NovelToon NovelToon
UNTUK MU MAAF KU

UNTUK MU MAAF KU

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Lari Saat Hamil / Persahabatan / Penyesalan Suami
Popularitas:5.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Mande Qita

Kiara Pratiwi menangis didalam kamarnya, setelah mengetahui pernikahan suaminya Devan Kalandra,tidak pernah terpikirkan oleh Kiara kalau Devan akan mengkhianatinya.

Kiara sangat terkejut dengan apa yang dia alami sekarang seperti disambar petir disiang bolong,
Sera sahabat yang sangat dia sayangi, mereka telah mengkhianati Kiara, Devan pernah mencintai Sera tapi Sera memilih dan menikah dengan Haris.

Apa dulu mereka saling mencintai tapi jodoh nggak berpihak pada mereka berdua, apa aku yang jadi orang ketiga diantara mereka.

kejadian yang tadi siang dia lihat di sebuah restoran membuat Kiara ragu akan semua kata cinta Devan padanya.

Kiara menepuk dadanya yang terasa sesak dan menarik nafas panjang “aku ihklas menolong mu Sera dan juga Kafi anakmu tapi kenapa kalian menikam ku dari belakang, ini balasan yang aku dapatkan dari mu”

Kiara mengepalkan kedua tangannya, pengkhianatan Devan dan Sera membuat dunianya hancur, apa Kiara sanggup menghadapinya atau Kiara akan pergi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21 Baby kembar

**SERA**

setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit akhirnya Sera sudah bisa kembali ke kediàmannya dengan catatan harus kontrol satu kali seminggu.

"sayang kamu kenapa tidak pernah cerita mengenai penyakit mu?" tanya devan

"aku tidak mau kalian cemas mendengar penyakit ku mas, aku tidak mau menambah masalah kamu yang sedang mencari kiara" ucap sera

"kamu istri mas sera, kamu tanggung jawab mas, sama terhadap kiara kalian berdua tanggung jawab mas, lain kali jangan diam saja kalau ada masalah ya" nasehat devan pada Sera

"iya mas maaf sudah merepotkan" ucap sera lagi

"kamu ini sudah dibilang jangan merasa sungkan kamu istri mas tanggung jawab mas" ucap devan sambil memeluk sera denga erat.

"kiara bagaimana mas apa sudah ketemu, bentar lagi mau lahiran kamu harus bisa menemukannya mas, kasian kiara kalau melahirkan sendirian" terang Sera

"iya mas masih terus mecari sayang, ya sudah kamu istirahat ya masalah kiara jangan dipikirkan biar mas yang cari" ucap devan

sera mengangguk kan kepalanya dan merebahkan badannya di ranjang.

**KIARA**

mendekati hari kelahiran anaknya Kiara merasakan kesedihan dihatinya, dia akan melahirkan seorang diri tanpa ditemani suaminya.

tapi kiara mencoba menghilangkan rasa sedih itu dia hanya berharap anak anaknya lahir dengan selamat dan sehat itu sudah cukup.

nanti setelah melahirkan baru Sera akan memikirkan lagi apa yang harus dia lakukan.

pagi ini dirumah hanya ada mama ningrum dan kiara sedangkan tuan kalandra sedang ke kantor perkiraan lahir anak kiara 2 hari lagi

"kamu kenapa sayang termenung begitu, mikir apa?" tanya nyonya kalandra

"lagi mikir hpl kia 2 hari lagi ya, jadi cemas kia ma" jawab kiara

" kamu janga khawatir terus berdoa semoga dilancarkan lahirannya" nasehat nyonya ningrum

tiba tiba kiara merasakan mules di perutnya kia sampai mengernyit kening nya menahan sakit

"kia kamu kenapa?" tanya nyonya ningrum

"mules mah perut kia, aaahhhkk sakit" teriak kiara tidak berselang lama kiara langsung berdiri ternyata air ketubannya sudah pecah

"mah ini apa mah, air ketuban kia sudah keluar mah" ucap kiara sambil menahan sakit di pinggangnya

"nyonya ningrum langsung berteriak memanggil tini supaya memanggil mang ujang agar bisa bantu Kiara di bawa ke mobil

"kamu mau melahirkan kia, ayok pelan pelan kita kerumah sebelah" nyonya kalandra menuntun kiara untuk berjalan pelan pelan

"ada apa mbak lari lari sampai ngos ngosan begitu" tanya devan yang baru sampai di kediaman kalandra

tadi di perjalanan menuju ke kantor devan merasakan hatinya berdebar debar dan dia sangat cemas entah kenapa dia membelokkan mobil nya menuju kediaman mamanya.

