Seorang Agen Rahasia terbunuh oleh orang kepercayaannya hingga rohnya masuk ke dalam tubuh seorang gadis malang.
Di mana gadis malang tersebut sejak lahir di buang orang tuanya karena cacat. Setelah dewasa mereka dipertemukan kembali namun gadis angkatnya yang tidak ingin kasih sayangnya di bagi melakukan berbagai cara agar keluarga angkatnya membencinya.
Hingga suatu ketika rencana jahatnya berhasil di mana putri kandung mereka di siksa oleh keluarga kandungnya dan di bunuh oleh kekasihnya.
Roh kedua gadis tersebut bertemu di mana gadis malang tersebut sangat lelah dan meminta roh Agen Rahasia membalaskan dendamnya.
Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah rencananya berhasil? Silahkan baca di novelku ini.
Tolong jangan boom like/lompat baca/nabung bab/bintang 1. Diusahakan baca setiap kali update agar dapat bab terbaik. Terima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yakasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Awal Mula
Seorang gadis cantik yang bekerja sebagai agen rahasia berhasil menjalankan misinya dan mendapatkan hadiah yang lumayan banyak dari bosnya.
"Kak Arnold, hari ini kita pesta karena misi kita berhasil." Ucap gadis cantik tersebut yang bernama Alesandra.
"Bagaimana kalau kita pesta naik kapal pesiar sambil menikmati bintang-bintang di langit dan udara di malam hari?" Tanya Arnold yang merupakan orang kepercayaannya sekaligus tangan kanannya.
"Usul yang bagus." Jawab Alesandra sambil tersenyum manis yang selalu menghiasi wajahnya.
"Baik, kalau begitu kita berangkat sekarang." Ucap Arnold.
Alesandra hanya menganggukkan kepalanya kemudian mereka berdua berangkat ke tempat tujuan. Sampai di tempat tujuan Alesandra menyewa kapal ferry tersebut.
Setelah itu mereka berdua masuk ke dalam kapal ferry tersebut namun sebelumnya Alesandra membeli banyak cemilan, minuman dan makanan.
Alesandra menganggap Arnold sebagai Kakaknya karena Alesandra tidak mempunyai saudara terlebih Alesandra hidup sebatang kara.
Karena itulah Alesandra sangat baik dan sering mengajak Arnold untuk melakukan tugas misi bersama. Alesandra tidak pernah perhitungan dan sering membantu Arnold tanpa pernah mengeluh sekalipun.
Malam harinya Alesandra dan Arnold menikmati udara malam sambil mengamati bintang-bintang bertaburan di langit.
"Aku ingin minum, apakah kamu ingin minum juga?" Tanya Arnold sambil tersenyum jahat.
"Boleh, Kak." Jawab Alesandra tanpa ada rasa curiga sedikitpun.
"Ok. Tunggu sebentar." Ucap Arnold.
Kemudian Arnold berjalan meninggalkan Alesandra sendirian hingga beberapa saat Arnold berjalan ke arah Alesandra sambil membawa dua botol minuman.
"Minumlah." Ucap Arnold sambil memberikan botol minuman yang berisi air mineral.
"Terima kasih, Kak." Ucap Alesandra sambil menerima botol minuman tersebut.
Arnold hanya menganggukkan kepalanya sambil membuka tutup botol berisi anggur.
Alesandra sempat terkejut ketika tutup botolnya sudah terbuka. Namun Alesandra berpikir positif, Alesandra langsung meminumnya hingga habis tanpa sisa sedikitpun karena dirinya memang lumayan haus.
Mereka kembali mengobrol hingga lima menit kemudian tubuh Alesandra terasa mulai lemas membuat Alesandra mencengkram pagar pembatas kapal ferry.
"Ada apa?" Tanya Arnold sambil mengeluarkan pisau lipat.
"Aku tidak tahu kenapa tubuhku terasa lemas seperti tidak bertenaga." Jawab Alesandra sambil berusaha membalikkan badannya.
Arnold yang melihat Alesandra membalikkan badannya membuat Arnold menusuk perut Alesandra. Hal itu tentu saja membuat Alesandra sangat terkejut dengan apa yang dilakukan Arnold.
"Kak Arnold, kenapa Kakak tega?" Tanya Alesandra sambil duduk di lantai dengan kedua tangannya menggenggam tangan Arnold.
"Karena Aku sangat membencimu. Kamu berpura baik-baik padaku agar semua orang memujimu dan menganggap Aku benalu." Jawab Arnold sambil menekan pisaunya dan menatap tajam ke arah Alesandra.
