NovelToon NovelToon
Wanita Satu Milyar

Wanita Satu Milyar

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Keluarga
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Sekti

Karena kecantikannya yang eksotik, sudah banyak pria yang melamar wanita yang bernama Yolanda. Namun, mereka ditolak semua.

Mulai dari Pria Penjual bakso, seorang Kuli Bangunan bahkan seorang Guru Honorer.

Mereka semua ditolak semua lamaran pernikahannya oleh Yolanda. Ia merasa semua pria tersebut belum bisa memenuhi keinginannya.

Yolanda akan mau menikah, jika ada pria yang bisa memberi mahar sebesar satu miliar, satu mobil mewah dan satu rumah megah. Alasan Yolanda meminta mahar dibluar logika tersebut karena banyak pria yang menyia-nyiakan seorang istri bahkan di kondisi ekonomi saat ini yang serba mahal.

Ada sih, pria kaya yang melamar Yolanda, tapi pada akhirnya ia tolak karena pria kaya tersebut perhitungan. Padahal usia Yolanda sudah memasuki 25 tahun.

Apakah Yolanda menemukan pria idamannya? Ataukah akan menjadi jomblo sampai tua? Ikuti kisah selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Sekti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nduk!

"Nduk, kamu mau ya, nikah sama Asep juragan ternak itu! Sapinya banyak. Gantengnya melebihi artis favorit Emak dulu, Roma Irama itu lho. Kamu itu dah berumur 25 tahun. Saatnya kamu menikah!"

Ibu paruh baya sedang menawarkan jodoh untuk anaknya. Beliau duduk di bangku kayu sambil membuat sapu lidi.

"Emoh, Mak. Yolanda maunya sama pria ganteng, terus, harus ngasih aku uang satu miliar, satu mobil mewah dan rumah mewah! Selain itu, Yolanda tolak! Dah ya Mak, Yolanda mau kerja dulu. Kalau nggak kerja nggak makan!"

Sambil menenteng tas jinjing berwarna merah muda, ia menyalami emaknya yang sudah tua. Yolanda akan bekerja sebagai guru PNS di salah satu sekolah pemerintah di kampungnya. Lumayan, bisa buat biaya hidup dirinya dan sang emak yang sudah tua.

Sementara Emak berprofesi sebagai petani dan penjual kerajinan rumah tangga seperti sapu lidi, tampah, bakul nasi dan sebagainya. Di umurnya yang sudah menginjak 60 tahun,

Emak geleng-geleng kepala. "Astaghfirullah, Nduk, Emak saja orang kecil. Kamu mintanya anak Sultan. Wong Emakmu hanya seorang petani, mana bisa carikan laki-laki seperti itu. Paringono sabar, Gusti!"

Terlihat ibunya Yolanda mengelus d4 d4 karena anak gadis semata wayangnya pilih-pilih dalam mencari jodoh.

***

Yolanda naik motor beat untuk menuju ke sekolah untuk mengajar pelajaran Bahasa Inggris. Selain cantik, ia juga cakap berbahasa Inggris, sehingga ia diterima sebagai guru PNS di salah satu sekolah Negeri.

Yolanda adalah anak semata wayangnya Bu Darmi yang bisa mengangkat derajat orang tuanya. Namun, kelemahannya, ia belum menikah dan pilih-pilih.

Jam 06. 45 pagi Yolanda sudah sampai di sekolah. Ia mulai turun dari motor eksotiknya yang ia modif dengan gambar bunga-bunga dan kaligrafi berwarna merah muda.

Yolanda memang terkenal dengan Ibu Guru yang aneh. Beda dari guru yang lain.

Yolanda melangkahkan kaki menuju kantor guru yang terlihat belum semua guru datang. Ia memutuskan untuk menyalakan komputer dan mengerjakan tugas yang belum kelar.

"Bu Yolanda? Ada waktunya sebentar nggak ya?"

Seorang pria muda yang memakai seragam atasan batik dan celana navy, menghampiri Yolanda.

Yolanda menoleh ke sumber suara. "Pak Reynan. Ada apa Pak? Pagi-pagi sudah nyamperin saya?" tanya Yolanda dengan sedikit ketus. Waktu itu Yolanda sedang memakai kaca mata dan terlihat wajahnya semakin ayu.

