NovelToon NovelToon
Jangan Ucapkan Kata Berpisah!!

Jangan Ucapkan Kata Berpisah!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pengganti / Cinta Murni / Suami ideal
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Sepasang suami istri yang saling mencintai dengan ekonomi kehidupan yang telah mapan harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa sang wanita tak mampu memberi keturunan! Hal itu membuat Beril Destia kecewa atas dirinya sendiri!

Sementara sang suami Bastian Devald juga pihak keluarganya telah begitu mengidamkan sosok malaikat kecil diantara mereka! apakah Beril akan dengan sengaja membagi belahan hatinya pada wanita lain demi seorang keturunan? atau dia justru mengundurkan diri sebagai seorang istri dan merelakan segala kenangan indah bersama sang lelaki pujaan??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alat Pendeteksi Kehamilan!

Denting jam kayu antik di sudut ruangan tampak menunjukkan pukul 01.15.

Rasa dingin seketika menjalar tatkala sang istri menyibak selimut.

"Honey, jangan meninggalkan tempat tidur lebih awal! aku masih ingin memelukmu!"

"Sssssttt!! iam here! It's okay!"

Beril tampak menggeser perlahan belenggu lengan sang suami yang senantiasa mencari keberadaan dirinya tatkala mereka berada di atas tempat tidur! pandangan mata indah itu lagi-lagi tertuju pada laci meja di samping ranjang.

Sebuah test pack berwarna putih dengan garis tengah berwarna biru akhirnya kembali ia raih dalam genggaman.

Tak kunjung berhasil! berarti memang ada yang salah dengan diriku!

Beril tertunduk, buliran cairan bening yang tiba-tiba meluncur seketika membuat wanita itu membekap mulut.

Dia sungguh tampan! akan sangat disayangkan jika ketampanan nya ini tak diwariskan kepada garis keturunannya bukan??

Wanita itu menghela nafas dalam, ia mencoba untuk mengatur nafas demi menghilangkan rasa sesak dalam relung kalbu!

Aku tak mungkin kehilangan apapun! tapi terkadang untuk mendapatkan kebahagiaan yang jauh lebih besar, kita harus mengikhlaskan hal berharga yang kita miliki bukan?

"Dia mencintai ku! bahkan mungkin cintanya jauh lebih besar daripada rasa cintaku padanya!" Beril lagi-lagi bergumam sembari mendongak! semburat senyum tipis nan getir yang menghiasi wajah cukup membuktikan bahwa perasaan cinta dalam hatinya tak kalah besar terhadap sang pria.

"Tuan Devald! dirimu telah memberikan segalanya bagiku semenjak kita mengikat janji suci pernikahan! kasih sayang, kebahagiaan, materi yang tak pernah kurang, serta seluruh perhatian mu! diriku sungguh bahagia dengan semua itu my Devald! dan sekarang -, sepertinya diriku yang harus mewujudkan semua impian mu! tolong bersabarlah!!" telapak tangan lentik nan halus itu tampak terus membelai pipi sang suami yang kini terlelap damai.

****

Kemana dia??? alat ini-,

"Honey!!!" suara serak nan rendah seketika terlontar dari lisan Devald, pria itu mengucek mata sebelum akhirnya beranjak dengan sempoyongan mencari keberadaan sang istri.

"Honey!!! are you there??" telapak tangan berurat itu seketika mendorong kasar pintu shower room, namun nihil!

Pria tampan berkulit kecoklatan dengan rahang tegas itu akhirnya mengayunkan kaki dengan terburu-buru untuk menuruni anak tangga.

Syukurlah!! dia masih berada di rumah!

"I miss you, honey!!"

Belenggu lengan kekar serta bisikan lembut yang terdengar dari samping kanan telinga seketika membuat Beril memiringkan kepala ke kiri.

"I miss you! I love you!!"

"Kenapa akhir-akhir ini dirimu sering sekali mengucapkan kalimat-kalimat seperti itu, Tuan Devald??"

"A-apa??"

"Hmmmm??" tubuh Beril seketika memutar saat sang suami menarik kasar area pinggulnya.

"What's wrong??" netra indah berwarna hazel milik sang pria pun membulat,

"What's wrong?? what do you mean?? I love you, my pookie!!" Beril mengalungkan lengan serta meraih sepintas bibir sang suami.

"Honey-, apa kau kembali begadang semalam??"

"Tidak! aku tertidur pulas karena dirimu mendekap tubuhku terlalu erat namun cukup nyaman, my pookie!!"

Dia berbohong?? kantung matanya bahkan terlihat begitu nampak,

"Bibir manis ini-, dia tidak sedang mengutarakan sebuah kalimat penenang bukan??" tatapan dalam nan hangat disertai dengan usapan lembut jemari Devald pada bibirnya seketika membuat Beril menggelengkan kepala dengan senyum merekah.

"Bicaralah honey!"

"Aaaaaghh!!! kuah sup daging yang ku masak sampai tumpah karena dirimu yang terlalu romantis di pagi hari seperti ini, Tuan Devald!! lekas bersihkan wajah dan duduklah! hidangan sarapan kita akan segera siap!!"

Bastian Devald pun mengangguk lesu, ia perlahan melangkah menuju wastafel dan menuruti keinginan sang istri.

Dia menghindari ku! meski tampak indah-, tapi senyum di bibirnya menampilkan sebuah ketegangan, apa dirimu masih memikirkan perihal omongan sampah dari keluarga kita, Beril??

1
aca
ma Andrew aja
aca
jangan bkin bodoh donk Thor bkin cerai aja g suka q punya mertua kek lampir gt
aca
amannkan mental cerai aja des
aca
mending cerai deh dan dpet duda punya anak itu lebih baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!