"itu tuan nona kiara mau melahirkan" ucap tini panik sambil terus berlari mencari mang ujang.

Devan yang mendengar nama kiara jadi sangat kaget dia mengejar mbak tini lagi dan menarik tangannya.

"siapa tadi yang mau lahiran?" tanya devan

mbak tini langsung diam karena dia sudah keceplosan tapi dia juga bingung mang ujang belum keliatan

"ah sudahlah yang penting non kiara selamat dulu soal keceplosan nanti saja dipikirkan" gumam tini dalam hati

"mbak kenapa bengong, siapa yang mau lahiran?" desak devan lagi dia sangat tidak sabar menunggu jawaban mbak tini

" itu tuan diumah sebelah non kiara sama nyonya lagi panik non kiara mau lahiran" belum selesai mbak tini berbicara devan lari dengan kencang kerumah sebelah yang kebetulan pintunya terbuka.

Devan langsung masuk dan melihat mamanya sedang menuntun kiara yang saat ini sedang menaham sakit

"mah cepat ambil pakaian kiara , biar devan yang angkat kiara" ucap devan dan langsung mengangkat istrinya itu dengan tergesa gesa

"mah jangan bengong ini kiara sudah kesakitan" teriak devan yang melihat mamanya malah diam dan bengong.

" eeh iya ya mama akan ambil tas kiara dulu, kamu cepat bawa kiara ke mobil" jawab nyonya ningrum setelah sadar dari kebingungannya.

"mas devan buruan, sakit banget...sakit " jerit kiara sambil memeluk leher devan yang sedang menggendongnya.

Entah kekuatan dari.mana devan kuat mengangkat kiara yang lagi hamil anak kembar, devan setengah berlari menuju mobilnya, setelah kiara dan mamanya masuk kemobil devan langsung melarikan mobilnya dengan kencang.

Tidak berapa lama mereka sampai dirumah sakit tempat kiara periksa kandungan kemaren, mereka sudah di tunggu dokter dewi karena mamanya devan sempat mengirim pesan tadi pada dokter dewi.

Segera kiara dibawa ke ruangan persalinan, dokter dewi langsung melihat jalan lahir kiara ternyata sudah sempurna, segera dokter dewi memerintahkan suster yang untuk.melakukan persiapan.

"Suster tolong disiapkan kita akan melakukan persalinan" perintah dokter dewi

Setelah persiapannya selesai langsung saja dokter dewi menghampiri kiara yang saat ini ditemani devan.

"Nona kiara kita akan lakukan persalinan sekarang, ayo bersiap siap jangan lupa doa ya" ucap dokter dewi pelan.

"Nanti ikuti apa yang saya suruh ya," kiara hanya mengangguk tanda mengerti.

"Ayo tarik nafas panjang pada itungan ketiga langsung dorong ya" ucap dokter dewi

"Ayo nona kiara …tarik nafas dorong .." Berkali kali Kiara mencoba

"Aakkhhhh ..." teriak kiara sambil mencengkram tangan devan yang masih memegangnya

"Ayo sedikit lagi ini sudah kelihatan kepalanya"

"Aakkhhhh ...." setelah berkali kali melakukan itu akhirnya dengan teriakan yang sangat panjang sambil menarik rambut devan akhirnya anak laki laki pertama mereka lahir

suara bayi laki laki itu terdengan kenceng sekali,  Kiara menangis melihat anaknya sudah lahir, Selang berapa detik perutnya kembali mules dan merasakan sakit lagi, Kiara meringis sambil meremas tangan Devan

“ayo nona Kiara adiknya juga mau lahir, ikutin saya ya….” ucap dokter Dewi, setelah berjuang melahirkan mereka tidak berapa lama putri kedua mereka pun telah lahir kedunia ini.

