Tuan Alaxander Almahendra adalah seorang CEO dan tuan tanah. Selain memiliki wajah yang tampan ia juga pintar dan cerdas dan nyaris sempurna. Namun, siapa sangka di balik kesempurnaan fisik dan kecerdasannya tuan Alex terkadang sangat kejam terkesan tidak berprikemanusiaan. Ia seperti tenggelam dalam lorong hitam yang menggerogoti jiwanya.
Nayla De Rain gadis canti dengan paras sempurna. Setelah mengalami kegagalan dengan Fandy ia memutuskan untuk menikah dengan Zainy lelaki yang tida di cintainya. Namun, sebuah peristiwa membuatnya tertangkap oleh anggota tuan Alex dan di bawa ke menara dengan seribu tangga memutar.
Nasib baik atau buruk yang menimpa gadis bernama Nayla iti malah mempertemukannya dengan tuan Alex. Entah tuan Alex dan anggotanya akan akan menyiksa Nayla seeprti yang lainnya atau malah menjadikannya tahanan abadi. Novel 'REMBULAN YANG TENGGELAM' adalah kisah cinta dan balas dendam. Para tokoh mempunyai karakter unik yang membuat mu jatuh cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dongoran Umridá, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Hotel
Tuan Alex bergegas masuk ke dalam gedung X dengan buru-buru. Kali ini ia memilih naik menggunakan lift karna berseteru dengan dengan waktu. Tuan Alex paling tidak suka dengan jadwal yang berantakan. Hari ini harusnya ia bersantai dan bersenang-senang. Namun, tiba-tiba sekretarisnya memberitahunya ada pertemuan mendadak antara dirinya dengan CEO yang bekerjasama dengannya. Karna perusahaannya paling berpengaruh di negeri ini.
Pertemuan ini sangat penting untuk di hadirinya. Jika tidak, pasti akan berimbas pada perusahaan yang bekerjasama dengannya.
Tuan Alex langsung menuju kamar mandi, lalu mengguyur seluruh tubuhnya dengan air. Terasa sangat segar setelah membersihkan seluruh tubuhnya.
Selesai mandi ia langsung memakai baju. Andan memakaikan jas dan dasi untuk tuan Alex. Tuan Alex tidak lupa menyisir rambutnya dengan rapi. Selagi tuan Alex memeriksa penampilannya di cermin Andan mengambil sepatu dari raknya. Andan tidak merasa kesulitan memilih baju untuk tuan Alex. Apapun yang di kenakannya pasti akan terlihat bagus dan menarik. Bahkan barang murah sekalipun jika sudah di pakai oleh tuan Alex pasti terlihat mahal dan berkharisma. Mungkin karna tuan Alex tampan dan memiliki tubuh tinggi tegap. Meskipun sikapnya dingin namun ia selalu terlihat menarik dan mempesona. Selalu di segani sekaligus di sukai oleh orang-orang.
"Jalan!"
Perintah tuan Alex setelah ia berada di dalam mobil. Pak Hendy sopir pribadi tuan Alex langsung menjalankan mobil. Jarak yang seharusnya membutuhkan waktu dua jam dengan mudah di jadikan satu jam oleh pak Hendy. Ya, pak Hendy memang pembalap yang ulung.
'Tujuh pangeran' itu naman hotel bintang lima tempat para CEO mengadakan pertemuan. Ketika tiba di ruang pertemuan, para penjaga segera membungkuk hormat pada tuan Alex.
"Selamat datang tuan Alex, silakan masuk, CEO yang lain sudah menunggu di dalam."
Penjaga ruangan itu membungkuk hormat. Tuan Alex tidak menjawabnya, lelaki itu langsung saja masuk ketika pintu terbuka. Andan mengikutinya dari belakang. Sementara empat orang pengawal tuan Alex menunggu di depan pintu ruangan. Semua CEO perusahaan yang sudah menunggunya dari tadi langsung berdiri dan membungkuk hormat. Tuan Alex pun langsung duduk setelah di persilahkan.
"Selamat untuk tuan Alex, tahun ini anda masih menjadi pengusaha terbaik di seluruh negeri ini, kami ikut senang, kita juga sukses berkat tuan Alex, anda adalah panutan kami. Jadi maaf, karna pertemuan ini sebenarnya hanya alasan kami, kami hanya membuat pesta untuk merayakan kesuksesan tuan Alex.
Kata salah seorang CEO. Tuan Alex sedikit kesal tidak di sangkanya para CEO yang di ajaknya bekerja sama dengannya sungguh sangat menghormatinya. Tuan Alex menghela nafas, ada sedikit kesal dalam hatinya.
"Tuan sudah banyak membantu kami. Banyak perusahan yang berusaha menjatuhkan kami, tapi berkat tuan Alex semua berjalan dengan baik, jadi, kami buat pesta ini sebagai rasa terima kasih kami pada tuan."
