Novel baru lagi ni,yuk....pantengin.
Tinggal di daerah lokalisasi, membuat kedua kakak beradik itu dianggap sama seperti wanita yang lainnya yang tinggal disana. Mereka tinggal sedari kecil di daerah itu karena memang rumah sederhana yang mereka tempati merupakan peninggalan bapak nya ,sehingga mereka ngak pernah bisa pergi atau menjual rumah itu.
Semua orang menganggap mereka sama dengan warga sekeliling nya ,walaupun sebenar nya sama . Tapi mereka mengerjakan pelayanan yang berbeda ,bukan pelayanan di atas ranjang melainkan pelayanan kebersihan
yuk.....mampir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Si boss besar
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
Maxim Alexandro, nama seorang pria yang terkenal dingin,angkuh dan sombong. Tidak semua orang bisa menyentuh atau berdekatan dengan nya, bukan hanya dari kalangan bawah saja tapi dari kalangan atas juga takut untuk mendekati nya.
Max,tidak pernah perduli dengan siapa pun dan apa pun itu. Bagi nya apa yang dia punya cukup membuat orang takut,apalagi dirinya yang tidak pernah tampil didepan umum. Semua nya di atur dan di urus oleh orang orang kepercayaan nya termasuk Revan,dia ngak pernah mau ribet .
Setiap wanita juga ngak pernah bisa mengetahui wajah asli dari Max,pemilik perusahaan terbesar di beberapa negara. Keluarga nya terkenal kejam dan tidak pandang bulu dengan siapa pun,tapi terkenal baik dan ramah jika mereka dapat membaur di dekat mereka.
Mereka tidak suka di usik atau pun mengusik, sehingga tidak ada yang bisa mencoba mencari masalah dengan keluarga Max.
Hidup di keluarga kaya raya dari kecil, merupakan hal yang di sukai semua orang tapi tidak dengan Max . Berkumpul dengan anak anak yang sombong dan angkuh membuat nya ikut menjadi seperti mereka juga,dia ngak suka menjadi kaya raya walaupun apa yang dia ingin kan selalu di penuhi .
Max ngak pernah ikut dalam sosialita para pengusaha ,dia hanya berteman dengan sebagian pengusaha yang dia anggap cocok dengan nya dalam berbicara.
"Max,usia mu sudah masuk tiga puluh tahun. Kau tidak ingin mencoba mengenal wanita ?" ucap Diego,seorang pengusaha tekstil yang saat ini memilih membuka pabrik di daerah pedesaan.
"Wanita merepotkan, aku sudah cukup repot dengan pekerjaan . Kau tau itu kan " jawab Max dengan singkat ,dia menatap beberapa teman nya yang sibuk dengan wanita nya.
"Kau tidak pernah tertarik dengan wanita ? Coba sesekali bermain dengan mereka, ngak usah pake rasa. Dinikmati saja ,jangan juga memiliki hubungan. Kau bisa membayar salah satu dari model yang sekarang sedang hits,mereka juga ngak tau kau siapa asal kau tidak memberitahu nama asli mu "saran Diego, dia sering melakukan hal itu .
Hanya ingin mencoba hal baru,bahkan dia berniat mengambil salah satu nya untuk dijadikan istri . Paling ngak mereka mengerti kebutuhan biologis nya ,mereka juga tau kalau dirinya tidak bisa berdiri dengan satu wanita sehingga mereka hanya akan menjadi pajangan di dalam keluarga nya .
"Benar kata Di Max,kau bisa mencoba nya. Lagi pula kau hanya perlu mencicipi salah satu dari mereka,aku takut milik mu itu akan karatan nanti nya ha....ha...."ucap Samuel,pengusaha pertambangan yang sedang terkenal.
Samuel terkenal dengan ketampanan nya, dia narsis dan suka pamer jadi hampir semua orang mengenal nya . Semua mengagumi sosok nya yang ramah dan sopan didepan publik ,tapi bajingan dibelakang nya karena memang Samuel suka bermain wanita.
Max masih diam,bayangan kepergian papa nya dengan penyakit kelamin membuat nya enggan untuk menyentuh wanita. Dia juga ngak tau mengapa,rasa nya jijik untuk menyentuh wanita yang sudah biasa di sentuh pria lain .
