NovelToon NovelToon
Anak Tersembunyi Sang Kapten

Anak Tersembunyi Sang Kapten

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Tentara
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: Deyulia

Setelah lulus SMA, Syafana menikah siri dengan kekasihnya yang baru saja lulus Bintara TNI-AD. Sebagai pengikat bahwa Dallas dan Syafana sudah memiliki ikatan sah. Pernikahan itu dirahasiakan dari tetangga maupun kedinasan.

Baru beberapa hari pernikahan siri itu digelar, terpaksa Dallas harus mengikuti pendidikan selama dua tahun. Mereka berpisah untuk sementara.

"Nanti setelah Kakak selesai pendidikan dan masa dinas dua tahun, kakak janji akan membawa pernikahan kita menjadi pernikahan yang tercatat di secara negara," janji Dallas.

"Kak Dallas janji, harus jaga hati," balas Syafana.

Namun baru sebulan masa pendidikan, Dallas tiba-tiba saja menalak cerai Syafana. Syafana hilang kata-kata, sembari melepas Hp nya ke ubin, tangan Syafana mengusap perutnya yang kini sudah ditumbuhi janin. Tangis Syafana pecah seketika.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deyulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 Pernikahan Dallas

     "Katakan apa benar Als, kamu pernah menikah siri dan saat ini kamu sudah memiliki anak dari perempuan yang kamu nikahi siri itu?" Bu Delima menatap tajam wajah Dallas penuh penasaran.

     Dallas dan Daisya masih terperanjat melihat kedatangan mamanya yang tiba-tiba.

     "Mama, itu hanya mimpi aku tentang Als. Tolong Mama jangan hiraukan mimpiku," sergah Daisya mengalihkan fokus Bu Delima. Akan tetapi wajah Daisya yang gelisah dan ucapannya yang gugup, memancing Bu Delima penasaran.

     "Tapi, tadi mama dengar kalau kamu bilang bahwa Als sudah menikah siri dengan seorang perempuan. Apakah itu Syafana pacar Als yang sempat pernah adikmu kenalkan sama mama dan papa, tapi mama dan papa menolak?" telusuri Bu Delima semakin penasaran, sembari menatap Daisya tajam.

     "Mama, itu masa lalu. Lagipula mama saat itu menolak pacarnya Als. Padahal saat itu Als ingin mengenalkan Syafana pada kalian, tapi kalian menolak dengan alasan Als mau dijodohkan dengan anak teman papa. Jadi, apa gunanya mama ingin tahu? Di sini pun Als seolah tidak bisa menentukan pilihan, karena mama dan papa punya hutang budi sama keluarga Dista, kan, Ma?" tukas Daisya berusaha menyudahi topik pembahasan sang mama. Namun ucapan Daisya, justru memancing kemarahan Bu Delima.

     Bu Delima memasang wajah kurang suka dengan kalimat yang diucapkan Daisya barusan. Dia seakan disalahkan atas kandasnya hubungan Dallas dan mantan pacarnya.

     "Jangan ungkit hutang budi. Sudahlah, sekarang persiapkan diri kamu Als. Sebentar lagi Pak Penghulu datang. Keluarga perempuan sudah tiba dan menunggu kehadiran kamu. Ayolah, jangan lama-lama, kamu segera keluar," titah Bu Delima seraya melirik tajam ke arah Dallas.

     "Sebentar, Ma. Perlu Mama ketahui, Als memang pernah menikah siri dengan pacar Als lima tahun lalu. Tapi, karena desakan Mama dan Papa, terpaksa Als menalak Syafana saat Als baru sebulan menjalani pendidikan bintara," ungkap Dallas tidak ragu lagu.

     Bu Delima terkejut dan menganga, ia seperti baru saja mendapat kejutan yang tidak diduga.

     "Jadi, benar apa yang dikatakan kakakmu itu?" sentak Bu Delima dengan wajah memerah dan geram. Dallas mengangguk.

     "Mama tidak peduli. Lagipula kamu sudah menalaknya, bukan? Sekarang bersiaplah untuk pernikahan resmi kamu Als. Lupakan masa lalu, kamu harus song-song masa depan bersama Bidan Dista. Kamu tidak perlu memikirkan lagi anak ingusan itu. Lagipula saat kamu nikahi, dia juga baru lulus SMA, pasti saat kamu ajak nikah siri, dia hanya kesenangan karena melihat kamu berseragam TNI," remeh Bu Delima sembari membalikkan badan.

