Om Duda, Suamiku
Happy Reading🤗🤗🤗
Like.
Vote.
Gift.
Nessa
Dia adalah gadis cantik dan manis berusia 18 tahun, berparas cantik, kulit putih bersih dan bertubuh mungil ini bernama Vanessa putri wijaya atau biasa di panggil Nessa yang baru saja lulus tahun ini dan tidak melanjutkan ke jenjang yg lebih tinggi di karenakan tidak adanya biaya dan dia adalah putri satu satunya dari pasangan bapak Adi wijaya dan ibu Hana wijaya, keluarga sederhana pak Adi bekerja sebagai Satpam di sebuah Perusahaan yg bergerak di Bidang Textile sedangkn ibu Hana bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga tak jauh dari tempat tinggalnya...
"Nessaaaa.."...
"Apasih kamu itu yu manggil kok pake teriak-teriak segala, bikin telinga aku sakit aja"...
Gadis yang tengah berteriak barusan biasa dipanggil ayu atau lebih tepat namanya adalah Ayu wulandari teman dari orok sampai sekarang dan cuma dia satu2nya yang mau berteman sama aku, gadis berusia 18 tahun dan cuma berbeda bulan saja, mempunyai sifat yg ceria dan suka menghibur, anak satu2nya dari pasangan bapak Cokro sujatmo dan ibu Citra sujatmo keluarga yang dibilang kehidupannya di atas keluarga Nessa mempunyai Toko Grosir sembako yang lumayan besar, orangnya ramah sama seperti bapak Adi dan ibu Hana orang tua Nessa sekaligus mereka juga tetangga dekat rumah orang tua Nessa...
"hehehe"...
Jawab ayu
"Kamu mau kemana nes?"...
"Kok mw jalan gk ngajak2 aku sih, tega banged ninggalin aku sendirian, tadi kerumah bilang ibu kamu dah jalan terus buru-buru aku kejar untung aja kamu belum jauh"...
"Mana laper lagi"..
"Huhhhh bagus tadi aku sarapan dulu dirumahmu pas ibu lagi nawarin"...
Cerocos ayu sampai-sampai Nessa dibuat bengong oleh teman oroknya ini.
"Udah ngomongnya, apa masih mau dilanjut lagi?"...
Tanya Nessa sambil memandang ke arah temannya itu.
"Hehehe...jadi malu dari tadi ngomong mulu, udah ayo jawab"...
Ucapnya cengengesan sambil memperlihatkan sederet gigi putih miliknya.
"Aku mau cari kerja yu, mau bantu-bantu keuangan di rumah, daripada bosen nggak ada kegiatan apa-apa mending aku cari uang aja"...
Jawabnya.
"Laaa kenapa tadi nggak sarapan dirumah kalo
kamu memang belum sarapan?"...
Sambungnya sambil melanjutkan langkahnya dengan berjalan perlahan.
"Betul juga tuh"...
"Mau aku bantuin nyari kerjaan nggak, mumpung aku lagi nggak bantuin papa mama aku nih?"...
Tanyanya.
"Nggak sempat nanti kamu keburu jauh makanya aku tadi langgung pamit sama ibu begitu beliau bilang anaknya dah pamit untuk pergi"...
Sambungnya.
"Udah ayo temani aku cari sarapan dulu Nes, entar gantian aku bantuin kamu cari kerjaan"... Lanjutnya sambil menggandeng lengan Nessa dengan nada dibuat melas.
"Oke deh, bagaimana kalo makan bubur ayam aja"...
Tawar nessa dan menerima dengan pasrah saat lengannya di gandeng.
"Okedeh... Lets gooo Nes"...
Ajaknya dengan antusias.
Nessa hanya bisa mengeleng-gelengkan kepalanya aja melihat tingkah laku temannya ini.
¤¤¤
Sampai di tempat mamang bubur ayam mereka berdua langsung mencari tempat duduk.
"Maaannnnggg"...
Teriak Ayu.
"Isshh yu jangan keras-keras kenapa sih, tuh liat mereka pada ngeliatin ke arah kita"...
Bisiknya saat dirinya melihat kesekeliling bahwa mereka menjadi pusat perhatian karena teriakan Ayu.
"Hehehehe ya maaf nes namanya juga dah kebiasaan nih mulut gk bisa pelan kalo ngmong"...
Jawabnya pelan sambil melihat juga kearah sekitarnya dan benar saja para pembeli memperhatikan ke arah mereka berdua tepatnya ke arahnya dan dia hanya bisa tersenyum canggung.
"Hadeh"...
"Buruan pesan, buat kamu aja aku pesenin teh anget ajalah karena tadi dah sarapan dirumah"...
