NovelToon NovelToon
Om Duda, Suamiku

Om Duda, Suamiku

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Nikahmuda / Duda
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mom Olla

Ini karya pertama saya semoga suka...
Novel adult romance Warning 🔥🔥🔥

Mohon dukungannya...

Apa jadinya jika kamu tiba-tiba didekati seorang pria dewasa berwajah tampan nan bule?

Shock sudah pasti, apa lagi yang mendekati adalah bos besar ditempatnya bekerja.

Ikuti perjalanan percintaan antara mas duda bule dan si seksoy pemikat hati?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom Olla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesan yang ditunggu (Revisi)

Happy Reading🤗🤗🤗

Like.

Vote.

Gift.

Kring... kring... kring...

Hoammm....

Nessa terbangun langsung mematikan alarm yang ada di ponsel second miliknya dan melihat jam ternyata sudah menunjukkan pukul 6 petang.

Nessa langsung menyambar handuk dan mengambil pakaian ganti setelahnya membuka pintu menuju kamar mandi yang ada di dekat dapur.

Karena rumah nessa sederhana ya mom, jadi kamar mandinya hanya satu dan itupun didekat dapur.

Saat di dapur,Nessa berpapasan dengan sang ibu yang tengah berkutat dengan bahan masakan.

"Dah bangun Nes, buruan mandi bentar lagi waktu maghrib tiba"...

Ucap sang ibu tanpa melihat ke arah putrinya.

"Ehhh ibu... hehehe iya bu ini juga Nessa mau mandi"...

Jawabnya sambil terkekeh kecil saat sang ibu tau bahwa dirinya belum mandi.

"Ya sudah gih mandi"...

Perintahnya.

Nessa segera beranjak meninggalkan sang ibu untuk membersihkan diri.

Beberapa saat kemudian...

Ceklek...

Nessa keluar dari kamar mandi dengan mengenakan pakaian yang sudah dibawanya tadi jangan lupakan handuk untuk menggosok rambutnya yang basah, lalu berjalan menuju kamar sambil menunggu waktu maghrib tiba.

Ketika melewati dapur ternyata sang ibu sudah tidak ada.

Nessa akhirnya melanjutkan langkahnya menuju kamar.

Ketika sampai di kamar nessa duduk dimeja rias sambil merapikan rambutnya yang setengah kering.

Kling...

1 notif diterima nessa

0822××××××

Selamat sore, kami dari Ozcivid Group menginformasikan bahwa sdri VANESSA PUTRI WIJAYA di terima bekerja di perusahan tsb, mohon kehadirannya besok pagi pukul 09.00 sdri akan melakukan sesi wawancara...

sekian informasi dari kami, selamat sore

"Yes...yes"...

Pekiknya dengan girang saat membaca dari notif yang baru masuk ke ponsel bututnya.

"Alhamdulillah akhirnya dapat kerjaan juga, nggak papa walaupun cuma jadi OG yang penting halal dan bisa membantu meringankan beban ibu bapak"...

Ucapnya dengan syukur bahwa dirinya dapat bekerja.

Beberapa saat kemudian terdengar suara azan maghrib, Nessa lalu bersiap-siap untuk melaksanakan kewajiban sebagai umat islam.

Skip...

Selesai melaksanakan shalat, Nessa keluar dari kamar menuju ruang tamu sambil menunggu kedua orang tuanya.

Ya bapak Nessa sudah pulang dari bekerja pukul 5 sore tadi.

Nessa duduk sambil menyalakan televisi guna menunggu kedua orang tuanya, sesaat kemudian.

Ceklek

Keluarlah ibu lalu di ikuti oleh sang suami dibelakangnya.

"Ayo makan ndok"...

Ajak bapak saat melihat putrinya berada di depan televisi.

ndok (nama panggilan untuk anak perempuan dalam bahasa jawa)

Ya Nessa keturunan sunja / sunda jawa, walaupun nggak sepenuhnya bisa menggunakan bahasa jawa tapi Nessa paham akan maknanya, karena dulu sering berlibur dirumah sang eyang yang ada di Solo sewaktu belum meninggal.

