Seoraang anak yang berusia enam belas tahun yang tidak memiliki bakat dalam kultivasi membuatnya di paksa untuk keluar dari klan, orang tuanya sendiri sangat frustasi melihat anaknya yang tidak memiliki bakat, karena di klan Wu, semua anggotanya adalah kultivator kuat, rata rata memiliki bakat yang membuat banyak klan iri, karena tidak mau menjadi aib bagi klan, Wu Hong akhirnya di usir tanpa orangtuanya mampu membelanya, Ibunya menangis memohn agar anaknyaa tidak diusir, namun klan tidak perduli karena kalau di pertahankan maka akan menimbulkan aib bagi klan, disaat Wu Hong terusir dia mendapatkan pengalaman mendebarkan hingga berhasil menjadi kultivator terkuat tanpa tanding, mari kita ikuti petualangan Wu Hong mencapai puncak kultivasi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs clowy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18. IBU WU HONG YANG PENUH KASIH SAYANG.
Di sepanjang jalan menuju pinggiran kota Meihua, tangan Wu Hong selalu di gandeng oleh Ibunya dengan perasaan sayang, Wu Hong merasa sangat bahagia, sambil menyeret tubuh Wu Youji, dia menerima gandengan tangan lembut Ibunya.
Sedangkan Wu Tian Dan Wu Hansian saat ini berjalan di depan Ibu Dan anak sambil mengobrol tentang perkembangan klan Wu di kota Gujing, saat Wu Hansian menceritakan bahwa Wu Junsung Dan anaknya Wu Fong telah tewas, Wu Tian sangat terkejut Dan marah.
"Apaaa....!!! Jun Sung Dan Wu Fong telah tewas!!! Si.. Siapa yang telah membunuh mereka...!!!"
Wu Tian terkejut mendengar berita tentang klan Wu Dari Hansian, sehingga dia berteriak Dan energi spiritualnya meluap Karena marah, bagaimanapun juga, Wu Junsung adalah adik kandungnya sendiri,
Biarpun adiknya memiliki watak licik Dan culas, tapi dia tetap adalah adiknya, Dan Wu Tian sangat marah Karena adiknya di bunuh orang lain.
"Kakak.... Tenanglah, mereka di bunuh oleh Hong'er... Anak mu sendiri."
Mendengar kata kata Dari adiknya Wu Hansian, Wu Tian benar benar bingung Dan tidak percaya, Karena yang di ketahuinya, bahwa anaknya tidak bisa membangkitkan bakat kultivasinya, jadi bagaimana dia mampu membunuh seorang Patriak yang telah memiliki basis kultivasi Pertapa di tingkat kedelapan.
"Hah..... Sian'er...Kamu jangan bercanda, tidak mungkin Hong'er mampu membunuh sung'er."
"Ta.. Tapi, Hong'er..."
"Kakak... Sekarang, Hong'er telah berhasil membangkitkan bakat kultivasinya Dan kini bahkan memiliki basis kultivasi yang tidak bisa saya lihat, kakak lihat saja, bahkan paman ketiga sekalipun bukanlah lawan Dari Hong'er, Dan tahukah kakak bahwa Hong'er membawa paman ketiga untuk membuat kakak ipar bisa membalas dendam Karena telah memfitnah kakak ipar, Karena itulah dia mengantarnya kemari agar kakak ipar bisa melakukan pembalasan."
Wu Tian tertegun, karena tidak menyangka anaknya memiliki kekuatan hebat sekarang ini, ada rasa bahagia di hatinya Dan juga ada rasa tidak enak, Karena putranya telah membunuh saudara kandungnya sendiri.
Beberapa saat kemudian, mereka telah sampai di klinik Wu Tian, disana mereka bisa melihat Wu Fang Hu yang juga ikut melayani pasien, saat Wu Hansian melihat Wu Fang Hu, dia segera berlutut di hadapan orang tua itu, begitu juga Wu Hong.
"Ayah... Anak tidak berbakti Wu Hansian memberi hormat kepada Ayah."
