STOP BULLYING!!!. kisah seorang wanita cantik yang terlahir dari keluarga miskin, dan mendapatkan bully-an dari teman teman nya di sekolah.
Tiara yang kerap mendapat kan kekerasan dan bully-an dari sekolah nya tak kunjung mendapatkan keadilan, bahkan wanita itu yang kerap di salah kan di pojokan karena kasta yang berbeda. sungguh malang sekali nasib wanita itu. tapi siapa sangka,di balik itu semua Tiara memendam rasa sakit itu dan berencana membalas semua perbuatan pembully itu.
untuk mengetahui kelanjutan nya yuk mampir di karya baru author lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
diam.
selepas pulang sekolah, Tiara duduk termenung.
Tuti yang melihat nya segera mendekati putri nya.
" nak, apa kamu baik baik saja,"ucap Tuti.
Tiara mengangguk.
" Tiara baik baik saja kok Bu,"ucap nya sopan
Tuti hanya mengangguk dan segera melangkah kan kaki nya menuju dapur.
Setelah ibu nya tak ada, Tiara masuk ke dalam kamar nya dan melihat tubuh nya yang memerah karena siraman air panas.
Tiara meringis kesakitan, tapi dia tak mau mengatakan apapun pada ibu nya, dia tak mau membuat ibu nya khawatir.
Tiara dengan pelan mengoleskan salep ke tubuh nya, rasa perih Membuat air mata nya terjatuh.
Tanpa Tiara sadari, ternyata ibu nya melihat nya dari luar.
Hati nya benar benar perih, dia tak tau apa yang terjadi pada Tiara, karena anak itu tak pernah mengatakan apapun pada nya.
Tuti benar benar sedih" apa yang sebenarnya terjadi nak, kenapa kamu gak mau ngomong sama ibu?, apa kamu gak mau membuat ibu khawatir,"batin Tuti.
Setelan mengoleskan salep ke tubuh nya, Tiara kembali memakai pakaian nya.
Walaupun itu semua terasa perih, tapi Tiara berusaha menahan nya dan terlihat baik baik saja di hadapan ibu nya.
..
Sedangkan di sisi lain
Sarah juga ikut memikirkan keadaan Tiara, gadis itu benar benar merasa iba pada Tiara.
" hahhh, kenapa ibu dan ayah harus pergi secepat itu, padahal saat ini sahabat ku sangat membutuhkan bantuan ayah dan ibu,"batin nya.
"dia tak mendapatkan keadilan di sekolah, dia selalu saja menjadi bahan bullying di sekolah,"batin nya lagi.
"andai saja ibu dan ayah masih hidup, aku ingin meminta ayah dan ibu untuk membantu Tiara.
..
Ke esokan pagi nya.
"nak kenapa makan nya sedikit,"ucap Tuti.
" Tiara gak nafsu makan Bu, ayo antar Tiara, nanti Tiara telat ke sekolah,"ucap Tiara dengan ekspresi yang masih sama seperti kemarin.
Anak itu seperti nya berubah menjadi pendiam.
Tuti hanya mengangguk dan segera mengantarkan Tiara ke sekolah nya.
Setiba nya di sekolah, Sarah yang sudah menunggu nya begitu heran melihat Tiara yang sama sekali tidak ceria seperti biasa nya.
" Tiara, apa kamu sakit,"ucap Sarah.
Tiara menggeleng.
" terus kenapa kau murung begitu,"ucap Sarah lagi.
" aku baik baik saja, kamu gak perlu khawatir,"ucap Tiara.
Sarah pun tak mengatakan apapun lagi,kedua gadis itu berjalan menuju kelas.
Di sisi lain Agnes dan semua geng nya terus memperhatikan Tiara.
" kenapa dia seperti itu?,"y ucap Loly.
" gw gak tau, seperti nya kita harus menyelidiki nya,"ucap Agnes, yang di angguki oleh ketiga sahabat nya.
Saat jam istirahat tiba Tiara lagi lagi di seret oleh geng gila itu.
"kenapa loh diam aja hah, apa loh nyembunyiin sesuatu dari gue,"ucap Agnes
" aku gak nyembunyiin apapun,"lirih nya.
" terus kenapa loh diam aja dari tadi, gak seperti biasa nya loh selalu ceria,"ucap Agnes.
"bukan nya kamu benci dengan senyuman ku,"ucap Tiara.
Hahahahahah
Hahahahha
ke empat orang itu tertawa.
"loh pinter banget,"ucap Agnes.
" gue memang benci dengan senyuman loh, dan kebahagiaan loh, gue mau liat loh tuh menderita terus,"ucap Agnes lagi.
" bagus kalau loh udah ngerti,"ucap Agnes.
Agnes menjambak rambut Tiara," gue suka kalau loh nurut seperti ini,"BISIK Agnes dan menghempaskan tubuh Tiara.
"berdiri,dan keluar,"ucap Agnes, yang di angguki oleh Tiara.