"Yuk pak"...

Ucap Nessa sambil menggelendot manja di lengan sang bapak setelah mematikan televisi, sedangkan bapak hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat sifat manja putri satu-satunya.

Sedangkan ibu hanya menatap dari arah dapur sambil tersenyum tipis saat melihat anak dan suaminya menuju ke dapur apalagi putrinya yang begitu manja terhadap mereka berdua.

Ketika sampai dimeja makan sang ibu langsung menyodorkan piring yang berisikan dengan nasi, tumisan kangkung dan tempe goreng kepada sang suami, ya makanan sederhana yang mereka nikmati malam ini tak perlu makanan mewah cukup makanan sederhana tapi bisa membuat mereka kenyang malam ini.

Nessa mulai mengambil makanannya sendiri dan mereka makan dengan lahap di selingi obrolan-obrolanan kecil, karena hanya malam hari dan tanggal merah saja mereka dapat menikmati waktu bersama.

Selesai menyantap makan malam, Nessa segera membereskan piring-piring kotor dan langsung di cuci malam itu juga agar paginya tidak terlalu sibuk.

Setelah semua beres Nessa menyusul kedua orang tuanya yang sedang bersantai di depan ruang tamu sambil menyalakan televisi.

"Pak...bu...ada yang mau Nessa sampaikan sekaligus minta ijin"...

Ucap Nessa pelan setelah mendudukkan tubuhnya didekat bapak.

"Ada apa ndok?"...

Tanya sang bapak ketika mendengar ucapan dari putrinya itu, sedangkan ibu hanya diam sambil menyimak apa yang akan di sampaikan sang putri satu-satunya tersebut.

"Emmm... sebenarnya tadi seharian Nessa cari kerjaan dan sudah kasih masuk surat lamaran di perusahan besar dan alhamdulillah tadi Nessa di terima dan besok di suruh datang kekantor untuk melakukan wawancara... emm Nessa bolehkan kerja pak bu?...

Tanya Nessa ragu-ragu.

"Ekhem"...

"Ya bapak nggak melarang kamu kerja, yang penting tetap hati-hati dalam bekerja dan jangan lupa harus tetap jaga kondisi apa lagi di situasi yang begini, yang penting kamu senang... y kan bu?"...

Ucap bapak ke sang istri.

"Iya betul apa yang di bilang bapakmu ndok dan yang penting halal"...

"Jangan melakukan hal yg dapat merugikan kamu sendiri nantinya, karena setiap pekerjaan pasti ada resikonya"...

Ujar sang ibu.

Dengan senyum merekah Nessa pun mengangguk sambil menjawab

"Insyaallah bu...pak Nessa akan selalu ingat pesan ibu sama bapak"...

"Doain y pak...bu..., mudahan besok lancar wawancaranya"....

Pinta dengan antusias saat mendengar ucapan kedua orang tuanya yang mengijinkan dirinya berkerja.

"Amiinn"...

Ucapnya serempak.

Setelah berbincang-bincang dengan orang tuanya, nessa kemudian pamit kepada kedua orang tuanya untuk masuk ke dalam kamar karena Nessa akan tidur lebih cepat supaya besok tidak terlambat.

Waktu cepat berlalu, menunjukkan waktu subuh tiba.

Nessa akhirnya bangun dan tidak lupa langsung menuju arah kamar mandi dan mengambil air wudhu...

Sesaat kemudian Nessa yang sudah menjalan kan shalat subuh bermaksud kedapur dan akan membuat menu sarapan sederhana untuk keluarga sebelum memulai aktifitasnya masing-masing.

"Pagi bu"...

Sapa Nessa sambil mendekap sang ibu dari belakang yang ternyata sudah berada didapur terlebih dahulu dan sedang membuat bumbu untuk sarapan.

"Pagi juga ndok"...

Jawab ibu tanpa mengalihkan pandangannya.

"Eemmm.... ibu mau buat sarapan apa? Nessa bantuin ya bu"....

