NovelToon NovelToon
PRIA 2MILIAR DAN SEBUAH HATI

PRIA 2MILIAR DAN SEBUAH HATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Mafia / Balas Dendam / Beda Usia
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Little Fox_wdyrskwt

Liam, seorang DJ tampan di sebuah diskotik mewah, terperangkap dalam lingkaran setan. Ia dipaksa menjadi "pria bayaran" oleh Mr. Ricardo, pemilik diskotik yang kejam. Liam terpaksa menerima tip dari para wanita kaya, meski hatinya menolak. Ia berusaha bebas, namun ancaman Mr. Ricardo dan desakan teman-temannya membuatnya terjebak. Suatu malam, Amanda, seorang wanita muda kaya raya yang sering berkunjung ke diskotik tersebut, tertarik pada Liam. Amanda terbiasa mendapatkan apa saja yang diinginkannya dengan uangnya, namun Liam berbeda. Liam tidak tertarik pada uang Amanda, dan ini justru membuat Amanda semakin tertarik padanya. Amanda menawarkan Liam uang sebesar dua miliar rupiah untuk menjadi miliknya. Tawaran ini menjadi titik balik dalam hidup Liam. Apakah Liam akan menerima tawaran Amanda dan bebas dari jeratan Mr. Ricardo? Atau akan ada konflik yang akan terjadi? Akankah cinta mereka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Fox_wdyrskwt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

༺ ༻ BAB 34 ༺ ༻

...✧༺♥༻✧...

Liam menjatuhkan kepala Jay dengan hati yang hancur. Jeritan Liam pecah, suara yang penuh dengan kesedihan, kemarahan, dan ketidakpercayaan. Tubuhnya bergetar karena tangisan yang tak terbendung.

"Jay… Jay… tidak… semua… tidak…" teriaknya kencang, suaranya bergema di antara puing-puing diskotik Inferno.

Ia merasa dunianya runtuh. Semua teman-temannya, orang-orang yang ia sayangi, telah mati sia-sia. Ia tak pernah menyangka bahwa Septian, yang ia kira sudah mati, masih hidup dan berani melakukan kekejaman ini. Rasa khianat dan kemarahan memendam hatinya.

Air matanya mengalir deras, membasahi wajahnya yang kotor dan berdebu. Ia menatap tubuh-tubuh teman-temannya yang terbaring kaku, merasakan kesedihan yang tak terkira.

Semua ini, semua ini merupakan kesalahan besar. Kepercayaan yang ia berikan kepada Septian telah menghancurkan segala sesuatu.

Kini, ia harus membalas dendam. Ia harus mencari Septian dan membuatnya menanggung akibat dari perbuatannya.

Tangisan Liam terus bergema di antara puing-puing diskotik Inferno. Ia merangkak di antara tubuh-tubuh teman-temannya yang mati, menangis sejadi-jadinya.

Rasa sakit dan kehilangan yang ia rasakan tak tertahankan. Ia mengucapkan nama teman-temannya satu persatu, mengingat kenangan bersama mereka. Kenangan yang kini hanya tinggal kenangan pahit.

"Tidak… tidak… ini… tidak benar…" lirihnya di antara tangisannya.

"Mengapa… mengapa… mereka… harus… mati?" isak tangisnya semakin kencang.

Ia memeluk tubuh Rico, mencium keningnya dengan lembut. Ia mengingat senyum Rico, canda tawa mereka bersama.

Semua itu kini hanya menjadi kenangan. Kenangan yang akan selalu ia simpan di hatinya. Ia berjanji akan membalas dendam atas kematian teman-temannya. Ia tidak akan pernah melupakan kekejaman yang telah dilakukan oleh Septian.

Jeritan Liam semakin kencang, penuh dengan rasa sakit dan kemarahan. Ia berteriak ke langit, menumpahkan segala rasa sakit yang ia rasakan.

Ia ingin melampiaskan kemarahannya, tapi ia tidak tahu kepada siapa ia harus melampiaskannya. Hanya Septian hanya Septian yang bertanggung jawab atas semua ini. Ia harus mencari Septian, ia harus membunuhnya.

Liam berlutut di antara puing-puing, tubuhnya bergetar karena tangis dan kemarahan. Ia memegang erat sebuah kalung salib yang selalu ia pakai, seperti mencari penghiburan di tengah kesedihan yang mendalam.

"Tidak… tidak… ini… tidak mungkin…" gumamnya di antara tangis.

