Om Duda, Suamiku

Om Duda, Suamiku

Vanessa putri wijaya (Revisi)

Happy Reading🤗🤗🤗

Like.

Vote.

Gift.

Nessa

Dia adalah gadis cantik dan manis berusia 18 tahun, berparas cantik, kulit putih bersih dan bertubuh mungil ini bernama Vanessa putri wijaya atau biasa di panggil Nessa yang baru saja lulus tahun ini dan tidak melanjutkan ke jenjang yg lebih tinggi di karenakan tidak adanya biaya dan dia adalah putri satu satunya dari pasangan bapak Adi wijaya dan ibu Hana wijaya, keluarga sederhana pak Adi bekerja sebagai Satpam di sebuah Perusahaan yg bergerak di Bidang Textile sedangkn ibu Hana bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga tak jauh dari tempat tinggalnya...

"Nessaaaa.."...

"Apasih kamu itu yu manggil kok pake teriak-teriak segala, bikin telinga aku sakit aja"...

Gadis yang tengah berteriak barusan biasa dipanggil ayu atau lebih tepat namanya adalah Ayu wulandari teman dari orok sampai sekarang dan cuma dia satu2nya yang mau berteman sama aku, gadis berusia 18 tahun dan cuma berbeda bulan saja, mempunyai sifat yg ceria dan suka menghibur, anak satu2nya dari pasangan bapak Cokro sujatmo dan ibu Citra sujatmo keluarga yang dibilang kehidupannya di atas keluarga Nessa mempunyai Toko Grosir sembako yang lumayan besar, orangnya ramah sama seperti bapak Adi dan ibu Hana orang tua Nessa sekaligus mereka juga tetangga dekat rumah orang tua Nessa...

"hehehe"...

Jawab ayu

"Kamu mau kemana nes?"...

"Kok mw jalan gk ngajak2 aku sih, tega banged ninggalin aku sendirian, tadi kerumah bilang ibu kamu dah jalan terus buru-buru aku kejar untung aja kamu belum jauh"...

"Mana laper lagi"..

"Huhhhh bagus tadi aku sarapan dulu dirumahmu pas ibu lagi nawarin"...

Cerocos ayu sampai-sampai Nessa dibuat bengong oleh teman oroknya ini.

"Udah ngomongnya, apa masih mau dilanjut lagi?"...

Tanya Nessa sambil memandang ke arah temannya itu.

"Hehehe...jadi malu dari tadi ngomong mulu, udah ayo jawab"...

Ucapnya cengengesan sambil memperlihatkan sederet gigi putih miliknya.

"Aku mau cari kerja yu, mau bantu-bantu keuangan di rumah, daripada bosen nggak ada kegiatan apa-apa mending aku cari uang aja"...

Jawabnya.

"Laaa kenapa tadi nggak sarapan dirumah kalo

kamu memang belum sarapan?"...

Sambungnya sambil melanjutkan langkahnya dengan berjalan perlahan.

"Betul juga tuh"...

"Mau aku bantuin nyari kerjaan nggak, mumpung aku lagi nggak bantuin papa mama aku nih?"...

Tanyanya.

"Nggak sempat nanti kamu keburu jauh makanya aku tadi langgung pamit sama ibu begitu beliau bilang anaknya dah pamit untuk pergi"...

Sambungnya.

"Udah ayo temani aku cari sarapan dulu Nes, entar gantian aku bantuin kamu cari kerjaan"... Lanjutnya sambil menggandeng lengan Nessa dengan nada dibuat melas.

"Oke deh, bagaimana kalo makan bubur ayam aja"...

Tawar nessa dan menerima dengan pasrah saat lengannya di gandeng.

"Okedeh... Lets gooo Nes"...

Ajaknya dengan antusias.

Nessa hanya bisa mengeleng-gelengkan kepalanya aja melihat tingkah laku temannya ini.

¤¤¤

Sampai di tempat mamang bubur ayam mereka berdua langsung mencari tempat duduk.

"Maaannnnggg"...

Teriak Ayu.

"Isshh yu jangan keras-keras kenapa sih, tuh liat mereka pada ngeliatin ke arah kita"...

Bisiknya saat dirinya melihat kesekeliling bahwa mereka menjadi pusat perhatian karena teriakan Ayu.