Tawar sang putri.

"Boleh.... ibu mau buat nasi goreng kebetulan nasi sisa semalam masih ada"...

"Ya sudah kamu lanjut ya ndok ibu mau buatkan teh untuk bapakmu dulu"...

Titahnya kemudian meletakkan pisau yang dipegangnya dan beranjak ke sebelah untuk membuatkan sang suami teh hangat.

"Assiap bu komandan"....

Sambil mengangkat tangan guna memberi hormat ala pasukan dan memperlihatkan sederet gigi putih miliknya.

Sang ibu hanya mengelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat kelakuan sang putri.

Nessa akhirnya melanjutkan masakan sang ibu tercinta nasi goreng sederhana ala Nessa pagi, sudah biasa dirinya membantu ibu untuk memasak jika ibunya tak sempat.

Tampilan nasi goreng milik Nessa

menggugah selera y mom...🤭🤭🤭

Setelah selesai memasak Nessa pun segera bersiap-siap karena takut terjebak macet.

Setengah jam kemudian Nessa sudah selesai mandi dan sedang bingung mau menggunakan baju yang mana.

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya setelan yang diinginkan ketemu dan segera memakainya.

Sambil berdiri didepan cermin nessa memutar-mutarkankan badannya guna melihat tampilannya pagi ini.

"Eemmm... setelan oke, rambut sudah ok... apalagi ya yang kurang"...

Sambil bergumam pelan dengan kedua tangan diletakkan dipinggang ramping miliknya.

"ahaaa"...

"rupanya ini yang belum"...

Penglihatannya jatuh pada lipbalm rasa strawberi miliknya...

Segeralah dioleskan ke bibir seksih miliknya guna menyempurnakan penampilannya itu.

Setelah selesai bersiap-siap nessa keluar dari kamar sambil membawa tas satu-satunya.

Ketika menuju meja makan dilihatnya kedua orang tuanya sudah ada disana sambil bercerita ringan dan sudah dalam keadaan siap bekerja.

"Pagi pak...pagi bu"...

Sapa nessa lalu mendaratkan tubuhnya diatas kursi sebelah bapaknya.

"Pagi juga ndok"....

Jawab bersamaan sambil memperhatikan penampilan putrinya yang sudah rapi dengan setelan khas orang yang sedang ingin melakukan wawancara.

"Ayo buruan sarapan supaya tidak ketinggalan bis, karena jam kantor nggak akan lama lagi nanti kamu keburu terlambat karena terkena macet"...

Ucap sang bapak.

"Iya pak"....

Jawab Nessa sambil menyuapkan sarapan yang sudah terisi diatas piring dihadapannya itu.

Setelah selesai sarapan bersama mereka pun keluar rumah secara bersamaan dan Nessa pamit kepada ibu bapaknya.

Karena sang bapak harus mengantarkan istrinya ke tempat kerja yang kebetulan satu arah di mana bapak bekerja sebagai keamanan.

"Nessa jalan duluan ya pak bu, doain semoga semuanya lancar"....

Pamit Nessa.

"Amiinn...bapak sama ibu selalu mendoakan yg terbaik untuk kamu ndok... hati-hati ya di jalan"....

Ucap sang ayah.

"Iya pak"...

Setelah mencium tangan orang tuanya dengan takzim, Nessa bergegas jalan menuju ke arah jalan besar untuk menunggu angkutan umum.

Sesampai di halte tampak orang-orang sedang menunggu bus datang, tak lama kemudian datanglah bus yang ditunggu-tunggu dan mereka berdesakan untuk masuk kedalam bus termasuk Nessa.

Skip...

Sesampai di halte tujuan, Nessa segera keluar dari bus sambil menggerutu kesal, namun karena dirinya akan melakukan wawancara akhirnya nessa menetralkan kekesalannya dan melanjutkan jalannya beberapa puluh meter lagi untuk sampai di perusahaan Ozcivid Grup.

Dan di sinilah Nessa berdiri menatap kagum tingginya gedung pencakar langit yang ada di hadapannya ini.

