"aku Aestic seorang gadis biasa dengan pengalaman cinta yang minim namun takdir cinta ku berubah setelah aku bekerja di sebuah toko ponsel".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datil Aula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mimpi yang aneh
Haaah…(menarik nafas panjang) hari yang melelahkan ingin rasanya istirahat sejenak melupakan masalah dunia yang terlalu dramatis butuh waktu sendiri untuk merenungi nasib bukan aku tidak bersyukur semua yang telah tuhan berikan adalah yang terbaik untuk ku kedua orang tua yang sangat baik teman yang fer lingkungan yang baik bahkan kekasih yang loyal semuanya istimewa kadang sampai aku merasa takut kenapa yang tuhan kasih terlalu banyak baiknya tetapi di dalam hati yang terdalam terselip kecemasan rasa was was yang tidak aku ketahui pasti semoga aku selalu dalam lindungan mu ya tuhan.
Matahari tenggelam aku terlelap pulas di atas kasur ku cahaya bulan terang menerangi kamar ku aku mulai bermimpi aneh seorang pria yang terlihat samar mendekati ku tapi sepertinya bukan Ash lantas ini siapa kenapa aku menggenggam erat tangannya seolah kami memiliki hubungan yang spesial kenapa aku terlihat begitu bahagia di sisinya apa yang sebenarnya terjadi apakah ini mimpi tetapi sekarang aku sedang menjalin hubungan dengan Ash bukan orang ini tidak sepertinya rupanya mulai tidak asing aku mencoba mendatangi nya perlahan lahan dari belakang terlihat dia mulai mengangkat wajah nya SEPUPU BOS tidaaaaak ..teriak ku begitu keras entah kedua orang tua ku mendengar nya atau tidak .
Keringat ku bercucuran tubuhku mulai terasa dingin mimpi apa aku tadi tidak mungkin amit amit jabang bayi aku tidak Sudi berhubungan dengan pria buaya itu sekalipun lelaki di dunia tinggal dia lebih baik aku sendiri sampai mati tidak mungkin dengan pria yang begitu kubenci bahkan sampai suara langkah kakinya membuat ku jengkel dan tidak mungkin aku bisa dan bahkan sampai sanggup menjalin hubungan sampai berpelukan berciuman tidaaak tidak tidak… sejenak aku hanya bisa mengumpat jantung ku berdegup kencang benar benar mimpi yang konyol tidak mungkin haaaah(menarik nafas panjang)…
Aku merasa pusing dan mual wajah ku seketika pucat aku mencoba memanggil manggil ibu ku
“Ibuuuu..” “ibuuuuu..” dngan nada lemas
Ibu datang menghampiri ku kedalam kamar
“Kenapa kak?” Ibu mulai melangkah semakin dekat dan mendapati ku mulai lemas tak berenergi
“Kakak sakit kok mukanya pucat gini?”
Nada bicara ibu ku mulai berubah gemetaran sangking khawatir nya
“Ayaaah…ayaaah!”
“Kenapa Bu kok teriak teriak,ada apa?”
Ayah ku berlari menghampiri kami dan kembali mendapati ku yang pucat pasi aku terlalu pusing sampai tidak sanggup untuk bangkit keadaan ku membuat kedua orang tua ku merasa shock dan langsung melarikan ku ke IGD terdekat.
Sesaat perasaan ku terasa aneh bau menyengat rumah sakit mulai tercium aku mencoba membuka mata ku
“Kak…kakak sudah sadar?masih merasa pusing sayang?”
Terlihat kedua orang tua ku terus setia menemani ibu terus saja menggenggam erat tangan ku wajah yang begitu khawatir hati terasa tertusuk tanpa sadar aku meneteskan airmata aku tidak bermaksud membuat kedua orang tua ku sedih dan khawatir karena keadaan ku aku benar-benar tidak mau seperti ini.
“Ibu…ayah maafin Aestic,”bibir ku bergetar aku tak sanggup melanjutkan ucapanku aku menatap lesu kedua bola mata ayah dan ibu mata yang berkaca-kaca seakan terlihat isi pikiran mereka aku menelan ludah dada ku terasa sesak aku menangis di dalam pelukan kedua orang tua ku.