NovelToon NovelToon
Pindah Dimensi Membalaskan Dendam Putri Yang Tertindas

Pindah Dimensi Membalaskan Dendam Putri Yang Tertindas

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Tamat / Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Dendam Kesumat
Popularitas:36.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: neneng selfia

Ze adalah wanita tanpa hati yang sengaja di asuh sebagai mesin pembunuh. Sejak kecil dia di asuh dan di tempa oleh Robert dengan pelatihan sadis. Dari 100 orang anak wanita yang di culik dan di didik hanya ze, le dan mo yang berhasil selamat dan menjadi an***g penjaga di sekitar Robert. Ya mereka tak lebih dari seekor an***g bagi robert yang bertugas menerkam siapa saja yang tak di sukainya. Mereka di ambil paksa dari orang tua di hapus ingatannya dan di buat jadi tanpa perasaan dan fikiran mereka hanya tau perintah mutlak tuannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon neneng selfia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyerang untuk bertahan atau di serang dan binasa

Setelah Ze dan anak -anak itu melalui berbagai pelatihan yang begitu berat, akhirnya mereka dinyatakan lulus dan telah mampu menguasai semua keterampilan yang diajarkan pada mereka.

Anak-anak itu akhirnya bisa keluar dari kamp karantina yang selama ini jadi tempat mereka yang bagai neraka penyiksaan bagi mereka. Mereka tidak punya kuasa atas diri bahkan kehendak diripun tidak punya.

Mereka semua menjalani pelatihan berat selama kurang lebih 5 tahun ini tanpa protes karena hati dan fikiran mereka bukan milik mereka. Selama berada di kamp itu mereka bahkan selalu saja masih terus dicekoki obat yang membuat mereka tetap patuh akan kehendak sang tuan.

Ya setiap seminggu sekali Ze dan anak-anak itu akan disuruh untuk meminum sebutir obat untuk mempertahankan reaksi obat penghapus ingatan sebelumnya.

Obat itu ditujukan untuk mereka minum sebagai jaga-jaga jika pengaruh obat sebelumnya berkurang. Obat itu yang akan membuat mereka tetap patuh dan memperkuat pengaruh obat penghapus fikiran yang telah di berikan pada mereka sebelumnya.

Ze selalu akan berpura- pura meminun obat yang diberikan kepadanya dan akan membuang obat- obatan itu di kloset saat dia pergi ke toilet.

Penjagaan terhadap anak-anak itu tidak terlalu ketat selama berada di dalam kamp karena pengawas dan pelatih di tempat itu menganggap anak-anak itu semua sama halnya boneka yang bisa dikendalikan sesuka dan semau mereka tanpa harus dijaga ketat.

Setelah semua pelatihan di tempat karantina usai dijalani, anak-anak itu lalu dikembalikan ke markas utama milik Robert.

Di dalam markas anak-anak itu dimasukkan ke dalam ruangan tertutup dan disuruh keluar dari tempat itu secara berkelompok.

Setiap mereka semua kembali ke ruangan itu hanya akan ada 5 orang yang tersisa. Ze curiga menyadari ada yang aneh karena yang masuk kembali ke dalam ruangan itu pasti memiliki luka atau memar.

"Ada apa dengan mereka semua? sebenarnya apa yang terjadi di luar sana dan kemana perginya 5 anak yang lainnya?" batinnya.

Tidak lama setelah itu pertanyaan dalam hati Ze terjawab dengan sendirinya. Itu semua karena sekarang telah tiba giliran kelompok dari Ze yang akan keluar dari ruangan itu dan masuk dalam ruangan tempat anak-anak sebelumnya datangi.

Di dalam ruangan itu tampak seperti sebuah arena bertarung dikelilingi dengan kerangkeng dan dikunci saat mereka sudah ada di dalam.

Saat lampu menyala dan tirai yang menutupi kerangkeng dibuka mereka melihat jika ada banyak orang duduk mengitari mereka sambil bersorak ria.

Tempat para penonton itu menyerupai tempat duduk di stadion yang seperti tangga dan sangat penuh dengan orang berpenampilan berbeda. Mulai dari orang-orang bertopeng berpenampilan rapih hingga orang-orang berpenampilan layaknya preman dari perempuan dan laki-laki.

Ternyata anak-anak itu akan diadu di dalam sana untuk menghibur orang-orang yang telah bersorak ria yang ada di ruangan itu.

Robert melakukan itu karena ingin menyeleksi calon orang kepercayaannya itu hingga tersisa yang terbaik diantara mereka.

Sedang untuk arena bertarung dan para penonton itu ibarat sambil menyelam minum air.Robert membuat tontonan menyenangkan buat para orang kaya yang rela membayar mahal untuk tontonan seru pertarungan hidup dan ma*i dari para gadis secara langsung.

"Dengarkan aku baik-baik. Sekarang kalian harus bertarung dengan sekuat tenaga hingga akhir. Jika kalian semua ingin keluar dari arena ini maka kalian harus menyingkirkan salah satu orang diantara kalian. Di tempat ini kalian hanya memiliki dua pilihan yaitu, menyerang untuk bertahan atau di serang untuk binasa." jelas Robert pada mereka membuat mau tidak mau Ze ikut bertarung agar bisa bertahan hidup karena itu cara satu satunya agar tetap ada harapan bertemu Jo sang adik.

