NovelToon NovelToon
Berawal Dari Perselingkuhan Berakhir Di Pelaminan

Berawal Dari Perselingkuhan Berakhir Di Pelaminan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Kantor
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Yani Yuranah

"brengsek"-Nagara Rajeski, "jadi selama ini elo cuman jadiin gue selingkuhan ?" tanya nya.
"kenapa ? bukan kah kita sama ?"-Aleta Serarindita. "gue juga cuman selingkuhan elo kan ?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yani Yuranah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

masih di apartemen

"Ahir nya selesai juga" ucap leta sambil duduk di kursi meja makan,

Setelah dua jam Lama nya dia membereskan apartemen gara, dari mulai, menyapu, pel, cuci baju, peralatan dapur, sungguh sangat menguras tenaga.

Leta juga memasak ramen juga lauk yang lain nya, untuk makan nanti.

"Lengket banget badan gue" gumam leta sambil mengusap keringat di kening nya.

Leta menoleh ke ruang tengah, laki laki itu rupa nya masih tertidur pulas, leta beranjak dari duduk nya lalu berjalan pelan menghampiri gara yang masih tertidur.

"Leo" panggil leta pelan,  "gue numpang mandi ya, terus gue pinjem baju Lo juga, boleh ?" tanya nya.

"Iya leta, Lo mandi aja sana, terus elo boleh pake baju gue dulu" jawab leta juga sambil terkekeh.

"Nanti aja lah gue bangunin nya, kalau gue udah beres mandi" gumam nya sambil berlalu masuk ke kamar gara.

Leta melihat seluruh sudut kamar gara, banyak fhoto nya yang terpajang di dinding kamar nya.

"Narsis juga ya tuh cowok" gumam leta tertawa melihat fhoto fhoto pria itu.

Leta pun berjalan masuk ke dalam toilet, tidak lupa dia membawa baju terlebih dahulu, takut tiba tiba cowok itu masuk ke kamar nya.

Sedang kan gara, laki laki terbangun setelah mencium aroma wangi masakan,

Nagara mengerjap ngerjap kan mata nya, lalu dia melihat sekeliling apartemen nya.

Pria itu berdiri lalu berjalan pelan, melihat apartemen nya yang sudah bersih, rapi, juga wangi.

"Ini leta yang ngerjain ?" gumam Leo sambil mencari keberadaan leta, "terus sekarang kemana tuh cewek ?".

Gara berjalan lagi menghampiri meja makan, di meja makan sudah tersaji makanan makanan yang siap santap.

Ada ramen, telor ceplok, ada nasi juga sama ayam kecap.

"Emang cewek idaman" gumam gara terkekeh.

Pasal nya selama gara berpacaran dengan Luna, gadis itu tidak pernah sekalipun menyentuh dapur.

Kalau lagi di apartemen nya pun, gadis itu akan memesan makanan kalau dia lapar, tidak berniat untuk memasak, padahal kulkas selalu penuh dengan bahan masakan.

Karna gara juga memperkerjakan art disini, untuk bersih bersih juga untuk memasak, art itu sendiri datang pagi lalu pulang sore, tidak tinggal dengan bersama nya.

Ceklek

Suara pintu yang di buka dan berasal dari kamar nya, membuat gara langsung berlari secepat kilat dan melompat ke atas sopa,

Dia berpura pura tidur lagi, gara memejamkan mata nya, berusaha terlihat seperti masih tertidur.

Leta keluar dari kamar gara, dia menggunakan kaos besar gara yang jatuh nya seperti mengenakan dress,

Leta berjalan menghampiri gara yang berpura pura masih tertidur.

"Heh!" ucap leta mencolek lengan gara, "banguun buruan, katanya tadi laper".

Nagara menggeliat mengucek ngucek mata nya seperti orang baru bangun tidur.

"Gue udah masakin Lo" ucap leta sambil berjalan ,lalu tangan nya dengan gerakan pelan mencepol asal rambut nya yang terurai.

Pria itu terpaku melihat gerakan simple itu, namun dia justru gagal fokus melihat leher putih leta, membuat nya menelan ludah kasar.

Leta menoleh, "malah bengong lagi" ucap leta membuyar kan lamunan nya.

Gara berdiri lalu berjalan menghampiri leta yang sudah duduk di kursi meja makan.

