Kisah ini bercerita tantang seorang pria playboy yang banyak di suakai oleh wanita dan tidak bisa bertahan dengan satu wanita saja dia lah ADITIYA ANGGARA,, Tetapi di dalam kehidupan nya dia bertemu dengan seorang wanita yang berbeda,, kehidupannya pun berbanding terbalik dari nya..
siapa kah sosok wanita itu? ? bacalah cerita selanjut nya!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti_1234, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9
***
Keesokan harinya di sekolah, Adit dan teman-temannya berkumpul di kelas.
Aris menceritakan kunjungannya ke rumah Aluna dan memang disambut baik oleh ayahnya.
Mendengar itu Andi dan Adit pun ikut bahagia, akhirnya teman mereka bisa membuka hati untuk wanita lain.
Aris pun berencana untuk mengenalkan Aluna kepada Adit dan Andi secara resmi, walaupun mereka belum menjalin hubungan.
Karena memang lampu hijau telah Aris dapatkan dari keluarga Aluna, dan kini Aris ingin mendapatkan juga persetujuan dari temannya tersebut.
Karena memang kedua orang itu sangat membantu Aris di masa sulit nya,, walaupun persetujuan mereka tidak lah penting tetapi Aris tetap menyertakan mereka dalam keputusannya.
Adit dan Andi pun mendengar hal itu hanya menganggukkan kepala saja,,
"Ternyata memang dia orang baik"ucap Andi
"Itu sudah pasti, karena walaupun dia sudah tahu temannya orang yang seperti apa ,tapi tetap dia mau mengenalkan calon kekasihnya pada kita"balas Adit
"Apa lo berencanaan untuk rebutnya?"tanya Andi
"Tidak,, tapi bersedia untuk menunggunya" sahur Adit
"Lo memang tai"balasan Andi seraya menggelengkan kepala
Mendengar hal itu Aris hanya menggelengkan kepalanya saja,, karena memang kedua temannya itu tidak bisa dianggap serius semua hal pasti berbaur candaan.
Tetapi hal yang tidak Aris tahu,, ucapan yang memang Adit ungkapkan itu nyata dari hatinya.
Dia memang ingin menunggu Aluna selagi dia menata hidupnya,, seakan Adit tahu jika Aluna bersama Aris dia akan bisa menjaganya..
***
Seusai pulang sekolah, Andi menjemput Sinta.
Setelah kejadian kemarin membuat keduanya menjadi dekat kembali.
Sinta sebenarnya tidak ingin kedekatannya bersama Andi diketahui banyak orang,, karena memang semua orang tahu kalau Andi kekasih dari sepupunya sendiri,.
Karena sebenarnya,, sepupu Sinta mendekati Andi karena ingin mendapatkan apa yang Sinta miliki..
Tanpa Andi ketahui,, mereka putus karena sepupunya sinta,, karena memang tak lama dari Andi dan Sinta putus sepupunya itu terus menggoda Andi..
Andi yang memang sedang patah hati pun menyambut baik kedatangan sepupunya Sinta tersebut,, tetapi dia tidak mengetahuinya kalau memang Sinta dan kekasihnya itu satu keluarga..
Sinta juga sempat melabrak sepupunya itu,, tetapi dengan sombongnya dia tidak merasa bersalah..
Hingga saat pertemuan Andi dengan Sinta itu juga diatur oleh sepupunya,, dia ingin menunjukkan kepada Sinta bahwa dia telah menang dan apa yang dulu Sinta miliki kini telah dimiliki oleh dirinya..
Tetapi tanpa ia sadari pertemuan tersebut telah menyambungkan benang yang memang sudah terputus..
Andi dan Sinta pun bertemu di taman dekat sekolah,, karena memang Sinta tak ingin teman-temannya tahu kalau Andi menjemputnya..
Setelah itu mereka pun pergi ke apartemen Shinta,, tak lupa Andi membeli cemilan untuk mereka saat sudah sampai di sana..
Andi pun berjanji kepada Sinta untuk memutuskan hubungannya dengan sepupunya itu,, tetapi Sinta melarangnya..
Sinta malah mengajak Andi untuk merahasiakan hubungannya tersebut,, karena kalau memang Andi tidak mau Sinta pun tidak ingin bertemu dengannya lagi..
Andi tidak mengerti apa yang diinginkan oleh Sinta,, tetapi karena memang dia ingin bersama dengan Sinta dia pun menyetujui hal tersebut..
Andi tahu kesalahannya sangat besar dibandingkan dengan keinginan Sinta saat ini,, walaupun akhirnya dia mungkin terluka tetapi dia tetap ingin berada di samping Sinta..
Setelah itu mereka pun menyajikan masakan di atas meja dan langsung menyantap nya..
Tiada hal yang Andi rindukan saat ini,,dia masih setia menatap Sinta yang memang sudah lama ia rindukan..
Keputusan Sinta untuk berpisah dulu pun terlintas di benak Andi saat itu..