"Hehehehe ya maaf nes namanya juga dah kebiasaan nih mulut gk bisa pelan kalo ngmong"...

Jawabnya pelan sambil melihat juga kearah sekitarnya dan benar saja para pembeli memperhatikan ke arah mereka berdua tepatnya ke arahnya dan dia hanya bisa tersenyum canggung.

"Hadeh"...

"Buruan pesan, buat kamu aja aku pesenin teh anget ajalah karena tadi dah sarapan dirumah"...

Ucap Nessa.

"Ehhh ada neng Nessa sama neng Ayu, mau pesan apa atuh neng?"...

Tanya mamang asep yang baru datang ke meja mereka.

"Mau pesan bubur spesialnya satu porsi sama teh angetnya dua ya mang"...

Ucap ayu saat si mamang bertanya.

"Assiap atuh neng, tunggu sebentar ya neng-neng geulis"...

Jawabnya dengan riang.

"oke mang"...

¤¤¤

Bubur sudah di hidangkan oleh Mamang Asep dan langsung saja Ayu makan dengan lahapnya sedangkan nessa cuma minum teh anget yg di pesankan oleh Ayu tadi.

"Emmm nes, kamu yakin mau cari kerja?"...

Tanya Ayu disela-sela aktifitasnya saat menyuap sendok demi sendok ke dalam mulutnya.

"Iyalah yakin, terus aku mau apa kalo gk bantu orang tua kerja, sedangkan mereka sudah tua, aku kasian ngeliat bapak sama ibu banting tulang buat menghidupi aku"...

Jawabnya sambil mengaduk-aduk tehnya menggunakan sendok dan meminumnya sedikit demi sedikit.

"Terus kalo misalkan kerjanya jauh atau misalkan nggak bisa dibuat pulang pergi bagaimana Nes?"...

Tanya Ayu kembali.

"Ya aku harus bicarain dulu sama orang tua aku yu"...

Jawabnya santai.

"Oke deh aku doain semoga nanti kamu dapat kerjaan ya Nes"...

Doa tulus terucap darinya sambil memandang kearah sahabatnya dengan tersenyum.

"Amiinn"...

Nessa mengamini dan menerbitkan senyum tipisnya.

"Yaudah yuk kita jalan nanti keburu siang lagi"...

Ajaknya saat bubur ayam yang tadinya dimangkok kini sudah pindah ke dalam perut ratanya.

"Maanngggg"...

Teriaknya.

"Iya neng ada apa atuh?"...

Tanya si mamang saat sudah berada di dekat meja mereka.

"Berapa mang semua?"...

Tanya ayu seraya mengeluarkan dompet miliknya.

"30rb aja neng"...

Jawab si mamang.

"Yaudah ini"...

Sambil mengeluarkan uang 30rb dari dalam dompetnya.

"Makasih ya mang"...

Ucapnya sambil bangkit dari duduknya sambil tersenyum ke arah lelaki paruh baya yang biasa menjadi langganan mereka berdua.

"Sama-sama neng"...

Asep menjawab sambil menerbitkan senyumnya membalas senyuman kedua gadis yang seusia putrinya.

"Ayo nes"...

Ajaknya sambil berjalan meninggalkan warung bubur tersebut.

"Ayoo"...

Jawabnya dan mengikuti langkah temannya itu.

Skip

Mereka berdua lalu menaiki bus dan berhenti di tempat pemberhentian bus, mereka berjalan kali sambil bercerita dan sesekali berteduh karena cuaca sedang terik sekali sebab saat ini waktu sudah menunjukkan tengah hari.

"Aduh nes"....

Keluhnya.

"Ayo ngadem dulu panas banget tau"...

Sambungnya sambil mengibas-ngibaskan telapak tangannya ke arah wajahnya yang berkeringat dan sesekali mengelap keringatnya.

"Ya udah ayo kita berhenti di tempat ibu-ibu jualan es itu"...

Tunjuk Nessa saat melihat warung kecil tak jauh dari mereka berteduh.

"Kuy lh"...

Ucapnya bersemangat saat mengikuti arah tangan Nessa.

Mereka berdua sampai ditempat ibu-ibu berjualan es dan segera mereka memesan es kesukaan masing-masing dan mencari tempat duduk yang sekiranya terhindar dari teriknya si mamas matahari.

