NovelToon NovelToon
Cerita Di Balik TRAGEDI (Seoson 2)

Cerita Di Balik TRAGEDI (Seoson 2)

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Action / Misteri / Cintamanis
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Yaya haswa

MOHON BACA CERITA SEBELUMNYA ( Cerita dibalik seragam SMA) agar kalian tahu alurnya.

Sebuah tragedi 10 tahun yang lalu sangat meninggalkan luka yang mendalam. Kehilangan istri tercinta dengan sangat tiba-tiba membuat Elvin Zayyan Pradipta kehilangan semangat hidupnya.
Keinginan untuk mengakhiri hidup selalu berada di benaknya, namun ia harus bangkit demi sang putra, Jun Seo.
Kematian sang istri telah menjadi misteri. Tidak ada yang tahu seperti apa hingga istrinya bisa jatuh ke jurang.
*
Ketika Elvin tengah mencari tahu sebuah kasus yang terjadi bersama para bawahan grandma, saat itu pula ia harus kehilangan sang putra angkatnya, Jun Seo. Untuk kedua kalinya ia harus hancur kembali.
Namun sebuah hal mencengangkan terjadi, ia menemukan seseorang menjadi bahan percobaan ekstrim oleh pria yang ia kenal sebagai orang tua dari temannya.

Hal gila itu tidak mempunyai membuatnya berkata-kata melihat keadaannya yang sungguh membuat tubuhnya hancur berkeping-keping.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yaya haswa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CRDT 1

Tragedi 10 tahun yang lalu membuat Elvin bersusah payah untuk bangkit. Dua tahun ia kehilangan arah dan hanya diam membisu. Kedua orang tuanya dan orang-orang sekitarnya merasa terpukul dengan sikapnya.

Ia bahkan pernah masuk rumah sakit karena tidak makan dan tidur dengan baik. Lebih dari satu tahun ia mengalami insomnia, bahkan hingga saat ini. Namun ada obat yang ia konsumsi hingga ia bisa tertidur dengan sendirinya. Terkadang ia dengan sengaja membuat tubuhnya lelah hingga ia tidur.

Tahun ketiga ia baru melanjutkan pendidikannya ke jenjang perkuliahan. Ia berkuliah di Negera sang grandma yaitu.....

Sejak kejadian sang istri meninggal, Elvin menjadi sangat dingin. Ia jarang tersenyum, selalu irit berbicara. Ia selalu menjawab seperlunya. Namun ia sedikit berbeda jika berhadapan dengan Jun.

Ia sedikit lebih banyak bicara dengan putranya itu. Ketika ia melanjutkan kuliahnya, Jun tinggal bersama nenek dan kakeknya, karena tidak ada yang menjaganya jika Jun ikut bersamanya.

Saat ini, Elvin sudah kembali ke tanah air setelah ia menyelesaikan study nya. Ia mengambil alih perusahaan sang Daddy. Perusahaan ayahnya memang bukanlah perusahaan terbesar di negerinya, bukan pula perusahaan terkaya di kota. Ia hanya menduduki urutan ke-tiga. Namun itu sudah sangat cukup dengan hasil yang didapatkan

Saat ini umurnya sudah memasuki 30 tahun, Jun juga sudah duduk di bangku sekolah dasar kelas 5. Ia tumbuh jadi anak yang tampan dan baik. Walaupun ia sangat sering menanyakan keberadaan sang bunda.

Ketika diberitahu bundanya sudah meninggal, ia tidak terima dan selalu mengatakan bunda hanya pergi ke tempat yang jauh. Jun selalu menunggu bundanya pulang, walaupun ia tidak pernah melihatnya. Ia hanya tahu wajahnya dari sebuah foto.

Bintang juga sudah menduduki bangku SMA. Ia menempati janjinya pada sang kakak Queen untuk menjaga Jun. Ia yang selalu mengantar Jun kesana-kemari yang dia mau.

...----------------...

"Om Bin" teriak Jun berlari dari halaman sekolahnya menuju gerbang dimana ada Bintang disana.

"Hei...jagoan" Bintang mengacak-acak rambut Jun saat dia sudah berada di depannya.

"Om Bin dari tadi disini ?" tanya Jun.

"Enggak. Baru saja. Mau pulang sekarang ?" tanya Bintang sembari mengangkat Jun naik ke atas motornya, lalu memakaikannya helm.

"Enggak. Jun mau ke kantor Dadda"

"Baiklah. Kita ke kantor Dadda sekarang " Bintang naik ke atas motornya, lalu Jun memeluknya dari belakang. Motornya pun mulai meninggalkan gerbang sekolah.