Anggap aja itu tempat kerjanya Nessa ya mom

"Bismillah"...

"Semangat Nessa"...

Ucapnya sambil mengempalkan tangan ke atas guna menyemangati dirinya sendiri.

"Selamat pagi pak"...

Sapa Nessa dengan ramah kepada security yang bernama pak Robi.

"Selamat pagi juga neng"...

"baru datang neng?"...

Tanya balik pak security.

"Iya pak"...

"Mari saya duluan ya pak mau ke bagian resepcionist dulu, mau laporan kalo saya akan melakukan wawancara hari ini"...

Pamit Nessa.

"Silahkan neng, semoga diterima ya neng"....

Doa tulus pak Robi saat melihat gadis seusia anaknya akan berkerja.

"Amiinn makasih ya pak doanya"...

"Mari"...

Ucapnya dan langsung berlalu meninggalkan security tersebut.

"Iya neng silahkan"....

Sesampai di loby Nessa pun menuju meja resepcionist untuk bertanya.

"Selamat pagi mbak"...

Sapa Nessa saat sudah berada didepan meja reseptionist.

"Selamat pagi kembali, ada yang bisa saya bantu?"...

Tanya dengan ramah sang resepcionist yang bername tag lia.

"Begini mbak kemaren sore saya menerima pesan singkat bahwa hari ini saya disuruh datang untuk melakukan wawancara"...

Jelasnya.

"Ohh...silahkan menuju ke lantai 5 ya mbk"... "Nanti di sana mbak temui ibu yang bernama ibu Santi"...

Arahan dari lia.

"Terimakasih ya mbak... mari"...

Pamit nessa sambil tersenyum manis.

"iya mari"...

Nessa kemudian berjalan menuju arah lift yang akan membawanya ke lantai yang ditunjukkan oleh resepcionist tadi, sambil melihat sekelilingnya dan berdecak kagum, bagaimana tidak kagum untuk area loby saja sudah kelihatan wow karena bernuansa gold menambah kesan mewah pada area tersebut... sesampai di depan lift... Nessa pun akhirnya masuk dan menekan tombol 5 untuk ke lantai yang dituju.

Ting.

Sesampai di lantai tersebut Nessa berjalan sambil menuju meja yang terletak tak jauh dari pintu lift.

"Selamat pagi mbak"...

Sapa Nessa dengan ramah.

"Selamat pagi juga... kamu yang bernama Vanessa ya?"...

Tanya pegawai tersebut saat melihat seorang gadis berpenampilan seperti sedang ingin melakukan wawancara.

"Iya mbk, saya yang bernama Vanessa panggil aja saya Nessa dan kemaren saya dapat notif untuk wawancara pagi ini"...

Terangnya sambil berjabat tangan.

"Ohh ya kenalkan saya Rini, kebetulan kamu sudah ditunggu nes, langsung masuk aja.. ibu santi ada di dalam kok"...

Perintahnya dengan tersenyum.

"Terimakasih ya mbak"...

"mari"....

"Iya silahkan Nes"...

Balasnya sambil menampilkan senyum tipis.

Nessa berjalan melewati meja rini sesampai di depan pintu dia pun mengetuk pintu tersebut.

Tok...tok...tok

"Ya masuk"....

Jawab dari dalam ruangan.

Ceklek....

"Selamat pagi bu"...

Sapa Nessa setelah membuka pintu tersebut.

"Selamat pagi juga, Vanessa ya"....

Tanya wanita paruh baya yang bernama santi.

"Iya bu saya vanessa"...

Ucapnya sambil mengulurkan tangannya dan disambut oleh wanita bertubuh tambun tersebut.

"Silahkan duduk"...

Ucap bu santi.

"Terimakasih bu"...

Nessa lalu mendaratkan bokongnya diatas kursi tepat diseberang meja bu santi.

"Langsung saja ya Nes, mengenai surat lamaran mu kemaren kebetulan memang disini kekurangan pegawai di bidang OG... apa kamu keberatan dengan posisi tersebut"...