Setelah kurang lebih 1 jam lamanya pertarungan yang sengit antara mereka berlangsung, Ze pun akhirnya berhasil menumbangkan satu orang dengan mematahkan leher dari anak itu.

Ze mendapatkan banyak luka dan memar di sekujur tubuhnya dari pertarungan itu.

Akhirnya 5 orang anak termasuk Ze telah berhasil keluar dari arena sebagai pemenang dan setelahnya masuk kembali ke ruangan sebelumnya.

Setelah kelompok yang terakhir usai baertanding anak-anak itu tetap di ruangan tersebut.

Setelah itu pertarungan terus saja belanjut hingga hanya menyisakan 10 orang anak saja.

Setelahnya anak-anak itu semuanya dibawa ke sebuah hutan rimbun yang sangat luas yang terlihat telah dikelilingi pagar yang menjulang tinggi. Ze dan anak-anak itu tidak tau untuk apa mereka dibawa ke tempat ini.

"Apa lagi yang mereka inginkan dengan membawa kami ke tempat ini?" batin Ze.

"Kalian semua akan tinggal di tempat ini selama sebulan penuh." suara Robert kembali terdengar.

"Tujuan kalian berada di tempat ini adalah untuk menunjukkan seberapa habat kemampuan kalian dalam bertahan hidup. Selain harus mampu bertahan dari serangan hewan buas yang ada di hutan ini, kalian semua juga harus bertahan dari serangan satu sama lain.

masing -masing dari kalian akan aku beri satu gelang tanda yang harus direbut atau kalian rebut dari lawan kalian. Untuk bisa keluar dari hutan ini dengan selamat kalian harus mengumpulkan 3 gelang atau lebih.

Jika dalam waktu 1 bulan kalian telah berada di dalam hutan dan kalian belum ada yang bisa mengumpulkan 3 gelang maka kalian harus kehilangan nyawa kalian di tempat ini dan menjadi santapan hewan buas di sini.

Kalian pergilah mencari tempat persembunyian teraman menurut kalian." setelah mendengar instruksi Robert mereka mulai bubar untuk mencari tempat teraman masing- masing.

"Ini semua benar -benar gila. Ya Tuhan aku sudah menjadi pembunuh dan masih harus membunuh lagi jika aku masih ingin hidup. sampai kapan semuanya akan berakhir?" tanya Ze dalam hati.

Hari demi hari Ze lalui di dalam hutan penuh dengan kesulitan dalam bertahan hidup dia harus melindungi diri dari hewan buas dan juga dari lawan yang hendak nengambil gelang miliknya.

Dia bahkan pernah berhadapan dengan seekor harimau. Dia berhasil menumbangkan harimau itu dan memanfaatkan dagingnya untuk bertahan hidup.

Selama sebulan penuh mereka di hutan akhirnya keluar 3 orang pemenang. Mereka bertiga adalah L 055 lei, Z 060 Ze dan M 079 Mo.

Selama berada di dalam hutan mereka tidak tau jika ternyata semua kegiatan mereka terutama kegiatan bertarung mereka menjadi tontonan seru bagi beberapa orang di tempat lain.

karena tanpa mereka sadari ada sangat banyak kamera yang merekam kegiatan mereka di setiap sudut hutan tersebut.

Robert sangat puas dengan hasil akhir yang didapatkan dari pelatihan dan proses eliminasinya. Karena, prediksinya dari awal tidak salah. Karena, ketiga orang gadis ini sudah menarik perhatiannya pada pertemuan pertama mereka.

1
Tiwi
m
YuWie
pociiiii jadi manusia ganteng. Ganteng2 phonix
YuWie
ze dtg nyawa melayang bagi para penjahat.
YuWie
rame klo ze dan hui tu bantah2an
YuWie
untung nya transmigrasi yg masuknadalah jiwa yg pintar.
Liza Aly
So sweet
YuWie
karya tahun berapa ini ya..kok aku baru menemukannya
YuWie
semakin seru
YuWie
msh misteri musuh nya telur. Ayah Ze bisa kalah..hebatmen
YuWie
ada wae ya musuhnya
YuWie
sdh selalu ku like
YuWie
semangat kak othor seperti si bucin jin hu
YuWie
lhoo gak ail air suci si Rui
YuWie
pociii pasti imut2 ya
siti hartinah
/Smile/
YuWie
ehh masak gak tertolong yg bener aja..bar dong nanti
YuWie
seru ya..spt bola sang gu kong kah
YuWie
klo tema sama kan biasa..alur cerita dan penulisan beda kan tergantung penulis. sdh semangat aja nulisnya dan terus berkarya walo telat nemunya sdh nanggung sampe sini aku bacanya
YuWie
persaibgan ketat selirrr
YuWie
gak pingsan tuh tangannya ilang beneran?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!