Liana Tan 20 tahun
Adalah seorang gadis cantik yang tangguh, memiliki keahlian dalam ilmu bela diri yang sangat hebat, dapat meracik obat tradisional, dan masih banyak lagi keahlian yang di milikinya
Suatu hari karena kesalah pahaman dan iri hati seseorang Liana Tan harus meninggal dunia, tapi bukanya ke akhirat jiwa Liana Tan justru malah melintasi waktu menuju ke jaman Kuno.
Dan masuk kedalam raga seorang putri lemah dari anak ketua klan Gui,
Karena kelemahan nya banyak yang menghina dan membencinya tapi untung saja ayah dan ibu serta kakaknya sangat menyayangi gadis itu, Gadis itu bernama Gui Yue Anhe
Gadis yang memiliki Kekuatan tersembunyi tanpa di ketahui oleh orang lain
Ikuti kisahnya dan temukan keseruan di dalamnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1.Menyelesaikan Misi
Liana Tan adalah seorang gadis cantik yang tangguh, ia memiliki
keahlian dalam ilmu bela diri yang sangat hebat dan dapat meracik obat tradisional.
Dan masih banyak lagi keahlian yang di milikinya.
Suatu hari dia mendapatkan misi dari organisasi nya untuk menyelamatkan tawanan yang di sekap didalam goa di sebuah hutan terdalam.
Liana Tan pun menyelamatkan semua tawanan itu dengan selamat, semua rekan nya sudah pergi membawa orang orang itu untuk di antar kerumah sakit karena mengalami dehidrasi dan trauma.
Liana Tan adalah memimpin dari kelompok Moon star dalam organisasi ini, organisasi ini memiliki 4 kelompok dan kelompok moon star adalah kelompok pertama dan terkuat.
"Ketua Tan ayo kita pergi dari sini, disini berbahaya" ucap salah satu bawahan Liana Tan yang khawatir dengan pemimpin nya.
"Luo Tu dan shu An kalian pergilah lebih dulu nanti aku akan menyusul kalian, aku akan melihat tempat lain takutnya masih ada yang tertinggal disini. Tolong sisakan satu mobil atau motor saja untukku" ucap Liana Tan tegas pada kedua orang anggota nya yang paling dekat dengan Liana.
"Tapi pemimpin-" ucapan Shu An terpotong
"Sudah kalian tenang saja, cepat pergilah dan jaga diri kalian baik baik" ucap Liana Tan dingin.
"Baiklah kami akan pergi tapi anda harus hati hati pemimpin kami menunggu anda di markas" ucap salah Luo Tu
"Ya" jawab Liana Tan singkat,
Liana Tan adalah gadis yang dingin dan tidak banyak bicara jika bukan hal penting, jadi semua bawahannya sangat tau dengan sikap Liana.
Maka tidak akan ada yang tersinggung dengan sikap Liana yang dingin tapi sangat peduli dan baik pada semua anggota nya, Karena itulah iya sangat di hormati dan di kagumi.
Setelah mendapatkan jawaban dari pemimpin mereka anggota moon star
pun pergi dari tempat itu meninggal kan Liana Tan dan satu motor untuk ketua mereka pulang.
Sedangkan Liana yang melihat anggota nya pergi pun bergegas kembali mencari asal suara seperti memanggil dirinya.
Setelah beberapa saat mencari Liana Tan pun menemukan sebuah kotak kecil di atas atap goa itu terselip di sebuah celah, dengan tanpa rasa ragu Liana Tan pun mengambil kotak itu karena suara itu berasal dari kotak kecil itu.
"Bukalah " ucap kotak itu pelan dan halus
"Siapa kamu?" Ucap Liana Tan dingin
"Buka saja maka kau akan tau, tapi teteskan darah mu sedikit di atas kotak ku ini maka akan terbuka" ucap kotak itu
"Awas saja jika kau menipuku akan ku kubur kau" ucap Liana dingin
"Aku tidak menipumu, lakukan lah sekarang" jawab kotak itu lagi
Mendengar ucapan kotak itu dan karena penasaran juga akhirnya Liana pun menetes kan darah itu di atas kotak itu dengan perlahan.
Setelah darah jatuh di atas kotak itu tiba tiba darah itu hilang seperti menyerap dan keluarlah sinar yang sangat terang dari kotak itu.