Tanya bu santi.

"Tidak bu, saya malah bersyukur masih ada kerjaan yang cuma tamatan SMA saja"...

Ucapnya dengan tersenyum.

"Baiklah kalo begitu nanti kamu langsung ke lantai 2 ya tempat meletakkan barang-barang pribadimu disana bersama yang lainnya dan ini seragam baru untuk kamu"...

Sambil menyerahkan seragam OG kepada nessa.

"Terimakasih bu"...

sambil menerima seragam tersebut dengan binar diwajahnya.

"Dan untuk tugas kamu... nanti kamu akan di letakkan di lantai 1, dan akan di roling setiap minggu dengan teman-temanmu sesama OG yang lainnya ya... dan semoga betah bekerja disini... selamat bergabung nessa"...

Bu santi berdiri sambil mengulurkan tangannya.

Dan nessa pun ikut berdiri menyambut uluran tangan bu santi.

"Terima kasih bu, amiinn semoga saya betah kerja disini.... kalo begitu saya pamit bu, selamat pagi bu"...

ucapnya dengan menundukkan sedikit kepalanya.

"iya... selamat pagi juga nes"...

Skip...

Nessa masuk ke lift dan menuju ke lantai 2, sesampai di sana dirinya melihat pintu yang bertuliskan Ruangan khusus kebersihan.

Tok tok tok...

ceklek...

Pintu tersebut di buka perlahan oleh nessa.

"Assalamualaikum"...

Salam nessa ketika memasuki ruangan tersebut dan melihat para petugas seperti dirinya sedang berkumpul.

"Waalaikum salam"...

Jawab serempat mereka yang ada di ruangan tersebut.

Semua yang ada di ruangan mengalihkan aktifitasnya sejenak ketika ada yang mengetok pintu kemudian mengucapkan salam..

Seketika ruangan menjadi hening dan mereka terkesima melihat penampilan seorang gadis yang masuk kedalam ruangan mereka,bagaimana tidak saat ini Nessa menggunakan setelan yang dibilang press body walaupun rok miliknya tidak di atas lutut tetap saja kesan seksih yang tersemat di dalam dirinya tidak teralihkan sedikit pun, karena memang Nessa mempunyai body yang di bilang sem*k.

"Halo semua perkenalkan nama saya Vanessa... panggil nessa saja dan hari ini saya mulai bekerja di bagian lantai 1... mohon bimbingannya semua"....

Ucapnya saat memperkenalkan diri dan sedikit membungkukkan badannya.

Ucapan Nessa memutuskan lamunan mereka yg ada di otak masing-masing teman kerjanya tersebut.

"Ohhh halo Nessa... perkenalkan nama saya Yudi, ini rama, ini tio, ini vita, ini rina, ini dina dan yang itu namanya..."...

Belum selesai yudi mengenalkan satu2 org yang ada didalam tersebut, langsung di potong sama satu orang.

"Haiii kenalin nama aku Doni... salam kenal cantik"...

Sambil mengulurkan tangan dan mengerlingkan mata membuat semua orang yang ada di dalam ruangan tersebut menjadi jengah atas tingkah laku yang playboy itu.

"Ya halo.... salam kenal"....

Sambil menerima uluran tangan doni.

"ekhem.... udah napa luu don jabat tangan Nessa, lepas.... nanti dia gak betah lagi kerja disini"...

sentakan sedikit kuat dari perempuan yang bernama vita yang sudah jengah dengan sikap doni.

"udah nggak usah diladenin orang kayak gitu... bikin sesek aja, kenalin gue vita"...

Ajak vita sambil menjauhi doni kemudian menyebutkan namanya dan nessa juga menyambut baik wanita yang usianya agak jauh darinya itu.

"alahhh elu mah gitu ma gua"...

Rengekan doni kepada vita yang sama sekali tidak digubris oleh gadis tersebut membuat semua yang ada disana terkekeh kecil.

Setelah sesi perkenalan singkat mereka Nessa mengganti bajunya dengan baju kerja yang baru, setelah itu mereka keluar ruangan di ikuti Nessa menuju posisi kerja masing-masing.