Tambah seorang CEO. Tuan Alex tersenyum artinya dia setuju. Semua CEO perusahaan itu langsung bergegas menuju ruangan yang sudah di siapkan. Tuan Alex mengikuti teman-teman CEO yang lainnya. Ketika tuan Alex dan Andan memasuki ruangan suara musik langsung terdengar kuat seperti akan memekakkan telinga. Terdengar full memenuhi ruangan itu. Meskipun di siang hari ruangan ini tidaklah terang. Kerlap-kerlip lampu disko membuat kepala terasa pusing bagi yang tidak terbiasa.
"CEO yang tidak bekerjasama dengan kita juga banyak yang di undang."
Bisik salah seorang CEO pada tuan Alex. Tuan Alex memperhatikan seisi ruangan, ada banyak orang yang datang dari perusahaan lain. Bahkan gadis-gadis cantik dan seksi juga ada banyak disini. Yang jelas para gadis itu juga pasti orang-orang penting di perusahaan masing-masing.
"Ku lihat pesta yang kalian buat ini mengundang banyak orang." Gumam tuan Alex pada CEO yang berbisik padanya tadi.
"Benar, tapi kami sudah memastikan orang-orang yang kami undang adalah orang-orang berkelas."
"Jadi buatlah pesta ini sekedar bersenang-senang, jangan kalian fikir aku akan berpidato dan sebagainya, aku sedang badmood.
"Kami sudah menduganya, jadi kami tidak akan meminta tuan berpidato atau semacamnya. Nikmatilah hadiah kami tuan. Kami sudah siapkan hadiah spesial buat tuan, Andan akan mengurusnya nanti untuk tuan."
Gumam CEO itu. Tuan Alex tidak menanggapinya. Ia mengambil tempat di sebelah sudut ruangan, Andan dengan setia mengikutinya.
"Yang benar saja mereka menyiapkan pesta dan membuatnya seperti diskotik." Gumam tuan Alex kesal. Andan menuangkan minum untuk tuan Alex, namun lelaki itu menolaknya.
"Ambilkan air putih, mereka menyiapkan pesta untuk ku? Tapi aku merasa seperti berada di diskotik, telinga ku bisa pecah dengan alunan musik gila ini."
Andan langsung berdiri. Tidak lupa membungkuk hormat pada tuan Alex sebelum ia bergegas mengambil air putih. Bos yang aneh memang. Tuan Alex mengeluarkan HP dari saku jasnya. Untuk sementara lelaki itu fokus pada HPnya. Seorang gadis cantik bergaun pink, bibirnya merah jambu oleh polesan lipstik, kulitnya putih glowing, gaunnya panjang hingga mata kaki namun atasannya terbuka hampir memperlihatkan yang seharusnya di tutupi. Rambutnya di gulung cantik, kalung berwarna putih di lehernya senada dengan anting putih di telinga yang membuat penampilannya sempurna oleh hiasan. Para lelaki di sana mungkin akan sangat tertarik padanya. Jangankan para lelaki biasa, para CEO aja terpesona dengannya. Gadis cantik itu menghampiri tuan Alex yang sedang fokus pada HPnya entah apa yang ia periksa.
"Mau aku tuangkan minum?"
Sapa gadis cantik itu dengan nada menggoda tuan Alex. Gadis itu duduk dekat tuan Alex. Berusaha merapatkan tubuhnya pada tuan Alex untuk menggoda lelaki dingin itu. Tuan Alex merasa sedikit tidak nyaman. Ia mengalihkan perhatiannya dari HPnya kepada orang yang baru saja duduk begitu dekat dengannya. Aroma parfum gadis itu tercium oleh tuan Alex, lalu terkejut saat melihat gadis itu sedang menyodorkan minuman keras padanya. Mata tuan Alex terbelalak kaget melihatnya.
"No, tolong jaga jarak dari ku," Spontan kalimat itu keluar dari mulut tuan Alex. Gadis itu terkejut.
Apa? Lelaki tampan ini baru saja menolaknya? Ini baru pertama kalinya ia mau mendekati pria namun di tolak. Selama ini dia ya g selalu menolak para pria.
"Apa?" Gadis itu tidak yakin dengan ucapan tuan Alex.
"Jangan bicara pada ku, aku sedang sibuk."
Tuan Alex memperjelas maksudnya. Dirinya
sudah sering mendapat godaan seperti ini dari gadis-gadis cantik. Bahkan banyak gadis-gadis cantik yang menyatakan cintanya pada dirinya. Tidak satupun di antara gadis-gadis cantik itu yang menarik perhatiannya apalagi jatuh cinta. Bahkan dirinya muak pada gadis-gadis itu.