NovelToon NovelToon
BERTAHAN LUKA

BERTAHAN LUKA

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: ssabila

Niat hati ingin menolong kakak iparnya, justru kakak iparnya merebut suaminya

Kisah Ratna wanita cerdas yang dikhianati oleh suami dan iparnya.

"Na kamu hati-hati jangan sering ngebiarin suami kamu berduaan sama kakak ipar mu"

"Emangnya kenapa bi?"

"Takutnya mereka saling tergoda"

"Ya elah tenang aja, itu mah cuma ada di sinetron. Aku yakin kok Mas Jaka ga seperti itu."

Namun apa kenyataannya, Ratna benar-benar dikhianati oleh mereka.

Bagaimana kelanjutannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ssabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

Ratna membuka pintu rumahnya ketika mendengar suara mobil berhenti di depan rumahnya.

"Tumben pulangnya malam banget mas?" Tanya Ratna.

"Iya tadi Tiba-tiba bos datang ngajak meeting." Jawab Jaka.

"Ya udah kamu mandi dulu biar aku siapkan makan malamnya." Ucap Ratna.

"Ga usah aku udah makan." Jawab Jaka lalu ia berjalan ke kamar meninggalkan istrinya yang masih berada di depan pintu.

"Tumben banget Mas Jaka makan di luar." Ucap Ratna.

Ia kemudian berjalan ke dapur untuk menyimpan makanan yang sudah tersaji di atas meja makan.

Di dalam kamar Jaka langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang, dan tak selang lama Ratna datang menyusulnya.

"Mas sabtu besok Keenar ikut lomba di sekolah, kamu libur kan?" Tanya Ratna.

"Belum tahu." Jawab Jaka.

Memang akhir-akhir ini Jaka jarang sekali libur, walaupun hari Sabtu Minggu ia tetap pergi ke kantor. Jarang sekali ada waktu luang untuk keluarga

"Keenar nanyain kamu terus loh mas, kasian dia jarang main sama kamu." Ucap Ratna.

"Bilang aja aku lagi kerja buat beli jajan dia, lagian kalau aku di rumah terus kalian mau makan pakai apa." Jawab Jaka.

Ratna memilih untuk diam, belakangan ini Jaka sulit diajak ngobrol serius, selalu saja ia emosi saat mengobrol dengan Ratna.

Ia berjalan ke lemari pakaian kemudian menyiapkan pakaian santai untuk suaminya.

"Airnya udah siap mas." Ucap Ratna

Jaka bangkit dari tidurnya kemudian ia berlalu ke kamar mandi.

Saat Jaka masuk ke kamar mandi tak sengaja Ratna melihat layar ponsel suaminya menyala. Ia penasaran kemudian melihatnya.

"Ada SMS dari operator ternyata." Ucap Ratna.

Namun saat Ratna menyentuh layarnya tiba-tiba muncul notifikasi dari bank.

"Hah Mas Jaka transfer segitu banyaknya buat siapa?" Tanya Ratna.

Ratna penasaran, ia hendak membunuhnya ponsel suaminya namun sayangnya tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka.

Dengan segera Ratna meletakkan ponsel itu di tempat semula kemudian ia berpura-pura menata seprei.

Setelah selesai mandi Jaka langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur dan Ratna ikut berbaring di sampingnya.

"Mas." Panggil Ratna.

"Hemm" Jawab Jaka yang tengah menatap ponselnya.

"Haid aku udah selesai." Ucap Ratna.

"Aku lagi capek, ngantuk mau istirahat." Jawab Jaka.

Jaka meletakkan ponselnya di bawah bantal kemudian ia memiringkan tubuhnya membelakangi istrinya.

Ratna hanya terdiam, ia mencoba untuk memejamkan mata namun pikirannya masih terusik dengan notifikasi yang ia lihat tadi.

"Mas." Panggil Ratna lagi

"Apa." Jawab Jaka.

"Emmm tadi ga sengaja aku lihat notifikasi uang keluar dari rekening kamu 3 juta, untuk siapa?" Tanya Ratna.

Jaka langsung membuka matanya dan memutar tubuhnya menghadap ke arah istrinya.

"Kamu buka-buka hp aku?" Tanya Jaka.

"Sejak kapan kamu berani buka hp aku? Hp itu privasi, lagian aku juga ga pernah buka-buka hp kamu." Ucap Jaka.

"Aku ga buka hp kamu mas, cuma tadi ga sengaja aku lihat notifikasinya." Jawab Ratna

Jaka kembali membelakangi istrinya.

"Itu uang kantor aku transfer ke teman kerja aku." Jawab Jaka.

"Tumben pakai rekening kamu, biasanya pakai rekening yang di kasih dari kantor." Ucap Ratna.

"Rekeningnya rusak." Jawab Jaka.

Pikiran Ratna masih mengganjal, ia belum puas dengan jawaban suaminya tadi. Namun dari pada berdebat malam-malam lagi-lagi ia memilih untuk diam.

Tidak ada kejadian apapun malam itu, jika biasanya setelah Ratna selesai haid Jaka selalu meminta haknya, namun dua bulan terakhir ini tidak. Bahkan malam-malam bisanya pun Jaka jarang memintanya.

Keesokan harinya Jaka berangkat ke kantor sebelum Keenar bangun tidur.

