Nuan dan Hanzo memutuskan mencari kedai untuk makan. Dan tentunya tujuannya yaitu ke cabang restaurant Queen yang sudah tersebar kemana-mana.

Tak henti-hentinya mereka jadi pusat perhatian dikarenakan wajah hanzo yang tampan mampu membuat wanita disana berteriak histeris. Namun apa daya, hanzo hanya acuh tak acu dan lebih memilih masuk ke restaurant Queen milik Lian Wei.

mereka memilih tempat yang paling pojokan sambil menghadap ke arah jendela. setelah memesan makanan akhirnya berbincang-bincang sebentar menunggu makanan datang.

"Wah nona, Nuan tak menyangka jika restaurant nona berkembang sangat pesat terlebih lagi sangat ramai pengunjung " Ucap Nuan memulai pembicaraan.

"Bagaimana tidak mau berkembang sangat pesat, jika resepnya saja nona yang ciptakan " Sahut hanzo memuji Lian Wei.

"Ah,kalian ini terlalu memuji, " Ucap Lian Wei merendah

tak berselang lama pelayan datang dengan membawa pesanan dari mereka bertiga. dan akhirnya makan dengan khidmat tanpa ada suara. Hanya dentingan sendok dan sumpit yang terdengar.

Setelah selesai makan mereka di kejutkan dengan suara keributan yang berada di depan restaurant, karena jiwa kepo Lian Wei meronta ronta akhirnya memutuskan pergi ke tempat keributan tersebut, sebelumnya mereka meletakkan beberapa koin di atas meja.

Saat mereka sampai di tempat keributan tersebut, mereka melihat seorang pemuda yang sedang di pukuli oleh beberapa pengawal atas perintah seorang pria paru baya yang memakai pakaian seperti bangsawan.

"Kalian tunggu disini aku ingin membantu pemuda itu" Ucap Lian Wei kepada Nuan dan hanzo, hanya di angguki oleh mereka berdua.

saat hendak pengawal tersebut ingin memotong kepala pemuda tersebut tiba tiba Lian Wei datang dan menendang pedang tersebut hingga terlempar.

Brukkk....

"beraninya kau ingin melawan ku HAH?? " bentak Pria paru baya tersebut.

Warga yang melihat itu hanya bisa mencemooh dan ada juga yang merasa kasihan terhadap Lian Wei. Karena mereka pikir Lian Wei akan dibunuh .

"Memang saya berani, kalau iya kenapa " balas Lian Wei dengan tatapan tajam.

Paru baya di berikan tajam tersebut awalnya takut tapi dia menepisnya, dan memberanikan diri

"Kau jangan mencampuri urusanku, apa kau ingin di hukum karena membela seorang pencuri" Teriak pria paru baya tersebut.

"kalau saya bilang, pemuda ini bukan pencuri bagaimana? Tantang Lian Wei

"Hahahaha, Tau apa kau gadis kecil. Pemuda ini telah mencuri tanaman herbal ku yang sangat mahal. Buktinya ini kantung yang aku gunakan untuk membeli obat" Ujar pria paru baya sambil menunjukkan kantung yang di pegang tadi oleh pemuda.

"Itu bukan milikmu, itu milikku, aku yang sendiri membelinya" Ucap pemuda tersebut membela diri.

"DIAM KAU!!! bentak Pria paru baya tersebut.

"Jangan salahkan aku jika aku main kasar gadis kecil, pengawal serang gadis itu" Perintah Pria paru baya tersebut.

Hiatt..

ada 5 orang pengawal yang langsung menyerang Lian Wei secara bersamaan. Bukannya takut Lian Wei semakin senang.

Lian Wei menotok titik saraf ke lima pengawal tersebut hingga membuat mereka menjadi patung dan langsung jatuh.

Bruk.. bruk..

Pria paru baya yang melihat itu melotot tak percaya, baru kali ini seorang gadis bisa mengalahkan pengawalnya dengan sekali serangan.

"Aku bisa menyembuhkan anakmu " Ucap Lian Wei tenang. Yah Lian Wei tahu bahwa pria paru baya ini sebenarnya orang sedang kacau, karena anak sulungnya telah menderita penyakit aneh dan tidak bisa disembuhkan. Bahkan banyak tabib atau alchemist yang sudah menyerah untuk menyembuhkannya.

TBC

Hay para readers terima kasih udah mampir yah.

Jangan lupa like, koment, rate dan vote yah.

Kalau perlu beri hadiah juga yah. hehehe.

1
Olla Dewi
crazy up up
Call me San🖤
lanjut
cYulia citra
lanjut thor
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
gk peka si Huan wei ini
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
deria
jadi mak comblang spesialisasi hewan kontraknya ya putri😂😂😂😂😂
Erni Nofiyanti
demen banget jadi mak comblang
Haeiril Khadra
Belum berperang aja udah di suru nyerah/Grin//Grin/
Haeiril Khadra
Nah kan jadi Mak comblang
Haeiril Khadra
Nah kan. tanyain orang jatuh cinta tuh emang sulit
Haeiril Khadra
keren
Dewi Rima
Luar biasa
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Erna Fkpg
berasa kurang bacanya padalah udah panjang ceritanya saking serunya👍👍👍💪💪💪
Erna Fkpg
ada2 saja ni huan wei lagi tading hewan kontrangnya musih malah dijodohkan dng hewan nuan😂😂😂
Olla Dewi
crazy up up up
Yun Weinuan❤❤
lah gitu sadar diri dulu ya bos jangan kaya adikmu apa saudaramu tuh liang liang sapa tuhlah /Joyful/
Lala Kusumah
Mumu menakutkan kalo lagi marah ya.... lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!