NovelToon NovelToon
Hari Terakhir Bersamamu

Hari Terakhir Bersamamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: MonAmour19

Cowo dingin namun mempunyai wajah yang nyaris sempurna dipertemukan dengan cewe cerewet dan ceria tidak bisa diam sedikit susah untuk di atur
Namun di dalam kecerewetan dan keceriaan nya dia menyimpan banyak luka

Akankah happy and atau sad and? Stay tune terus yah guyss

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MonAmour19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Marah (10)

Sesampainya di apartemen cowok itu segera memasuki kamarnya namun sebelum itu dia berbalik menghadap ke arah gadisnya yang sedang duduk

"Mau ikut ke kamar? Soalnya aku mau mandi agak lama sayang yuk" tanya Ethan karena dia tau gadisnya sedang marah dia tidak mau kalo sampe gadisnya nekat pulang sendiri

"Ga usah lama Abang udah nunggu" ujar Ava sembari mengikuti Ethan dari belakang

"Ini belum malam malam banget ini masih sore sebentar yah" dia mengucapkan itu dengan nada yang lembut dan mengusap pucuk kepala gadisnya dan hanya di balas anggukan oleh sang gadis

Sebelum memasuki kamar mandinya dia berujar

"Kalo mau nyemil di kulkas banyak sayang" setelah mengatakan itu Ethan pun langsung memasuki kamar mandinya

Sudah lebih dari dua puluh menit namun Ethan masih belum keluar Ava pun merasa bosan yang terus menunggu Ethan akhirnya dia pun memutuskan untuk mengambil beberapa camilan untuk menemani dirinya menyantai di balkon kamar Ethan

Namun baru beberapa langkah menuruni anak tangga dia mendengar seperti ada yang memasuki pin ke pintu apartemen Ethan

_siapa? Siapa yang tau pin Ethan selain gue sama mama?_ ujar Ava dalam hati

"ETHAN! ETHAN AKU USAH DATENG KAMU ADA DI DALAM?" seseorang yang berada di bawah berteriak memanggil nama Ethan dan hal itu membuat ava menaiki tangga nya kembali

_Evelyn? Ngapain dia malem malem ke sini?_

Ava tidak jadi mengambil camilan nya karena hilang sudah mood nya untuk memakan camilan

beberapa saat kemudian dia mendengar suara pintu kamar mandi terbuka dia segera berbalik menghadap Ethan yang hanya memakai celana pendek di atas lutut dan tak lupa sebelah tangannya yang sedang menggosok kepalanya yang basah

_Kata author sih jangan di bayangin yah guysss bisa bahaya soalnya haha maaf maafin author mu ini guysss_ _oleng dikit ga ngaruh kan guyss_ 😭🙏

"Ga makan camilan sayang? Ga bosen emang tadi nunggu aku lama kan?" Tanya Ethan karena melihat gadisnya berdiri dengan wajah yang sangat marah sepertinya ada apa dengannya

Ava malas meladeni dan malas menjawab pertanyaan Ethan namun belum sempat Ava menanyakan sesuatu akhirnya Ethan bertanya kembali

"Kenapa sayang?" Ethan bertanya seperti itu kepada ava

"Hebat, selain aku, mama sama dia siapa lagi yang tau pin apart ini? Jawab!" Sentak Ava bertanya seperti itu kepada Ethan

Ethan paham situasi ini Ethan tidak cukup bodoh untuk memahami apa yang baru saja terjadi

"Aku ga ngasih pin nya sayang, dia ada di bawah? Kenapa sekarang, aku suruh dia besok" ujar Ethan dengan wajah panik nya karena melihat gadisnya yang sepertinya sangat marah

"Iya dia di bawah nyariin kamu, tadinya aku mau bicara sama kamu kalo kaya gini gimana caranya?" Dengan nada yang sedikit tertahan Ava pun akhirnya berbicara