Lalu tiba-tiba gara memeluk leta dari belakang.

"Elo yang udah rapihin apartemen gue ?" bisik gara sambil mencium aroma sabun dari tubuh leta.

Leta bergidik geli karna gara menciumi pundak leta.

"Iya lahh gue" sewot leta sambil mendorong Leo menjauh, "kan yang ada disini sekarang cuman gue".

"Gue tadi numpang mandi, terus pinjem kaos Lo, nggak papa kan ?" tanya leta memandang gara.

Gara mengangguk sambil menangkup pipi leta,

"Lakuin apa pun yang elo mau, asal jangan yang bisa bikin gue marah, paham ?" jawab gara tegas.

"Apa sih Lo ? gak usah nakutin gue" ucap leta menabok kening gara.

Leo terkekeh, "sumpah ya ta, cuman elo doang yang berani nabok pala gue" ucap gara heran.

"Keren dong gue" jawab leta tertawa puas.

Nagara mengangguk anggukan kepala nya sambil berjalan pelan menghampiri leta.

"Makanya gue bisa langsung jatuh cinta sama Lo" ucap gara memeluk pinggang leta ,

Leta menahan nafas, saat wajah nya hanya berjarak beberapa inci saja dengan gara.

Gara memiringkan wajah nya untuk mencium bibir leta,

Namun leta memalingkan muka nya mengulum senyum.

"Gue laper, bisa makan dulu nggak ?" tanya leta membuat Leo tertawa dan menggigit ujung hidung leta gemas.

"Sakittt" erang leta mengusap hidung nya dengan bibir manyun.

Gara tersenyum dengan menarik lembut lengan leta,

"Sekarang makan dulu, sebelum elo yang gue makan" ucap nya membuat leta melotot.

"Emang Lo pikir gue makanan apa ?" sewot leta mendumel.

Cup

Nagara mencium singkat pipi leta, membuat leta langsung menendang tulang kering kaki nya.

"Awwww" ringis gara terduduk mengusap usap kaki nya, "sakit taa", erang nya.

Leta menoleh, namun dia membuang muka lagi masa bodoh.

"Elo cobain masakan gue" ucap leta memberikan piring yang sudah ada lauk nya.

Gara pun langsung menerima nya, dan langsung memakan nya.

Leo mengunyah pelan makanan yang ada dalam mulut nya, lalu dia melirik leta yang memperhatikan nya.

"Elo jago masak juga ternyata" puji gara menyuapkan lagi makanan nya , membuat leta tersenyum miring.

"Untung ajja gue gak pernah pajang fhoto gue sama Luna di apartemen gue ini" batin gara.

   ***

Di luar hujan sangat lebat, membuat leta mengurungkan niat nya untuk pulang, dan itu sangat menguntungkan untuk gara.

"AAAAAA" jerit nagara saat sosok hantu muncul di layar televisi yang tengah mereka tonton,

Leta ternganga melihat pria itu yang menjerit heboh.

Gara menutup wajah nya dengan bantal, lalu dia bersembunyi di belakang leta.

"Elo ngapain sih astagaaaa" ucap leta kesal, pasal nya gara dari tadi menarik narik baju nya sambil jejeritan heboh.

"Itu setan nya ngagetin gue" jawab gara sewot, "muncul tiba tiba emang sialan" umpat nya.

Leta tertawa melihat laki laki itu heboh sendiri.

Ya, saat ini mereka tengah menonton film hantu, leta mengajak gara untuk menonton film yang baru saja rillis.

Tidak menyangka, jika laki laki ini akan seheboh ini melihat hantu, leta pikir meskipun gara takut, dia akan menjaga image nya di depan leta.

Tapi tertanya, gara tidak jaim sama sekali, dia menunjukan sisi lain nya bersama leta.

"Elo sama hantu doang takut ?" ledek leta membuat gara mengumpat kasar.

"Hantu nya serem banget gilaa, kaya muka nya si Arel" ungkap gara membuat leta tertawa.

Leta melotot melihat ke arah belakang gara, membuat gara tidak berani menoleh.

"Kenapa ? tanya gara was was,

"Di belakang Lo" ucap leta menunjuk dengan dagu nya.

"Nggak usah Ngada Ngada" sewot gara, "nggak usah ngerjain guee".