"Gimana Nes, dah tengah hari gini dan kamu belum juga dapat kerjaan sama sekali... semuanya yg di cari sarjana"...

Tanya ayu saat mereka sedang duduk setelah beberapa kali singgah disetiap perusahaan kecil maupun sedang.

"Iya nggak tau nih yu, apa kita pulang aja ya besok biar aku sendiri aja yang cari kerjaannya"...

Ucap Nessa sambil merasa tak enak hati terhadap temannya tersebut.

"Aduh maaf ya nes maksudku bukan seperti itu kok"...

Jawab Ayu dengan cepat akibatnya sahabatnya merasa tak enak kepadanya.

"Udah nggak papa santai aja kali yu"...

Ujarnya sambil menerbitkan senyuman manisnya.

"Neng-neng ini lagi nyari kerja ya?"...

Tanya siibu penjual es tersebut saat dirinya mengantarkan es pesanan mereka berdua.

"Ehhh.... iya bu"...

"Saya lagi nyari kerjaan tapi nggak ada yang mau nerima saya karena saya cuma lulusan SMA"...

Terang Nessa sambil memandang kearah ibu penjual es.

"Ada lowongan kerja neng, kebetulan kriteria eneng masuk dalam persyaratan itu sebab minimal lulusan SMA tapi ya itu cuma sebagai tukang bersih-bersih"...

"Bahasa tren nya apa ya opis gil atau apa gitu ibu teh kurang paham hehehe"...

Ucap si ibu.

"Ohhh office gils bu"...

"Wah...boleh, dimana atuh bu?"...

Tanyanya dengan antusias.

"Nggak papa bu kerja apa aja yg penting mah halal"...

Sambungnya kembali.

"Itu neng gedung yang tinggi seberang jalan sana"...

Tunjuk ibu tersebut ke arah gedung yang menjulang tinggi tepat diseberang jalan.

"Gedung yang ibu maksud gedung Ozcivid group ya?"...

Tanya Nessa dengan pandangan menatap kagum pada gedung yang menjulang tinggi dihadapannya.

"Ya itu maksud ibu neng, coba aja masukin lamaran kesana siapa tau masih dibuka lowongannya?"...

Saran ibu tersebut.

"Okedeh"....

Nessa menerima saran dari ibu tersebut.

"Makasih ya bu atas informasinya"...

ucap dengan senang saat diberi tau lowongan pekerjaan.

"Sama-sama neng geulis"...

"Semoga masih dibutuhkan ya neng dan semoga diterima"...

Doa tulus ibu paruh baya tersebut.

"Amiinn"...

"Ayo yu"...

Ajak nessa.

"Mari bu"....

Pamit Nessa kepada ibu tersebut dan dijawab anggukan olehnya.

Mereka beranjak dari tempat ibu itu berjualan dan berjalan menuju gedung yang dimaksud oleh ibu tersebut.

Sesampai di depan gedung Nessa pun bertanya kepada pak satpam dan mengarahkan mereka berdua supaya langsung ke bagian receptionist.

Sesampai didepan meja tersebut Nessa akhirnya menitipkan CV kepada mbak yang bertugas disana dan mereka bilang nanti akan dihubungi kembali jika masih membutuhkan pegawai disana.

Singkat cerita Nessa dan Ayu pun mulai meninggalkan gedung megah tersebut karna hari sudah beranjak sore dan di takutkan nanti akan ketinggalan bus, mereka pun pulang sambil bercerita ria mengabaikan orang di sekelilingnya.

"Daaaaa Nessa, sampai jumpa lagi"...

Ucap Ayu.

"Iya makasih ya udah mau nemenin aku hari ini"...

Ungkapnya dengan tulus saat mereka akan berpisah untuk kerumah masing-masing.

"Iya sama-sama"...

Jawabnya sambil memberikan senyuman kepada sahabatnya itu dan melangkah meninggalkan Nessa yang juga akan masuk kedalam rumahnya sendiri.

Nessa merogoh tas kecil miliknya untuk mengambil kunci, karna orang tua nya sudah pasti belum ada dirumah karna waktu masih menunjukkan pukul 03.00 sedangkan orang tua Nessa pulang jam 05.00 sore hari.

Ceklek...

