NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Om Duda

Mengejar Cinta Om Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: ismiati

Setelah membaca biasakan tekan like ya.


Sasha gadis SMA yang cantik dan ceria.
Saat dia pulang bersama teman-temannya tanpa sengaja tas miliknya di jambret. Tanpa berfikir panjang Sasha dengan berani mengejar pria yang menjambret tas nya tadi. Dia meminta teman-temannya itu menunggu di tempat biasa, mereka setuju karena tahu kalau Sasha jago bala diri.
Namun tanpa di duga pria itu justru memanggil teman-temannya, melihat itu Sasha ketakutan dan berbalik pergi karena tahu dia tak mungkin menang melawan 7 orang pria berbadan kekar itu, dengan sekuat tenaga Sasha berlari, melihat ada mobil mewah dan pintunya terbuka tanpa pikir panjang Sasha masuk dan bersembunyi.
Sedangkan pemilik mobil mewah itu sedang sibuk menelpon seseorang tanpa tahu ada Sasha yang bersembunyi di dalam mobilnya.


Bagaimana kisah Sasha selanjutnya. Yuk kepoin terus cerita receh author.
Cerita ini hanya karangan author, mohon maaf kalau ada salah penulisan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ismiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1. Pagi hari

Pagi ini terlihat cerah berbeda dengan kemarin yang mendung. Gadis cantik itu terbangun dari tidurnya dengan linglung namun dia langsung turun dari kasur.

"Hoaaaammm...." Dia menguap dan langsung merentangkan kedua tangannya untuk menggerakkan otot-otot yang kaku.

Setelah itu gadis cantik itu langsung menyibak gorden dan membuka jendela kamarnya, menatap matahari yang masih malu-malu.

"Untung tidak hujan...." Gumannya seperti merasa lega. Entah kenapa dia tak suka hujan di pagi hari membuat dia harus berangkat menggunakan taksi, dia lebih suka berangkat bersama sahabatnya menaiki motor kesayangannya.

Dia langsung mengambil handuk dan masuk ke dalam kamar mandi.

Sedangkan di bawah, sang Bunda masih sibuk membersihkan piring dan peralatan dapur yang kotor. Suami dan anak laki-lakinya sudah berangkat dari tadi sedangkan anak gadisnya masih di dalam kamar tak kunjung turun entah masih tidur atau sudah mandi.

Bunda lebih suka melakukan semuanya sendiri, art hanya datang 1x sehari itupun nanti saat siang untuk membersihkan rumah dan mencuci serta menyetrika baju saja.

Ting tong.. Ting tong...

Terdengar suara bel membuat Bunda menghentikan kegiatan mencuci piring.

"Siapa ya, mungkin si Micin," guman Bunda menebak-nebak karena biasanya tamu yang sering datang pagi-pagi begini adalah teman anak perempuannya.

Bunda langsung menyudahi aksi mencuci piringnya tak lupa membersihkan tangannya yang masih basah dan bergegas berjalan ke depan melihat tamunya.

Ceklek....

"Eh nak Micin," kata Bunda saat membuka pintu ternyata di depan ada teman anaknya.

"Pagi Bunda," sapa Micin dengan ramah tak lupa mencium tangan Bunda.

"Ayo masuk nak," ajak Bunda masuk ke dalam ruang tamu.

Micin pun langsung duduk di sofa namun dia tak melihat Sasha muncul, dengan senyum cengengesan nya dia menatap Bunda.

"Sasha nya mana Bun? Apa dia sudah siap Bun?" Tanya Micin.

"Sasha masih di kamar, Bunda panggilkan dulu ya," kata Bunda.

"Iya Bun," jawab Micin.

Sebelum Bunda pergi meninggalkan Micin sendirian di ruang tamu, Bunda mengambil minuman dingin dan menaruhnya di meja depan Micin.

"Terimakasih Bun," kata Micin.

Bunda mengangguk sebelum pergi menuju kamar sang anak.

Bunda pun akhirnya sampai di depan kamar sang putri.

Tok tok tok tok tok....

"Sasha... Sha... Cepat turun. Di tungguin teman mu," teriak Bunda Nisa di depan pintu kamar anak gadisnya.

"Duh anak ini lama banget sih, kasihan noh si Micin sudah datang," gerutu Bunda Nisa yang masih setia di depan pintu. Micin adalah teman sekolah sang anak.

Tok tok tok tok tok....

"Sasha...."

"Sasha...."

"Sasha cepat buka pintunya, si Micin sudah datang dari tadi tuh," Bunda Nisa masih berteriak mencoba memanggil anaknya yang tak kunjung membuka pintu.

"Apa nih anak masih tidur ya," guman Bunda.

Bunda mencoba membuka kamar Sasha namun kamarnya terkunci.

"Dasar anak nakal pakai di kunci segala," gerutu Bunda.

"Mana aku tak punya kunci cadangan kamar Sasha,"

Tok tok tok tok tok tok....

"Sasha...."

"Sasha...."

Karena kesal sang anak tak kunjung membuka pintunya, akhirnya Bunda memilih pergi dengan menggerutu, memilih kembali ke ruang tamu menui teman putrinya, ya karena Bunda juga sudah lelah mengomel di depan pintu namun tak ada hasil.

Sedangkan di dalam kamar, gadis cantik itu masih di dalam kamar mandi jadi dia tak mendengar suara panggilan dari sang Bunda. Mata gadis itu tak sengaja melirik ke arah jam yang terpasang di dalam kamar mandi, matanya langsung melotot kaget.