"Mas tungguin Keenar bangun dulu ya, soalnya kemarin Keenar bilang mau nunjukin sesuatu sama kamu." Ucap Ratna.

"Ga bisa, pagi ini aku mau ke Bogor, bisa telat kalau nungguin Keenar bangun." Jawab Jaka.

Jaka mengambil tasnya yang ada di atas meja kemudian ia berangkat kerja.

Ratna menghembuskan nafasnya, tak selang lama ia mendengar suara Keenar memanggilnya.

"Mama"

Ratna bergegas masuk ke kamar anaknya.

"Ada apa sayang?" Tanya Ratna karena tak biasanya Keenar teriak-teriak saat bangun tidur.

"Ma Keenar lupa ga bawa lukisannya pulang, padahal Keenar mau tunjukin lukisan itu sama papa." Ucap Keenar dengan suara sedikit bergetar hampir menangis.

Ratna mengusap lembut rambut anaknya kemudian memeluknya.

"Nanti kita ambil ya, sekarang papa sudah berangkat kerja." Ucap Ratna.

Keenar tambah sedih, padahal semalam ia tidur sangat larut malam karena ingin menunggu papanya.

Tak ingin anaknya bersedih, Ratna mengajak anaknya untuk mandi setelah itu bersiap-siap pergi ke sekolah.

Di dalam mobil Keenar bercerita tentang teman-teman sekolahnya yang selalu diantar oleh kedua orang tuanya, Ratna mengerti saat ini anaknya tengah cemburu dengan teman-temannya.

"Papa kan kalau pagi kerja sayang." Ucap Ratna.

"Papa teman-teman aku juga kerja ma, tapi papa mereka tetap mau nganterin anaknya." Ucap Keenar dengan nada khas anak kecil.

"Mungkin tempat kerja mereka satu arah sama sekolahan kamu jadi mereka berangkat kerja sekalian nganterin temen kamu." Ucap Ratna.

"Emangnya tempat kerja papa di mana?" Tanya Keenar

"Tempat kerja papa jauh sayang, jalannya beda sama sekolahan kamu." Jelas Ratna.

"Ooo gitu ya ma." Ucap Keenar mulai mengerti.

Setibanya di depan gerbang sekolahan Ratna turun dari mobil lalu membantu anaknya keluar dari mobil.

"Belajar yang baik ya, nutut sama Miss, jangan bandel, oke." Pesan Ratna saat Keenar hendak masuk ke dalam gerbang.

"Siap ma." Jawab Keenar.

Keenar mencium tangan mamanya kemudian ia masuk ke dalam sekolahan.

Setelah memastikan anaknya masuk ke kelas dengan selamat, Ratna langsung meninggalkan area sekolahan itu karena memang orang tua tidak diperkenankan masuk ke dalam kelas supaya anak-anaknya terbiasa mandiri sejak dini.

Ratna melajukan mobilnya menuju toko kue miliknya. Ratna memiliki toko kue yang tidak terlalu besar, usahanya itu juga baru berjalan beberapa bulan dan belum terlalu banyak pengunjungnya.

Tujuan Ratna membuka membuka usaha ini tak lain dan tak bukan adalah untuk menambah pemasukannya. Mengingat gaji suaminya yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari ditambah lagi Keenar sudah mulai sekolah pasti kebutuhannya bertambah.

Walaupun pendapatan dari toko kuenya tak seberapa tapi lumayan untuk tambahan. Ratna memanfaatkan ruko peninggalan ibunya dan juga sebelum menikah ia sempat berkerja di salah satu resto di hotel ternama.

Ratna hanya memiliki satu karyawan saja yang tak lain dia adalah bibinya sendiri, adik dari ibunya.

Ratna membuka pintu tokonya kemudian masuk ke dalam dapur produksi untuk melihat bibinya yang tengah membuat adonan kue.

Tbc.

Jangan lupa LIKE dan tambahkan Favorit ❤️❤️❤️❤️

1
NA
Menarik bgt ceritanya.. bikin penasaran trs
nana
lumpuh sekalian aja si tukang selingkuh
sSabila: jahat banget neng🤣
total 1 replies
nana
rangga ratna
nana
cepet thor
nana
zina ingat allah
Marni Utami
Ratna sama rangga aja thor
sSabila: bolehh kita lihat kedepannya ya
total 1 replies
Marni Utami
hahaha amel kamu bukan satu satunya
Marni Utami
ayo dong thor
Marni Utami
suka
Marni Utami
makin banyak peluang selingkuh
Marni Utami
ketahuan malah marah
aca
Bodoh di ss lah semua percakapan kirim ke hapemu semua fto nya jd bukti di pengadilan
Tata
ketahuan juga boroknya
Hani
semangat up date thor
Hani
huu bagaimana kelanjutannya nih,,, seru Thor. semangat
aca
jangan bkin bodoh np muter lo Thor cpet sno ketauan nya lama ih
aca
q kasih bunga biar semangat deh
sSabila: hihi makasihh
total 1 replies
aca
cepetan napa kebongkar kebusukan dia manusia rubah ini
aca
lama amat jangan bertele tele. Thor
aca: nah gt donk uda greget bacanya tau
sSabila: hehe sabar kak sebentar lagi pasti semua akan terbongkar
total 2 replies
aca
cpet kebongkar dan cerai sama. laki kampret
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!