NovelToon NovelToon
Stalker Cinta

Stalker Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Queensha Narendra Sakti

"STALKER CINTA"
adalah sebuah drama psikologis yang menceritakan perjalanan Naura Amelia, seorang desainer grafis berbakat yang terjebak dalam gangguan emosional akibat seorang penggemar yang mengganggu, Ryan Rizky, seorang musisi dan penulis dengan integritas tinggi. Ketika Naura mulai merasakan ketidaknyamanan, Ryan datang untuk membantunya, menunjukkan dukungan yang bijaksana. Cerita ini mengeksplorasi tema tentang kekuatan menghadapi gangguan, pentingnya batasan yang sehat, dan pemulihan personal. "STALKER CINTA" adalah tentang mencari kebebasan, menemukan kekuatan dalam diri, dan membangun kembali kehidupan yang utuh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queensha Narendra Sakti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jejak Imajinasi

Hari-hari setelah pameran pertama mereka berlalu dengan cepat, meninggalkan jejak kebanggaan yang mendalam dalam diri Naura dan Ryan. Kolaborasi mereka tidak hanya mendapatkan banyak pujian dari pengunjung, tetapi juga membuka banyak peluang baru. Beberapa galeri seni bahkan menghubungi Naura, meminta izin untuk memajang karyanya secara permanen. Sementara itu, Ryan menerima tawaran untuk menciptakan soundtrack khusus yang terinspirasi oleh pameran tersebut.

Bagi Naura, ini semua seperti mimpi yang menjadi nyata. Ia tidak pernah membayangkan karyanya akan diakui di luar lingkup media sosial. Namun, di balik semua itu, ada hal lain yang terus menarik perhatiannya—hubungan kreatif yang ia bangun bersama Ryan. Ryan tidak hanya menjadi rekan kerja, tetapi juga seseorang yang membuatnya merasa nyaman untuk berbagi ide-ide liar dan imajinasi yang biasanya ia simpan untuk dirinya sendiri.

Suatu sore, Ryan menghubungi Naura dengan sebuah ide baru.

*"Naura, aku tidak bisa berhenti memikirkan salah satu sketsa yang kamu buat untuk pameran kemarin. Yang menggambarkan seorang gadis yang memandang bintang di tengah hutan. Ada sesuatu yang begitu magis tentang itu. Aku berpikir untuk membuat lagu berdasarkan gambar itu. Apa kamu mau bekerja sama lagi?"*

Naura tersenyum membaca pesan itu. Sketsa yang Ryan maksud adalah salah satu karya yang paling ia sukai, karena ia menggambarkan dirinya sendiri di tengah rasa sepi yang sering ia rasakan.

*"Aku suka ide itu,"* balas Naura. *"Apa yang kamu pikirkan tentang lagunya? Apakah kamu ingin liriknya bercerita tentang bintang atau tentang gadis itu sendiri?"*

*"Keduanya,"* jawab Ryan singkat. *"Aku ingin lagu itu menjadi cerminan perjalanan emosional yang kamu tuangkan dalam ilustrasi itu. Dan aku ingin kamu membantu menulis liriknya."*

Naura terdiam sejenak. Membantu menulis lirik? Itu adalah sesuatu yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Namun, ia merasa tertantang.

*"Aku akan mencoba,"* balas Naura akhirnya. *"Tapi jangan berharap terlalu banyak dariku. Aku belum pernah menulis lirik sebelumnya."*

Ryan tertawa membaca pesan itu. *"Jangan khawatir, Naura. Kadang, hal terbaik datang dari sesuatu yang baru kita coba untuk pertama kalinya."*

Mereka mulai bekerja bersama lagi, tetapi kali ini dengan pendekatan yang berbeda. Naura membagikan pikirannya tentang sketsa itu, tentang bagaimana ia menciptakannya di malam yang sunyi ketika ia merasa terisolasi dari dunia. Ia bercerita bagaimana bintang-bintang di langit memberinya harapan, seolah-olah mereka mengingatkannya bahwa ia tidak sendirian.

Ryan mendengarkan dengan seksama, mencatat setiap kata yang Naura ucapkan. Baginya, cerita di balik sketsa itu sangat kuat, dan ia tahu bahwa lagu yang mereka buat harus bisa menyampaikan perasaan yang sama.