"Nanti aku dan keluarga mau ke rumah kamu. Dipersiapkan ya?" ujar Pak Reynan yang sedikit canggung menyampaikan hal penting tersebut kepada Yolanda.

Yolanda mengerutkan alis matanya. "Ada keperluan apakah? Apa itu penting?" tanya Yolanda dengan penasaran.

Pak Reynan menghela nafas. "Nanti kamu juga tahu. Nanti saja bilangnya kalau nanti sudah di rumah Anda!" ujar Reynan dengan kalem.

Setelah itu Reynan kembali ke tempat semula.

Waktu berangsur cepat dan berganti menjadi pukul 08.00 pagi. Waktunya Yolanda mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris.

Tidak terasa waktu sudah pukul 12.30. Anak SD berhamburan untuk pulang. Kini waktunya Yolanda juga akan pulang.

Sebelum pulang, ia akan mampir ke Pasar Tradisional terlebih dahulu karena ia akan membeli keperluan pribadi yang sudah menipis.

Tidak perlu lama, ia sudah di atas motor dan mulai menstarter motornya menuju Pasar Tradisional.

Lima belas menit, ia sudah sampai Pasar. Motor sudah ia parkir. Kini tinggal berbelanja ikan patin kesukaan Emak tercintanya. Setelah membeli ikan patin, ia juga membeli bumbu dan jajanan lainnya untuk mengurangi rasa bosan ketika sedang mengerjakan tugas di rumah.

"Yol, kamu beli apa saja kok banyak banget? Kalau beli Suak boros! Kasihan Emak kamu!"

Ibu-Ibu berperawakan gempal menyindir Yolanda yang berbelanja sangat banyak.

Yolanda terkekeh. "Sekalian untuk sepekan Bu Tumi. Bu Tumi mau cilok! Nih aku beli sekebon. Yang tiga bungkus untuk Ibu! Mau minta apa lagi! Bakso? Mie ayam? Aku beliin!"

Yolanda memberikan beberapa bungkus cilok kesukaannya kepada Bu Tumi yang sepertinya ingin mencicipi cilok yang ia beli.

Bu Tumi mengacungkan dua jempol. " Nah, itu baru anak Emak Darmi yang cantik, yang kinclong, cetar membahana. Haha!"

Bu Tumi suka jaim dengan Yolanda karena ia suka berbelanja barang-barang yang seharusnya tidak dibeli.

Walaupun boros, Yolanda itu sangat dermawan, suka senyum dan lucu. Namun, jika ia marah, bagai singa yang siap menerkam.

***

Setengah jam kemudian, Yolanda sudah sampai rumah. Ia tercengang melihat pemandangan yang tidak biasanya.

Ada mobil Pict Up berjumlah lima yang di dalamnya banyak barang-barang yang membuatnya tertawa.

Salah satu mobil berisi kambing, bebek, ayam jago dan sapi. Sementara di mobil yang lain berisi makanan dan barang-barang seperti makanan, buah-buahan, pakaian dan perhiasan.

Ketika ia ingin masuk ke pekarangan rumah, sudah banyak orang datang dan membuat Yolanda semakin penasaran.

"Emak ngadain acara apaan sih? Berisik sekali? Huft, motorku jadi nggak bisa lewat. Mana aku bawa barang banyak beginian!" ujar Yolanda sambil cemberut.

Yolanda melangkahkan kaki menuju dalam rumahnya yang berukuran cukup. Tidak terlalu besar dan tidak terllau kecil.

Rumah Bu Darmi yang tadinya hanya terbuat dari kayu, setelah Yolanda menjadi PNS, ia bisa memperbaiki rumah menjadi berbahan batu bata.

Di antara kerumunan Bapak dan Ibu ibu yang banyak, Yolanda menerobos agar bertemu dengan Sang Emak.

Tidak lama, ia menemukan ibunya berada di ruang tamu dan duduk bersama tiga orang dan tamu-tamu lainnya. Ada yang duduk di tikar dan ada yang berdiri. Mereka menyambut kedatangan Yolanda yang sedang menenteng barang belanjaan.

"Nduk, kamu kesini. Letakkan belanjaanmu itu!" titah Bu Darmi dengan raut wajah senang.

Tidak lama, Yolanda menaruh barang belanjaan tersebut di dapur. Tidak lama, ia menuju ke ruang di mana ibunya berada.