"Uhhhh lelahnya, semoga besok keterima ya Allah"...

Ucap Nessa sambil merebahkan tubuhnya di sofa murahan yg ada di ruang tamu.

Nessa menatap jam didinding yang menunjukkan pukul 03.10 nessa pun bangkit dari rebahannya menuju kamar miliknya.

kamar yg ukuran hanya 3×4 berwarna hijau tersebut merupakan area ternyamannya, walaupun kasurnya hanya dari busa yang terpenting masih terasa nyaman.

Ceklek...

"Hmmm mending tidur sebentar dulu deh abis itu baru masak buat makan malam nanti"...

Gumamnya.

Tak sampai 5 menit dia merebahkan tubuhnya di atas kasur miliknya, dia pun langsung terbuai kealam mimpi karena merasa lelah seharian berada dijalanan dmei sebuah pekerjaan.

kring kring kring....

Assalamualaikum mohon dukungannya ya semua, ini adalah karya pertama saya...

selamat membaca semuanya...

salam sayang dari mom olla😘😘😘

Like.Vote.Gift

visual Vanessa saya pake model Ariel tatum ya mom semua...

Terpopuler

Comments

Luh Nanik

Luh Nanik

nyimak dl....

2022-04-11

0

Henni Indar

Henni Indar

lanjt thorr

2022-02-25

0

NUR(V)

NUR(V)

halo kak aku mampir baru mulai baca....