Devan jangan ditanya keadaannya sekarang sudah tidak karu karuan, tangan nya luka karena cengkraman kuku Kiara dan rambutnya sudah acak acak kan habis ditarik oleh istrinya itu.

anak kedua kiara berjenis perempuan juga telah lahir dengan selamat

Kiara langsung menjatuhkan badannya diranjang , karena tenaga nya benar benar habis terkuras.

dia sangat lemes saat ini devan mencium kening kiara sambil menangis, devan menangis terisak isak melihat perjuangan kiara melahirkan buah hatinya.

"Terima kasih sayang, terima kasih maaf " hanya itu yang sanggup devan ucapkan saat ini.

Kiara memejamkan matanya dia juga menangis karena keinginannya untuk didampingi melahirkan oleh devan dikabulkan tuhan.

Setelah anak anak mereka dibersihkan dan diberikan pada devan untuk di azani.

"Anak nya tuan silahkan " ucap suster sambil memberikan putra pertama devan

Setelah itu putri keduanya pun sudah di azani devan, sekarang kiara sedang di lakukan tindakan habis melahirkan.

Setelah semua selesai, devan baru keluar dari ruangan itu dengan keadaan senang tapi bentuk nya sudah tidak karu karuan habis di cakar dan dijambak oleh kiara selama proses melahirkan tadi, devan keluar dengan keadaan kacau buat orang yang ada di sana jadi tertawa melihat devan.

"Bagaimana van kiara sama cucu mama, mereka selamat dan sehat kan?"" Tanya nyonya kalandra tidak sabar.

"Alhamdulilah mah selamat dan sehat, kiara lagi dibersihkan dokter mungkin sebentar lagi akan dibawa keruangannya.

"Kalau cucu mama dibawa ke ruang bayi masuk inkubator dulu" jawab devan

Tanpa menunggu lagi nyonya ningrum langsung berjalan kearah ruang bayi disana kedua cucnya sudah ada di dalam inkubator

"Pah cucu kita pah, mereka sudah lahir, mama ingin menggendongnya pah" ucap nyonya ningrum dengan raut wajah bahagia dan terharu.

Nyonya kalandra menangis melihat kedua cucunya sudah lahir keduania ini, tuan kalandra juga terharu dan bahagia dia memeluk istrinya dengan erat.

1
Adibah🌷
Luar biasa
Partini Minok Nur Maesa
aku gx setuju klo kiara balik sama devan
Partini Minok Nur Maesa
kiara kan punya mobil kok pake taxi
Rahma diana
makin seru nih
Rani Yetiana
wes tor buat dewan menderita aja biar kapok
Sugiharti Rusli
akan ke mana lha akhir kisah si Devan ini,,,
Kusmawita Tarigan
lanjutkan
Ari Peny
rasain devan
Teh Euis Tea
si devan itu type orang yg ga puas 1 wanita dulu ningalin kiara demi sera skrng perasaan ke sera udah hambar pengen ke dokter tiwi dasar manusia serakah
Anonymous
Akhirnya udah lama tdk up thor
Evi Sukaisih
bikin sembuh aj thor sera nya tapi devan nya jadi kurang perhatian karena sibuk kerja..biar sera nya rasakan juga gak diperhatikan walaupun sangat dicintai katanya /Facepalm/gemes/Frown/
Tutik Anzya
Luar biasa
Rahma diana
Buruk
Nelci Nino
Luar biasa
Yuni Ngsih
selamat buat kiara betulkan Thor klw dah ujan pasti ada pelangi .....teruskan Thor cerotra Anak" nya lebih seru lagi ....👍👍👍💪💪💪 semangat Thor buat Novelnya
Yuni Ngsih
Nah ini Thor ceritra yg mengagumkan ,banyak sekali contoh " kehidupan bagi pasangan yg baru menikah ,itulah kehidupan....buat Author hebat Thor ceritranya sedih & bahagia seimbang klw baca ky bener" nyata ....mksh ...👍👍👍💪💪💪
Ribu Melias
Ayah Bara bijak dan romantis.saling terbuka dan pengertian kunci rumah tangga.yg sukses
Melani Sunardi
basi.......
Melani Sunardi
Kan sepasang thor.....
Melani Sunardi
Sera..... jadi ibu itu bukan berarti GA ngerti perasaan perempuan Kali..... coba dari awal jujur, GA perlu nikah Siri juga bu.... emang hatimu masih mengharap aja Ituaja.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!