"Bang Asep? Bu Karno dan Pak Sapto ya? Ada perlu apa ke rumah kami?" tanya Yolanda sambil meletakkan bobot bokong di bangku kayu.

Wajah Asep gugup ketika hendak mengucapkan sesuatu. "Yolanda, Bang Asep ingin meminangmu menjadi istriku. Apakah kamu mau? Aku sudah menyiapkan seserahan binatang ternak beserta perhiasan untukmu! Semoga kamu suka dan menerima pinangan ku!"

Asep berhasil mengutarakan maksudnya. Diterima atau tidak diterima ia pasrahkan kepada Sang Pencipta.

"Ehem!"

Ketika Asep mengutarakan hal pentingnya, datang pria tampan mendehem.

Yolanda menoleh ke sumber suara.

"Pak Reynan?"

Yolanda tercengang, teman kerjanya yang seorang guru juga datang. Terlihat ia sedang membawa kotak besar sebesar lemari yang dibungkus dengan kertas kado berwarna pink.

Reynan menatap tajam Yolanda. "Nona Yolanda! Izinkan saya meminangmu! Saya akan memberikan kulkas dan mesin cuci beserta uang sebesar lima puluh juta rupiah. Apakah Nona setuju?"

Reynan berhasil mengutarakan maksudnya.

Yolanda menepuk jidat karena dua orang pria meminang dalam waktu yang bersamaan. Hatinya bagai nano+nano tak karuan.

Siapakah yang dipilih Yolanda?

Seorang guru? Atau juragan ternak?

1
Susi Akbarini
waaahhh..
kasihan yolanda..
❤❤❤❤❤
Abu fatih Aljawi: Semoga kakak, ikuti cerita selanjutnya. Mohon bersabar ya kak
total 1 replies
Susi Akbarini
masih cantik gmna sih madudnya..
kan ada baret luka..
Susi Akbarini
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
jeng3....
pasti Reynan akan menjauh..
tinggal gus rahman..
apa masih mau menerima?
Susi Akbarini
akankah yolanda hamil..
akankah gus rahman masoh maubama yolanda..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waduhhh..
jatuhnya obsesi itu si reynan..
klao gus rahman kan tidak ..
ia ikhlaa aja...
❤❤❤❤
sapa yg bakal bantuin yolandaa dari cengkraman reynan
Abu fatih Aljawi: kalau kk ikuti cerita terus. insya Alloh aku up lagi.

mksih kk dukungan bacanya.
total 1 replies
Susi Akbarini
makanya diomo gun aja ...
jgn dipendam..
siapa tahu yolanda mau nunggu Gus Rahman berjuang..
lanjutttt....
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
lhaaahhhh..
jadi galau kan???
😀😀😀❤❤❤❤
akankah yolanda terima pak reynan???
Susi Akbarini
jeng3..
bisakah gus rahman mengalahkan mereka???
lanjutttt..
❤❤❤❤
Susi Akbarini
jeng3..
apakah yolanda tetap dgn satu milyarnya..
ataukah dia mau nungguin gus rahman aja..
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
😀😀😚❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
kak ada part cerita yg diulang nulisnya ini
Abu fatih Aljawi: sudah saya koreksi tinggal review editor. makasih
Abu fatih Aljawi: Apa iya kak. maaf aku koreksi dulu ya? soalnya saya sibuk banget sampai nggak koreksi ulang
total 2 replies
Susi Akbarini
yaelahhhh..
Aisyahhhhh..
Susi Akbarini
jeng3.

siapa hayo jodoh yolandaaaa..
😀😀😀❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waaahhhh..
yolanda akan milih siapa nantinya yaaa???
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
😀😀😀❤❤❤❤
Susi Akbarini
lha kok ngaji?
apa masih baca iqra..
blm baca Qur'an?
❤❤❤❤
Susi Akbarini: kan lagi dapat tamu bulanan
total 1 replies
Susi Akbarini
lhaaa..
lak tenan..

gak.jati nrmnung tapi batalin..
😀😀❤❤❤
Susi Akbarini
lhaaahhh
.
gmana yoh pak rojak..
main jogohinn anak aja
Susi Akbarini
benarkah kyai rozak mau nembung..
atau malah mau batalin?

penasarannn..

lanjutttt

❤❤❤❤❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!