NovelToon NovelToon
Natal Terakhir Bersamanya

Natal Terakhir Bersamanya

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Calistatj

[Support, Like, dan Komen ya untuk karya baruku gengs] Bulan Desember seharusnya terasa menyenangkan. Bonus tahunan akan cair, cuti panjang di depan mata, liburan yang tak perlu dilewatkan, dan hadiah natal yang akan didapatkan. Tapi, Catalina malah mendapatkan pengkhianatan dari Delon kekasihnya dan perpisahan ini berpeluang menghancurkan banyak rencana yang sudah dia siapkan jauh - jauh hari. Demi tetap menjalankan rencana mereka Catalina dan Delon akan bersama setidaknya sampai melewati Hari Natal. Bagaimanakah kelanjutan kisah 2 orang asing yang sudah tidak bersama tapi terpaksa menjalani momen indah bersama karena keadaan? Kisah romantis, lucu, dan sedih dari pasangan ini siap menemani hari - hari anda

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Calistatj, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Seharian Bersama Aaron

Karena sudah berhasil menyelesaikan pekerjaannya. Talin meminta izin kepada Aaron untuk pergi ke beach club seharian dan pergi sejenak ke La Favela sebelum kembali ke Jakarta.

“Saya ikut ya”

”Bapak mau ikut saya?”

“Saya nggak punya rencana di sini. Jadi, nggak masalah kan ikut kamu?”

Talin sudah mengimpikan memakai bikini dan bersantai di tepi pantai sambil minum kelapa muda segar. Sekarang haruskah rencanya berubah demi Aaron, tapi menolak pun tak enak.

“Nggak apa - apa, Pak” Kata Talin akhirnya.

Aaron dan Talin kembali ke hotel untuk membawa baju mana tau mereka mau berenang di pantai atau di kolam. Talin memutuskan tidak mengenakan bikini melainkan celana panjang dan koas biarkan saja penampilannya tidak cocok.

Aaron memandang gaya Talin. Sebenarnya dia merasa aneh dengan gadis itu, tapi Aaron tak ingin berkomentar apa pun. Mereka berangkat menuju sebuah beach club yang ada di tepi pantai melasti yang berair biru.

Talin duduk di tepi pantai dengan sebuah bean bag dan seloyang pizza untuk mereka berdua. Aaron memesan cocktail.

“Saya mau berenang. Kamu nggak mau berenang?”

“Saya nggak bawa baju, Pak” Dusta Talin. Baju yang tersisa di kopernya adalah baju pantai. Bikini seksi dan setelan seksi untuk ke klub.

”Oh. Saya mau berenang. Saya titip barang” Aaron melepas kaos yang dia kenakan. Menampakan badan kekar yang aelama ini tersembunyi. Tangan Aaron begitu kekar dengan perut yang sixpack.

Seksi banget

Talin tidak bisa mengalihkan pandangan dari punggung Aaron yang berotot. Di balik kemeja rapihnya. Aaron meyembunyikan tubuh khas model minuman protein. Talin menelan ludah lalu memandang Aaron yang berjalan menuju tepi pantai. Tak lama lelaki itu sudah berenang di laut luas.

...****************...

Malam harinya Aaron sudah rapih untuk mengikuti Talin menuju klub malam terbaik di Bali. Talin terpaksa mengenakan setelan seksi yang dia bawa. Setelan ini merupakan tank top putih crop dan celana pendek jeans.

“Maaf kalau baju saya kurang sopan” Kata Talin tak enak. Jalan berdua bersama bosnya ini lebih mirip pasangan dari pada rekan kerja.

“Nggak masalah. Kita kan memang di acara bebas”

Mereka sampai di klub sekitar pukul 11 malam. Kehidupan malam di Bali memang sangat diminati semua orang. Klub sudah penuh dengan orang - orang yang memegang minuman atau sekedar menggoyangkan tubuhnya ke sana ke mari. Karena penuh sesak seseorang sampai menabrak Talin hingga perempuan itu terhuyung dan hampir terjatuh. Untung tangan kekar Aaron menahan tubuhnya.

“Kamu nggak apa - apa?”

“Makasih, Pak”

“Kamu mau minum apa biar saya pesanin?” Aaron harus sedikit berteriak untuk berbicara dengan Talin.

Dentuman musik klub benar - benar memekakan telinga. Sejujurnya Aaron tidak suka klub malam, tapi mendengar Talin ingin pergi sendiri menuju tempat seperti ini membuat Aaron khawatir dan mengikuti perempuan itu. Aaron kembali dengan 2 botol bir.

“Makasih, Pak” Talin meneguk birnya sembari menggoyangkan sedikit tubuhnya mengikuti musik. “Bapak nggak suka klub?”

“Kalau di tempat begini jangan panggil saya bapak. Nanti saya disangka om - om yang menculik anak kecil” Protes Aaron.

“Terus saya panggil apa?”

“Aaron”

“Tapi, nanti nggak sopan”

“Khusus untuk di klub ini aja”

“Baiklah” Talin menuruti Aaron.

Ekor mata Talin melirik kepada Aaron yang terdiam sambil meminum birnya. Pria itu sama sekali terlihat tidak nyaman berada di klub malam. “Ayo kita pulang” Talin memutuskan untuk kembali ke hotel sepertinya dia tidak menikmati berada di klub malam saat orang yang menemaninya terlihat tidak menikmati.

“Kenapa?” Aaron kebingungan.

Talin meraih pergelangan tangan Aaron dan menariknya menuju pintu keluar. Di depan segera dia lepas tangan Aaron. “Maaf, Pak. Saya takut bapak bingung nyari saya”

“Nggak apa - apa. Ayo kita pulang”

1
MatchaLatte
Orang ketiga emang dimana mana sis hehe
Devie Varany
Nah kan lebih cocok sm aaron
MatchaLatte: Cinta itu memang buta ya ada yang keren malah mikir yang lain hehe
total 1 replies
Devie Varany
Yeuu emg dasar cewe gatel
Devie Varany
Hmm mencurigakan
Riiiiee
semangat update kakk
MatchaLatte
Wkwkw justru terlalu langgeng juga mencurigakan nggak si wkwk
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: follow balik nnt ada muncul chat nya
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: sip🙏✌
total 8 replies
Riiiiee
8 tahun, langgeng amatt tuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!