2022-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 Vanessa putri wijaya (Revisi)
2 Pesan yang ditunggu (Revisi)
3 Serkhan bassam ozcivid (Revisi)
4 Kedatangan sang Cassanova ke Indonesia (Revisi)
5 Mimpi basah
6 Ungkapan hati Anne
7 Siduda lagi jatuh cinta
8 Ungkapan hati mas duda
9 First kiss Nessa
10 Kencan part 1
11 Sunset menjadi saksi
12 Notif manis dari mas duda
13 Ciuman di pagi hari
14 Toilet
15 Rencana liburan dika
16 Semanis rasa cokelat
17 Rencana liburan kepantai
18 Bahas calon mantu
19 Menuju rumah CAMER
20 Restu bapak
21 Si duda posesif
22 Ijin ke CAMER
23 Si duda bule KOREA merana
24 Bulan jadi saksi
25 Tamu pagi hari
26 Kencan Part 2
27 Insiden di pantai
28 Makan siang
29 Balasan cinta dan terbang ke Turki
30 Insiden
31 Singa jantan mengamuk
32 Rencana lamaran
33 Tua-tua keladi
34 Melepas kerinduan
35 Salah paham
36 Terkejut
37 Salah paham lagi
38 Mencoba berfikir positif
39 Pertemuan antara kedua keluarga
40 Hadirnya orang yang dirindukan
41 Surprise Ulang tahun Nessa
42 Lamaran
43 Go Bali
44 Bali
45 Kelakuan Viona
46 Rencana Viona
47 Nessa menghilang
48 Menunggumu
49 Titik terang
50 Menuju Lokasi
51 OTW
52 Flashback01
53 Flashback02
54 Flashback End
55 Detik-detik
56 Pertemuan
57 First Kiss
58 Kerinduan
59 Menuju pulang
60 Pelukan kerinduan
61 Gara-gara resreting baju
62 Tiba di Jakarta
63 Merasa tak percaya diri
64 Ijin menikah
65 Calon menantu terbaik
66 Cinta tulusnya sang duda
67 Tangis kebahagiaan
68 Manja
69 Fitting baju pengantin
70 Fitting baju pengantin 2
71 Pasar malam
72 OTW SAHH
73 SAHHH
74 Di Atas Awan
75 Awan menjadi saksinya
76 Lagi dan lagi, kamu canduku
77 Dicintai dengan tulus
78 Penyesalan seseorang
79 Welcome in Turkey
80 PENGUMUMAN
81 Proses
82 Penyesalan sepasang paruhbaya
83 Persahabatan yang hancur
84 Membuka perban
85 Wajah tampan
86 keposesifan nessa
87 Rencana kejutan untuk suami
88 Love u
89 Wanita asing
90 Bertemu Luka masa lalu
91 Seperti pencuri
92 Kenikmatan yang hakiki
93 Ditemukan
94 Rencana yang istimewa
95 Cinta yang besar
96 Kado istimewa
97 S2 - Istri posesif
98 S2 - Siang membara
99 S2 - Pendamping hidup selamanya
100 S2 - Syok
101 S2 - Lewat masa kritis
102 S2 - Tangisan rindu
103 S2 - Rujak part 1
104 S2 -Rujak Part2
105 S2 - Makan rujak
106 S2 - Mama Denia
107 S2 - Berbaikan
108 S2 - Tangisan malam
109 S2 - Penyesalan dan Cumbuan
110 S2 - Perkara sate.
111 S2 - Mertua idaman
112 S2 - Anak
113 S2 - Sibumil ceroboh plus manja
114 S2 - Mantan mertua vs Mantan menantu
115 S2 - Kembali kerumah
116 S2 - Drama bumil
117 S2 - Buka puasa ala mantan duda
118 S2 - Cahayanya janda dua kali
119 S2 - Seblak dan tabrakan maut
120 S2 - Diko Alansyah
121 S2 - Cumbuan pertama Abbas
122 S2 - Tingkah gila bos dan bawahan
123 S2 - Lamaran dadakan
124 S2 - Tertangkap basah
125 S2 - Sidang dan aksi Dito
126 S2 - Lamaran ala berondong
127 S2 - I love you
128 S2 - SAH JEBASS
129 S2 - Permainan awal
130 S2 - Permainan sesungguhnya
131 S2 - DiFel 1
132 S2 - DiFel (Hari Pernikahan)
133 S2 - DiFel (Kamar mandi)
134 S2 DiFel (Perjaka vs janda dua kali)
135 S2 - Detik-detik
136 S2 - Welcome Baby Twins
137 S2 - Kebahagiaan dan Agresif
138 S2 - DiFel (Kabar bahagia)
139 S2 - Kedatangan tamu
140 S2 - Elly Anggraini
141 S2 - Ciuman pertama Elly
142 S2 - Jolly
143 S2 - Lamaran ala duda korea
144 S2 - Tentang Jo
145 S2 - Buka puasa
146 S2 - Jolly_SAH....SAH...
147 S2 - Jolly_Persiapan
148 S2 - Jolly_MP SUKSES
149 S2 - Diyu_Tahap pemanasan
150 S2 - Diyu_Unboxing sukses
151 S2 - Si kembar
152 S2 - Obrolan senja
153 S2 - Berita mengejutkan
154 S2 - Honeymoon Again
155 S2 - Kembali kekota
156 S2 - JiMa_Perasaan Maria
157 S2 - JiMa_Layu sebelum berkembang
158 S2 - Jolly_Ungkapan perasaan Elly
159 S2 - Jolly_Durasi 30 menit
160 S2 - Diyu_Ulat bulu
161 S2 - Diyu_Tegang berujung ....
