NovelToon NovelToon
Mandala Yin Yang

Mandala Yin Yang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Romansa / Penyelamat
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Tian Xuan

Che Tian, seorang Saint terkuat di alam dewa, kecewa ketika kekasihnya, Yuechan, direbut oleh Taiqing, penguasa alam dewa yang dipilih oleh Leluhur Dao. Merasa dihina, Che Tian menantang Taiqing dan dihukum, diturunkan ke bumi untuk mencari kekuatan yang lebih besar. Dengan senjata sakti, Mandala Yin Yang dan Kipas Yin Yang, Che Tian membangun kekuatan baru dan mengumpulkan murid-murid yang setia. Dalam perjalanannya, ia menghadapi pengkhianatan dan rahasia alam semesta, sambil memilih apakah akan membalas dendam atau membawa keseimbangan yang lebih besar bagi dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tian Xuan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10: Keputusan Keluarga Ye

Setelah kemenangan mutlak dari Che Tian, suasana arena berubah drastis.

Para peserta yang awalnya bersemangat untuk melanjutkan pertandingan kini kehilangan kepercayaan diri mereka. Melihat kekuatan luar biasa Che Tian, mereka menyadari bahwa tidak ada gunanya bertanding lagi.

Seorang tetua keluarga Ye akhirnya berdiri dan mengumumkan,

"Babak kedua selesai! Babak ketiga akan dimulai besok. Kalian boleh kembali ke kediaman masing-masing untuk beristirahat!"

Para peserta pun beranjak pergi satu per satu, kembali ke tempat tinggal mereka.

Namun, di antara mereka, hanya satu orang yang tetap berdiri di tempatnya.

Che Tian.

Dengan langkah santai, ia mulai berjalan menuju keluarga Ye, yang saat itu tengah berdiri di tempat tinggi, mengamati jalannya pertandingan.

 

Pertemuan dengan Keluarga Ye

Saat mendekati tempat keluarga Ye berdiri, beberapa orang yang melihatnya secara refleks menundukkan kepala.

"Tu-Tuan..." bisik seorang murid yang melihat kehadiran Che Tian.

Para penjaga keluarga Ye yang berada di sekitar area itu juga tampak ragu-ragu. Mereka saling bertukar pandang, tidak berani menghalangi jalannya.

Tanpa memperlambat langkah, Che Tian akhirnya berhenti tepat di depan Ye Chen, kepala keluarga Ye, yang berdiri bersama putranya, Ye Mo, dan putrinya, Ye Qingxian.

Beberapa istri Ye Chen juga hadir, berdiri di belakang mereka dengan ekspresi waspada.

Suasana di tempat itu seketika menjadi tegang.

Lalu, dengan gerakan tenang, Che Tian melepas topengnya.

Ruangan—tidak, seluruh area—langsung menjadi hening.

Wajahnya terlihat di bawah cahaya rembulan yang mulai naik.

Keindahannya begitu sempurna, seperti makhluk surgawi yang turun ke dunia fana.

Ye Mo, Ye Qingxian, bahkan beberapa istri Ye Chen tidak bisa menyembunyikan wajah merah mereka.

Saat suasana masih dipenuhi keheningan, Che Tian menatap Ye Qingxian dengan senyum tipis dan berkata,

"Adik kecil, sepertinya kita bertemu lagi."

Ye Qingxian yang dipanggil begitu hanya bisa diam, kedua pipinya semakin memerah.

 

Permintaan Che Tian

Ye Chen akhirnya menghela napas dan berbicara,

"Tuan, ada urusan apa hingga Anda datang menemui kami?"

Nada suaranya menunjukkan rasa hormat, meskipun ia masih terlihat sedikit waspada.

Che Tian menatapnya dalam-dalam sebelum akhirnya berkata,

"Aku ingin membawa Ye Qingxian bersamaku."

Mendengar itu, ekspresi Ye Chen sedikit berubah.

"Bolehkah aku tahu alasannya?"

Che Tian menjawab tanpa ragu,

"Saat aku berpisah dengannya di kota sebelumnya, aku menyadari bahwa bakatnya luar biasa. Bahkan, ia memiliki potensi untuk mencapai tingkat Dewa—atau lebih dari itu, menjadi seorang Saint."

Kata-kata itu membuat Ye Chen dan keluarganya terkejut.

Saint...

Itu adalah tingkatan yang hampir tidak pernah dicapai oleh siapa pun dalam sejarah.

