NovelToon NovelToon
Menantu Terhina ( Dokter Genius)

Menantu Terhina ( Dokter Genius)

Status: tamat
Genre:Tamat / Menantu Pria/matrilokal / Dokter Genius / Kebangkitan pecundang
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: IAS

Erlan Trijaya adalah seorang perawat dan suami dari Yasmin Suryoprojo. Pernikahan mereka tidak direstui karena Erlan hanyalah seorang pria miskin. Tapi, cinta Yasmin yang besar kepada Erlan membuat wanita itu tetap mempertahankan Erlan disisinya.

Erlan selalu dihina oleh Sonya Ningrum, ibu dari Yasmin karena statusnya yang hanya sebagai pegawai rendahan. Bahkan Sonya berusaha memisahkan Yasmin dan Erlan.

Hinaan dan fitnahan terus Erlan terima dari keluarga sang istri. Namun, suatu ketika karena sebuah peristiwa membuat Erlan memiliki ingatan dokter genius. Dan, setelah itu, semuanya berubah. Erlan dari seorang perawat menjadi dokter yang dikenal dan disegani.

" Aku akan membalas sakit hatiku, bukan hanya itu. Siapa yang merendahkan aku dan istriku, kalian akan menerima akibatnya."

Bagaimana kisah Erlan?
Author baru pertama kali membuat genre Fiksi Pria, jika ada saran dan kritik silakan komen dengan sopan 🙏
Yook diikuti. Jangan lupa Like, komen, dan subscribe ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menantu Terhina 01

" Apa yang kamu katakan hah? Menikah? Jangan harap kami akan merestui mu."

" Maaf, meskipun tidak ada restu dari Mami dan Papi, aku tetap akan menikah. Aku akan tetap bersama Mas Erlan. Kami saling mencintai."

Yasmin meninggalkan rumah bergaya joglo yang megah itu setelah mengatakan apa yang ingin ia katakan kepada kedua orang tuanya. Tekatnya sudah bulat untuk bersama sang kekasih yang sekarang jadi suaminya. Jelas hal itu membuat kedua orang tuanya sangat murka.

Panggilan mami dan papinya tidak lagi ia hiraukan. Langkahnya begitu tegap meninggalkan kehidupan mewah keluarga Suryoprojo.

" Dek, bagaimana. Apa kedua orang tuamu menyetujui kita?" tanya Erlan yang menunggu diluar kediaman kedua orang tua Yasmin. Seorang penjaga melarang Erlan ikut masuk ke dalam. Awalnya Yasmin marah, tapi Erlan berkata kepada Yasmin bahwa dia tidak apa-apa untuk menunggu di luar.

" Setuju atau tidak setuju aku tetap akan bersama dengan mu mas. Ayo kita pergi. Rumah ini sudah bukan rumahku lagi," jawab Yasmin mantap.

Tangan Erlan di genggam erat oleh Yasmin. Ia sejenak melihat wajah sang istri. Ya, sebenarnya mereka sudah menikah. Bahkan keduanya sudah mencatatkan pernikahan mereka ke catatan sipil. Ada rasa menyesal dalam hati Erlan karena ia merasa memisahkan Yasmin dari kedua orang tuanya.

Yasmin, seorang putri tunggal dari pasangan Haryo Suryoprojo dan Sonya Ningrum. Tapi ternyata anggapan bahwa anak tunggal akan selaku dituruti keinginannya adalah tidak benar.

Yasmin berpacaran dengan Erlan sudah lama. Mereka saling mengenal di sebuah universitas. Saat itu Erlan mengambil jurusan keperawatan dan Yasmin mengambil jurusan manajemen mengikuti keinginan sang mami.

Dari awal pacaran Erlan memang tidak pernah disetujui oleh kedua oran tua Yasmin. Bahkan beberapa kali Yasmin selalu dijodohkan tapi wanita itu berhasil menolak.

Erlan yang hanya anak dari yayasan yatim piatu dianggap tidak layak bersanding dengan Yasmin yang keturunan ningrat. Bahkan pekerjaan Erlan juga dianggap tidak selevel.