"Kakek, saya Wu Hong memberi hormat kepada kakek."
Wu Fang Hu menatap anaknya Daan tersenyum hangat lalu menatap tubuh Wu Hong yang semakin tetap Dan mengesankan, dia segera mengangkat kedua nya.
"Berdirilah, berdirilah, Dan.. Hah... Ini...Jin'er... Kamu kah itu...!!"
Saat akan mengangkat tubuh kedua kerabat terdekatnya, Wu Fang Hu terkejut melihat tubuh adik ketiganya yang sudah hampir tidak bisa di kenali, dan sedikit tidak waras, tapi Wu Youji yang melihat wajah Wu Fang Hu hanya terkekeh Dan menangis, lalu berkata dalam ketidak warasannya.
"Hehehe..... Huuu.... Hahaha...... Kamu... Kamu adalah Wu Fang Hu yang harus kusingkirkan...!!Hehehe.... Sementara itu, aku membiarkan Junsung nail menjadi Patriak, agar kedepannya aku mudah menyingkirkan orang tidak berguna itu hehehehe...... Hahaha... Dan aku akan menjadi Patriak klan Wu, kalian semua hanyalah sampah yang idk berarti di mata ku... Hahaha... Aku akan menguasai semua sumberdaya klan Wu Dan aku akan menjadi tidak terkalahkan di kota Gujing...!!!"
Wu Fang Hu hanya bisa menggelengkan kepalanya Dan menatap Wu Hansian lalu bertanya kepadanya.
"Sian'er... Apa yang terjadi dengan paman ketiga mu?"
"Ayah... Hmmm.... Itu Karena dia telah memfitnah kakak ipar, jadi Hong'er membalaskan dendam Ibunya, Dan menyeretnya sampai kemari guna mencari kakak Wu Tian Dan kakak Ipar agar mereka bisa membalas dendam mereka terhadap paman ketiga."
"Apaaa....!! Tidak mungkin, paman ketiga mu memiliki bass kultivasi yang tinggi, tidak mungkin Hong'er mampu mengalahkannya."
Wu Hong yang ada disana segera berkata kepada kakeknya dengan tenang.
"Kakek, aku memang yang melakukan Hal ini kepada Wu Youji, juga, aku sudah membunuh Wu Jungsu serta anaknya Wu Fong, hanya saja sayangnya aku tidak menemukan Wu Khang."
"Aaaapaaaa........!!!"
Wu Fang Hu tidak bisa berkata apa apa lagi, dia langsung terduduk di kursi yang ada di belakangnya dengan ekspresi wajah tertekan, lan Wu dulunya terkenal dengan kasih sayang antara keluarga, hanya saja mereka tidak menoleransi adanya anggota keluarga yang tidak berbakat.
Wu Fang Hu adalah anak pertama Dari tiga bersaudara, adik keduanya tewas di bunuh dalam petualangannya ketika memasuki hutan larangan, kini adik ketiganya sudah tidak waras.
Apalagi anak ketiganya serta cucunya juga telah tewas di bunuh oleh cucunya sendiri, kini Wu Fang Hu bahkan tidak tahu harus marah kepada siapa, Dan hanya bisa duduk dengan sedih.
Ada kesedihan dimata Wu Fang Hu, tapi Wu Hansian segera menghibur Ayahnya untuk tidak terlalu larut dalam kesedihan.
"Ayah... Apa yang terjadi memang sudah seharusnya, Karena sikap mereka yang tidak benar, ayah tidak perlu bersedih lagi, ini memang sudah takdir mereka, tapi apakah ayah tidak heran bagaimana Hong'er melakukannya."
Kini Wu Fang Hu baru teringat kalau kerabat ya tewas oleh Wu Hong yang entah bagaimana bisa membunuh mereka semua, Karena setahunya bahwa Wu Hong belum mampu membangkitkan bakat kultivasinya.
"Hah... Kamu benar.... Hong'er.. Kakek mau tahu, bagaimana kamu bisa mengalahkan mereka semua?"