"Uhuk ... Uhuk ... Uhuk .."
Alesandra terbatuk-batuk sambil mengeluarkan darah berwarna hitam membuat Alesandra semakin terkejut.
"Minuman yang kamu minum mengandung racun karena itulah tubuhmu menjadi lemas." Ucap Arnold.
Alesandra yang tidak kuat akhirnya terbaring sambil menatap ke arah Arnold dengan tatapan kecewa.
"Aku sama sekali tidak ada pikiran seperti itu karena Aku sudah menganggapmu sebagai Kakak." Ucap Alesandra dengan nada lirih dan perlahan mulai kehilangan kesadaran.
"Aku sama sekali tidak percaya dengan apa yang kamu katakan." Ucap Arnold.
Sambil berbicara Arnold menarik pisau lipatnya kemudian kembali menancapkan pisau lipatnya ke tubuh Alesandra berulang kali.
'Jika Aku diberikan kesempatan ke dua maka Aku akan membalas perbuatanmu karena selama ini Aku tulus menyayangimu.' Ucap Alesandra dalam hati.
Hingga beberapa saat Alesandra menghembuskan nafas terakhirnya. Sedangkan di tempat yang berbeda di mana seorang gadis yang sedang terluka karena habis di siksa oleh ayah kandungnya.
Gadis malang tersebut menuruni tangga karena dirinya ingin minum namun seorang gadis cantik menghalangi dirinya sambil mengeluarkan pisau.
"Bagaimana rasanya kamu di siksa oleh Ayah kandungmu?" Tanya gadis cantik tersebut namun hatinya sangat jahat.
"Keyla, kamu sudah mengambil posisiku tapi kenapa kamu belum puas menyiksaku?" Tanya gadis malang tersebut yang bernama Alesandra.
"Aku sangat membenci kehadiranmu karena kasih sayang orang tua angkatku harus di bagi dua dan Aku sama sekali tidak rela." Jawab Keyla sambil mengingat kejadian seminggu yang lalu.
Flash Back On
Saat itu orang tua kandung Keyla memiliki satu putra yang tampan namun ketika Ibunya Keyla melahirkan Keyla, dirinya sangat kecewa pasalnya Alesandra bisu dan wajahnya cacat.
Orang tuanya langsung membuangnya di pinggir jalan namun sebelumnya istrinya memakaikan gelang ke tangan Alesandra dan akhirnya ditemukan oleh sepasang suami istri.
Di mana sepasang suami istri tersebut belum mempunyai anak. Mereka berdua sangat menyayangi Alesandra seperti anak kandungnya dan menerima segala kekurangan Alesandra.
Sedangkan ke dua Alesandra yang tidak ingin rahasianya terbongkar mengadopsi bayi yang masih merah dan memberi nama Keyla.
Hingga tujuh belas tahun kemudian secara tidak sengaja mereka dipertemukan kembali. Alesandra bisa berbicara namun wajahnya masih cacat.
Orang tuanya membawanya karena merasa bersalah karena sudah membuang Alesandra waktu Alesandra masih bayi.
Namun gadis angkatnya yang tidak ingin kasih sayangnya di bagi melakukan berbagai cara agar keluarga angkatnya membencinya dan kalau perlu mengusirnya.
Flash Back Off
"Seharusnya kamu bersyukur karena mendapatkan kasih sayang yang sangat banyak dari pada Aku." Ucap Alesandra.
"Tetap saja Aku tidak mau berbagi." Jawab Keyla.
Sambil berbicara Keyla memegang tangan Alesandra lalu meletakkan pisau tersebut ke tangan Alesandra. Kemudian Keyla menggenggam tangan Alesandra agar pisau tersebut tidak lepas.
"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Alesandra sambil menarik tangannya namun di tahan oleh Keyla.
"Aku ingin keluargamu membenci dirimu." Jawab Keyla sambil tersenyum jahat.
Setelah berbicara Keyla mengarahkan tangan Alesandra ke dadanya lalu menusuknya hingga darah segar keluar dari dada Keyla.
Alesandra yang melihat hal itu berusaha menarik tangannya namun Keyla. Namun Keyla dengan sengaja menjatuhkan dirinya hingga tubuhnya terguling-guling dari tangga lantai dua menuju ke lantai satu.
"Akhhhhhhhhh!" Teriak Keyla.
Alesandra sangat terkejut membuat Alesandra menuruni anak tangga untuk membantu Keyla bersamaan kedatangan kedua orang tuanya dan Kakak kandungnya.