Lagu itu mulai terbentuk sedikit demi sedikit. Naura menulis beberapa baris lirik sederhana, berbicara tentang harapan dan kesepian. Ryan kemudian menyempurnakannya, menambahkan melodi yang lembut dan emosional. Proses itu terasa sangat alami, seolah-olah mereka benar-benar memahami pikiran satu sama lain.

Selama proses itu, Ryan mulai melihat sisi lain dari Naura—bukan hanya sebagai seorang desainer grafis berbakat, tetapi juga sebagai seorang individu yang penuh dengan kedalaman emosi dan imajinasi yang luar biasa. Ia terkesan dengan cara Naura menggambarkan perasaannya melalui seni dan kata-kata, dan itu membuatnya semakin tertarik untuk mengenal Naura lebih jauh.

Namun, Ryan tahu bahwa ia harus berhati-hati. Sebagai seorang musisi terkenal, ia sering berada di bawah sorotan publik, dan ia tidak ingin Naura merasa terbebani oleh hal itu. Jadi, ia memilih untuk menjaga hubungan mereka tetap profesional, meskipun di dalam hatinya ia mulai merasakan sesuatu yang lebih.

Di sisi lain, Naura juga mulai menyadari bahwa hubungannya dengan Ryan telah berkembang lebih dari sekadar rekan kerja. Ada sesuatu yang berbeda dalam cara Ryan berbicara padanya, dalam cara Ryan mendukung dan mempercayainya. Namun, ia mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya. Bagi Naura, hal yang paling penting adalah menjaga hubungan mereka tetap sehat dan saling mendukung.

Ketika lagu mereka akhirnya selesai, Ryan mengirimkan rekaman demo kepada Naura. Mendengarkan lagu itu untuk pertama kalinya membuat Naura merasa emosional. Lirik yang mereka tulis bersama begitu menggambarkan perasaannya, dan melodi yang Ryan ciptakan terasa begitu menyentuh.

*"Ini indah sekali, Ryan,"* tulis Naura. *"Aku tidak percaya kita benar-benar membuat sesuatu seperti ini bersama-sama."*

*"Aku juga tidak percaya,"* balas Ryan. *"Tapi aku senang kita melakukannya. Aku rasa lagu ini adalah salah satu karya terbaikku, dan itu semua karena kamu."*

Mendengar kata-kata itu, hati Naura berdebar. Namun, ia mencoba mengabaikan perasaan itu dan fokus pada karya mereka.

Lagu itu kemudian dirilis di platform streaming musik, dan seperti yang mereka duga, respons dari pendengar sangat positif. Banyak yang mengatakan bahwa lagu itu menyentuh hati mereka, membuat mereka merasa terhubung dengan cerita di baliknya.

Kolaborasi ini sekali lagi membuktikan bahwa Naura dan Ryan adalah tim yang luar biasa. Tetapi di balik semua kesuksesan itu, hubungan mereka terus berkembang dalam diam, seperti sebuah benih yang tumbuh perlahan, menunggu waktu yang tepat untuk mekar.

Naura mulai merasa bahwa jejak imajinasinya tidak hanya tercermin dalam karyanya, tetapi juga dalam hubungan yang ia bangun bersama Ryan. Sementara itu, Ryan merasa bahwa pertemuannya dengan Naura telah membuka pintu baru dalam hidupnya—pintu yang mengarah pada sesuatu yang lebih dalam dan lebih berarti.

Dan di tengah semua itu, mereka terus berjalan, meninggalkan jejak imajinasi mereka di dunia, satu karya demi satu karya.

Naura duduk di depan layar komputernya malam itu, memandangi email berisi undangan untuk wawancara eksklusif bersama Ryan. Surat itu datang dari sebuah media besar yang tertarik membahas kolaborasi mereka. Untuk pertama kalinya, karyanya akan menjadi topik pembicaraan yang diangkat ke khalayak luas.

Hatinya bercampur antara rasa bangga dan gugup. Selama ini, ia lebih nyaman berada di balik layar, menikmati proses kreatif tanpa banyak perhatian dari dunia luar. Namun, ia menyadari bahwa momen ini adalah peluang besar yang tidak boleh dilewatkan.