"Semua… teman-temanku… mati… sia-sia…"

Ia menatap langit, matanya dipenuhi air mata dan kemarahan. "Septian… kau… akan… kuberikan… balasan… yang setimpal…" suaranya bergetar karena kemarahan.

Liam bangun, menghapus air matanya dengan punggung tangannya. Ia memandang sekitar, mencari petunjuk tentang siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini.

Ia melihat beberapa jejak kaki di tanah, beberapa pecahan gelas, dan beberapa berkas asap yang masih mengepul. Ia mengepalkan tangannya, kemarahannya semakin meningkat.

"Aku… tidak… akan… berhenti… sebelum… aku… menemukanmu… Septian…" gumamnya dengan suara yang keras dan tegas.

Ia akan melakukan segalanya untuk mencari Septian dan membalas dendam atas kematian teman-temannya. Tidak ada yang akan bisa menghentikannya.

...✧༺♥༻✧...

Amanda yang menunggu di penthouse, merasakan sesuatu yang tidak beres. Ia mencoba menghubungi Liam, tapi teleponnya tidak diangkat. Ia semakin khawatir. Ia tahu bahwa Liam sedang dalam bahaya. Ia harus melakukan sesuatu.

Amanda terus mencoba menghubungi Liam, tapi tidak ada jawaban. Hujan di luar semakin deras, diiringi petir yang menyambar dengan keras. Kecemasannya semakin meningkat.

Ia gelisah dan takut akan terjadi sesuatu pada Liam. "Liam… kau… dimana…" gumamnya, suaranya penuh dengan kekhawatiran.

Tiba-tiba, pintu kamar terbuka. Liam masuk dengan tatapan kosong, bajunya basah kuyup, rambutnya lengket karena hujan. Ia berjalan sempoyongan, seperti orang yang kehilangan jiwa. Ia jatuh tersungkur di lantai, menangis sejadi-jadinya.

"Amanda…" lirihnya, suaranya gemetar dan penuh dengan kesedihan.

Amanda segera mendekati Liam, memeluknya erat. Ia merasakan tubuh Liam bergetar karena tangisan. Ia tahu bahwa Liam sedang menjalani sesuatu yang sangat berat.

Ia mencoba untuk menenangkan Liam, tapi ia juga merasakan kesedihan yang sama. Ia merasakan kesedihan yang tak terkira di pelukannya. Hujan di luar seaakan mencerminkan tangisan mereka kedua.

Liam menangis di pelukan Amanda, tubuhnya bergetar karena kesedihan dan kemarahan. Ia menceritakan semuanya kepada Amanda, tentang penghancuran diskotik Inferno, tentang kematian teman-temannya, dan tentang pengkhianatan Septian.

"Amanda… mengapa… takdir begitu kejam…" lirihnya di antara tangisnya.

"Jay… rico… mereka pergi,"

"katakan padaku… mengapa… aku… harus… kehilangan… semua… dan… pengkhianat… ini…"

Amanda memeluk Liam erat, mencoba untuk menenangkannya. Ia merasakan kesedihan Liam, dan ia juga merasakan kemarahannya. Ia tak percaya bahwa Septian, yang dulu ia anggap sebagai teman, bisa sekejam itu.

"Dulu… Septian sangat baik…" lanjut Liam, suaranya masih gemetar.

"Aku… menganggapnya… kakak tapi… tapi… dia… membunuh… semua… nya… Rico… Jay… semua… kami bersama… tapi… dia… tega… membunuh… mereka…"

Amanda menarik napas dalam-dalam, mencoba untuk menahan tangisnya. Ia merasakan sakit dan kehilangan yang dialami Liam.

Ia juga merasakan kemarahan dan kekecewaan yang mendalam. Ia tidak percaya bahwa Septian bisa sekejam itu. Ia berjanji akan membantu Liam untuk membalas dendam.

Amanda menarik diri sedikit dari pelukan Liam, tatapannya penuh dengan ketidakpercayaan . "Bukankah… Septian… sudah… tiada?" tanyanya, suaranya gemetar.

Ia masih kesulitan menerima kenyataan bahwa Septian, yang ia kira sudah mati, masih hidup dan bertanggung jawab atas kejadian yang mengerikan ini.

Liam mencoba untuk menjelaskan, namun suaranya semakin lemah. Ia berusaha untuk mengatakan sesuatu, tapi tubuhnya sudah tidak mampu lagi menahan rasa sakit dan lelah.

"Hanya… Ricardo… saja… yang… mati…" bisiknya, suaranya hampir tak terdengar.

