Naira berbalik menghadap Nauval ."wah kalungnya bagus Nai ,ada huruf inisial N," Kata Naira sambil tersenyum.
"N untuk Naira, N untuk Nauval juga, jadi di mana pun kamu nanti nya akan selalu ingat sama aku Nai ," Kata Nauval sambil tersenyum.
"Bisa aja kamu Val , makasih ya, aku akan jaga baik baik Kalung ini ,"ucap Naira senang sambil memeluk Nauval.
Nauval terdiam saat Naira memeluknya,ada rasa nyaman yang dia rasa, seakan tidak mau jauh lagi dari sahabat nya itu.dia membalas pelukan itu sambil mengusap kepala Naira .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naura Maryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1. Perkenalan
Di sebuah Mension ada seorang anak perempuan remaja yang sedang sibuk di dalam kamar nya.dia sedang bersiap siap untuk berangkat ke sekolah,
sebagai murid kelas 11 di salah satu SMK yang ada di kota bandung
Jarak Mension ke sekolah lumayan jauh , menempuh waktu kurang lebih 30 menit karena dia menggunakan motor.
Dia bernama Naira Azizah putri ,biasa di panggil Naira , keluarga nya memanggil dia putri, Gadis berparas cantik, berkulit putih, bulu mata nya lentik, dan tinggi badan nya sekitar 156cm.
Dia tinggal bersama kedua orang tua nya bernama Tania dan Alvin,dia mempunyai satu adik , yang bernama Naya Aulia biasa di panggil Lia , Adiknya kelas 9 SMP dan sekolah nya tidak jauh dengan sekolah sang kakak.
"Mom, Lea pamit mau berangkat dulu,''kata Naira saat keluar dari kamar.
"Apa kamu enggak sarapan dulu Nai ?"ucap kedua orang tuanya.
Nai bawa bekal mom dad , nanti aja makannya . Oh ya Lia mana ?"tanya Nai kepada orang tua nya ,
Belum sempat orang tua nya menjawab pertanyaan Naira, Naya lebih dulu keluar dari kamar nya."Aku udah siap kak, Ayo berangkat," kata Naya.
"Ayo Lia ,tapi kamu enggak sarapan dulu Lia,"kata Naira.
"Sudah kak", balas Naya.
"Yaudah ,mom dad Naira sama Naya berangkat dulu", pamit Naira sembari mencium punggung tangan sang mommy dan Daddy nya disusul Naya .
"Iya anak anak mommy dan Daddy yang rajin ya belajar nya ,hati hati di jalan,"balas orang tua nya.
"Iya mom dad ,"Assalamu'alaikum ," kata Naira dan Naya bersamaan.
"Waalaikum 'salam ,"balas orang tua nya."
***
Naira dan Naya pun pergi ke sekolah dengan motor masing masing ,
Motor yang di pakai ke sekolah adalah motor keluaran terbaru. sebenarnya mereka berdua bisa saja memakai mobil karena mommy dan Daddy nya menawarkan membeli yang baru untuk mereka.tapi mereka tidak mau merepotkan orang tua nya dan juga agar lebih menghemat.
Selama kurang lebih 30 menit menggunakan motor, mereka pun sampai di sekolah masing masing.
Setelah melewati gerbang sekolah ,Naira menuju tempat parkiran motor. banyak siswa siswi yang menggunakan motor seperti dirinya, karena kebanyakan menggunakan motor dan ada juga yang di antar menggunakan mobil.
Tetapi Naira tidak merasa minder karena dia tau tujuan nya ke sekolah untuk belajar, bukan untuk bergaya dan memang dia berasal dari keluarga kaya raya.
Apalagi semenjak Daddy nya pergi ke luar negeri, mommy nya juga bekerja sebagai desainer untuk biaya sekolah mereka,dia sadar bahwa biaya sekolah nya mahal .
Mommy nya sesekali ke butik untuk melihat karyawan nya bekerja, sedangkan Daddy nya bekerja sebagai CEO perusahaan besar di kota Bandung .
Sesudah memarkir kan motornya , Naira berjalan ke kelas nya di lantai 3. Naira masuk kelas 11 SMK B di Bandung terdapat kelas A-E masing masing dari kelas 10- sampai kelas12.
Naira menghampiri temannya yang duduk di bangku sebelah nya.
"Hai cit udah lama kamu datang nya ," sapa Naira .
"Baru aja nai ,ayo kita ke lapangan sebentar lagi kita upacara bendera ," ajak nai.
"Ayo cit ", balas Naira .
Temannya Naira bernama citra kirana, biasa di panggil cit. Pertama kali dia kenal pada masa MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah). Dan hari mereka turun sekolah resmi sebagai siswa siswi SMK NUSA BANGSA .
