Kayla nadhifa almaira gadis cantik yang bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan juga ibunya yang sakit-sakitan.dia bekerja paruh waktu d sebuah kafe sambil kuliah.dia anak yg pintar sehingga mendapatkan beasiswa.kehidupannya berubah setelah bertemu dengan Angga Pratama putra seorang pengusaha muda dan ketua klan mafia bawah tanah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qhoirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
acara tahlilan
Sesampainya Angga di kediaman orang tuanya,dia langsung masuk dan menghampiri kedua orangtuanya di ruang keluarga.
"assalamualaikum mih pih"salam Angga
"waalaikumsalam salam nak"jawab serempak orangtua Angga
Angga mencium kedua tangan orangtuanya dan duduk di samping ibunya.
"kamu darimana aj jam segini baru pulang hmmm"pertanyaan mamih Angga.
Angga menceritakan kejadian tadi kepada kedua orangtuanya."ko mamih jadi kasihan ya sama gadis itu nak,apa dia tidak punya sanak saudara"kata mamih Angga.
"kayanya sih ga ada mih,tapi Angga ga tau juga,soalnya hanya keluarga baru ayahnya saja yg datang"jawab Angga
"kasihan sekali nasibnya"ucap mamih Angga dengan sendu.
"mamih ga usah khawatir,Angga yakin dia gadis yang kuat"kata Angga.
"ya mudah-mudahan saja,ya udah kamu mandi dulu terus makan malam,pasti kamu belum makan kan?"
"siap ibu negara,tau aja kalo anaknya kelaparan "ucap Angga sambil cengengesan
Angga naik ke lantai 2 tepat kamarnya berada,dia bergegas masuk ke kamar mandi dan membersihkan dirinya.
Sementara di lantai bawah kedua orangtua Angga sedang berbincang tentang perbuatan Angga.
"pih tumben banget kan Angga perhatian sama gadis,apalagi nyampe segitunya,dia kan biasanya dingin banget kalo di dekati perempuan"kata mamih Angga
"mamih bener mungkin Angga suka sama gadis itu makanya dia seperhatian itu"jawab mamih Angga.
"ya mudah-mudahan seperti itu pah,biar kita cepet dapat cucu"jawab mamih Angga riang.
"ya kita doakan yang terbaik buat Angga mih"kata papih Angga lagi.
"aamiin "jawab mamih Angga
sementara di rumah sederhana Kayla
Kayla meringkuk di atas ranjang kecilnya,dia menangis meratapi nasibnya yang malang,di telantarkan ayah kandungnya sendiri,dan sekarang malah di tinggal pergi untuk selamanya oleh sang ibunda.
"ak ga boleh sedih terus,ak harus bangkit"gumam Kayla
Setelah lelah menangis Kayla tertidur lelap dan bangun ketika adzan subuh berkumandang."hmmm udah adzan ternyata "gumam Kayla langsung bangun dan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya sebelum menunaikan shalat subuh.
Hari ini Kayla izin ga masuk kuliah dan kerja karna masih berduka dan harus menyiapkan untuk acara tahlilan ibunya.
Banyak para tetangga yang membantu Kayla untuk menyiapkan segala keperluan tahlilan.
Ketika Kayla sedang sibuk tiba-tiba ada yang mengucap salam."assalamualaikum"ucap seorang gadis di luar rumah.
"waalaikumsalam "jawab Kayla
"Kay maaf ak baru bisa datang,kemarin ak mengantar mamah periksa ke rumah sakit,aku turut berdukacita Kay,kamu yang sabar dan kuat ya"ucap Zahra teman Kayla sambil memeluk Kayla.
"ga apa-apa,ak ngerti ko, terimakasih udah mau datang kesini"ucap Kayla
"ayo masuk,ak lagi nyiapin buat acara tahlilan ibu di bantu sama tetangga"ucap Kayla
"ya udah ayo masuk aku bantuin kamu"jawab Zahra sambil menggandeng tangan Kayla dan masuk ke dalam rumah.
Acara tahlilan berlangsung selama tujuh hari,dan Kayla tidak sendiri menyiapkan semuanya dia dibantu tetangga dan juga Zahra teman kuliahnya,Angga juga setiap hari mengantar makanan yang di kirim oleh rian asisten pribadinya,karna Angga sedang berada di luar kota untuk mengurus cabang perusahaan nya yang sedikit bermasalah karna ada orang yang berbuat curang di perusahaan cabang nya.
"