Setelah seharian berkutak dengan alat kebersihan sekarang menunjukkan waktu mereka untuk pulang kerumah karena sudah masuk sore hari.

Nessa dan yang lain keluar dari ruangan setelah mengganti baju dan menuju keluar gedung.

sesampai diluar merekapun berpisah, karena pada dasarnya teman teman nessa mempunyai kendaraan masing masing walaupun hanya kendaraan roda 2.

"Yakin nes, nggak mau sama-sama nih?"....

Ucap vita untuk kesekian kalinya.

"Udah pulang gih sana, aq bisa pulang sendiri koq... lagian masih terang benderang gini"...

Jelas Nessa menampilkan senyum manisnya.

"Ya sudah deh kalo gitu...

hati hati ya nes di jalan"....

Pamit vita kemudian berlalu meninggalkan nessa sendirian dan dirinya membawa motor ibunya.

"Iya, kamu juga hati hati ya vit"...

Ucap nessa sambil melambaikan tangannya.

"ok... bye nes... "

Nessa segera meninggalkan tempat dimana dirinya berdiri dan segera menuju halte untuk naik angkutan umum dan beberapa saat kemudian Nessa telah tiba dan segera menuju arah kerumahnya.

Nessa mengobrak abrik isi didalam tas guna mencari kunci rumah milik orang tuanya.

ceklek...

"Hahhh lelahnya, baru sehari bekerja cukup melelahkan juga ternyata"....

Gumam Nessa.

Nessa berjalan menuju kamar miliknya, sesampai dikamar Nessa akhirnya merebahkan dirinya dikasur miliknya karena lelah dan mengantuk di rasa.

bruk...

"Hoam....tidur dulu sebentar deh, dah nggak sanggup rasanya"...

Gumamnya pelan.

Beberapa menit kemudian Nessa akhirnya menuju alam mimpi.

zzzzzzz....

ASSALAMUALAIKUM SEMUA, MOHON DUKUNGANNYA YA SEMUA BUAT CERITA NOVEL PERDANA DARI AUTHOR...

SALAM SAYANG😘😘😘

1
yunita
lnjuttt
yunita
lnjuttt....
yunita
mantappp lnjutttt......
Eka Rosilawati
ceritanya sangat menarik
See Yuli
kompor meleduk panas panas
zulida
kenapa Nessa ko KY gampang ya d rayu🤔
nur baiti
bagus
Nur Zia Aini
lah si vioana ko gk di bls kejahatan nya gk di.lapor polisi.jg anteng2 ajh sherkan
Marlen Luron
kow jo pindah agama sih. gak asik
Sri Lestari
hamil thor nessanya wkwkwkckkkk sherkan g sabar
Sri Lestari
teman teman serkhan duda semua
Ananda Sakha Ridho
lagi panas eh berenti
Pena rindu
🤣🤣 lagi turn on langsung nge lag..emang bener2 neh..
NUR(V)
☹️☹️☹️ kebiasaan dibikin panas habis itu ditinggal ngilang...
Ananda Sakha Ridho
saya aja sampai lupa hehe..tapi tetap semangat thor..
Siti Mariam
ternyata up jg
나의 햇살
kok gk dipatahkan aja kakinya. ngapain cewek licik kyk dia ditolong
pencinta_hotdaddy🔥😋😘🙌💋
mantan aja kaliii.
kalo masa lalukan belum tentu jadi mantan. biasa aja wanita itu pergi tanpa kata putus
pencinta_hotdaddy🔥😋😘🙌💋
ternyata masih lanjut🙂
NUR(V)
udah gak beberapa minggu lagi kak tapi dah ber bulan bulan dan hampir lupa nama nama mereka,,, yu hempaskan ulat bulu jangan kasih celah dan beri suamimu si mantan Casanova itu pelajaran jangan mau dipeluk2 walaupun itu si mantan lanjutttt
Mom Olla: maafkan daku🙏🙏😁😁😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!