"Hah jam 7, gawat bisa telat aku," katanya dengan panik.

Sasha langsung menyudahi mandinya dan melilitkan handuk di tubuhnya, dia langsung keluar dari kamar mandi dengan panik.

Sasha langsung mengambil baju seragamnya.

"Untung hari ini tak ada pr kalau tidak bisa di hukum aku, duh harus cepat-cepat nih," guman Sasha bergegas memakai seragam sekolah dan berdandan.

Sedangkan di bawah Bunda langsung menghampiri teman anaknya itu.

Bunda menatap Micin sambil menghela nafas berat. Namun Bunda langsung mengubah wajahnya tersenyum ramah ke arah Micin.

"Eh Bunda, mana Sasha?" Tanya Micin saat Bunda mendekat kearahnya, namun dia tak melihat Sasha. Micin sudah akrab dengan keluarga Sasha, dia yang sering kesini mengajak Sasha berangkat bersama karena jarak rumah mereka cukup dekat.

"Micin tunggu dulu ya, Sasha masih siap-siap," kata Bunda merasa tak enak hati karena Bu da juga tak tahu apa yang dilakukan anak gadisnya itu sampai tak menyahut, yang Bunda takutkan anaknya itu masih tidur. Bunda sedikit kesal karena dia lupa meminta kunci serep kamar Sasha.

"Nanti malam aku harus minta kunci kamar tuh anak, capek tiap pagi harus gedor-gedor kamar tuh anak nakal," gerutu bunda di dalam hatinya saat ini.

Bunda tersenyum manis menatap ke arah teman anaknya itu.

"Nak Micin sudah sarapan?" Tanya bunda dengan lembut.

"Belum Bunda nanti saja beli di kantin, tadi mama buru-buru ke kantor jadi tidak masak," jawab Micin canggung.

"Kamu makan saja di sini sambil nunggu Sasha," ajak bunda.

"Tetapi Bun..." Micin merasa tak enak jadi dia ingin menolak namun belum selesai dia berbicara bunda sudah menariknya untuk duduk di meja makan.

"Ayo makan, Bunda masak banyak hari ini. Kamu tidak boleh nolak loh," kata Bunda membujuk Micin agar tak menolak ajakannya. Bunda langsung mengambilkan piring untuk Micin.

Micin ragu-ragu untuk mengambil nasi tatapi justru menatap sekeliling, sepi tak ada Ayah maupun adik Sasha, itulah yang Micin pikirkan saat ini.

Melihat tingkah Micin, Bunda pun tersenyum.

"Kamu nyari ayah dan Adit ya?" Tanya Bunda.

"He he he he he, iya Bun. Kok sepi ayah sama Adit mana?" Kata Micin.

Micin memanggil kedua orang tua Sasha dengan sebutan Ayah dan Bunda sesuai permintaan Bunda agar mereka tak merasa canggung, begitu pun dengan teman Sasha yang lainnya.

"Mereka berdua sudah berangkat dari tadi," jawab Bunda.

"Tumben Bun," kata Micin heran.

"Adit ada kegiatan olahraga jadi harus berangkat pagi," jawab bunda sambil mengambilkan nasi ke atas piring micin.

"Cukup Bun, jangan banyak-banyak," kata Micin saat Bunda masih ingin menambahkan nasi di piringnya.

"Baru satu centong nak," kata bunda melihat sedikit nasi yang baru dia ambilkan.

"Ini sudah cukup Bun, takutnya nanti kekenyangan malah ngantuk tak bisa fokus belajar," jawab Micin sambil cengengesan.

"Ada-ada saja kamu," kata Bunda mengelengkan kepalanya melihat tingkah lucu Micin.

Tap tap tap tap..

Sasha turun dan langsung menuju meja makan, namun dia melihat micin sudah duduk manis menikmati sarapan pagi.

Bersambung...

1
Ɯιʅԃα 🦅™
Kerasukan cinta bumbu dapur /Facepalm/
💙 Ɯιʅԃα 🦅™
repa itu apa🤔
ℋℐᎯτυs: 🤣🤣salah tulis tuh, maklum kemarin liburan jadi nulis Malam² di mobil jadi g konsen
total 1 replies
🐈𝐀⃝🥀Ida Nur ✧༺♥༻
Micin sama Sasha itu bukane 1 macam bumbu dapur
▫️
nah udh
▫️
ini kata Syafa suruh like lg katanya
Ɯιʅԃα 🦅™
Emamg jodoh akan selalu ketemu
▫️
udh wa like syaf tp kotakmu basi tak trsentuh🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
Ɯιʅԃα 🦅™
Syukurlah ada Om Kenzo jadi Sasha selamat dari para preman itu.
▫️
suruh like doank kata author karena comot kotak
Ɯιʅԃα 🦅™
Dia Jodohmu mas/Facepalm/
Ɯιʅԃα 🦅™
ya iya lah...aku juga kalo dikejar pasti larinya kenceng.
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
kaylla salsabella
namanya lucu micin 🤣🤣
Ɯιʅԃα 🦅™
Nama temen Sasha sama Micin, Bela dan Lisa. kok gak ada nama bumbu dapurnya. harusnya sekalian aja nama bumbu dapur , mislnya masako, Ajinomoto atau Royco Kek/Facepalm/
biar jadi Squad bumbu dapur /Facepalm/
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
kok micin🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!