NovelToon NovelToon
Dihina Karena Suami Bisu

Dihina Karena Suami Bisu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:16.3k
Nilai: 5
Nama Author: NisfiDA

Azila Anastasya dipaksa oleh keluarganya untuk menikah dengan seorang pria bisu dia adalah Fathaan Biantara Balinda.

Seorang pria sangat kaya raya, tampan serta menjadi idola para wanita, namun kekurangannya membuat semua orang selalu meremehkan dan menghinanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perkara Rujak

Hari berganti malam.

Dimana Fathaan yang sedang ada dikamar mandi untuk membersihkan dirinya. Kini Azila yang sedang duduk ditempat tidur sambil bersender karena merasa tubuhnya sedikit enakkan.

Tok. Tok. Tok.

Terdengar suara ketukkan pintu membuat Azila menoleh kearah suara itu.

" Masuk saja, pintunya tidak dikunci kok" teriak Azila dari arah dalam

Ceklek.

Suara pintu terbuka kini terdengar, pandangan Azila masih tertuju kearah pintu saat melihat Ferdy masuk kedalam dengan beberapa bingkisan ditangannya membuat Azila tersenyum.

" Permisi Nyonya, ini rujak yang anda mau" ucap Ferdy sambil menaruh beberapa bingkisan diatas meja samping tempat tidurnya

" Terima kasih banyak Ferdy" jawab Azila dengan nada lembutnya

Ferdy hanya menganggukkan kepalanya, dimana dia mundur dan berdiri didepannya Azila masih menunggu apakah rujaknya sesuai dengan yang dimau Azila atau tidak.

Dimana Azila mulai membuka satu bingkisan tersebut, terdapat rujak serut membuat Azila cemberut.

Namun karena masih ada beberapa lagi bingkisan kini Azila mencoba membuka bingkisan yang lainnya.

Ternyata semuanya tidak sesuai yang diinginkan oleh Azila.

" Ini bukan rujak yang aku mau" ucap Azila membuat Ferdy terkejut

" T-tapi Nyonya itu sebuah rujak yang biasanya diinginkan para ibu hamil" jelas Ferdy

" Tetapi bukan rujak seperti yang aku inginkan" sahut Azila membuat Ferdy sangat bingung

Ferdy menggaruk kepalanya karena merasa bingung sebenarnya rujak seperti apa yang diinginkan Azila?

Setelah beberapa menit dari perdebatan masalah rujak, dimana Fathaan keluar dari kamar mandi yang menggunakan celena pendeknya namun dibagian tubuhnya masih telanjang.

Fathaan yang sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil kini berjalan mengarah Azila dan Ferdy.

Soalnya didalam kamar mandi tadi terdengar sekali suara Azila yang protes kepada Ferdy. Kini Fathaan mencoba menepuk pundaknya Ferdy dan bertanya.

" Ada apa?" tanya Fathaan kepada Ferdy dengan bahasa isyaratnya

" Kata Nyonya itu bukan rujak yang dia mau tuan" jawab Ferdy dengan cepatnya

Seketika Fathaan mengangkat satu alisnya karena merasa bingung, lalu dia menoleh kearah istrinya dan mulai bertanya.

" Apa itu bukan rujak yang kamu mau sayang?" tanya Fathaan dengan bahasa isyaratnya namun lembut sekali

Azila menganggukkan kepalanya dengan wajah cemberutnya lalu dia menjawab pertanyaannya Fathaan.

" Bukan itu yang aku mau mas, aku ingin rujak tetapi bukan yang dibelikan oleh Ferdy"

Fathaan dan Ferdy saling bertatapan, mereka sangat bingung sekali sebenarnya rujak seperti apa yang diinginkan oleh Azila?

" Jadi kamu tidak mau yang ini sayang?" tanya Fathaan sekali lagi dengan bahasa isyaratnya

" Tidak mas, suruh saja Ferdy yang makan" jawab Azila membuat mata Ferdy melotot

Fathaan menggaruk dahinya ynag tak gatal, rasanya benar-benar membuat dia menjadi frustasi sekali.

Kini Fathaan menghadap kearah Ferdy sambil menghelakan nafasnya.