"AAAAAAAAAA" jerit leta heboh, membuat gara ikutan berteriak heboh dan langsung melompat memeluk leta.

Bwaaahahahahahahaaa.

Leta tertawa ngakak melihat wajah pucat gara karna ketakutan, membuat gara mengumpat dan langsung memiting leher leta.

"Elo ngerjain guee, iya ? sialan Lo ya" umpat Leo membuat leta misuh misuh karna kehabisan nafas.

"Gue gak bisa nafass" rengek leta memohon ampun, dan langsung mendorong gara kasar.

Nagara terjengkang ke belakang, namun tangan nya juga menarik leta, membuat leta ikut terjatuh dan menimpa gara.

*D**eg*

Tatapan kedua nya bertemu, bahkan ujung hidung mereka bersentuhan.

Leta mencoba menarik tubuh nya untuk bangun, namun gara  justru memeluk erat pinggang leta.

"Mau kemana ?" tanya gara "udah diem ajja", tambah nya.

"Gue mau pulang" jawab leta mencoba melepaskan pelukan nya, namun gara justru membalikan posisi mereka, hingga kini justru leta yang berada di bawah Kungkungan gara.

Leta mengerjap ngerjap kan mata nya gugup.

Cup

Nagara mengecup singkat bibir leta, membuat leta melotot.

"Eloo -

Belum sempat leta mengumpat, gara sudah lebih dulu mencium nya kembali.

Pria itu mencium bibir leta, dia menghisap, mengulum , juga menggigit kecil bibir leta,

Gara melepaskan ciuman nya sebentar untuk meraup oksigen.

Lalu dia mencium kembali, membuat leta pada Ahir nya memejamkan mata nya, menikmati ciuman lembut gara.

Gara tersenyum, karna untuk kali ini leta tidak menolak nya.

Leta membuka sedikit mulut nya, membuat gara langsung mendesak kan lidah nya.

Di dalam apartemen yang seharus nya dingin, karna cuaca di luar sedang hujan lebat, namun seperti nya karna kelakuan dua anak manusia ini, membuat hawa di dalam apartemen terasa panas.

Ciuman yang awal nya lembut juga hati hati, menjadi sedikit liar juga brutal,

Leta melepaskan ciuman itu, dan meraup oksigen banyak banyak, leta melihat mata gara yang layu penuh gairah, membuat nya segera beranjak.

Namun gara kembali menarik nya.

"Tidur" ucap gara, "gue nggak akan macem macem, cuman pengen tidur sambil meluk Lo" ungkap nya.

Leta terdiam, namun jantung nya berpacu cepat.

Leta melirik, namun ternyata gara sudah tertidur, membuat leta terkekeh geli.

"Cepet banget tidur nya" gumam leta sambil membelai pipi gara.

"Rey sorry, karna seperti nya posisi elo akan terganti" batin Aleta merasa bersalah.

Leta pun ikut memejamkan mata nya tidur, di tengah hujan yang mengguyur ibu kota, dua anak manusia ini tidur sambil berpelukan, mencoba mencari kehangatan.

Perselingkuhan mereka sudah di mulai.

1
Yani Yuranah
tinggalkan jejak komentar nya Kaka, biar aku lebih semangat untuk nulis, terima kasih 🥰❤️
Anonymous
Judul nya sampai pelaminan 😙😙😙😙😙😙
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin ya
Yani Yuranah: iya kak, mau sampai pelaminan kata nya 😀
total 2 replies
Yani Yuranah
boleh mampir di novel ku yang lain nya Kaka, "Tawanan Mantan Fossessive"
Devina Burhan
bagus
Yani Yuranah: terima kasih ❤️
total 1 replies
Yani Yuranah
boleh mampir di cerita ku yang lain nya kak. "Tawanan Mantan Fossessive"
Yani Yuranah
iya kah, maaf kak nanti aku revisi lagi.
Ani Sifa
namanya kok beda tidak seperti episode 1
Yani Yuranah
besok dauble update, buat kamu pembaca setia ku. terima kasih sudah membaca 🥰
Yani Yuranah
terima kasih sudah membaca novel pertama ku.
Yani Yuranah
yang suka drama penuh konflik, mari merapat. di jamin seru.
Yani Yuranah
hai Kaka Kaka semua nya. terima kasih sudah membaca /Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!