Reborn For You

25 Desember 2026

Los Angeles, California.

Hot Night Club..

" Ha ha ha ha ha Gotcha Bro.. Ha ha ha ha " teriak Seorang pria berwajah blasteran Amerika Afrika ketika dirinya menang pada judi tersebut.

sementara pria yang berada di Depannya, hanya bisa meringis dan menjambak rambut nya dengan keras. sampai sampai helaian rambutnya ikut menyangkut di tangannya.

" Sial! sial! Sial! bedebah Gilaa!! akhhhhh!! " Pria yang kalah tersebut hanya bisa berteriak menyalurkan emosinya.

" Ha ha ha ha 5 juta dolar bruhhh!! ini benar benar luar biasa! mau main lagi?? siapa tau kau menang kali ini.." ucap pria tadi dengan senyuman liciknya.

pria yang kalah dalam judi itu pun tertarik dan kembali merogoh kantong sakunya, namun sayangnya tidak ada uang sama sekali di sana.

Kembali dirinya merogoh seluruh saku celana dan dompetnya, namun lagi dan lagi tak ada uang yang bisa ia temukan.

" sial! dimana semua uang ku!? pasti aku sudah di rampok!! " ujar pria itu dengan kesal.

dengan tergesa gesa pria yang berpakaian Kumul dan acak acakan itu pun bangkit dari meja judi itu, dengan tubuh sempoyongan, pria tersebut berjalan untuk keluar dari club malam itu.

sesampainya di parkiran mobil, pria tersebut kembali merogoh saku celana dan saku kemeja yang ia kenakan, namun sayangnya tidak ada apapun di sana selain sebungkus kecil bubuk berwarna putih.

" sial! dimana kunci mobil ku?! " bentak pria itu marah marah dan meraba raba setiap kantong yang ada di pakaiannya.

Tanpa pria itu sadari, bahwa beberapa jam yang lalu, mobilnya sudah ia pertaruhkan dalam meja judi. dan pria tersebut kalah.

" sial!! akhhhhh!! aku kalah besar!! " pria tersebut kembali berteriak ketika dirinya menyadari bahwa malam ini, mobil dan sisa uang yang dirinya punya sudah raib di meja judi.

Dengan menjambak rambutnya sendiri, mau tak mau pria yang berpakaian lusu dan tak terawat itu akhirnya berjalan sempoyongan menuju tempat tinggalnya.

sambil berjalan sempoyongan, sesekali pria tersebut menghirup bubuk putih yang ada di sakunya.

Maximilian Harrison Fernando, seorang pengusaha sukses yang mempunyai perusahaan besar dan beberapa anak cabang di kota Spanyol.

Siapa yang mengira jika pria lusuh yang kecanduan berjudi tersebut adalah max?

bahkan mungkin saja, teman teman dan pegawai yang bekerja dengan nya dulu tidak akan mengenali pria itu sekarang.

Setelah pergi dari Spanyol, kehidupan max menjadi semakin parah. untuk melupakan Andini, max jadi sering minum minuman beralkohol.

hingga pertengahan tahun 2022, max mulai mencoba kokain yang ia jual sendiri. awalnya, max hanya mencicipi sedikit untuk menghilangkan segala pikiran nya tentang Andini.

namun lama kelamaan, akibat tak fokus mengurus bisnisnya, max akhirnya mengalami kebangkrutan di tahun 2023.

Saham perusahaan nya anjlok, dan banyak cabang cabang toko ritelnya di akusisi untuk menutupi utang perusaahan.

Pada akhirnya max mengalami kebangkrutan, aset aset yang dia punya, seperti mobil, mansion, dan semua barang barang mewahnya di sita oleh bank.

di tengah keterpurukan tersebut, max menjadi semakin sering mengkonsumsi kokain, ganja, dan obat obatan ilegal lain. hingga akhirnya max mengalami kecanduan parah.

dalam pengaruh obat, pikiran max menjadi semakin kacau balau. max mulai melakukan perjudian di kasino kasino dengan harapan akan mendapatkan banyak uang.

namun pada akhirnya hanya dalam kurun waktu 5 tahun, triliunan harta pria itu habis tak tersisa. dan kini max harus tinggal di sebuah gubuk lusu di pinggiran kota.

dapat di katakan hanya itulah yang pria itu punya saat ini, malam ini max telah mempertaruhkan sisa harta yang ia punya.

Dengan setengah sadar, max akhirnya sampai di gubuk yang kumuh tersebut. pria itu membuka gubuk itu dengan kasar, pemandangan yang pertama kali terlihat adalah puluhan botol botol alkohol yang sudah kosong.

Terlihat pula sampah sampah makanan yang menumpuk di pojok pojok ruangan. namun max yang sedang menggunakan sabu, tidak memperdulikan hal itu.

berjalan sempoyongan, max akhirnya menjatuhkan dirinya di ranjang usang yang terlihat berdebu.

dengan setengah sadar, max meraba raba sebuah laci yang ada di samping tempat tidur itu, terlihat tangan pria itu meraih sebuah bingkai foto kecil.