" Maaf ya Ferdy, kalau begitu kamu bawa saja kedapur" ucap Fathaan kepada Ferdy dengan bahasa isyaratnya

" Baik tuan, kalau begitu saya pamit dulu" jawab Ferdy dengan bahasa isyaratnya

Fathaan hanya menganggukkan kepalanya, lalu Ferdy pun pergi meninggalkan mereka berdua. Dimana raut wajah Azila masih sangat cemberut sekali karena rujak yang dia inginkan tidak sesuai dengan yang dibelikan oleh Ferdy.

Kini Fathaan duduk disampingnya Azila dengan wajah yang frustasi serta bingung karena tidak tau rujak seperti apa yang diinginkan oleh istrinya.

****

Brak!

" Haaaa Nyonya benar-benar membuatku sangat frustasi sekali, rujak seperti apa yang dia mau" gerutunya Ferdy sambil merebahkan kepalanya diatas meja makan

Anika adalah pelayan disana kini mereka heran melihat Ferdy menggerutu sendirian sambil menaruh beberapa bingkisan diatas meja makan.

" Ada apa denganmu tuan?" tanya Anika dengan nada herannya

Ferdy langsung menoleh kearah suara Anika yang sedang berbicara tersebut dengan wajah frustasinya.

" Anika, coba kamu lihat didalam beberapa bingkisan itu" ucap Ferdy kepada Anika

Anika merasa heran saat Ferdy menyuruhnya melihat kearah beberapa bingkisan itu, namun karena merasa penasaran akhirnya Anika melihatnya.

" Sudah?" tanya Ferdy diangguki oleh Anika" Lalu itu apa?" sambung Ferdy

" Ini rujak tuan" sahut Anika dengan cepatnya" Lalu ada apa dengan rujak itu tuan?" tanya Anika kembali

Ferdy menghelakan nafasnya, lalu mengangkat kepalanya dan menatap kearah Anika.

" Nyonya mengatakan bahwa itu bukan rujak yang dia mau"

" Haaa maksud tuan gimana?" tanya Anika karena merasa bingung

" Maksudku, Nyonya menginginkan rujak lalu aku membelikannya dengan beberapa macam tetapi saat Nyonya memeriksa isi bingkisan itu ternyata bukan rujak yang Nyonya mau" jelas Fery membuat Anika bingung

" Lalu rujak seperti apa yang Nyonya mau?" tanya Anika kembali

" Itu yang aku bingungkan, rujak seperti apa yang Nyonya mau" sahut Ferdy dengan frustasinya

Anika juga ikut frustasi, dia sedang memikir bahwa rujak seperti apa yang diinginkan oleh Nyonya itu?

****

Satu minggu telah berlalu.

Masih seputarannya tentang rujak, Azila masih belum menemukan rujak yang dia mau. Hal itu membuat Fathaan serta Ferdy sangat frustasi sekali.

Kini Anika mencoba untuk bertanya kepada Azila karena mereka berdua tidak paham tentang itu.

Mereka berharap Anika bisa menemukan yang ingin dimau oleh Azila.

" Nyonya, rujak seperti apa yang anda mau?" tanya Anika kepada Azila

" Apa kalian tidak tau tentang rujak yang aku mau?" sahut Azila dengan kesalnya

" Maaf Nyonya, kami sangat bingung sekali rujak yang dimaksud Nyonya itu"

" Arrrgghhh" teriak Azila dengan kesalnya membuat mereka bertiga merasa sangat ngeri sekali" Itu loh buahnya hanya mangga saja tetapi warnanya kuning terus jika dimakan masih terasa fresh dan keriuk serta ada bumbu coleknya namun bukan yang basah hanya seperti garam dan cabe saja" jelas Azila

" Oh, itu namanya buah potong Nyonya bukan rujak" sahut Anika yang mengetahuinya

" Tetapi saat aku menontonnya di Thailand itu namanya rujak"

" Tapi disini namanya buah potong serta bumbu pedasnya Nyonya"

Pada akhirnya, Anika berhasil buah yang diinginkan oleh Azila. Namun tetapi dimana lagi mereka harus mencari buah itu?

" Mas" panggil Azila kepada Fathaan

Fathaan pun langsung mendekat kearah Azila serta duduk ditepi tempat tidurnya.