" Hanya perawat to, coba kalau dokter spesialis. Gaji perawat ndak seberapa. Memangnya bisa menghidupi putriku?"

Itulah kalimat yang Sonya ucapkan kepada Erlan saat pertama kali mengunjungi kediaman Suryoprojo untuk melamar Yasmin. Dia ditolak mentah-mentah oleh keluarga besar Suryoprojo. Terlebih Rendra Arjana, ia sangat menentang. Sepupu Yasmin itu jelas tidak suka karena dia menyukai Yasmin dari dulu. Apalagi Yasmim adalah pewaris tunggal dari SP Group.

Kejadian tersebut adalah sekitar setengah tahun yang lalu. Beberapa kali Erlan dan Yasmin berusaha meminta restu tapi tidak juga diberikan.

Kembali kepada masa sekarang, Erlan dan Yasmin berada di rumah mereka. Rumah sederhana yang dimiliki oleh Erlan itu tidak banyak diisi dengan perabotan. Hanya beberapa yang diperlukan saja. Wajah Erlan seketika murung. Ia membandingkan kehidupan Yasmin dulu dan sekarang.

Meskipun Erlan tidak tahu pasti bagaimana Yasmin hidup, tapi ia setidaknya tahu bahwa di rumahnya, Yasmin tidak pernah merasa kekurang. Segala fasilitas ada dan tersedia untuk digunakan kapan saja.

" Maaf sayang," ucap Erlan tiba-tiba.

Yasmin seketika mengerutkan alisnya. Ia tidak mengeri mengapa suaminya itu berkata demikian. Yasmin yang baru saja mau ke dapur akhirnya urung dan duduk di sebelah Erlan. Ia meraih wajah Erlan dengan kedua tangannya dan mencium bibir Erlan singkat.

" Mas, jangan selalu meminta maaf. Aku bahagia bersamamu. Sungguh."

" Tapi kamu tidak terbiasa hidup seperti ini Yas. Aku tidak akan bisa memberimu seperti orang tuamu memberimu."

" Asalkan denganmu, aku bahagia. Kamu juga bukannya orang yang berpangku tangan bukan? Kamu bekerja, pekerjaanmu mendapat gaji. Lalu apa yang perlu dikhawatirkan?"

Erlan langsung memeluk Yasmin dengan erat. Ia sungguh bersyukur wanita yang ia nikahi ini sangat baik dan bijaksana.

" Baiklah sayang, mari kita tidur. hari semakin malam. Besok kamu dan aku harus bekerja bukan?"

Erlan membawa istrinya ke dalam kamar. Hari ini sungguh sangat melelahkan. Sebuah doa Erlan panjatkan agar esok semuanya lebih baik dari pada hari ini.

🍀🍀🍀

Kukuuuruyuuuuk

Suara kokokan ayam jantan menyambut pagi. Semburat warna keemasan muncul di ufuk timur. Erlan dan yasmin sudah bangun saat hari masih gelap. Keduanya bahu membahu untuk melakukan pekerjaan rumah.

Yasmin akan memasak dan Erlan akan membersihkan rumah. Mulai dari menyapu dan mengepel.

Saat keduanya tengah asik melakukan aktifitas masing-masing, suara pintu rumah yang digedor dengan keras membuat keduanya terperanjat.

Erlan dan Yasmin saling pandang. Dalam pikiran keduanya muncul pertanyaan yang sama, " Siapa yang bertamu pagi-pagi sekali?"

Erlan meletakkan sapu yang ia pegang tadi lalu menuju ke arah pintu dan membukanya.

" Nyonya, se~."

" Mana Yasmin?"

Ucapan Erlan tertahan saat Sonya--ibu mertua nya itu langsung menerobos masuk sambil menabrak tubuhnya. Erlan hanya bisa membuang nafasnya pelan. Ia tentu tahu bagaimana tidak sukanya sang ibu mertua kepada dirinya.

Sedangkan Yasmin yang ada di dapur sangat terkejut saat mendengar suara sang ibu. Ia bergegas mematikan kompor dan berjalan cepat menghampiri Sonya.