Dalam keadaan setengah sadar, max memandangi foto tersebut. tanpa sadar air mata pria itu menetes.

" puas kamu membuat hidup ku hancur hah?! " ujar pria itu pada sebuah foto wanita yang masih dia pegang.

secara perlahan kesadaran max akhirnya mulai menghilang, max membawa foto Andini ke dadanya dan nafas pria itu perlahan mulai menjadi tenang.

beginilah hidup nya selama 5 tahun ini, mabuk mabukan, dan menangisi gadis itu sampai tertidur. pengaruh Andini begitu kuat pada otaknya. bahkan max harus melakukan segala cara untuk bisa melupakan wanita ini.

.

.

.

" siram dia dengan air! " ucap sebuah suara dengan nada memerintah.

BYURRRRR!!

" uhukkk!! akkhhh! sialan! siapa yang berani menyiram ku hah!! " ucap max yang terbangun akibat dinginnya air.

mata pria itu terasa buram, secara perlahan max berusaha memfokuskan pandangan nya, hingga dia menemukan dirinya sedang terikat di sebuah kursi.

terlihat ada puluhan orang dengan tubuh kekar sedang mengelilinginya, dan di depannya kini sedang duduk seorang pria yang terasa familiar.

Pria itu duduk dengan sangat angkuh memandangi max dengan tatapan mengejek.

" Markus? " ucap max dengan urat urat yang menonjol akibat emosi.

otak max langsung flashback ke masa masa saat Markus mengacaukan hidupnya. pria ini adalah musuh terbesarnya.

PROK! PROK! PROK! PROK!

" Well.. tak kusangka kamu masih mengenalku, ha ha ha ha ha! " ucap Markus dengan tawa mengejek, pria itu bertepuk tangan dengan sombong.

" KUBUNUH KAU BEDEBAH SIALAN!!! AKAN AKU HANCURKAN HIDUP MU SEKARANG!!! " max seketika terbawa emosi dan memberontak di kursinya.

namun sayangnya, Markus ternyata mengikat max dengan kuat, sehingga mau berapa banyak pun max memberontak tetap saja pria itu tak berhasil lepas.

" ha ha ha ha santai bro.. jangan terbawa emosi dulu, bagaimana jika kita menonton film dulu? kau pasti suka, percaya lah. " ucap Markus sembari memperlihatkan sebuah layar besar pada max.

Awalnya max ingin marah dan mencaci maki Markus, namun pandangan max tiba tiba berubah ketika dia melihat sebuah wajah yang sangat ia kenal di layar itu.

Andini.. max melihat wajah Andini, Andini yang cantik, imut, dan Andini yang sangat ia cintai.

di vidio itu, dirinya dan Andini sedang tersenyum mengalami tamu tamu yang hadir di pernikahan nya. hati max seketika menjadi teduh melihat vidio tersebut.

namun scene tiba tiba berganti saat dirinya meninggal mansion Casa de Sel di malam pertama nya dengan Andini.

dapat max lihat dengan mata kepalanya sendiri, jika lampu mansion tiba tiba mati. lalu terlihat sebuah vidio dimana Andini yang sedang mengutak ngatik teleponnya.

Hingga Andini yang akhirnya keluar dengan gerakan was was dengan hanya menggunakan sebuah pisau lipat.

scene berganti saat Andini yang berada di lorong kamar, terlihat menginjak sebuah pistol yang menang sengaja di taruh di sana sebelumnya.

mata max seketika menjadi berkaca kaca setelah melihat hal tersebut, jantung nya berdetak dengan sangat kencang.

lalu vidio pun berganti saat dimana orang tuanya di ikat di sebuah kursi, ayah nya terlihat di pukuli oleh beberapa orang bertubuh besar, sementara ibunya terlihat begitu panik dan berusaha memberontak untuk menolong ayahnya.

mata max membulat, saat dimana Markus muncul di sana, Markus melirik kamera yang sedang merekam kejadian itu. sebuah senyuman muncul di wajah pria licik itu sebelum akhirnya Markus melayangkan tembakan pada kepala ayah dan ibunya.

Jantung max terasa copot ketika dirinya di perlihatkan kejadian yang sebenarnya. air matanya mengalir tak terkendali ketika Andini datang bersamaan dengan dirinya.

" A-andini.... " hanya kata kata itulah yang dapat Max keluarkan.

nafasnya terasa tercekat, Otaknya rasanya benar benar membeku, dia tak bisa berkata kata apapun.

dia mengenang masa masa di mana dia menyiksa Andini begitu parah, bagaimana teriakan dan kesakitan wanita itu.

bagaimana wanita itu yang ingin menjelaskan semuanya, namun dia tidak mempercayai nya. bahkan dia tak mencari tau yang sebenarnya dulu.

.......

.......

.......

.......

.......

...Bersambung...

Ayo Guys, Komen, Vote, dan Like ya.. biar Author Semangat...

makasih yang sudah mampir...