"Kami tau kalau kau masih mengingat pak Lano, tapi ngak semua orang yang bermain dengan wanita akan bernasib sama seperti papa mu Max. Coba lah sekali saja, jika kau ngak ingin melakukan dengan para model. Kamu bisa cari wanita yang masih suci,itu pun kalau masih ada " jelas Diego,dia salah satu teman yang tau bagaimana kehidupan Max sedari kecil.
Mereka satu sekolah dari masa TK hingga akhirnya kuliah,kedua nya cukup kompak dalam hal pelajaran dan bisnis. Tapi tidak untuk urusan pribadi ,mereka tak pernah membahas akan hal itu.
"Walaupun susah, tapi aku yakin kalau masih ada wanita yang masih virgin. Apa perlu kita cari kan ? Kamu harus tau bagaimana rasa nya, atau mungkin nanti nya milik mu bermasalah kalau melihat wanita cantik dan seksi saja kamu ngak ada nafsu nya " ucap Diego dengan tatapan penuh selidik
"Aku ngak yakin kalau kamu memiliki penyakit menyimpang ,kami yakin kalau kau hanya butuh sesuatu yang baru dan bergairah " jelas samuel lagi dengan santai.
Max mencerna semua yang disampaikan pada nya ,dia memang ngak pernah tertarik dengan wanita mana pun. Dia juga sempat ragu saat Diego dan Samuel mengatakan dirinya memiliki penyimpangan,dia pun meminta Revan sang asisten untuk mencari wanita yang belum pernah disentuh.
Bagi nya ngak masalah uang berapa pun,Max ingin membuktikan apa yang dikatakan oleh teman teman nya. Dia tidak ingin dirinya memiliki penyimpangan sejenis itu,apalagi dirinya merupakan keturunan dari keluarga nya dan harus bisa memiliki keturunan agar bisa meneruskan semua perusahaan keluarga nya.
Jika memang nanti nya dirinya memiliki penyimpangan maka dia berharap dirinya bisa segera diobati dan tidak berpengaruh pada keturunan nya, dia menjadi sedikit takut akan hal itu.
Apalagi selama ini mama nya selalu meminta nya untuk menikah,kekayaan yang mereka miliki lebih dari cukup menurut sang mama. Beliau ingin Max hidup bahagia bersama keluarga kecil nya, dia juga ingin memiliki cucu yang banyak dan bisa membuat rumah nya ramai .
Selama ini Max selalu tinggal dengan mama nya ,dia ngak pernah ingin meninggalkan mama nya sama sekali. Menurut nya mama nya itu ngak pernah menuntut apa pun pada nya ,hanya ingin dia menikah dan hidup bahagia selama nya.
Siapa pun wanita nya, mama nya itu ngak pernah perduli . Yang terpenting bagi wanita paruh baya itu adalah kebahagiaan Max,putra semata wayang nya.
Kini Max mendengarkan pembicaraan Revan dengan wanita yang bernama Sofia,dia mendengar dengan jelas permintaan Sofia . Max bisa membaca apa yang terjadi pada Sofia,rasa takut dan kebingungan karena suara sofia yang gugup dan sedikit bergetar.
"Seratus juta "
Max memicingkan mata nya, dia merasa kesal karena Sofia hanya meminta seratus juta . Dia bisa membayar mahal untuk keperawanan wanita itu,kemudian dia menatap ke arah Revan yang sudah mengerti apa yang dia maksud .
"Seratus juta ? cukup ?" tanya Revan
Setelah nya panggilan berakhir,Max hanya bisa menghela nafasnya dengan kasar. Dia melihat Revan mengirimkan bukti transfer ke nomor rekening atas nama Sofia ,dia jelas sudah melihat keseluruhan data pribadi milik Sofia
Menurut nya sofia terbilang kakak yang bertanggung jawab,dia selalu menjaga sang adik dan tak ingin adik nya menjadi wanita panggilan seperti para tetangga sekeliling nya karena mereka berada dilingkungan seperti itu. Dia cukup salut pada Sofia yang mau menjadi wanita panggilan yang halal.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