"Kamu mau beli sesuatu dulu sebelum ke kantor Dadda, Jun?" tanya Bintang dalam keadaan motor yang sedang berjalan normal.

"Iya. Jun mau beli cilok yang biasa om"

"Oke, kita beli cilok" Mereka singgah di penjual cilok pinggir jalan.

Setelah membeli mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju kantor Elvin. Setibanya disana, Bintang mengantar Jun sampai di ruangan Dadda-nya.

"Dadda " teriak Jun dari luar saat ia berada di depan pintu.

Elvin yang sangat tahu siapa suara itu mempersilakan masuk. "Masuklah "

Bintang membuka pintu dan Jun langsung berlari memeluk sang Dadda dengan kantongan cilok di tangannya.

Elvin tersenyum kecil menyabut kedatangan sang putra. "Kamu habis jajan lagi?" ucap Elvin.

"Iya. Jun lapar" jawab Jun.

"Kak, aku akan kembali ke sekolah " sahut Bintang. Memang ia belum pulang sekolah dan saat ini jam istirahat kedua sehingga ia bisa menjemput Jun. Walaupun sebenarnya ada supir mommy yang bisa menjemput tapi ia meminta untuk menjemput Jun.

"Ya.... hati-hati " Bintang mengangguk mendengar perkataan kakaknya.

"Apa yang kamu beli, Jun?"

"Cilok. Dadda mau?" Jun mengarahkan satu butiran cilok ke mulut Elvin.

"Enggak. Kamu saja yang makan. Jun duduk disana ya?" Elvin menunjuk sofa yang ada di sudut ruangan. Tempat itu biasanya ia tempati untuk melakukan pertemuan dengan orang-orang terdekatnya.

"Iya " Jun duduk di sofa menghabiskan ciloknya.

"Dadda, Jun masih mau makan" ucap Jun setelah ciloknya habis.

"Iya, tunggu sebentar lagi makanan datang"

Jun mengangguk. Ia memilih bermain dengan mainannya yang memang ia bawa di dalam tasnya. Hanya satu mobil-mobilan saja.

Tak lama pesanan makanan telah datang. Elvin hanya memesan ayam goreng dengan kentang saja. Karena jika memesan nasi Jun akan kekenyangan setelah makan cilok tadi.

Elvin juga ikut makan di sebelah sang putra. Jun makan sendiri tanpa di suapi. Ia menjadi anak yang mandiri.

Setelah selesai Elvin membereskannya. "Cuci tanganmu dulu Jun!" ucap Elvin saat Jun terlihat langsung ingin bermain iPad.

"Iya" Jun langsung ke kamar mandi mencuci tangannya. Setelah itu ia mengambil iPad nya dan nonton film kartun kesukaannya.

Elvin membiarkannya dan melanjutkan pekerjaannya. Ia yang begitu fokus tidak memperhatikan Jun yang tampak sudah tertidur lelap. Ia baru menyadarinya saat sekertarisnya masuk.

"Tuan, ini berkasnya"

"Hmm..."

"Emm...maaf tuan, itu Jun tidur "

Elvin melirik Jun yang terlihat sudah tertidur lelap di atas sofa. Posisinya sangat tidak bagus. Ia tidur dalam keadaan bersandar dan miring ke kanan.

"Kau bisa keluar Sisil!!" perintah Elvin tanpa menatap sekertarisnya. Sekertarisnya pun keluar setelah mendengar perintah atasannya.

Elvin memperbaiki posisi tidur Jun. Ia menatap wajah Jun yang sangat jelas menunjukkan dari mana asalnya. Wajahnya yang tidak memiliki kemiripan sama sekali dengannya terkadang menjadi tanda tanya untuk orang-orang yang baru bertemu dengannya. Ia akan selalu menjawab, Jun mirip bundanya.

"Bunda....bunda. Bunda dimana" Jun mengigau.

Elvin menghela nafas berat mendengar perkataan Jun. "Kamu selalu saja seperti ini Jun " ucap Elvin sembari mengusap rambut putranya.

Saat itu pula, Jun terbangun. Ia langsung memeluknya Dadda-nya dan menangis.

"Bunda hiks.....bunda panggil-panggil Jun, Dad" Jun menangis. Elvin mengusap punggung Jun lembut."

"Ayo kita cari bunda, Dadda !" pinta Jun dengan mengusap air matanya.

"Jun, Dadda selalu bilang, bunda udah gak ada. Bunda udah meninggal"

"Enggak. Bunda belum meninggal. Buktinya bunda selalu datangin Jun"

"Itu hanya mimpi. Mimpi itu tidak nyata. Kamu hanya tidur disini dan bermimpi bertemu bunda. Dadda juga pernah bermimpi tentang bunda"

"Bunda masih hidup, Dad. Bunda hanya pergi jauh. Kita harus mencarinya !" Jun menggoyangkan lengan Dadda-nya sembari memohon

"Kita nanti ke kuburan bunda, oke?" Elvin berusaha sabar menghadapi tingkah laku Jun.