"Terima kasih tuan anda sudah membebaskan ku dari kutukan kotak ini, sebagai rasa terima kasihku ambilah cincin ini" ucap seorang pria yang menggunakan baju aneh menurut Liana
"Iya, tapi kau siapa dan kenapa pakaian mu berbeda seperti orang jaman kuno, atau kau berasal dari jaman kuno berarti kau hantu?" Tanya Liana sembari menaik kan satu alisnya.
"Anda akan tau suatu hari nanti tapi tidak sekarang karena belum saatnya dan mulai sekarang anda adalah tuanku" ucap pria tampan itu dengan senyumnya
"Baiklah tidak masalah, tapi apa maksudmu aku tuan mu apa kau tidak salah dan ini cincin apa?" Tanya Liana Tan
"Saya tidak salah tuan dan anda akan tau suatu jika saatnya nanti tiba dan itu tidak akan lama lagi" ucap pria itu
"Jika soal cincin ini, ini adalah cincin dimensi galaxy, cincin ini dapat menyimpan semua yang anda butuhkan. Jadi apa pun yang anda sentuh dan anda ingin dia masuk maka dia akan masuk kedalam cincin ini, tapi sebelum itu tolong teteskan darah lagi di atas ini agar cincin ini menyatu dengan jiwa anda jadi kemanapun anda dia akan selalu ada dan tidak akan ada yang bisa mengambilnya" jelas pria itu.
"Darah lagi jangan sampai setengah ini aku kejang dan anemia karena kehabisan darah" ucap Liana sembari melirik pria itu yang melotot mendengar ucapan Liana
"Tuan jangan berlebihan anda hanya memberikan satu tetes buka satu guyuran air terjun" jawab pria itu sebal.
Liana yang mendengar itu dengan cuek tidak menanggapi justru kagum dengan cincin itu.
"Luar biasa, terima kasih untuk cincinnya dan bagaimana kau tau nama ku dan siapa nama mu?" Tanya Liana
"Saya tau semua tentang anda tuan soal nama saya saya tidak memilikinya untuk saat ini, apa tuan bisa memberiku nama?" Ucap pria itu
"Baiklah karena kau sudah memberikan cincin luar biasa ini maka aku akan memberikan nama untuk mu," ucap Liana Tan
"Ehmmm... Bagaimana jika ku beri nama Cang Yi" ucap Liana Tan
"Terima kasih tuan saya sangat menyukainya tuan terima kasih" ucap Cang Yi
"Bagus jika kau suka" jawab Liana
"Baiklah tuan saya harus pergi sekarang, dan sebaiknya tuan juga pergilah karena sebentar lagi gunung ini akan hancur. Berhati hatilah tuan dan sampai jumpa lagi tuan" ucap Cang Yi menghilang
Tanpa di ketahui Liana jika Cang Yi bukan pergi jauh melainkan masuk kedalam cincin dimensi galaksi milik Liana Tan.
Sedangkan Liana Tan pun bersiap pergi, setelah keluar dari goa ia pun pergi menggunakan motornya untuk keluar dari hutan dan benar saja tidak lama goa itu pun runtuh dan longsor hancur.
Sesampainya di kota Liana Tan pun langsung ke markas mereka besar disana ia sudah di sambut oleh Luo Tu dan Shu An.
"Ketua akhirnya anda datang juga, kami sangat khawatir syukur lah anda baik baik saja" ucap Luo dan Shu bersamaan.
"Terima kasih aku baik baik saja, sekarang kalian pulang lah untuk istirahat maaf membuat kalian khawatir" ucap Liana Tan.
"Tidak masalah ketua, baiklah jika begitu kami permisi sampai jumpa besok" ucap Keduanya dan memberi hormat lalu pergi.
"Kenapa aku merasa kita akan pergi jauh" ucap Liana pelan sembari menatap kedua orang kepercayaan nya itu.
Tapi karena tidak mau pusing memikirkan nya ia pun pergi dari sana menuju ruang bos besar
untuk melaporkan semuanya yang tak lain adalah pamannya sendiri yang selama ini merawatnya dari kecil dan melindungi nya.
Sesampainya ia di lantai atas, Liana sudah di sambut oleh sang paman yang berwajah kesal.
Bersambung
Ho'oh thor sedikit, kurang aku 😉 🥰🥰🥰🥰