"Sebentar aku tanya dulu sama dia, seenggaknya besok dia kesini lagi" dengan sangat tergesa sampai melupakan sesuatu Ethan akhirnya ingin membuka pintunya namun tidak jadi karena di tahan oleh Ava

"Kalo masih suka pamer ke cewe lain ga usah punya pacar, udah kangen sama dia?" Dengan nada sedikit menyindir Ava pun berbicara seperti itu dan langsung membawa Ethan ke lemari besar milik pacarnya dan mengambil baju putih polos milik Ethan hal itu membuat Ethan terkekeh geli

"Pake ga usah pamer kalo masih punya pacar kecuali dia juga pacar kamu" dengan sarkastik Ava menyerahkan baju itu ke arah Ethan

"Cuman kamu sayang" Ethan berbicara seperti itu sembari mencium pipi Ava gemas setelah selesai memakai bajunya Ethan pun langsung pergi untuk menemui Evelyn di bawah

Sesampainya di bawah Ethan pun langsung memasang wajah datar dan mata tajamnya berbeda sekali dengan gadis yang berada di kamarnya tadi melihat itu Evelyn segera berdiri dan langsung pergi ke hadapan Ethan

"Hai, sorry yah aku ganggu malem malem tadinya kesini itu mau besok tapi tante suruhnya sekarang jadi mau gak mau harus sekarang" dengan nada yang sok memelas Evelyn menjawab

"Ada apa? Pergi" dengan nada yang tidak ramah Ethan pun menimpali ucapan Evelyn

"Aku di suruh Tante rose Ethan bukan kemauan aku sendiri" dengan menunjukkan pupy eyes nya Evelyn berujar seperti itu namun hal itu membuat Ethan muak sekali melihatnya berbeda sekali kalo dengan gadisnya

"Sayangnya gue gak percaya sama Lo Evelyn, mau cara kasar atau sendiri?" Dengan nada penuh ancaman karena geram Ethan pun bertanya seperti itu kepada Evelyn

"Ekheemmm" tiba tiba Ava muncul di hadapan mereka berdua

"Ada apa ini? Evelyn mau nginep sekarang? Yaudah kenapa ngga, aku mau pulang juga cape yuk" Ava pun mengajak Ethan pergi

"Gimana sih baru aja pacaran udah masuk kamar laki aja dasar gampangan" Evelyn berbicara seperti itu dengan nada yang menyindir kepada siapa lagi kalo bukan Ava?

"Lo bicara sama gue? Perasaan gue dari tadi diem aja, panas Lo sama gue iya? Yang penting gak di usir aja" dia berbicara seperti itu kepada Evelyn dengan terkekeh sinis Ava langsung menggandeng tangan Ethan Untuk pergi meninggalkan apartemen cowok itu

Sesampainya di dalam lift Ava buru buru melepaskan gandengannya dari tangan Ethan setelah itu dia menatap sinis cowok itu, dan itu semua tak luput dari perhatian Ethan terhadapnya

"Aku ga tau sayang, makanya tadi aku langsung usir dia" ujar Ethan tak lupa dengan senyum hangatnya karena sepertinya gadisnya sangat marah kepada Ethan akhirnya Ethan pun membuka suaranya kembali

"Okey, kamu cemburu? Aku tau kamu sekarang lagi cape jadi besok kita bicara yah sayang besok aku jemput"

"Kenapa ga sekarang harus banget nunggu besok gitu?" Ava bertanya dengan amarah yang menggebu gebu

"Sekarang ada tugas dulu dari papa sayang" setelah mengatakan itu Ethan pun langsung membawa Ava masuk ke dalam mobilnya

Di dalam mobil keduanya sama-sama diam membisu tidak ada yang memulai pembicaraan sama sekali karena Ava masih marah kepada Ethan dan Ethan ingin membiarkan dulu supaya hati Ava tenang

Ava hanya menatap datar tangannya saat Ethan menggenggam jemari Ava dengan erat dan Ava segera memalingkan wajahnya saat bertatapan dengan Ethan