Ucap Nessa.
"Ehhh ada neng Nessa sama neng Ayu, mau pesan apa atuh neng?"...
Tanya mamang asep yang baru datang ke meja mereka.
"Mau pesan bubur spesialnya satu porsi sama teh angetnya dua ya mang"...
Ucap ayu saat si mamang bertanya.
"Assiap atuh neng, tunggu sebentar ya neng-neng geulis"...
Jawabnya dengan riang.
"oke mang"...
¤¤¤
Bubur sudah di hidangkan oleh Mamang Asep dan langsung saja Ayu makan dengan lahapnya sedangkan nessa cuma minum teh anget yg di pesankan oleh Ayu tadi.
"Emmm nes, kamu yakin mau cari kerja?"...
Tanya Ayu disela-sela aktifitasnya saat menyuap sendok demi sendok ke dalam mulutnya.
"Iyalah yakin, terus aku mau apa kalo gk bantu orang tua kerja, sedangkan mereka sudah tua, aku kasian ngeliat bapak sama ibu banting tulang buat menghidupi aku"...
Jawabnya sambil mengaduk-aduk tehnya menggunakan sendok dan meminumnya sedikit demi sedikit.
"Terus kalo misalkan kerjanya jauh atau misalkan nggak bisa dibuat pulang pergi bagaimana Nes?"...
Tanya Ayu kembali.
"Ya aku harus bicarain dulu sama orang tua aku yu"...
Jawabnya santai.
"Oke deh aku doain semoga nanti kamu dapat kerjaan ya Nes"...
Doa tulus terucap darinya sambil memandang kearah sahabatnya dengan tersenyum.
"Amiinn"...
Nessa mengamini dan menerbitkan senyum tipisnya.
"Yaudah yuk kita jalan nanti keburu siang lagi"...
Ajaknya saat bubur ayam yang tadinya dimangkok kini sudah pindah ke dalam perut ratanya.
"Maanngggg"...
Teriaknya.
"Iya neng ada apa atuh?"...
Tanya si mamang saat sudah berada di dekat meja mereka.
"Berapa mang semua?"...
Tanya ayu seraya mengeluarkan dompet miliknya.
"30rb aja neng"...
Jawab si mamang.
"Yaudah ini"...
Sambil mengeluarkan uang 30rb dari dalam dompetnya.
"Makasih ya mang"...
Ucapnya sambil bangkit dari duduknya sambil tersenyum ke arah lelaki paruh baya yang biasa menjadi langganan mereka berdua.
"Sama-sama neng"...
Asep menjawab sambil menerbitkan senyumnya membalas senyuman kedua gadis yang seusia putrinya.
"Ayo nes"...
Ajaknya sambil berjalan meninggalkan warung bubur tersebut.
"Ayoo"...
Jawabnya dan mengikuti langkah temannya itu.
Skip
Mereka berdua lalu menaiki bus dan berhenti di tempat pemberhentian bus, mereka berjalan kali sambil bercerita dan sesekali berteduh karena cuaca sedang terik sekali sebab saat ini waktu sudah menunjukkan tengah hari.
"Aduh nes"....
Keluhnya.
"Ayo ngadem dulu panas banget tau"...
Sambungnya sambil mengibas-ngibaskan telapak tangannya ke arah wajahnya yang berkeringat dan sesekali mengelap keringatnya.
"Ya udah ayo kita berhenti di tempat ibu-ibu jualan es itu"...
Tunjuk Nessa saat melihat warung kecil tak jauh dari mereka berteduh.
"Kuy lh"...
Ucapnya bersemangat saat mengikuti arah tangan Nessa.
Mereka berdua sampai ditempat ibu-ibu berjualan es dan segera mereka memesan es kesukaan masing-masing dan mencari tempat duduk yang sekiranya terhindar dari teriknya si mamas matahari.
"Gimana Nes, dah tengah hari gini dan kamu belum juga dapat kerjaan sama sekali... semuanya yg di cari sarjana"...
Tanya ayu saat mereka sedang duduk setelah beberapa kali singgah disetiap perusahaan kecil maupun sedang.
"Iya nggak tau nih yu, apa kita pulang aja ya besok biar aku sendiri aja yang cari kerjaannya"...
Ucap Nessa sambil merasa tak enak hati terhadap temannya tersebut.
"Aduh maaf ya nes maksudku bukan seperti itu kok"...
Jawab Ayu dengan cepat akibatnya sahabatnya merasa tak enak kepadanya.
"Udah nggak papa santai aja kali yu"...
Ujarnya sambil menerbitkan senyuman manisnya.
"Neng-neng ini lagi nyari kerja ya?"...
Tanya siibu penjual es tersebut saat dirinya mengantarkan es pesanan mereka berdua.
