NovelToon NovelToon
Dosen Duda Itu Jodohku

Dosen Duda Itu Jodohku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Nikahmuda / Duda
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: NWN

menceritakan seorang gadis remaja
yang di jodohkan dengan dosen nya sendiri

" aku gak mau di jodohin pah" teriak nya

" kamu harus mau, masa depan kita ada di tangan keluarga calon suami mu"

" tapi aku gak cinta sama orang itu", teriak nya

" cinta akan datang seiring berjalannya waktu" tekan ayah nya


gadis itu pun hanya bisa menangisi takdir yang menurut nya tidak adil, bagaimana tidak adil dia yang masih remaja harus terpaksa menikah, masa remaja yang menurut nya akan terbebas dari tekanan keluarga nya sendiri, tapi sekarang justru dia harus menjadi seorang istri dari laki laki duda

penasaran kelanjutannya ayokkk bacaa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NWN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

diam nya Natasya

Singkat cerita Natasya telah kembali ke Jakarta

" sayang udah yaa mamah sedih liat kamu kayak gini" lirih Fara

" Tasya kangen nenek mah" ucap Natasya dengan tatapan kosong

" ya ampun sayang mamah lupa ngabarin ke kampus kamu kalo kamu ambil cuti beberapa hari" ucap panik Fara

" gapapa mah besok Tasya ngampus" ucap Natasya lirih

" yaudah" ucap Fara

Ke esokan harinya

Di kampus negeri Jakarta

Natasya memasuki gerbang kampus nya

" eh liat tuh Natasya udah masuk" ucap Bella

" gue kesel yaaa gara gara tuh cewek kita kita jadi di hukum sama pak Abi" ucap sera

" ayok lah kasih perhitungan" ucap Bella

" gas gue udahhh kesel banget enek gue liat wajah nya" ucap sera

" woyy Tasya" teriak sera

Tasya hanya menengok tidak berniat menyapa balik

" woy lo budek yaa" teriak Bella

" seret bel" ucap sera

tangan Tasya di seret oleh Bella dan sera Tasya di bawa ke toilet wanita

Sesampainya di toilet

" eh gara gara Lo kita di hukum ya sama pak Abi" ucap Bella

Apakah Natasya menjawab? Tentu tidak pikiran nya masih mengingat kenangan bersama nenek nya

" heh Lo budek ya" ucap sera

Natasya enggan menjawab dia langsung mendorong bela dan sera

akhirnya Natasya keluar dari toilet wanita

di koridor

" natasyaa" ucap Tania

Tania mendekat ke arah Natasya dengan mata yang berkaca-kaca

" Nat are you oke?" tanya Tania

"a-aku gak baik baik aja tan" ucap Natasya dengan mata yang berkaca-kaca

ya Tania sudah tau kenapa seminggu ini Natasya tidak masuk kelas

Flashback on

Tania berniat ingin ke rumah Natasya dia ingin tau kenapa Natasya tidak masuk seminggu ini

sesampainya di rumah Natasya

" tasyaa" teriak Tania

" eh non Tania ada apa non" ucap Ningsih pembantu di sana

" ada siapa bi" teriak Fara

" ini Bu ada non Tania" ucap Ningsih

"hallo Tante aku kangen" ucap Tania berlari ke arah Fara dan memeluk wanita paruh baya itu

" ada apa sayang" ucap lembut Fara

" tan kenapa Natasya seminggu gak masuk kelas kita semua di hukum loh tan karna Natasya absen gak bilang bilang" ucap Tania cemberut

" sebenarnya" ucap Fara

Akhirnya Fara menceritakan semua nya tanpa terlewatkan sedikit pun

menceritakan gimana terpuruk nya Natasya karna di tinggalkan oleh nenek nya

" tan kenapa Natasya gak bilang" ucap Tania dengan mata yang berkaca-kaca

" maaf ya sayang, tolong hibur Natasya ya dia akan menjadi pendiam" lirih Fara

" iya tan" ucap Tania

Flashback of

Sesampainya di taman belakang sekolah

" ayo tas nangis aja jangan di Pendem aku gak mau kamu jadi pendiam gini" ucap Tania dengan mata yang berkaca-kaca

" hiks hiks hiks" tangisan Natasya pecah

Natasya memeluk Tania dan menangis di pelukan sahabat nya itu

" Tania aku kehilangan lagi tan" ucap Natasya

" a-aku di tinggalin sama kakek nenek ku tan" ucap Natasya

Tania ya g mendengar itu memeluk erat tubuh Natasya

"kenapa kamu gak cerita tas kamu punya aku", lirih Tania

" jadi ini alasan Kamu gak masuk seminggu" tanya Tania

" iya" lirih Natasya

" ayok ke kelas bel nya udah bunyi" ucap Tania

_________________

Sesampainya di kelas

Natasya masuk ke kelas dengan mata yang sembab dan hidup yang merah dan di rangkul Tania

" eh itu Natasya masuk tuh" bisik bisik siswa

ceklek

suara pintu di buka menunjukkan sosok pria tampan

" pagi semuanya" ucap Nathan

"pagi pak" ucap semua orang

Nathan mengedarkan pandangannya dan dia menjatuhkan pandangan nya ke arah bangku yang di tempati Natasya

" kamu masuk juga ternyata" ucap Nathan sinis

" setelah satu Minggu gak masuk kamu masih punya muka untuk mengikuti pelajaran saya" ucap dingin Nathan

" KELUAR SEKARANG " teriak Nathan

Natasya langsung aja keluar tanpa melihat ke arah Nathan tentu itu membuat Nathan kebingungan melihat sikap Natasya yang diam