"Enggak !!!" Jun menolak keras dengan bangkit dari sofa. Ia menatap Dadda-nya marah.

"Bunda belum di kubur. Bunda masih hidup. Bunda minta Jun untuk mencarinya bersama Dadda"

"Jangan membuat Dadda marah, Jun. Sudah berkali-kali Dadda bilang bunda sudah meninggal. Dadda juga pernah mencari bunda ketempat dia jatuh tapi Dadda tidak menemukannya. Jangan buat Dadda pusing dengan keinginan mu " Elvin mulai kesal menghadapi sikap keras kepala Jun.

"Dadda jahat, udah gak sayang bunda lagi. Jun sendiri yang akan cari bunda. Kalau Jun ketemu sama bunda, Jun akan minta bunda supaya tidak menemui Dadda " ia terlihat marah. Ia menghentakkan kakinya dan meninggalkan ruangan Dadda-nya.

Jun membanting pintu dengan keras. Elvin hanya bisa menghela nafas melihat sikap Jun yang selalu seperti itu. Ia memijit pangkal hidungnya karena merasa pusing.

"Cla, lihatlah !! Jun selalu memimpikan bertemu dengan mu. Jun merindukan mu. Aku harus apa jika dia bersikap seperti itu___

"Aku juga pernah berfikir seperti itu, sangat yakin kalau kamu belum meninggal, tapi aku juga tidak bisa menemukan petunjuk atau tanda apapun tentang mu. Aku mohon beri pengertian pada Jun, aku bingung menghadapi sikapnya, Cla. Aku bingung " ucap Elvin seakan berbicara dengan Clara.

Di luar, sekertaris Elvin mengikuti Jun yang berlari keluar. Jun juga ingin keluar dari pagar, namun ditahan oleh security. Ia memberontak untuk dilepaskan.

Sampai kakeknya datang untuk menjemputnya. "Loh....kenapa ini?" tanya Daddy.

"Tidak tahu, tuan. Jun tiba-tiba lari dari dalam" jawab security.

"Biar Jun sama saya" Daddy meraih Jun dan menggendongnya, lalu membawanga masuk ke dalam mobil.

.

.

NEXT.

Yuhu ....i am comeback guys. Aku udah nepatin janji nih buat rilis season 2 nya.

1
Rosita Sari
momy Dady nya Elvin egois semoga Gita menolak lamarannya
Paung Arywidjaya
jelak si ervin terlalu bodoh sama kaya autor
Yaya M.R: maaf kalau karyanya, kurang memuaskan hati. Tapi tidak dengan menghina juga. Berikan koreksi dan saran dari Carita yang saya buat. Bukan malah mengatai.
total 1 replies
Paung Arywidjaya
jelek si ervin gak punya power terlalu lemah dan begok
Rosita Sari
semoga aja Gita bersama Felix, dan Elvin bisa bertemu Clara lg
Rosita Sari
semoga ada petunjuk menemukan Clara
Rosita Sari
please Thor temukan Clara sebelum Elvin bener2 di jodohkan.
Omuik !
waduh😵
Omuik !
wah wah wah kayaknya grandma menyembunyikan sesuatu🤔🤔
Rosita Sari
ayo Thor cari Clara sebelum mamanya Elvin bener2 menjodohkan Elvin dan gita
Afny
curiga Ama salah 1 yg di rumpi in ada sangkut pautnya dengan Clara
Omuik !
tak dukung ya biar menang 😁😁😁
Omuik !
Siap sedia
Rosita Sari
please Thor, buat Elvin beringinan cari Clara seperti Jun yg mengharapkan Clara, jgn diem aja tanpa tindakan.
Omuik !
/Grimace//Grimace//Grimace/
Omuik !
jangan sampai nikah ya Thor Gita sama El, ketemu in aja sama Clara walaupun sepintas biar El tambah penasaran itu tadi beneran Clara apa bukan biar uring uringan dah si El 😈😈😈
Afny
pertahan kan pendirian mu Elvin, duda dulu. jun harus tolak calon" ibu tiri y.
Rosita Sari
please Thor, Elvin jgn sama Anggita kasian Clara nanti klo ktmu.
smga Elvin menolak perjodohan nya.
Omuik !
semangat Thor, tetap ku baca walaupun jarang komen sama like 😁😁😁
Omuik !: Siap......
Yaya M.R: ahh...TDK pa-pa. yg penting mampir😁 ajak teman sekalin klu bisa🤣
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!