NovelToon NovelToon
PRIA DINGIN UNTUK ECA

PRIA DINGIN UNTUK ECA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rofiwan

Eca Permatasari janda ditinggal mati yang harus berjuang untuk meneruskan hidup tanpa suami tercinta.

Dikenalkan dengan Eldhin, pria muda yang mengalami nasib serupa ditinggal pasangan nya.

Namun Eldhin ditinggal karena kekasih nya menikah, membuat sifatnya menjadi dingin karena frustasi yang dia rasakan.

Disaat Eca sudah mencintai Eldhin, ada sebuah kejutan besar yang terjadi di kehidupan pernikahan nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

01. Awal Bertemu.

Sebuah rumah yang terbilang megah, orang biasa menyebut nya mansion atau bahasa alay nya istana kerajaan.

Eca Permatasari. Seorang wanita yang sekarang sudah berumur 25 tahun, tengah menuntaskan mandi pagi nya. Dia akan pergi mengurus perusahaan terbesar nya sepeninggalan orang tua.

Eca sekarang tinggal bersama kakak kandung nya yang bernama Tiffany, dan juga sepupu nya yang bernama Ayunda.

Tante dan nenek nya juga ikut serta meramaikan rumah mendiang Almarhum Pak Roby.

"Ca cepetan ya mandi nya" Pinta Tiffany yang secara tiba-tiba mengetuk pintu toilet.

"Iya mbak" Jawab Eca dengan nada tinggi.

10 menit kemudian, Eca keluar kamar mandi.

Selanjutnya wanita itu melanjutkan rutinitas paginya dengan dandan secantik-cantiknya.

Semua peralatan makeup sudah di aplikasikan di wajah, rambut pun sudah terikat kunciran kuda. Pakaian dikenakan sudah lengkap dengan setelan kantoran.

Eca mengecup kan bibir nya, pertanda dia sudah siap untuk berangkat ke perusahaan.

Walau dirinya sudah jadi konglomerat yang mempunyai banyak harta dari warisan orang tua, Eca tidak berlebihan memakai aksesoris yang mencolok, seperti berlian yang nempel di leher, telinga ataupun pergelangan tangan.

Eca turun dari tangga sambil celingukan mencari Tiffany di ruang tamu, sorotan demi sorotan ke sudut ruangan sama sekali tidak menangkap tubuh wanita berumur 27 tahun itu.

"Manusia satu itu kemana lagi, disuruh cepat tapi ngaret, dodol!" Gerutu Eca.

Salah satu asisten nya datang menghampiri Eca. Begitu dia datang, Eca langsung nyuruh membawakan tas kantorannya.

Gerry dengan sigap langsung menangkap tas itu dari tangan Eca, sambil mengucapkan kata dengan sopan. "Nona Fanny sudah berangkat baru saja non, mari non kita juga berangkat"

Baru saja Eca mau pasang kacamata hitam nya, langsung diberhentikan oleh Gerry yang menjawab gerutuan Eca, lalu Eca menoleh ke arah salah satu asisten pribadi nya.

"Ya, sudah biasa, udah gak aneh, ayo!" Kata Eca dengan nada sebal.

"Non." Gerry mencegah Eca untuk melangkah.

Eca merapatkan bibir, lalu menoleh ke arah Gerry yang sedang menunjuk sepatu Eca yang dipakai selang-seling.

Eca membulatkan kedua mata, dan menunduk ke bawah.

Blush!!

Wajah merah tiba-tiba ikut memancarkan pesona wajah Eca yang sudah glowing.

Keseharian Eca yang telat bangun seakan membuat asisten nya menggeleng-geleng kepala rutin setiap pagi.

**

Di kantor perusahaan Eca bekerja, dia berjalan sambil di kawal ketat oleh Edward dan Gerry di belakang.

Kebetulan wanita itu hari ini akan mengadakan rapat dadakan mengenai omset perusahaan yang kian hari, kian merugi.

Eca berdiam diri sejenak, dia menunggu lift yang sudah bergerak kebawah.

Menunggu, sambil menepuk teras dengan salah satu telapak sepatunya.

Ting.

Begitu lift terbuka, Eca masuk ke dalam lift itu, pengawal setia nya pun ikut masuk.

Tak lama, Eca berjalan menuju ruang rapat yang dimana staff lain sudah berkumpul di meja putih panjang dengan empat kursi kosong.

"Sisanya kemana?" Tanya Eca sambil menarik salah satu kursi yang akan dia duduki ke arah belakang.

"Dua orang sedang mengambil dokumen Bu, untuk Bu Tiffany dengan Bu Ayunda saya belum lihat lagi" Tanya salah satu staff bagian pemasaran yang bernama Fatimah.

Fatimah diajak Eca ke perusahaan nya, saat Eca tahu Fatimah mempunyai anak dari mantan suami Eca yang telah meninggal dunia.

Eca merangkul Fatimah dan Eca tidak dendam sedikit pun kepadanya, karena percuma saja dendam, pasti ujung-ujungnya bakal balik ke masa lalu.