Natasya biasanya akan memberikan tatapan sinis tetapi berbeda mata Natasya menunjukkan Seolah-olah mempunyai beban dan kesedihan

" kenapa dia" gumam Nathan

Di luar

Natasya duduk berdiam diri di rooftop kampus nya dia memandang ke depan dengan tatapan kosong

Pikiran nya masih sama yaitu nenek kakek nya seolah olah dunia Natasya sangat gelap dan tidak berwarna

3 jam berlalu

Pelajaran Nathan pun terpaksa harus berhenti karna suara bell sudah berbunyi

Tania keluar mencari keberadaan Natasya

" huh Natasya kemana sih" ucap Tania panik

" ahh aku belum melihat ke rooftop mungkin aja dia ada di sana " ucap Tania sambil berlari ke rooftop kampus nya

Sesampainya di rooftop

Tania melihat ada Natasya yang sedang duduk berdiam diri dengan tatapan kosongnya

Tania mendekat

" tas ayok makan dulu udah istirahat" ucap Tania

Tanpa menjawab Natasya beranjak dan berjalan meninggalkan Tania

Saat di koridor kampus

" kak Tasya di panggil pak Nathan" ucap siswi

Natasya hanya melihat nya sebentar dan lanjut berjalan mengganti arah yang tadinya ke kantin berganti arah ke ruangan Nathan Abimana

" tok tok tok

" masuk" teriak Nathan

Ceklek

Suara pintu di buka

Tanpa basa basi Nathan langsung menatap tajam ke arah Natasya

" kamu tau kenapa kamu saya panggil ke sini" ucap nya sinis

Natasya tidak menjawab dia hanya memandang Nathan sendu

" kenapa kau diam saja apa kau bisu" ucap nya pedas

" JAWAB" teriak Nathan

Tanpa menjawab Natasya pergi dari ruangan Nathan

Nathan yang melihat itu geram andai saja Natasya bukan perempuan mungkin dia akan menonjok nya

Nathan memanggil seseorang

" halo Samuel" ucap nya

" ah Iyah tuan ada apa" ucap Samuel

" cari tau ada apa dengan Natasya" ucap nya

" siap tuan berikan saja data data nya nanti akan saya selidiki" ucap Samuel patuh

Tut Tut

Nathan memutuskan panggilan

" kenapa kau menjadi pendiam apakah ada masalah" gumam Nathan

" jika iya masalah apa yang kamu hadapi sampai sampai wajah ceria mu tergantikan dengan wajah sendu nya" gumam Nathan

kembali ke Natasya

Dia berjalan ke arah kantin

Di kantin

" tas sini" teriak Tania

Natasya tanpa menjawab ia langsung mendekat dia melihat bakso yang sudah tersaji di depan nya

Tetapi dia tidak memakan nya

Natasya kembali mengingat nenek nya

Dulu saat nenek nya pulang dari kebun tempat ia bekerja nenek Imas pasti akan membeli kan satu mangkok bakso

Natasya yang mengingat itu matanya langsung berkaca kaca

" ayok makan dulu" ucap Tania lirih

Natasya tidak memakan bakso nya itu dia hanya melihat nya dan mengaduk ngaduk minuman nya dia sangat enggan memakan bakso itu

" ayok makan Tasya nanti kamu sakit kalo gak makan" lirih Tania

Kembali lagi ke ruangan Nathan

drttt drtt

Suara getaran ponsel Nathan terdengar

" halo sam ada apa" ucap Nathan

"begini tuan saya sudah tau apa yang terjadi kepada nona Natasya" ucap Samuel

" baiklah ayok cepat katakan" ucap Nathan tidak sabaran

" begini tuan seminggu yang lalu bu Imas meninggal " ucap Samuel

" lantas urusan nya dengan Natasya apa" ucap Nathan

" begini tuan Bu Imas adalah nenek nona Natasya" ucap Samuel

Deg

Nathan yang mendengar itu merasa tercubut hatinya dia se akan menyesal telah memarahi gadis itu tanpa meminta penjelasan terlebih dahulu

" lanjut kan sam" lirih Nathan

"nona Natasya sangat menyayangi ibu Imas dulu waktu SD nona Natasya tinggal bersama kakek neneknya nona Natasya sangat manja dengan kakek nenek nya tetapi saat masuk ke tingkat SMP kakek nona Natasya meninggal karna sakit nona Natasya sangat terpuruk dan menutup dirinya dari orang lain nona Natasya merasa dia tidak bisa melanjutkan hidup nya tanpa kakek nenek nya

dulu saat kakek nona Natasya meninggal dia menjadi pendiam tuan begitulah informasi yang saya dapatkan" ucap Samuel

"oke terimakasih sam" ucap Nathan

Nathan yang mendengar cerita Samuel tentang Natasya

Dia merasa bersalah kepada Natasya

Nathan meremas rambutnya frustasi dia sekarang tau penyebab Natasya diam dan tidak seceria dulu

" aku merasa bersalah" ucap nya

_______

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
LISA
Aq mampir Kak
LISA: Oke Kak..pasti aq dukung..semangat y Kak
LISA: oke Kak..
total 3 replies
Yusuf Muman
Astaga, endingnya bikin penasaran, tolong update sekarang juga ya thor! 🤧
Doraemon
Aku senang banget tidak salah pilih membaca cerita ini, semoga selalu berlangsung terus thor!
Zanahhan226: Halo..
Aku membuat sebuah karya berjudul "TRUST ME" di MangaToon, mohon dukungannya ya!
total 1 replies
ANDERSON AGUDELO SALAZAR
Thor, aku udah nggak sabar nunggu next chapter.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!