     "Mama, jangan meremehkan hubungan Als dengan Syafana, bahkan kami menjalin hubungan saat Syafana masih dibangku kelas 10 SMA, dan saat itu Als belum jadi apa-apa. Syafana selalu ada mendukung kegiatan Als. Asal Mama tahu, Als mau menikahi Bidan Dista hanya karena membalas budi kebaikan mereka terhadap Papa, bukan karena Als mencintainya," tutur Dallas mengungkapkan isi hati sebenarnya.

     "Jaga mulut kamu, Als. Tidak ada gunanya kamu memberikan pembelaan atau membongkar cinta masa lalumu yang sudah kandas. Lagipula sebesar apapun dukungan mantan pacarmu itu, lebih besar budi baik yang pernah diberikan kedua orang tua Bidan Dista. Jadi, mama perintahkan sama kamu, jangan banyak bicara. Sekarang saatnya kamu membalas budi baik mereka, dengan menikahi anaknya. Dan kamu tidak bisa menolak itu," tegas Bu Delima seraya pergi dari kamar itu.

     Dari tembok kamar yang barusan dimasuki Bu Delima, ada dua orang yang segera menjauh dan menghindar dari kamar itu. Dadanya bergemuruh ketika mendengar pengakuan yang diucapkan Dallas di dalam.

     "Barusan sudah Mama dengar, kan, Ma, kalau Dallas tidak benar-benar mencintai aku? Lalu bagaimana nanti kisah rumah tangga kami kalau Dallas tidak mencintai aku?" ucap Dista seraya menatap mamanya sendi.

     "Jangan pikirkan itu dulu, Dista. Sekarang pikirkan status kamu. Kalau kamu menolak perjodohan ini hanya karena si Dallas tidak mencinta kamu, mau ditaruh di mana muka kamu maupun kami melihat kamu yang sudah kepala tiga tapi belum menikah? Sudahlah, semua demi kebaikan kamu juga. Ayo, segera ke meja ijab kabul. Sepertinya Penghulu itu sudah tiba," ajak Bu Aina sembari menarik lengan Dista menuju meja ijab kabul.

     "Lagipula si Dallas tidak akan berani menolak permintaan kedua orang tuanya, sebab kedua orang tuanya banyak berhutang budi sama kita," ujar Bu Aina lagi sembari berjalan menuju meja ijab kabul.

     Akhirnya ijab kabul itu terucap dari bibir Dallas, meskipun sempat diulang satu kali. Dallas dan Bidan Dista resmi menjadi suami istri. Senyum bahagia merekah di bibir Bu Delima maupun Bu Aina.

     Di tempat berbeda. Di tengah kesibukannya sebagai seorang Desainer baju muslimah, Syafana tiba-tiba terkenang kembali dengan Dallas.

      "Nanti setelah masa dinas kakak selesai, kakak akan mengajukan pernikahan kita ke kantor, agar pernikahan kita tercatat di catatan sipil, juga resmi baik agama maupun negara," celotehnya kala itu mencoba meyakinkan Syafana.

     Dan kini lima tahun kemudian, kalimat Dallas kembali terngiang di telinga Syafana. Harusnya saat ini dirinya dan Dallas sudah mengikat janji secara resmi menurut hukum negara. Tapi semua kandas sudah, ketika Dallas mengucapkan talak saat dalam sambungan telpon lima tahun lalu, maka pupus sudah harapan Syafana.

     Air mata Syafana kembali meleleh membasahi hijabnya yang terurai cantik.

     "Mbak Syafa, ada tamu yang ingn bertemu langsung dengan Mbak sebagai pemilik butik," seru seorang pelayan di butiknya, mengejutkan Syafana yang tengah menangis. Buru-buru Syafana mengusap air matanya, lalu membalikkan badan.

     "Terimakasih Mbak," ucap Syafana lalu beranjak dari ruangan itu.

     Hari ini butik Syafana kedatangan tamu atau calon reseller baju-baju muslimah yang diproduksi butiknya. Syafana senang, sebab semakin hari butiknya semakin dikenal, bahkan sudah ada beberapa penjual baju muslimah yang menyetok barang dari butik milik Syafana.