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Vanessa putri wijaya (Revisi)
2
Pesan yang ditunggu (Revisi)
3
Serkhan bassam ozcivid (Revisi)
4
Kedatangan sang Cassanova ke Indonesia (Revisi)
5
Mimpi basah
6
Ungkapan hati Anne
7
Siduda lagi jatuh cinta
8
Ungkapan hati mas duda
9
First kiss Nessa
10
Kencan part 1
11
Sunset menjadi saksi
12
Notif manis dari mas duda
13
Ciuman di pagi hari
14
Toilet
15
Rencana liburan dika
16
Semanis rasa cokelat
17
Rencana liburan kepantai
18
Bahas calon mantu
19
Menuju rumah CAMER
20
Restu bapak
21
Si duda posesif
22
Ijin ke CAMER
23
Si duda bule KOREA merana
24
Bulan jadi saksi
25
Tamu pagi hari
26
Kencan Part 2
27
Insiden di pantai
28
Makan siang
29
Balasan cinta dan terbang ke Turki
30
Insiden
31
Singa jantan mengamuk
32
Rencana lamaran
33
Tua-tua keladi
34
Melepas kerinduan
35
Salah paham
36
Terkejut
37
Salah paham lagi
38
Mencoba berfikir positif
39
Pertemuan antara kedua keluarga
40
Hadirnya orang yang dirindukan
41
Surprise Ulang tahun Nessa
42
Lamaran
43
Go Bali
44
Bali
45
Kelakuan Viona
46
Rencana Viona
47
Nessa menghilang
48
Menunggumu
49
Titik terang
50
Menuju Lokasi
51
OTW
52
Flashback01
53
Flashback02
54
Flashback End
55
Detik-detik
56
Pertemuan
57
First Kiss
58
Kerinduan
59
Menuju pulang
60
Pelukan kerinduan
61
Gara-gara resreting baju
62
Tiba di Jakarta
63
Merasa tak percaya diri
64
Ijin menikah
65
Calon menantu terbaik
66
Cinta tulusnya sang duda
67
Tangis kebahagiaan
68
Manja
69
Fitting baju pengantin
70
Fitting baju pengantin 2
71
Pasar malam
72
OTW SAHH
73
SAHHH
74
Di Atas Awan
75
Awan menjadi saksinya
76
Lagi dan lagi, kamu canduku
77
Dicintai dengan tulus
78
Penyesalan seseorang
79
Welcome in Turkey
80
PENGUMUMAN
81
Proses
82
Penyesalan sepasang paruhbaya
83
Persahabatan yang hancur
84
Membuka perban
85
Wajah tampan
86
keposesifan nessa
87
Rencana kejutan untuk suami
88
Love u
89
Wanita asing
90
Bertemu Luka masa lalu
91
Seperti pencuri
92
Kenikmatan yang hakiki
93
Ditemukan
94
Rencana yang istimewa
95
Cinta yang besar
96
Kado istimewa
97
S2 - Istri posesif
98
S2 - Siang membara
99
S2 - Pendamping hidup selamanya
100
S2 - Syok
101
S2 - Lewat masa kritis
102
S2 - Tangisan rindu
103
S2 - Rujak part 1
104
S2 -Rujak Part2
105
S2 - Makan rujak
106
S2 - Mama Denia
107
S2 - Berbaikan
108
S2 - Tangisan malam
109
S2 - Penyesalan dan Cumbuan
110
S2 - Perkara sate.
111
S2 - Mertua idaman
112
S2 - Anak
113
S2 - Sibumil ceroboh plus manja
114
S2 - Mantan mertua vs Mantan menantu
115
S2 - Kembali kerumah
116
S2 - Drama bumil
117
S2 - Buka puasa ala mantan duda
118
S2 - Cahayanya janda dua kali
119
S2 - Seblak dan tabrakan maut
120
S2 - Diko Alansyah
121
S2 - Cumbuan pertama Abbas
122
S2 - Tingkah gila bos dan bawahan
123
S2 - Lamaran dadakan
124
S2 - Tertangkap basah
125
S2 - Sidang dan aksi Dito
126
S2 - Lamaran ala berondong
127
S2 - I love you
128
S2 - SAH JEBASS
129
S2 - Permainan awal
130
S2 - Permainan sesungguhnya
131
S2 - DiFel 1
132
S2 - DiFel (Hari Pernikahan)
133
S2 - DiFel (Kamar mandi)
134
S2 DiFel (Perjaka vs janda dua kali)
135
S2 - Detik-detik
136
S2 - Welcome Baby Twins
137
S2 - Kebahagiaan dan Agresif
138
S2 - DiFel (Kabar bahagia)
139
S2 - Kedatangan tamu
140
S2 - Elly Anggraini
141
S2 - Ciuman pertama Elly
142
S2 - Jolly
143
S2 - Lamaran ala duda korea
144
S2 - Tentang Jo
145
S2 - Buka puasa
146
S2 - Jolly_SAH....SAH...
147
S2 - Jolly_Persiapan
148
S2 - Jolly_MP SUKSES
149
S2 - Diyu_Tahap pemanasan
150
S2 - Diyu_Unboxing sukses
151
S2 - Si kembar
152
S2 - Obrolan senja
153
S2 - Berita mengejutkan
154
S2 - Honeymoon Again
155
S2 - Kembali kekota
156
S2 - JiMa_Perasaan Maria
157
S2 - JiMa_Layu sebelum berkembang
158
S2 - Jolly_Ungkapan perasaan Elly
159
S2 - Jolly_Durasi 30 menit
160
S2 - Diyu_Ulat bulu
161
S2 - Diyu_Tegang berujung ....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!