Ye Chen akhirnya menatap Che Tian dengan lebih serius dan bertanya,

"Apakah Anda berasal dari Alam Dewa?"

"Ya,namaku Che Tian,berasal dari Alam Dewa. "

Jawaban singkat itu seperti petir yang menyambar langit malam.

Beberapa orang yang mendengar itu mulai berbisik di antara mereka.

Seorang Dewa ada di depan mereka!

Ye Chen menarik napas dalam. Setelah berpikir beberapa saat, ia akhirnya berkata,

"Jika begitu, aku akan mempertimbangkan permintaan Anda. Apa yang bisa aku minta sebagai syarat agar Ye Qingxian bisa ikut dengan Anda?"

Che Tian sedikit mengangkat alisnya.

Menarik.

Ia tahu bahwa keluarga Ye sedang dalam kondisi sulit.

Namun, mereka masih berpikir untuk meminta syarat terlebih dahulu sebelum menyerahkan putri mereka.

Setelah berdiskusi singkat dengan keluarganya, Ye Chen akhirnya berkata,

"Baik. Aku akan membiarkan putriku pergi bersamamu... Tetapi dengan satu syarat."

Che Tian mengangguk.

"Apa itu?"

Ye Chen menatapnya lurus-lurus sebelum berkata,

"Kau harus menjaga putriku dengan baik... dan jangan pernah meninggalkannya sampai ia menikah."

"...Hah?"

Untuk pertama kalinya, ekspresi tenang Che Tian sedikit berubah.

Syarat itu terlalu ringan.

Ia sudah memperkirakan bahwa Ye Chen akan meminta sesuatu seperti perlindungan keluarga Ye atau pengobatan bagi dirinya sendiri.

Namun ternyata...

Hanya itu?

"Itu saja?" tanyanya, memastikan.

Ye Chen mengangguk.

Che Tian menatapnya dalam-dalam.

Kemudian, ia tersenyum kecil.

"Baik. Aku menerima syarat itu."

Namun, sebelum Ye Chen bisa menjawab, Che Tian melanjutkan,

"Tapi bagaimana jika aku menambahkan sesuatu? Bagaimana jika aku juga menyembuhkan penyakitmu?"

Ye Chen membelalakkan matanya.

"Anda bisa menyembuhkan penyakitku?"

"Tentu saja," jawab Che Tian santai.

Ye Chen menggeleng. "Tidak perlu. Aku tidak ingin berhutang budi lebih darimu."

Namun, Che Tian hanya tersenyum tipis.

"Ini bukan hutang budi. Ini adalah kehendakku sendiri."

Melihat kesungguhan dalam tatapan Che Tian, Ye Chen akhirnya mengalah.

"Baiklah... Aku serahkan hidupku padamu."

 

Penyembuhan Ye Chen

Di bawah tatapan keluarga Ye yang penuh harap, Che Tian mulai mengidentifikasi penyakit Ye Chen.

Ia menutup matanya sejenak, lalu dengan satu sentuhan ringan, energi lembut mulai mengalir ke dalam tubuh Ye Chen.

Dalam beberapa saat, energi hitam mulai keluar dari tubuhnya.

Ye Chen sempat merasakan tubuhnya menegang sebelum akhirnya—

"Haaah—!"

Ia menghela napas dalam dan jatuh pingsan.

Melihat itu, Ye Mo dan Ye Qingxian langsung panik.

Namun, Che Tian dengan tenang mengangkat tangannya.

"Jangan khawatir. Setelah ia bangun, tubuhnya akan lebih kuat dari sebelumnya."

Mendengar itu, mereka akhirnya merasa sedikit lega.

Para istri Ye Chen segera mendekat untuk menjaga suami mereka.

Saat semuanya mulai tenang, Ye Qingxian menatap Che Tian dengan ekspresi rumit.

Setelah ragu-ragu sejenak, ia akhirnya berkata,

"Tuan Che Tian... Aku akan mengantar Anda ke kamar Anda."

Che Tian menatapnya sebentar sebelum mengangguk.

Keduanya pun berjalan pergi, meninggalkan keluarga Ye yang masih menjaga Ye Chen.

Namun, dalam hati Che Tian, ia mulai menyadari satu hal—

Perjalanan ini baru saja dimulai.

---Tamat bab 10---

Muka Ye Qingxian(bini gw)

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!