Mayumi Kyra Anindira,seorang remaja biasa yang ternyata jago beladiri dan mempunyai Indra ke 6 tanpa orang lain tahu.
Kehidupannya yang flat dan damai menurutnya,seketika berubah karena kedatangan si kembar Nala dan Narendra. Yang ternyata adalah anak pemilik yayasan. Nala yang selalu ingin di dekat Yumi dan Narendra yang tertarik pada kepribadian Yumi,merubah hidupnya seperti roller coaster.
Bagaimanakah kisah mereka?
Petualangan apa yang sedang menunggu mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 1
tok...tok...tok....
" Yumiiiii.....bangun sayang,sudah jam 3 subuh nak,bantu ibu berkemas kue." teriak ibu
Yaaa...inilah rutinitas Yumi setiap hari. Tidur pukul 8 malam dan bangun pukul 3 pagi. Sekolah yang bisa di bilang seharian,yaitu dari 07.30 sampai pukul 16.00. Sehingga membuatnya harus pandai mengatur waktu.
" Iya Bu...Yumi sudah bangun,nanti aku nyusul Bu." Jawab Yumi yang masih mengantuk,karena semalam dia tidur lebih dari jam malamnya.
Karena keasyikan membaca di perpustakaan,ia lupa mengerjakan tugasnya, sehingga harus ia kerjakan di rumah.
Well.... biasanya Yumi mengerjakan tugasnya di perpustakaan sepulang sekolah hingga menjelang Maghrib. Karena jarak rumah ke sekolah tidak terlalu jauh,ia tidak merasa takut bila harus pulang aga larut.
" Karena di dunia ini yang paling aku takuti adalah manusia di banding dengan hantu. Kalian tau...manusia bisa menyentuh kita, sedangkan hantu hanya menakuti kita." itulah yang selalu ada dalam pikiran Yuki
Yumi pun keluar kamar dan masuk ke kamar mandi untuk menggosok gig dan cuci muka. Setelah selesai ia pun mendekati ibunya yang tengah sibuk.
" Bagaimana sekolahmu sayang?" pertanyaan yang selalu ibu lontarkan setiap hari. Pertanyaan sederhana,namun bermakna.
Sebenarnya Hana tidak mau bila harus mengganggu waktu Yumi dan memberi beban di luar kewajibannya sebagai seorang anak,namun apa mau dikata....beginilah hidup.
" Alhamdulillah Bu... seperti biasa. Selama tidak ada yang mengusikku,aku bahagia dengan kehidupanku saat ini. Ibu jangan khawatir." jawab Yumi dengan senyum yang merekah.
Jujur....Yumi sangat bahagia dan bersyukur dengan kehidupannya saat ini,karena apa??? karena pria yang mengakui dirinya manusia bertahta paling tinggi di keluarganya sudah pergi. Pergi entah kemana and " i don't care" pikir Yumi.
" Maafkan ibu nak, selalu membuatmu kesusahan. Maafkan ibu belum bisa membahagiakanmu." ucap ibunya mulai menitikkan air mata.
" Stop it...Cukup Bu. Mau sampai kapan ibu terus seperti ini. Yumi sudah berulangkali bilang sama ibu,Yumi tidak apa-apa Bu,aku sangat menikmati hidup ini dengan banyaaaaaaaaakkkkkk bersyukur. Kebahagiaanku hanya melihat ibu bahagia,tidak kecapean,selalu sehat dan selalu ada di samping Yumi. Itu sudah cukup Bu,do'akan Yuki agar cita-cita Yumi tercapai, sehingga bisa mengangkat harkat martabat ibu." ucapnya
" Jujur...Yumi sangat bersyukur bapak pergi dari kehidupan kita Bu. Tak ada lagi kekerasan yang aku saksikan setiap hari,pria yang hanya mementingkan dirinya sendiri,tanpa mau tau bagaimana susahnya mencari uang." sambungnya lagi seraya memeluk tubuh tua ibunya dan mengusap punggung ibunya.
" Yumi..mau bagaimanapun kamu mengelak dan membencinya,ia tetap bapakmu nak. Kamu tidak boleh membenci bapakmu." ucap ibu seraya melerai pelukannya.
" Yumi tidak membenci bapak Bu,Yumi hanya tidak menyukainya. Anak mana yang kuat melihat ibunya di siksa dan juga dirinya menjadi korban KDRT dari ayah kandungnya sendiri. Semua itu terekam dengan sangat baik di memory Yumi Bu."
Yumi pun menghela nafas panjang dan pelan.
" Ini sudah selesai semua Bu. Yumi pamit buat siap-siap pergi sekolah dan mengantarkan kue-kue ini nanti. Apa mau shalat berjamaah Bu? tanya Yumi mengalihkan pembicaraan yang menurutnya dapat merusak mood.
Ibu pun hanya menganggukkan kepalanya. Yumi pun berlalu pergi untuk membersihkan dirinya dan bersiap untuk shalat.
Setelah selesai melaksanakan segala rutinitas pagi hari,ia pun bersiap untuk memulai hari ini dengan di awali mengantar kue.
" Menyenangkan sekali hidupku,walau hidup serba pas-pasan...ini sudah cukup. ' this is my life'. gumamnya
"Semangat Yumi" teriaknya pada diri sendiri