Saat mereka melangkah ke luar dari kelas , mereka berpapasan dengan seorang siswa .
"Eh Ara kamu baru datang, ayo kita turun ke lapangan," ajak Naira.
Ciara adalah sepupu perempuan Naira ,dia bernama lengkap Ciara Cantika Aulia .Ciara adalah anak dari pasangan Maura dan Bagas.
Citra juga sudah mengenal Ara ,dan sekarang mereka menjadi teman .
Iya nai , tunggu yah aku antar dulu tas ku ke kelas," jawab nya sambil berlalu.
Ciara tidak sekelas dengan Ara ,karena dia di kelas sebelah 11D.
Perlu diketahui juga bahwa Naira dan citra sudah terbiasa menggunakan kata aku kamu , jadi mereka tidak terbiasa memanggil sebutan Lo gue sekali pun itu kepada orang yang baru di kenal .
***
Di Lapangan sekolah sudah berbaris siswa siswi kelas 10 sampai kelas 12 SMK beserta Kepala sekolah dan juga dewan guru. Mereka akan melaksanakan upacara bendera yang wajib dilakukan setiap hari Senin.
Upacara bendera berlangsung dengan khidmat,sampai saat nya kepala sekolah melakukan pidato dan memberi arahan untuk siswa siswi dan untuk kakak kelas nya agar memberikan contoh yang baik untuk adik - adik kelas nya.
Sampai satu kejadian yang tak terduga di lapangan , ada seorang guru BK dan di iringi langkah salah satu siswa berjalan di belakang nya .
Hal yang menjadi pusat perhatian adalah siswa itu sangat tampan , berperawakan tinggi, kira kira 180 cm , kulit nya putih, tapi wajahnya sangat datar.
Mata semua peserta upacara tertuju padanya, siswa itu tampak tidak suka karena menjadi pusat perhatian peserta upacara, dan mendengar celotehan guru BK menggunakan mikrofon "ini adalah contoh yang tidak boleh Di tiru , menjadi Kakak kelas saja terlambat bagaimana nanti nya ," ucap guru BK tersebut.
Siswa tersebut diam saja dengan tatapan dingin nya , dia memperhatikan setiap barisan depan peserta upacara, seperti sedang mencari seseorang.
Naira yang sedang berdiri paling depan barisan kelas nya juga sedang fokus ke arah siswa yang tengah berdiri ke lapangan.
Akhirnya siswa itu menangkap sosok yang di cari nya , mata mereka saling bertemu dan senyum laki-laki itu terbit.
"Siapa laki laki itu " gumam Naira dalam hati nya .
***
Pelaksanaan upacara bendera sudah selesai dan semua siswa siswi kembali ke kelas masing masing . Naira duduk bersebelahan dengan citra dan mereka berada di barisan depan bagian bagian di pojok kanan.
Seorang guru masuk ke kelas mereka dan ada seorang siswa laki laki mengiringi langkah nya.
"Selamat pagi anak anak, disini ibu ingin memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama ibu Dewi Pertiwi , kalian bisa panggil Bu Tiwi," ucap guru perempuan tersebut dengan ramah.
"Pagi Bu Tiwi,"ucap semua siswa serempak .
"Ibu akan menjadi wali kelas kalian dan ibu berharap kita bisa menjadi keluarga di sini. Kalian dengar," ucap Bu Tiwi lagi.
"Iya Bu ...," Balas siswa siswi di kelas tersebut.
"Ibu juga membawa salah satu siswa seperti kalian ,namun saat masa MPLS dia tidak turun karena masih di luar kota ," ucap Bu Tiwi.
"Silahkan perkenalkan nama kamu ke teman teman mu !" Perintah Bu Tiwi.
Tanpa basa basi siswa tersebut memperkenalkan diri nya , " perkenalkan nama saya Nauval algantara , terserah kalian mau panggil apa ," ucap nya santai.
Teman teman sekelas nya memperhatikan Nauval terutama para siswi karena merasa kagum dengan ketampanan wajah Nya.
Nauval memperhatikan wajah teman teman nya sekilas dan kembali tertuju pada siswa memiliki mata indah dan bulu mata lentik yang dia lihat di lapangan tadi .
Sebuah senyum terbit di bibir nya hanya untuk Naira . Ditatap oleh Nauval membuat Naira kaget dan juga sedikit salah tingkah.
Setelah memperkenalkan diri, Nauval duduk di bangku barisan nomor 2 yang terletak di belakang Naira. Dia tersenyum saat Naira menoleh ke belakang .
Proses belajar mengajar pun sedang berlangsung dan Bu Tiwi memberikan pelajaran bahasa inggris.