"Ehhh.... iya bu"...
"Saya lagi nyari kerjaan tapi nggak ada yang mau nerima saya karena saya cuma lulusan SMA"...
Terang Nessa sambil memandang kearah ibu penjual es.
"Ada lowongan kerja neng, kebetulan kriteria eneng masuk dalam persyaratan itu sebab minimal lulusan SMA tapi ya itu cuma sebagai tukang bersih-bersih"...
"Bahasa tren nya apa ya opis gil atau apa gitu ibu teh kurang paham hehehe"...
Ucap si ibu.
"Ohhh office gils bu"...
"Wah...boleh, dimana atuh bu?"...
Tanyanya dengan antusias.
"Nggak papa bu kerja apa aja yg penting mah halal"...
Sambungnya kembali.
"Itu neng gedung yang tinggi seberang jalan sana"...
Tunjuk ibu tersebut ke arah gedung yang menjulang tinggi tepat diseberang jalan.
"Gedung yang ibu maksud gedung Ozcivid group ya?"...
Tanya Nessa dengan pandangan menatap kagum pada gedung yang menjulang tinggi dihadapannya.
"Ya itu maksud ibu neng, coba aja masukin lamaran kesana siapa tau masih dibuka lowongannya?"...
Saran ibu tersebut.
"Okedeh"....
Nessa menerima saran dari ibu tersebut.
"Makasih ya bu atas informasinya"...
ucap dengan senang saat diberi tau lowongan pekerjaan.
"Sama-sama neng geulis"...
"Semoga masih dibutuhkan ya neng dan semoga diterima"...
Doa tulus ibu paruh baya tersebut.
"Amiinn"...
"Ayo yu"...
Ajak nessa.
"Mari bu"....
Pamit Nessa kepada ibu tersebut dan dijawab anggukan olehnya.
Mereka beranjak dari tempat ibu itu berjualan dan berjalan menuju gedung yang dimaksud oleh ibu tersebut.
Sesampai di depan gedung Nessa pun bertanya kepada pak satpam dan mengarahkan mereka berdua supaya langsung ke bagian receptionist.
Sesampai didepan meja tersebut Nessa akhirnya menitipkan CV kepada mbak yang bertugas disana dan mereka bilang nanti akan dihubungi kembali jika masih membutuhkan pegawai disana.
Singkat cerita Nessa dan Ayu pun mulai meninggalkan gedung megah tersebut karna hari sudah beranjak sore dan di takutkan nanti akan ketinggalan bus, mereka pun pulang sambil bercerita ria mengabaikan orang di sekelilingnya.
"Daaaaa Nessa, sampai jumpa lagi"...
Ucap Ayu.
"Iya makasih ya udah mau nemenin aku hari ini"...
Ungkapnya dengan tulus saat mereka akan berpisah untuk kerumah masing-masing.
"Iya sama-sama"...
Jawabnya sambil memberikan senyuman kepada sahabatnya itu dan melangkah meninggalkan Nessa yang juga akan masuk kedalam rumahnya sendiri.
Nessa merogoh tas kecil miliknya untuk mengambil kunci, karna orang tua nya sudah pasti belum ada dirumah karna waktu masih menunjukkan pukul 03.00 sedangkan orang tua Nessa pulang jam 05.00 sore hari.
Ceklek...
"Uhhhh lelahnya, semoga besok keterima ya Allah"...
Ucap Nessa sambil merebahkan tubuhnya di sofa murahan yg ada di ruang tamu.
Nessa menatap jam didinding yang menunjukkan pukul 03.10 nessa pun bangkit dari rebahannya menuju kamar miliknya.
kamar yg ukuran hanya 3×4 berwarna hijau tersebut merupakan area ternyamannya, walaupun kasurnya hanya dari busa yang terpenting masih terasa nyaman.
Ceklek...
"Hmmm mending tidur sebentar dulu deh abis itu baru masak buat makan malam nanti"...
Gumamnya.
Tak sampai 5 menit dia merebahkan tubuhnya di atas kasur miliknya, dia pun langsung terbuai kealam mimpi karena merasa lelah seharian berada dijalanan dmei sebuah pekerjaan.
kring kring kring....
Assalamualaikum mohon dukungannya ya semua, ini adalah karya pertama saya...
selamat membaca semuanya...
salam sayang dari mom olla😘😘😘
Like.Vote.Gift
visual Vanessa saya pake model Ariel tatum ya mom semua...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
Luh Nanik
nyimak dl....
2022-04-11
0
Henni Indar
lanjt thorr
2022-02-25
0
NUR(V)
halo kak aku mampir baru mulai baca....
2022-02-20
0