"Kenapa kamu meninggalkan aku saat itu,,walau pun kita telah melakukan nya tetapi kamu tetap ingin kita berpisah..?"tanya Andi
"Aku penasaran saja,,tapi kalau memang kamu keberatan untuk menjawab nya lupakan saja.."lanjut nya lagi tanpa menunggu Sinta menjawab
Sinta pun hanya menghela napas,,melihat sikap Andi yang memang tidak berubah dari dulu..
"Kamu ingin aku berbohong apa jujur?" Sinta malah balik bertanya
"Ya tentu jujur dong,," jawab Andi
"Walaupun mungkin akan membuat mu terluka..?" Tanya Sinta lagi
"Apa aku akan terluka jika kamu mengatakan nya.." ucap Andi heran
"Ehmzz lebih tepat nya sih mungkin seperti itu.."balas Sinta
Andi pun menghela napas panjang sebelum mendengarkan jawaban dari Sinta..
"Ok aku siap.." sahut Andi
"Ok ok.."ucap Sinta
"Dulu aku tidak puas dengan apa yang kamu lakukan .." ucap Sinta dengan hati-hati
Andi masih mencerna apa yang Sinta katakan tadi..
"Aku masih belum paham,,coba lebih rinci lagi.."balas Andi
"Sebelum putus kita sempat melakukan hal yang memang tidak boleh di lakukan,,tetapi saat sudah melakukan nya aku sangat tidak puas.."jelas Sinta
"Kenapa kamu tidak puas,,apa kamu menyesal melakukan nya..?" Tanya Andi
"Aku tidak menyesal karna memang itu pilihan ku,,tetapi aku lebih ingin melakukan nya dengan pria lagi.." ucap Sinta
"Apa.." teriak Andi terkejut yang langsung bangkit dari tempat duduk nya..
"Apa kamu tidak puas karna pelayanan ku kurang.." sambung nya lagi
"Mungkin..." Jawab Sinta singkat
"Hah hahahah..,,ok ok tetapi kamu telah menemukan pria yang memang sudah memuaskan mu..?"tanya Andi
"Sayang nya belum,,"jawab Sinta
Mendengar itu senyuman di wajah Andi pun mulai mekar,,dia beranjak dari tempat duduk nya dan langsung mengangkat tubuh Sinta seraya membaringkan nya di atas sofa ..
"Ayo kita lakukan lagi.."bisik Andi
Dia pun langsung mengecup bibir mungil nya itu sambil mere mas gundukan kembar nya yang memang sudah agak besar dari yang dulu..
Desa han pun mulai keluar dari mulut Sinta,,karna memang dia pun baru merasakan nya lagi..
"Aku akan lebih memuaskan mu kali ini.." sahut Andi di sela-sela aksi nya
Sinta tak menjawab nya,,dia masih menikmati apa yang Andi lakukan..
Tangan Andi mulai menulusuri setiap inci tubuh Sinta,,berawal dari sentuhan kecil di area pa ha putih nya dengan sedikit mengangkat kan rok yang di pake nya..
Sedikit demi sedikit tangan nya pun mulai masuk dan menarik cela na dalam milik Sinta..
Jari nya pun mulai Andi masukan kelu bang kenik matan milik kekasih nya itu,,Tubuh Sinta pun mulai bergetar ia merasakan kenik matan yang memang sudah dia dambakan..
Bibir Andi pun turun ke bawah dan meng hisap gundukan kembar Sinta seraya mema inkan lu bang kenik matan nya..
Desa han Sinta pun mulai tidak bisa teratur ,, dia ingin meminta lebih dan lebih tetapi hal itu tertahan ..
Andi yang sudah tidak bisa menahan kenik matan nya itu,,dia pun mulai mengeluarkan milik nya dan mema sukan nya langsung..
"Ah hh hh ini nikmat sekaliiii.."ucap Andi
"Ah hh lebih cepat.." balas Sinta
Andi pun mulai mempercepat gerakan nya,,desa han Sinta pun mulai tak teratur..
"Apa kamu menikmati nya..?" Tanya Andi di sela permainan nya
Sinta hanya mengangguk saja tanpa menjawab nya
"Kamu ingin puas kan,,"sahut Andi sambil mema sukan milik nya lebih dalam lagi
"Sayanggg itu terlalu da lammmm ah hh hhh" balas Sinta
"Tapi ini sangat nik mattt tttt sayanggg"lanjut Andi
"Aku sudahhhhh tidakkk kuattt.." ucap Sinta
"Tunggu aku sebenar lagi.." balas Andi
Andi pun merobah posisi nya,,dia membiarkan Sinta berada di atas nya seraya meng hisap gundukan kembar yang memang sangat menggoda itu..
Sinta menggoyangkan ping gulnya dengan irama yang teratur tapi pasti,,sehingga membuat Andi berde sah nikmat..
"Syanngggg ah hhh hhh sebentar lagiiiii.." racau Andi
"Akuuuu mau keluarrrrrrr " balas Sinta
"Aku juga.."ucap Andi
"Ah hhhhhhhh hhhhhhh hhhhhh" lengkungan panjang terdengar dari kedua nya
Kedua nya ambruk di atas sofa tanpa sehelai benang pun...
......................
...****************...
...----------------...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...