Eca hanya ingin tenang dan berdamai dengan masa depan yang akan menantinya.

Gubrak!!

Ayunda dan Tiffany tiba-tiba datang buat kisruh dengan membuka pintu secara tergesa-gesa.

Eca menoleh dan mengerut kening "Kalian ngapain?, cepat duduk!" Katanya dengan nada sewot.

"Maaf Ca telat, mobil kami mogok dijalan" Kata Ayunda dengan santainya, padahal Eca sudah memerintahkan dia untuk duduk.

Eca tersenyum manis, tatapan nya pun manis, namun batin nya asam kecut.

"Iya cepat duduk" Kata Eca ke Ayunda, lalu dia menatap ke arah Tiffany.

"Teh tolong carikan Rio dengan Rebecca di luar ruangan rapat, kalau tidak ada mereka gak akan saya mulai rapat nya" Kata Eca dengan tatapan tegas.

"Oke" Jawab Tiffany.

Belum saja Fany melangkah, yang di omongin Eca sudah masuk ke dalam ruangan rapat.

"Maaf Bu saya kelupaan bawa dokumen rapat tadi" Kata Rebecca, sambil menyerahkan data-data perusahaan kepada Eca, Eca menerima lalu melihat, menggeleng kepala lalu menaruh dokumen itu ke atas meja dengan emosional.

"Cepat kamu duduk" Titah Eca ke Rebecca.

"Pagi yang indah ya Bu" Sapa Pak Budiono dengan sopan ke Eca.

Eca menoleh lalu menjawab dengan nada sedikit ketus "Tidak indah, kita rugi 20 miliar"

Rebecca membelalak, lalu menimpali obrolan Eca. "Maaf Bu, kita masih berusaha mencari peretas itu, segera mungkin cepat di temukan" Sahut Rebecca.

"Eca... Eh enggak, maksut saya Rebecca, yang kamu usahakan kemarin berarti tidak berefek sama sekali dong?" Kata Eca.

"Orang nya masih saya cari kok Bu" Jawab Rebecca.

"Jawaban nya sudah jelas, berarti kamu tidak bekerja sesuai dengan yang saya bayar" Katanya dengan tatapan tajam.

"Maaf Bu" Gumam Rebecca.

Tok.. Tok..

Salah satu staff yang tidak di ikut sertakan rapat, tiba-tiba masuk ke dalam ruangan.

Staff yang bernama Daffa itu menghampiri Eca dan membisikkan sesuatu di telinga nya "Pelamar kerja yang ibu panggil sudah mulai berdatangan Bu"

"Berapa orang?" Tanya Eca.

"4 Orang Bu" Jawab Daffa.

"Suruh tunggu dulu di lobby, nanti saya kesana" Bisik Eca.

"Baik Bu" Jawab Daffa.

Eca mengangguk, lalu menoleh ke arah staff dengan tatapan tajam nya kembali "Untuk semua nya yang ada disini, jangan pernah menyelesaikan masalah setelah masalah itu terjadi, tolong pahami maksut kata-kata dari saya" Kata Eca menggebrak meja pelan lalu bangkit dari duduk nya.

"Rebecca, coba kamu cari cara yang ofensif ke depan nya" Kata Eca berdiam diri sejenak, lalu menunjuk ke arah tisu yang ada depan Fatimah.

"Tolong yang buang sampah harus segera di bersihkan, belajar tertib untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman" Kata Eca, lalu meninggalkan ruangan rapat untuk ke ruangan kerjanya terlebih dahulu.

Tak lama, Eca mengambil ponsel untuk menelpon Fatimah, Eca langsung menyuruh dia untuk wawancara calon karyawan di perusahaan nya.

**

Sore hari, dengan suhu Kota Cirebon yang lagi dingin, Eca memarkiran mobil nya di Indomaret. Niatnya wanita itu ingin membeli cemilan untuk mengisi waktu bersantai nya setiap malam.

Belanjaan demi belanjaan yang dia inginkan sudah di masukkan ke dalam keranjang, lalu pergi ke arah kasir setelah merasa puas.

Sialnya, dia tidak membawa dompet karena tertinggal di dalam ruangan kerja nya.

Barcode Qris kasir juga sedang eror.

"Aduh gimana ini, gak bisa di cancel dulu ya mbak?" Kata Eca dengan gelisah.

"Gak bisa Bu, soalnya sudah masuk ke sistem kami" Jawab seorang kasir berjenis kelamin perempuan itu.

"Berapa?" Tanya seorang Pria yang tiba-tiba menyerobot ke depan untuk menanyakan harga.

"Dua ratus enam puluh lima ribu mas" Jawab Kasir itu.

Pria itu membuka dompet, lalu menyerahkan uang tiga ratus lima puluh ribuan "Sekalian bayar barang yang sudah saya beli, tolong cepat ya mbak, waktu saya sudah terbuang banyak untuk mengantri tidak jelas disini, karena alasan konyol ketinggalan dompet" Kata Pria itu dengan nada dingin.

Eca yang merasa tersinggung, dia langsung mengejar cowok itu ketika urusan transaksi nya selesai.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!