Karena kesalahpahaman Angela yang belum siap untuk menikah malah terjebak pernikahan dengan Melvin.
Karena ingin menolak perjodohan yang diatrurkan oleh kakeknya, Melvin yang sudah lama merahasiakan pernikahannya ingin memberitahukan dan mengenalkan Anggela kepada keluarganya namun sayangnya Angela menolak dengan alasan belum siap untuk menjalani pernikahan yang sesungguhnya.
Apakah Melvin akan menyerah dengan Angela dan memilih wanita pilihan sang kakek ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 1
Seorang wanita muda berusia dua puluh lima tahun sedang mematut dirinya di depan cermin. Ia membandingkan dirinya yang ada di cermin dengan di foto kartu identitasnya.
"Perfect !" ucapnya setelah memakai kaca mata bulat dan besar.
Setelah selesai ia pun keluar dari toilet sambil menyeret sebuah koper. Ditangan kirinya memegang dua buah tiket pesawat dengan tujuan berbeda.
"Maafkan aku dad, mom." wanita itu merobek salah satu tiket dengan tujuan negara tanah airnya dan membuangnya di tempat sampah.
Kemudian ia melangkah dengan pasti menuju penerbangan ke negara yang terkenal dengan menara berkembar.
"Dasar sepupu lacknat !" umpatnya setelah duduk di kursi pesawat.
Bagaimana tidak mengumpat. Semua orang menatap aneh padanya. Gara-gara sepupunya itu sekarang dia menjadi seorang wanita culun dengan rambut curly dan berkaca mata tebal. Jauh dari penampilannya yang sebenarnya.
Wanita itu menghela napasnya mencoba untuk tidak peduli pada pandangan orang-orang. Terserah orang lain menilainya seperti apa. Yang penting tidak ada satu orangpun yang mengenalnya.
Setelah melakukan penerbangan selama hampir tujuh belas jam, akhirnya ia sampai ke tempat tujuan.
"Cik Angelica."
Wanita itu langsung menoleh ketika namanya di panggil.
"Maaf, saya lambat." ucap seorang pria menggunakan bahasa Melayu yang merupakan bahasa kebangsaan negaranya
Pria itu langsung mengambil dan membawakan koper miliknya kemudian berjalan menuju pintu keluar. Angel pun mengikuti pria yang sudah di tugaskan oleh sepupunya untuk menjemput dan mengantarkan ia ke tempat tinggalnya yang baru. Yang juga sudah di siapkan oleh sepupunya.
Tiga puluh menit kemudian, Angel sudah tiba di sebuah apartemen yang tidak terlalu mewah. Namun juga tidak terlalu buruk. Ia langsung merebahkan tubuhnya di tempat tidur untuk beristirahat.
Entah sudah berapa lama ia tertidur, Angel kemudian terbangun ketika mendengar suara ponsel. Ia pun langsung mengangkat panggilan itu tanpa melihat siapa pemanggilnya. Siapa lagi kalau bukan sepupu lacknatnya itu. Karena hanya dia yang tahu nomor ponsel Angel yang baru.
"Bagai mana ? kau suka ?" tanya seorang pria dari seberang sana.
"Aku suka. Kecuali diri ku." jawab Angel kesal.
Bagaimana tidak kesal. Sepupunya itu merubah penampilannya tiga ratus enam puluh derajat. Sedangkan merubah namanya hanya tiga huruf.
Pria di seberang sana hanya terkekeh mendengar jawaban Angel. Bukan tanpa alasan dia membuat Angel jadi wanita cupu. Karena selain agar tidak di kenali juga untuk melindungi wanita itu dari para pria hidung belang.
"Baiklah. Jaga diri mu." pesan pria itu sebelum memutus panggilannya.
Angel meletakkan kembali ponselnya. Kemudian ia melanjutkan lagi tidurnya.
Keesokan harinya, seorang pria paruh baya terlihat sedang marah bercampur cemas. Ia baru saja memerintahkan orang-orang suruhannya untuk mencari putrinya.
Seharusnya putrinya itu tiba kemarin sore. Tapi sampai pagi ini masih belum sampai di rumahnya. Nomor ponselnya juga tidak aktif sehingga membuatnya begitu khawatir.
Ia langsung mengangkat panggilan telpon yang masih di genggamannya.
"Bagaimana ?"
"Maaf tuan. Nona tidak melakukan cek in sesuai tiket yang sudah ia pesan." suara seorang pria memberikan laporan.
"Periksa seluruh penerbangan dan juga CCTV yang ada di bandara." perintahnya lagi kemudian langsung memutuskan panggilan sebelum mendengar jawaban dari anak buahnya.
"Apa yang terjadi ?" tanya seorang wanita yang merupakan istri pria itu yang juga terlihat cemas.
"Dia masih ada di sana. Belum berangkat." ucap pria itu lembut sambil membawanya kedalam pelukan untuk menenangkan sang istri. Padahal dia sama merasakan cemas.
Orang tua mana yang tidak cemas ketika anaknya menghilang. Apa lagi anaknya itu seorang gadis.
ya udah gak papa.intiny happy ending.ketemu bahgiany masing2
bunga aja ya Thor mengiringi karyamu