Karena sebuah kecelakaan yang menewaskan saudara yang sudah ia anggap sebagai adik kandungnya sendiri,Zayn terpaksa harus merawat Azalea yang merupakan anak dari saudaranya itu.
Namun siapa sangka hal itu justru membuat masalah baru bagi Zayn, pasalnya keponakannya itu tumbuh menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik.
Zayn yang sudah lama menduda tentu saja dibuat tertarik oleh pesona yang dimiliki oleh Azalea.
Mampukah Zayn menahan rasa ketertarikannya terhadap keponakannya sendiri?
Dan tahukah Azalea mengenai ketertarikan yang mulai dirasakan oleh paman yang selama ini merawatnya sedari kecil?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Ketika Zayn dan Azalea sedang asyik menatap satu sama lain di saat-saat menarinya, tiba-tiba kaki Azalea tidak sengaja menginjak gaun pestanya yang membuatnya tergelincir. Azalea terkejut dan berusaha untuk menahan keseimbangannya, namun tubuhnya sudah terlalu jauh untuk dikendalikan.
Zayn yang melihat kejadian tersebut langsung beraksi cepat untuk menahan tubuh Azalea agar tidak jatuh. Ia mengulurkan tangan dan memeluk pinggang Azalea, menahan tubuhnya agar tidak jatuh ke lantai.
Azalea merasa sangat terkejut dan berterima kasih kepada Zayn yang telah menyelamatkannya dari jatuh. Ia memandang pamannya dengan tatapan matanya yang sangat lebar dan berterima kasih.
Zayn juga merasa sangat terkejut dengan kejadian tersebut, tapi ia juga merasa sangat lega karena dapat menyelamatkan Azalea. Ia memandang Azalea dengan mata yang sangat penuh kasih sayang dan memeluknya dengan lebih erat.
Saat itu, detak jantung Zayn dan Azalea berdebar-debar dengan sangat kencang. Mereka berdua merasa sangat dekat dan intim, seolah-olah tidak ada yang dapat memisahkan mereka.
Azalea merasa sangat aman dan nyaman di dalam pelukan Zayn, dan ia tidak ingin melepaskan pelukan tersebut. Ia memeluk Zayn dengan lebih erat dan memandangnya dengan tatapan matanya yang penuh kasih sayang.
Zayn juga merasa sangat bahagia dan nyaman dengan pelukan Azalea. Ia memeluk Azalea dengan lebih erat dan memandangnya dengan tatapan matanya yang penuh kasih sayang.
Zayn menyadari kalau semua tamu undangannya tengah membicarakan dirinya yang memeluk Azalea. Ia melihat tamu-tamu undangan yang memandangnya dengan mata yang sangat penasaran dan berbicara dengan suara yang sangat pelan.
Zayn yang sadar kalau tindakannya tersebut dapat merusak nama baik keponakannya, akhirnya langsung melepaskan pelukannya dari Azalea sekaligus mengakhiri menarinya dengan Azalea.
"Berhati hatilah dengan langkah kakimu Azalea." Zayn berkata dengan suaranya yang sangat lembut. "Kau hampir saja terjatuh tadi."
Azalea terkejut dengan reaksi pamannya yang tiba tiba melepaskan diri dari pelukannya,ia pun memandang Zayn dengan tatapan matanya yang sangat penasaran. "Maafkan aku paman Zayn,aku benar benar ceroboh." Azalea berkata dengan suaranya yang pelan dan sedikit kecewa.
"Ayo Azalea,kita kembali ke tempat duduk." Zayn berkata dengan suara yang sangat lembut.
Azalea paham dan mengangguk. Ia juga tidak ingin membuat Zayn malu di depan tamu-tamu undangan karena kecerobohannya.
Zayn kemudian mengajak Azalea untuk kembali ke tempat duduk mereka. Mereka berdua berjalan dengan sangat tenang dan tidak berbicara apa-apa.
Saat mereka berdua kembali ke tempat duduk mereka, tamu-tamu undangan memandang mereka dengan tatapan mata yang sangat penasaran akan kedekatan tak biasa yang terjalin di antara mereka berdua, membuat Zayn dan Azalea tidak berbicara apa-apa selain memandang ke arah lain.
Tak lama kemudian Zayn dihampiri oleh asisten pribadinya,Rina yang datang untuk mengucapkan selamat atas kesuksesan hotel yang dipimpin oleh Zayn. Malam itu Rina datang dengan penampilannya yang sangat cantik dan elegan, dengan rambut hitam panjangnya yang di kuncir dan kedua mata coklatnya yang sangat indah.
"Selamat, Pak Zayn," Rina berkata dengan senyum yang sangat manis. "Saya sangat bangga dengan kesuksesan hotel ini."
Zayn pun mengucapkan terima kasih kepada Rina dengan senyumnya yang sangat lembut. "Terima kasih, Rina," Zayn berkata. "Aku tidak bisa melakukannya tanpa bantuanmu."
Momen kedekatan Zayn dan Rina tersebut membuat semua tamu undangan menganggap kalau Zayn dan Rina adalah pasangan yang sangat serasi. Mereka semua memandang Zayn dan Rina dengan tatapan mata yang sangat kagum dan berbicara dengan suara yang sangat pelan.
Azalea yang melihat momen kedekatan Zayn dan Rina tersebut terlihat cemburu. Ia memandang Zayn dan Rina dengan mata yang sangat tajam dan merasa kalau dirinya tidak cocok jika harus bersanding dengan pamannya sendiri.
semangat menulis kak
selamat ya..../Drool/
Ya zayn dah cium cium aja mentang gelap 🤣
pantas aja mereka sama sama suka