"KEYLA!" Teriak mereka bertiga sambil berlari ke arah Keyla.
Tanpa sengaja Ayahnya menyenggol tubuh Alesandra dan membuat Alesandra terguling-guling hingga jatuh ke lantai satu.
Tubuh Alesandra sangat sakit karena mengeluarkan darah segar namun rasa sakit ini tidak sebanding dengan rasa sakit di hatinya.
Bagaimana tidak kedua orang tuanya sama sekali tidak mempedulikan keadaannya malah lebih mempedulikan anak angkatnya.
"Apa yang terjadi?" Tanya kedua orang tuanya dengan serempak.
Ayah angkatnya langsung menggendong Keyla di mana Keyla memegang pisau yang menancap di tubuhnya.
"Aku ingin meminta maaf sama Kakak dan ingin mengobati Kakak tapi Kakak malah menusukku dengan pisau dan mendorongku hingga Aku jatuh ke lantai." Jawab Keyla berbohong.
Mereka bertiga sangat terkejut dengan ucapan Keyla membuat ketiganya menatap tajam ke arah Alesandra tanpa mempedulikan rasa sakit pada tubuh Alesandra.
"Dulu Ibu sangat menyesal karena sudah membuangmu di pinggir jalan. Tapi kini Ibu tidak merasa menyesal sama sekali." Ucap Ibunya.
Sambil berbicara Ibunya menendang tubuh Alesandra yang penuh dengan luka membuat Alesandra hanya terdiam namun air matanya tidak berhenti keluar.
"Seharusnya Ayah membunuhmu waktu kamu lahir bisu dan cacat." Ucap Ayahnya sambil ikut menendang.
"Kakak sangat membencimu dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan Kakak." Ucap Kakaknya sambil ikut menendang.
Alesandra masih terdiam dan perlahan mulai kehilangan kesadaran hingga mereka berhenti memukul.
Alesandra melihat mereka bertiga pergi meninggalkan dirinya di mana Keyla tersenyum jahat melihat penderitan Alesandra.
Hingga Alesandra melihat kekasihnya datang berjalan ke arah dirinya sambil membawa pisau.
"Kak Reno." Panggil Alesandra dengan lirih.
Reno hanya terdiam sambil berjongkok di depan Alesandra kemudian menusuk perut dengan pisau yang di bawanya.
"Gara-gara kamu datang membuatku harus menikah denganmu padahal Aku sangat mencintai Keyla." Ucap Reno sambil menekan pisau yang dibawanya.
"Kamu sungguh gadis bodoh, justru Tuan Roberto yang tulus mencintaimu dan selalu melindungimu malah kamu sia-siakan." Sambung Reno.
Alesandra hanya terdiam dan dalam hatinya sangat menyesal karena sering menyakiti Roberto.
Hingga tidak berapa lama Alesandra menghembuskan nafas terakhirnya sambil membawa dendam atas perbuatan keluarganya, Adik angkatnya dan juga kekasihnya.
Hingga roh kedua gadis tersebut bertemu di mana gadis malang tersebut sangat lelah dan meminta roh Agen Rahasia membalaskan dendamnya.
"Baik, Aku akan membantumu membalaskan dendam ke mereka." ucap Agen Alesandra.
"Aku juga meminta bantuanmu untuk melindungi dan menyayangi Kak Roberto karena Aku sudah menyia-nyiakan kebaikannya." Ucap Alesandra.
"Kalau melindungi Aku bisa tapi kalau menyayangi Aku tidak bisa karena Aku belum mengenalnya." Jawab Agen Alesandra.
"Tidak apa-apa. Hanya saja jangan sakiti hatinya karena Aku sering menyakiti hatinya." Ucap Alesandra.
"Aku janji tidak akan menyakitinya dan akan selalu melindunginya." Ucap Agen Alesandra.
"Terima kasih." Ucap Alesandra.
Agen Alesandra hanya menganggukkan kepalanya dan tidak berapa lama roh Alesandra menghilang.
Hingga Agen Alesandra terkejut ketika tiba-tiba dirinya mengarahkan pisau ke seorang pria tampan yang sedang menatap dirinya.
xxxxxxxxxxxxxxxx
Sambil menunggu up silahkan mampir ke karya temanku dengan judul :
perhatikan lg ttng pengulangan kata. jgn terlalu banyak kata2 yg diulang, itu merusak imaginasi pembaca kak.
lebih semangat LG ya kak.... 💪