     Usaha butik Syafana yang awalnya hanya toko biasa, kini seiring berjalannya waktu, menjadi semakin terkenal dan besar. Syafana bersyukur, dengan usahanya ini, dia mampu menghidupi serta menyekolahkan Sakala tanpa kekurangan.

     "Sakala, beruntung mama punya kamu. Walaupun tanpa papa kamu, tapi mama bersyukur memiliki kamu." Syafana membatin.

     Tanpa disadari, waktu pun kian merambat semakin tua. Sakala hari ini menerima kelulusan dari sekolahnya, dengan nilai terbaik yang tentu saja selalu diraihnya setiap tahun.

     "Mama, Saka mendapat nilai terbaik di sekolah, Ma. Bahkan Saka mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di universitas negeri ternama di ibu kota," ujarnya senang dengan senyum penuh kebahagiaan.

     Syafana menyambut Sakala dengan tidak kalah bahagia. Namun, seketika kebahagiaan itu pudar, ketika Syafana kembali harus menatap wajah Sakala ketika tersenyum. Semua mengingatkannya pada Dallas, karena wajah Sakala memang benar-benar mirip Dallas.

Nantikan episode selanjutnya di 18 tahun kemudian. Mohon dukungannya.

1
Erni Zahra76
bgs bgt ceritanya tanpa berbelut
Lina Zascia Amandia: Mksh byk Kak...
total 1 replies
Erni Zahra76
ikatan bathin kuat pa kapten👌
Lina Zascia Amandia: Nah betul sekali.
total 1 replies
Yuliana Tunru
smoga saka lulus dan dallas jg bisa minta maaf dgn syafa yg pasti msh panjang lerjuangan x ya thor aplg klo saka tau daalas papa x
Lina Zascia Amandia: Iya betul Kak... intinya maaf dr Syafa.
total 1 replies
Yuliana Tunru
Luar biasa
Lina Zascia Amandia: Makasih banyak Kak...
total 1 replies
Irma Minul
luar biasa 👍
Lina Zascia Amandia: Terimakasih byk Kak...
total 1 replies
Atik R@hma
benerjg als saran mbmu, buntuti si syafana😂😂
Lina Zascia Amandia: Makasih Kak udah hadir.... selamat pagi.... sehat selalu.
total 1 replies
Lee
Semangat Sakala ,syukurlah ada kesempatan kedua smoga brhasil 💪💪
Lee
Sayang skali Sakala gugur pdhl tinggal 2 lngkah lg
Lina Zascia Amandia: Iya nih... duh blm bisa mamir nih...
total 1 replies
Lee
Sepertinya itu Dallas ya..🤔
Lina Zascia Amandia: Hehehej
total 1 replies
rachma yunita
mantan istri dari mantan suaminya..
Lee
Semangat ya Syafa semoga ada pria baik yang bisa menerimamu apa adanya,..semangat jg bwt autor 💪💪🤗
Lee
2 iklam mendarat ya kak Lina. semnagattt nulis 💪💪
Lina Zascia Amandia: Waduhh.... mksh byk Kak. Semangat buat Kak Anita...
total 1 replies
Lee
Jngan mau balikan sma Dallas ya Syafa
Lee
Haduhh...kasihan bangt sih nasib Syafa, kurang ajar itu Dallas pngen ku gilas saja pke papan cucian 🙄
HarryJu
Lanjut
Lee
Kasihan Syafana ya, apakah Dallas bkal tanggung jawab?
jejak dlu ka ya Lina, iklan mndarat salam dari Sebatas Istri Simpanan.. 🤗
Lina Zascia Amandia: Siap Kak, mksh byk. Berharap karya ini dpt bab terbaik.
total 1 replies
Atik R@hma
Yups betul mb, ponakanmu😁😁
Lina Zascia Amandia: Hehheehe....
total 1 replies
rachma yunita
up lanjutannya dong Thor...
Lina Zascia Amandia: Siap Kak, sedang OTW nih.
total 1 replies
Atik R@hma
mesti bpknya, lgi donk up😁😁
Lina Zascia Amandia: Siap, nanti ya Kak. Ajak dong Kak teman2nya biar baca karya ini. Sepi nih, hehhe...
total 1 replies
Atik R@hma
tak tunggu ka, samala plek ketiplek ayakbya si Dallas😅
Lina Zascia Amandia: Iya Kak, trmksh dukungannya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!