" Mami ngapain kesini?" tanya Yasmin menyelidik.

" Sayang, begitukah kamu menyambut ibu mu hmm?" jawab Sonya dengan nada lembut.

Yasmin melihat ke arah Erlan, suaminya itu membuat sebuah anggukan kecil. Yasmin jelas paham, ia oleh suaminya diminta untuk mendengarkan dulu apa yang di inginkan oleh ibu nya.

" Silahkan duduk dulu nyonya, saya akan ambilkan minum terlebih dahulu."

Ucapan Erlan tidak dihiraukan sama sekali oleh Sonya. Sungguh, Yasmin tidak suka melihat suaminya diacuhkan.

Yasmin lalu mengajak Sonya untuk duduk, terlihat wajah Sonya yang risih saat duduk di sofa milik Erlan.

" Hish, sofa yang keras. Mami sungguh tidak tahu, mengapa kamu begitu betah tinggal di rumah bobrok sepeti ini."

" Mi, stop! Apa yang mami inginkan? Jangan menghina terus. Mas Erlan adalah suamiku sekarang."

" Pulang ke rumah, Lemah Joglo adalah rumahmu, kamu harus pulang."

Yasmin membuang nafasnya kasar. Ia tahu pasti saat ini akan terjadi. tapi dia tetap akan teguh pada pendirian, Ia tidak akan pulang jika suaminya tidak diakui.

" Mami sudah tahu jawabanku bukan? Aku tidak akan pulang kalau kalian belum menerima suamiku."

" Pulanglah, pulanglah bersamanya. Jika itu memang membuatmu mau kembali ke Lemah Joglo maka bawa dia ikut serta."

" Apa?"

Yasmi tentu terkejut, begitu pula dengan Erlan. Pria itu tidak menyangka bahwa dirinya diperbolehkan untuk tinggal di kediaman Suryoprojo. Bagaimana tidak heran, bahkan sebelumnya memasuki pendoponya saja dia Erlan tidak boleh.

" Apakah benar keluara Yasmin menerimaku? Apakah begitu?" Erlan bertanya dalam hati. Sejenak ada rasa senang yang ia rasakan.

Pun dengan Yasmin, wajah wanita itu tampak berseri saat mengetahui bahwa ia boleh membawa suaminya ikut serta kembali ke rumah. Yasmin bahkan langsung memeluk Sonya dengan erat sambil mengucapkan terimakasih.

" Kan, apa aku bilang. Cara ini adalah cara efektif untuk membawa kembali putriku pulang. Dan untuk pria kere itu, aku sudah punya banyak rencana."

TBC

1
cut risya nadila dahlan
Luar biasa...ceritanya Thor,endingnya bikin hati miris banget...sedih dan bahagia tak akan lepas dari kehidupan kita semua,tergantung kita milih yg mana, semangat ya Thor buat karya nya yg lain,sukses selalu🙏🏻
Nartik Najs
dr Erlan berhati malaikat semoga di lindungi Tuhan dimnpun berada
Nartik Najs
orang gila harta.bagaimnpun caramu klo BKN hakmu dia akan jauh darimu.
Firman Firman
lnjut
Nartik Najs
makanya jadi org itu jgn matre.
Nartik Najs
sahabat yg baik selalu melindungi .👍
Mimi Lingo
Luar biasa
himawatidewi satyawira
minggir dulu lan..ksh truk tonton lwt
himawatidewi satyawira
hadeeuh mak..mak..lambemu perlu dimasukin ke selipan daging ni
komalia komalia
pintet pak de
nurliana
Mampir
ahmad sudrajat
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Dayu Santi
Luar biasa
Ani
cih coba aja kalau bisa
memangnya itu punya nenek moyangmu 😡😡😡😡
Ani
ternyata begitu toh ceritanya.. pantesan dr. Willy begitu baik sama Erlan..
yas tyas
Luar biasa
Mamiek Slamet Riyanto
Luar biasa ceritanya bagus enak dibaca,... salut....
Z Yaqub
Kemungkinan besar Yasmin adalah kembarannya Jeremy... yang terpisah sewaktu mereka bayi...
Gafita Almas
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!