"Septian… dia… dia… masih… hidup… dia…"

Kalimat terakhir Liam terputus. Ia pingsan di pelukan Amanda. Amanda menopang tubuh Liam, ketakutan dan kekhawatiran melanda hatinya.

Ia harus melakukan sesuatu. Ia harus mencari bantuan. Ia harus menemukan Septian dan membuatnya bertanggung jawab atas semua ini. Kejadian ini tidak akan berakhir begitu saja.

Amanda panik. Dengan gesit, ia menuntun tubuh Liam yang lemas menuju kasur yang ada di kamar. Ia meletakkan Liam dengan hati-hati, menyelimuti tubuhnya dengan selimut yang lembut. Wajah Liam pucat dan keringat dingin menempel di keningnya.

"Liam… Liam… bangun… aduh kau… ini…" ucap Amanda dengan suara gemetar, ketakutan dan kekhawatiran tercampur menjadi satu.

Ia mencoba untuk menenangkan dirinya, tapi sulit. Ia harus tetap kuat untuk Liam. Ia harus menemukan cara untuk membantu Liam.

Ia menatap wajah Liam yang pucat, merasakan sesuatu yang sangat berat. Ia merasakan sakit dan kehilangan yang dialami Liam. Ia juga merasakan kemarahan dan kekecewaan yang mendalam.

Ia tidak percaya bahwa Septian, yang dulu ia anggap sebagai teman, bisa sekejam itu. Kini, ia bertekad untuk membantu Liam untuk membalas dendam. Mereka harus mencari Septian, dan membuatnya bertanggung jawab atas semua ini.

Amanda mencoba untuk menenangkan napasnya. Ia harus berpikir jernih. Liam butuh perawatan medis, tapi ia juga harus mencari Septian. Kedua hal itu sama-sama penting.

Ia menghubungi dokter pribadi mereka, menjelaskan situasi Liam. Dokter segera datang untuk memeriksa Liam.

Sementara itu, Amanda mempersiapkan diri. Ia akan mencari Septian. Ia tidak akan membiarkan Septian lolos begitu saja. Ia akan membantu Liam untuk membalas dendam.

Setelah dokter memeriksa Liam dan memberikan perawatan pertama, Amanda mulai mencari informasi tentang Septian.

Ia menghubungi beberapa kontak yang ia percaya, menanyakan tentang lokasi Septian. Ia juga memeriksa data yang ia miliki, mencari petunjuk tentang Septian.

Ia tahu bahwa ini akan menjadi pertempuran yang berat. Tapi ia tidak akan menyerah. Ia akan melakukan segalanya untuk mencari Septian dan membuatnya bertanggung jawab atas semua ini.

Ia akan membantu Liam untuk membalas dendam. Demi teman-teman mereka yang telah mati.

...✧༺♥༻✧...

...Bersambung.......

1
Abu Yub
Aku datang lagi dedek/Rose/
Abu Yub
suara
Abu Yub
tiba tiba
Abu Yub
tersembunyi
Abu Yub
mengetahui
xi xian
yoo siapa dia sangat tampan tapi jahat
Abu Yub
Aku datang lagi thor
Yoona
semangat thor
F R E E Z E
keren sih ini penulisan nya rapi, + visualnya beuh menyala 🔥
Little Fox🦊_wdyrskwt: Terimakasih 😊 😇
total 1 replies
xi xian
karakternya tampan banget🥰🥰🥰
ARIES ♈
makasih beb.. udah mampir. 😘
Cappie
wii. mangat tour. ntar saya baca lagi kelanjutan nya
✎🍳TₑLₒᵣ CₑPLₒK🐣✍
aku mampir
Serenarara
Semangat Thor, dari saia penulis "Poppen". /Grin/
Little Fox🦊_wdyrskwt: waah... semangat juga
total 1 replies
Anyelir
Wow, /Drool/
Anyelir
kak visualnya bagus banget buat dijadikan kampung kumuh. bersih banget itu kampungnya, pemandangannya juga bagus
Little Fox🦊_wdyrskwt: uya terima kasih
total 1 replies
Iris
seruu lanjutkan author !!

terima kasih sudah mampir karyaku yaaa
Little Fox🦊_wdyrskwt
iyaa... padat penduduk disana wkwkwk kumuh bagi mereka yang tinggal disana
Cappie: mangat
total 1 replies
Nysa Yvonne
Ini mah nggak perkampungan kumuh kak, aku aja suka pemandangan nya, wkwkwk.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!