"Maaf kan Hong'er kakek Karena telah membuat kakek sedih, tapi Hong'er terpaksa melakukannya Karena mereka berani memfitnah Ibu, Dan aku dapat mengalahkan mereka arena saat ini, aku sudah membangkitkan bakat kultivasiku,setelah di usir dari klan Wu,
Pada saat itu, aku menjadi nekad, kalaupun au tidak bisa membangkitkan bakat kultivasi ku, maka lebih baik aku mati saja, aku lalu memasuki hutan larangan untuk melatih fisik serta potensi ku, aku terus berlatih dengan berusaha mengalahkan hewan spiritual di pinggiran hutan.....
Wu Hong menceritakan pengalaman ya ketika di usir Dari klan sampai sekarang ini, sampai akhirnya dia menemukan kedua orang tuanya, namun Wu Hong tidak menceritakan bagaimana dia bisa membangkitkan bakatnya,
Wu Hong hanya mengatakan bahwa di tengah ancaman kematian oleh hewan spiritual, dia berlari memasuki kedalaman hutan larangan Dan berhasil menemukan sebuah Goa yang di tumbuhi tumbuhan spiritual jamur bintang, hingga berhasil membangkitkan bakat kultivasinya.
"Bagus... Cukup bagus, sekarang kamu telah berhasil memiliki basis kultivasi tingkat keenam Dan memiliki fisik luar biasa, tapi yang mengherankan kakek adalah, bagaimana kamu bisa mengalahkan kakek ketiga mu hanya dengan basis kultivasi mu sekarang?"
"Hehehe.... Apa kakek tidak tahu bahwa saya telah berlatih di hutan larangan dengan mengalahkan ratusan hewan spiritual yang memiliki kekuatan bahkan setara dengan basis kultivasi Pertapa Agung Dan juga Kekosongan tingkat menengah?"
Wu Hong segera mengeluarkan Dua ekor hewan spiritual yang memiliki kekuatan setara basis kultivasi Kekosongan Dari kantong penyimpanannya, Wu Hong telah memindahkan mayat hewan spiritual itu kedalam tas ruang angkasanya Dari cincin penguasa semesta.
"Brugh....!!"
Tiba tiba tampak Dua mayat singa Dan macan spiritual dengan kekuatan setara Kekosongan, Dua mayat ini memancarkan aura yang sangat kuat, hingga membuat kakeknya sendiri merasa terkejut Dan tertekan, Karena basis kultivasi kakeknya sendiri hanyalah di basis Pertapa Agung tingkat kelima.
Bahkan paman ketiganya Dan ayahnya yang belum pernah mendengar cerita Wu Hong kini wajah keduanya menjadi pucat Karena aura mengerikan yang memancar keluar Dari mayat kedua hewan spiritual itu.
Untung saja Ibunya saat ini sedang berada di dapur untuk mempersiapkan hidangan, kalau tidak, bisa saja, Ibunya pingsan Karena aura yang memancar Dari tubuh kedua mayat ini.
Wu Hong mengambil belati Dan mencongkel keluar inti spiritual kedua hewan ini karena hewan spiritual yang belum diambil inti spiritualnya Masih akan memancarkan aura basis kultivasinya, setelah kedua inti spiritual hewan itu diambil, kini ruangan itu kembali normal Dan kedua mayat hewan spiritual juga terlihat sudah tidak memancarkan aura mengerikan
"I... Ini... Hong'er, kedua hewan spiritual ini... Ka..Kamu yang membunuhnya?"
"Benar kakek, Ayah, bawalah kedua mayat ni Dan olah menjadi makanan, Karena daging Dari kedua hewan spiritual ini sangat bermanfaat bagi tubuh, Dan bisa meningkatkan basis kultivasi Aya,kakek Dan paman, daging kedua hewan ini mengandung energi spiritual yang sangat kaya."
simpan xio Kim di cincin semesta mu
sebentar lagi terima jatah kalian semua