Ryan, di sisi lain, telah menunggu kesempatan ini. Baginya, wawancara bersama Naura adalah cara untuk memperkenalkan dunia seni yang lebih luas kepada para penggemarnya. Ia ingin orang-orang tahu bahwa inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk dari seorang desainer grafis yang dengan tulus menuangkan perasaannya ke dalam karyanya.

"Naura, kamu tidak perlu khawatir," kata Ryan melalui panggilan video malam itu. "Kita akan menjawab pertanyaan bersama-sama. Aku akan ada di sana untuk memastikan kamu nyaman."

Kata-kata itu melegakan hati Naura. Ada ketulusan dalam suara Ryan yang membuatnya merasa didukung sepenuhnya.

Keesokan harinya, mereka bertemu di studio tempat wawancara akan berlangsung. Ketika kru mulai menyiapkan peralatan, Naura memperhatikan Ryan yang sibuk berbincang dengan produser. Ia tampak santai dan percaya diri, seolah-olah dunia ini adalah habitat alaminya.

Saat wawancara dimulai, Ryan mengambil alih pembicaraan pada awalnya, menjelaskan bagaimana proyek kolaborasi mereka lahir dan bagaimana ia terinspirasi oleh karya Naura. Ketika giliran Naura tiba, ia berbicara dengan hati-hati, memilih kata-kata yang tepat untuk menggambarkan proses kreatifnya.

"Apa yang saya ciptakan adalah cerminan dari apa yang saya rasakan," kata Naura. "Ketika Ryan menghubungi saya untuk membuat lagu berdasarkan salah satu ilustrasi saya, saya merasa itu adalah tantangan yang menarik. Saya tidak pernah membayangkan karya saya bisa diterjemahkan menjadi musik, tetapi Ryan membuat semuanya terasa mungkin."

Jawaban Naura mendapat pujian dari pewawancara, yang terkesan dengan cara ia menggambarkan hubungannya dengan seni. Ryan melirik Naura dengan senyum bangga, merasa bahwa gadis itu telah tumbuh lebih percaya diri.

Setelah wawancara selesai, mereka kembali ke studio Ryan untuk merayakan pencapaian kecil itu. Di sana, mereka berbincang panjang tentang bagaimana perjalanan mereka telah membawa perubahan dalam hidup masing-masing.

"Naura, aku ingin kamu tahu sesuatu," kata Ryan tiba-tiba. "Aku tidak hanya mengagumi karyamu. Aku mengagumi caramu melihat dunia. Kamu membuatku menyadari banyak hal yang sebelumnya aku abaikan."

Naura terdiam, tidak tahu harus menjawab apa. Kata-kata Ryan menyentuh hatinya, tetapi ia tidak ingin terbawa perasaan terlalu jauh. Ia tahu bahwa hubungan mereka harus tetap berada di jalur profesional, setidaknya untuk saat ini.

"Terima kasih, Ryan," jawab Naura akhirnya. "Tapi aku rasa ini adalah kerja sama tim. Kita saling melengkapi."

Ryan mengangguk, menghargai cara Naura menjaga keseimbangan dalam hubungan mereka. Baginya, itu adalah salah satu hal yang membuat Naura begitu istimewa.

Di luar studio, hujan mulai turun, menciptakan suasana melankolis yang seolah-olah menyelimuti dunia mereka. Naura menatap ke luar jendela, membiarkan pikirannya melayang. Ia tahu bahwa perjalanan ini baru saja dimulai, dan ia tidak sabar untuk melihat ke mana langkah berikutnya akan membawa mereka.

1
Aulia Nur
aku tunggu kedatangan nya yaa...
🤗
Queen: terimakasih kk Aulia Nur sudah dukung aku kk
total 1 replies
grr_bb23
Halaman profil author terlihat sepi, tolong sedikit perhatian untuk pembaca yang setia!
Queen: terimakasih juga bang grr_bb23
total 1 replies
Melanie
Intensitas emosi tinggi.
Queen: iya kk cerita penuh emosi banget kk
total 1 replies
DARU YOGA PRADANA
Penuh emosi deh!
Queen: sangat banget emosi ya😭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!