" Ada apa sayang?" tanya Fathaan dengan bahasa isyaratnya

" Aku mau yang dikatakan Anika itu" jawab Azila dengan bahasa isyaratnya

" Baik, aku akan menyuruh Ferdy mencarikan yang kamu mau sayang" ucap Fathaan dengan bahasa isyaratnya

Namun lagi-lagi mata Ferdy sangat melotot dan frustasi terlebih dahulu karena kemana lagi dia harus mencarinya?

" T-tapi tuan dimana saya harus mencarinya?" tanya Ferdy dengan nada gugupnya

" Didepan kompleks ada kok" sahut Anika membuat Ferdy menatapnya

" Kamu yakin?" tanya Ferdy dengan nada memastikannya

" Tentu saja, karena saya sering membelinya" jawab Anika dengan cepatnya

Akhirnya Ferdy tidak perlu jauh-jauh untuk mencarinya, kini Ferdy dengan cepatnya pamitan kepada Fathaan serta Azila.

Ditambah lagi dia menarik Anika untuk menemaninya membelikan untuk Azila. Anika benar-benar sangat terkejut saat Ferdy menariknya secara tiba-tiba.

Fathaan tersenyum kepada Azila, karena akhirnya kemaunya kini sudah ditemukan.

1
Kasih Bonda
next thor semangat
Aditya hp/ bunda Lia
cepat bikin bangkrut ajah tuh perusahaan bapknya Azila buat si duo lampir sengsara jadi gembel mereka
Dwi Winarni Wina
Siulet dah beraksi akan jd pelakor dlm rumah tangga azila dan fathaan dasar tidak tahu malu dan muka tembok Monika....
tiada angin tiada hujan tiba2 dateng berkata kpd fathaan meminta menceraikan azila....

Dulu aja menolak mentah2 dijodohkan dgn fathaan krn fathaan bisu dan tuli.....
Dwi Winarni Wina
Bagus fathaan bersikap tegas agar tidak mudah ditindas dan dihina cukup selama banyak hinaan dan cacian makin dr org2 krn bisu dan tuli...
Dwi Winarni Wina
Fathaan mengancam sherly msh mengganggu azila perusahaannya ayah dibikin bangkrut dan jatuh miskin....

makanya jd org sangat belagu dan sombong suka menghina org lain....
🍁𝐌𝐈𝐌𝐈💃🅺🅰🆃🆁🅸🅽❣️
Siapkan penjagaan ketat untuk Azila Fathaan karena modelan Monica suka nekat menghalalkan segala cara untuk mencelakai Azila&calon anakmu atau sembunyikan ditempat yang mereka tidak tau demi keamanan
Kasih Bonda
next thor semangat
Aditya hp/ bunda Lia
Fathaan Azila awas loh si ulat bulu mau menebar bulunya tuh
Kasih Bonda
next thor semangat
VYRDAWZAmut
cemungut kkkkk fida/CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
kalea rizuky
padan muka tuh si ember serly
💝F&N💝
lanjut
🍁𝐌𝐈𝐌𝐈💃🅺🅰🆃🆁🅸🅽❣️
Rasain tuhh Serly punya mulut makanya dijaga sebelum nnti bner2 kamu struk gak bisa ngomong
Ah Serin
lanjut lagi plseeee
Kasih Bonda
next thor semangat
Dwi Winarni Wina
Selama ini fathaan sll dihina krn bisu dan tuli dan fathaan tidak bs membela azila suaminya bisu dan tuli ada keajaiban fathaan bisa berbicara dan bisa membela istrinya....
Dwi Winarni Wina
Sangat terharu skl ada keajaiban fathaan bisa berbicara dan azila sangat happy skl...

Kini tidak ada bisa menghina fathaan lagi bisa berbicara.....
Dwi Winarni Wina
Ada keajaiban fathaan bisa berbisa krn sangat marah skl sm ibunya yg telah mengganggu azila...

smg awal yg baik bagi fathaan bisa berbicara lagi....
Kasih Bonda
next thor semangat
Aditya hp/ bunda Lia
waaah, ... akhirnya selamat Fathaan sekarang ayo libas si Sherly kalo dia ngejina lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!