"Marahnya jangan lama lama aku kangen" ujar Ethan

Sesampainya didepan rumah yang kelihatannya sepi, Ava pun langsung keluar dari dalam mobil tanpa menunggu Ethan membuka kan pintu untuk dirinya

Ava setengah berlari untuk segera sampai di depan pintu rumahnya setelah membunyikan bel berkali kali namun tidak ada tanda tanda pintu dibuka sedikitpun Ava pun merasa kesal

"Ga bawa kunci cadangan? Biasanya bawa kan?" Ujar Ethan bertanya

"Tadi buru buru perginya" dengan nada ketus Ava pun menjawab pertanyaan Ethan

"Mau nginep dulu di rumah?" Ethan bertanya

"Aku lagi marah Ethan bukan lagi seneng sama kamu" ujar Ava dengan nada ketus

"Aku tau sayang" Ethan segera mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celana untuk menghubungi seseorang

"Gue sama adek Lo di luar"

" _emang Ava ga bawa kunci cadangan apa?_ "

"Gak, buruan buka dia cape" setelah mengatakan itu Ethan pun langsung memutuskan panggilan sepihak dan hal itu tak luput dari perhatian Ava

Akhirnya pintu pun terbuka dan hal itu membuat adeknya melototkan matanya kepada sang Abang dia melangkah untuk memasuki rumahnya namun baru beberapa langkah tangannya di cekal oleh Ethan

"Good night have fun sayang" setelah mengatakan itu Ethan pun langsung mencium pucuk kepala gadisnya dan hal itu membuat William memelototinya Ava segera memasuki kamarnya

"Eloo berani beraninya" ujar William dengan nada heboh dan shock

"Udah biasa, gue titip dia" setelah mengatakan itu Ethan pun ingin langsung pergi namun William kembali bertanya

"Dia kenapa? Gak kaya biasanya, gue kira dia bakal teriak dan nangis karna telat bukain pintu karena itu kebiasaan dia kan" William heran ada apa dengan adeknya ini

"Dia salah paham" setelah mengatakan itu Ethan pun langsung pergi begitu saja meninggalkan William yang sedang melongo karena tingkahnya

"GUE PERCAYA SAMA LO ETHAN, LO BISA BAHAGIAIN DIA TANPA ADANYA GUE karna gue gak lama lagi tinggal hitung hari semua tentang gue yang ada di sini selesai than" timpal William dengan nada yang berteriak namun lirih di ujung kalimatnya Ethan hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya

Dan hal itu tak luput dari perhatian seseorang yang sedang memperhatikan Mereka

"Aku juga percaya sama kamu kalo aku bahagia sama kamu than tapi untuk kali ini aku marah dulu" dengan nada terkekeh di akhir kalimatnya Ava berbicara sendiri

"Tapi Abang mau kemana ko bilang tanpa Abang, kenapa hari ini semua bikin kesel sih udah orang tua Ethan terus anaknya sekarang Abang gue sendiri lagi ARGHHH PUSING GUE" Setelah mengatakan itu Ava pun langsung pergi mandi dan beristirahat dengan tenang

•••

untungnya tugas sekolah udah beres jadinya bisa langsung next lagi guyss😭

Selamat membaca guyss gimana puas gak part kali ini?

Jangan lupa vote and komen yah guyss karena vote dan komen dari kalian itu buat aku semangat love youu guyss ❤️❤️

1
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
hai kak aku mampir🤗 boleh minta folback y🙂
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): makasih kak🤗
MonAmour19: udh yah
total 2 replies
miilieaa
nyicil beberapa bab dulu yaa thor /Heart/
MonAmour19: gapapa, dong stay tune terus yah 🫶
total 1 replies
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Halo salam kenal, berkenan mampir keceritaku juga🤗
MonAmour19: salam kenal juga, oke
total 1 replies
rnjkn
lanjuttt kakkk
rnjkn
semangat author
Renji Abarai
Aku jadi bisa melupakan masalah sehari-hari setelah baca cerita ini, terima kasih author!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!