NovelToon NovelToon
Is This A Perfect Marriage?

Is This A Perfect Marriage?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Konflik etika / Selingkuh
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Byerlyan

Adelia Kirani seorang mahasiswi cantik terpaksa menikahi Azzam Prasetyo mantan kekasihnya, karena sebuah jebakan.
Mereka putus karena Azzam terlalu mengekang dan berani bermain api di belakangnya.
Akankah pernikahan mereka berjalan dengan lancar?
Bagaimana cara Adel bertahan dengan sikap Azzam yang tidak pernah Ia ketahui?

Yuk simak terus kisahnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Byerlyan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

Adelia Kirani seorang mahasiswi cantik dengan tubuh mungil namun berisi, kulitnya yang cerah bersinar, serta hidung mungilnya menambah daya tarik pada diri Adel.

Azzam Prasetyo seorang pewaris tunggal PT.PRASCOM. Dengan tubuh yang kekar dan berotot, pria berumur 24 tahun ini selalu menjadi bahan incaran wanita wanita yang ada di sekitarnya. Walau dengan sifat yang dingin dan tegas, malah semakin membuat para wanita tergila-gila.

...****************...

Burung burung berkicau menandakan hari telah pagi. Seorang gadis masih asik bergelung didalam selimut tebalnya, terdengar suara pintu di gedor gedor.

"Adel! Adel! Bangun nak" teriak Ibu dari luar. Adel terusik dari tidurnya, dia berusaha bangun dari tempat tidurnya. Dengan gontai dia berjalan membuka pintu.

"Ibu apaan sih, masih pagi juga" jawabnya sambil menguap, matanya pun masih setengah tertutup.

"Sudah jam 8 Adel, cepat ke kamar mandi" titah ibu.

"What!" mata Adel terbuka, dia lalu berlari ke dalam kamar mandinya.

Melihat itu, Ibu tertawa terpingkal-pingkal. "Padahal masih jam 6" batinnya, sambil berjalan keluar kamar.

................

Di meja makan, Ayah yang sedang membaca koran di buat heran dengan Ibu yang sibuk mengoles roti senyum senyum tak jelas.

"Ibu kenapa?" tanya Ayah. Ibu tidak menjawab hanya tertawa pelan saja, Ayah hanya menggeleng pelan.

Suara langkah kaki terdengar dari arah tangga. Terlihat Adel dengan wajah cemberutnya menarik kursi, lalu menghempaskan tubuhnya dengan kasar.

"Ibu ini, kebiasaan sekali sih" suara Adel terdengar kesal.

"Ya maaf, kamu kalo ngga gitu susah bangunnya" jawab ibu sambil mengelus tengkuknya yang tidak gatal.

"Kan-"

"Sudah... Sudah jangan diteruskan, sekarang waktunya sarapan" lerai Ayah. Akhirnya mereka duduk tenang memulai sarapan. Setelah sarapan, Adel dan Ayah berpamitan untuk pergi bersama.

................

Sampai di pelantaran kampus, Adel keluar dari mobil Ayah. "Nanti Ayah lembur, kamu pulang sendiri ya" ucap ayah

Adel mengangguk lalu berpamitan. Dengan langkah riang Adel berjalan menuju kelas.

"Sela!" teriak Adel kepada sahabatnya, tiba tiba

Bruk!

"Aww..." Adel meringis saat tidak sengaja tersandung lubang jalan. Melihat itu Sela segera menghampiri Adel. Untung belum terlalu ramai di sini.

"Makanya hati hati Adel" Sela mengulurkan tangannya membantu Adel berdiri.

Adel hanya meringis menahan nyeri di lututnya. "Kenapa sih lubangnya harus ditengah kaya gitu".

"Terserahlah" Sela mengangkat bahunya acuh. Mereka berjalan kembali ke kelas dengan kaki Adel yang sedikit pincang.

................

Setelah selesai semua mata kuliah, mereka berdua berjalan menuju UKS untuk mengobati luka di kaki Adel.

"Ish, diam Adel. Gimana ngga sakit lo aja ngga bisa diam" ucap Sela menahan geram.

"Jangan di tekan dong Sel" Adel menahan sakit, matanya berkaca kaca.

Sela hanya memutar bola matanya malas, Adel ini cengeng, ceroboh, dan keras kepala! Hatinya lagi jangan ditanya, seperti permen kapas kena air hilang.

Saat mereka keluar ruangan, tiba tiba Sela berhenti dan menatap Adel serius,"Kemarin waktu gue ke mall, gue lihat seseorang yang mirip banget sama Azzam. Apa dia udah balik dari Belanda?"

"Mungkin, aku udah ngga peduli lagi sama dia Sel. Jadi stop buat bicara tentang dia" ucap Adel tegas.

Mereka melanjutkan langkahnya keluar gerbang. Sela pamit, dia akan kerja part time di kafe dekat kampus.

Sementara Adel duduk menunggu taksi di halte bus. Pandangannya menerawang lurus. Azzam mantan kekasihnya, pacar pertama yang mungkin masih dia cintai hingga sekarang. Dia orang pertama juga yang menghancurkannya.

Adel tidak banyak mempunyai teman hanya Sela teman baiknya dan beberapa kenalan lainnya. Adel takut, ketika dia memperlakukan seseorang dengan sangat baik berharap dia di perlakukan dengan baik juga. Namun malah di tusuk dari belakang, sejak saat itu Adel tidak pernah memperlakukan seseorang dengan berlebihan secukupnya saja.

"Huh... Sudahlah jangan terlalu berlebihan Adel, ingat itu" gumamnya dalam hati. Hingga tanpa sadar taksi pesanannya sudah datang, dia langsung masuk ke dalam.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Salam sayang Adel dan Azzam

1
Little Sister
mampir di novelku jg kak
Little Sister
lanjut lg kak, episode selanjutnya
byerlyan: Update besok ya kak
Thank you!
total 1 replies
I'm your.hero
semua anak ttp jd anak kecil dihadapan orang tuanya
I'm your.hero
kayaknya emaknya adel bener² definisi emak² di Indonesia, klo liat jam dilebihin/Sob//Sob/
seftiningseh@gmail.com
wah novel ini tuh menurut aku bagus bgt
dan tak membosankan kan sama sekali
oh ya jangan lupa dukungan nya di novel ku judul nya
istri kecil tuan mafia dan juga
dia imam ku Jagan lupa mampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!