NovelToon NovelToon
Kekasihku Jodoh Orang

Kekasihku Jodoh Orang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Keluarga / Persahabatan / Romansa / Suami ideal
Popularitas:857
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Gibran harus merelakan kisah cintanya dengan Shofiyah yang telah dia bina selama 8 tahun kandas karena orangtua Shofiyah tak menerima lamarannya dan membuatnya harus menyaksikan pernikahan kekasih yang begitu dicintainya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekompakan kelas

"Begini bagimana maksudmu dek??.

"Ya seperti ini kak kan kakak tau aku bukan dari kalangan orang mampu seprti kakak dan keluarga kakak belum lagi aku gadis tomboy dan tidak cantik sama sekali".

"Tidak cantik darimana??, Kamu sendiri dengar kan apa yang diucapkan adikku sama kamu saat ketemu bahkan mama dan papaku sangat senang kepadamu. Mereka bahkan memintaku mengajakmu kerumahku untuk bertemu mereka. Tidak usah perdulikan orang seperti itu dek. Dia hanya manusia tukang syirik yang suka ganggu ketenangan orang!!".

"Sapa juga suka sama tukang bully biarpun dia cantik dan kaya raya aku tidak akan menyukai manusia yang suka menindas orang terlebih lagi dia sudah menindas orang yang kusayangi. Jadi jangan seperti ini ya??".

"Makasih kak!!".. Maaf ya membuat kakak marah".

"Aku ga marah dek, hanya aku tidak mau kamu merasa rendah diri karena kondisi mu yang berjualan dan anak yatim. Memang kenapa to kamu kerja halal dan masalah yatim memang ada orang mau kalau orangtuanya meninggal duluan. Tidak perlu menanggapi orang gila!!".

"Astaga kakak orang gila lalo na bilangi orang!! ".

"Lah iya dia orang gila bisa-bisanya mengakui aku pacarnya padahal suka aja nggak. Aneh banget!!"..

"Iya sih kak"..

"Sekarang kita ke UKS ya obati lukamu ya dek, kasian kalau kamu pulang nanti nenek dan kakek khawatir liat wajah kamu"..

"Ia kak, yuk !!"..

Aku langsung memegang tangannya untuk berjalan bersama menuju ruang UKS karena tadi shofiyah sudah dapat izin dari guru BK untuk mengobati lukanya. Kami pun jalan beriringan karena kondisinya juga sepi karena ini waktu belajar sedangkan aku juga dipanggil sama guru BK tadi jadilah dikasih izin..

Tapi setelah mengobati luka shofiyah kami akan ke kelas kembali untuk belajar terutama aku yang sudah kelas 3 tidak boleh tertinggal pelajaran palagi aku akan mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa kampus UNHAS.

Kamipun sampai di UKS, aku menyuruh shofiyah duduk dan aku mengambil es batu dad kotak P3K untuknya. Setelah dapat aku pun mengobatinya dengan telaten sambil memperhatikan wajahnya dari dekat

Bibir yang indah pikirku.. Saat aku memandang wajahnya dari dekat.

Dia juga memandangku dan tersenyum..

"Makasih ya kak udah ngobatin aku".

"Sama-sama dek, kan kamu pacar kakak wajar dong kakak ngobatin kamu. Jujur saja kakak sangat khawatir tadi saat dengar kamu dikeroyok oleh Raya and the Gang. Seandainya dia laki-laki sudah kakak hajar dia sampai babak belur, sayang dia perempuan. Tapi kelihatannya wajahnya juga parah kamu hajar bukan cuma dia, teman-temannya juga kelihatannya??".

"Ya terpaksa kak, aku mengeluarkan kemampuan ku karena mereka mengeroyok ku. Aku tidak mungkin diam saja saat mereka mengeroyok aku yang hanya sendirian"..

"Baguslah dek, kakak agak lega kamu baik-baik saja tadi. Walau kamu bisa berkelahi tapi tetap saja kalau kalah jumlah kadang jadi kewalahan".. Ucapnya memandang ku dengan sendu

"Iya kak, aku sempat kewalahan saat mereka ganas menghajar ku, barulah aku mengamuk dan menghajar mereka tanpa ampun".

"Orang lagi asyik belajar juga, malah dikeroyok pakai alasan tidak masuk akal. Aku heran bisa-bisanya dia melakukan itu pada orang, jelas-jelas semua orang tau kalau yang pacaran sama kakak itu aku, malah dia mengaku dan aku dengar sebelum dia membully ku, dia juga membully kak Mery si anak PMR juga, dengan alasan kak Mery itu rebut kakak darinya padahal kakak dekat dengan kak Mery karena memang sudah kenal sejak SMP.

"Itulah dek aku katakan tadi, dia mah orang gila tidak jelas. Memang sih dia sudah menyatakan perasaannya sama kakak cuma ya kakak tolak lah, ya kali kakak mau dengan perempuan yang tidak bisa menjaga harga dirinya dengan nembak laki-laki duluan??".

"Really?? Dia pernah nembak kaka?".

"Iya dek waktu kelas 2 tahun lalu. Ditengah lapangan pula. Waktu itu dia menyatakan saat kami ada latihan dan pertandingan basket kelas dan waktu jam istirahat saat dia nembak kakak. Kakak tidak langsung menjawabnya, malah membawanya pergi dari sana agar ketika kakak tolak dia tidak malu dengan orang yang ada disana".

"Kamu tau sendiri bagimana ramenya orang berlalu lalang jika jam istirahat??. Aku hanya menjaga harga dirinya sebagai perempuan. Tapi malah dia menyebarkan berita yang tidak sesuai, dia bilang kepada semua orang kalau kakak menerima dirinya padahal kakak tolak !! ".

"Tau begitu biar saja dia malu sekalian daripada bikin fitnah tidak jelas begitu mana lagi dia jelek-jelekin kamu sama orang katanya kamu pelakor atau apa lah itu!!"..

Aku mengangguk tanda mengerti. "Sadis amat jadi perempuan, sampai tidak punya harga diri mengejar dan mengakui orang sebagai pacarnya, bersyukur, kakak tidak mempermalukan nya waktu itu!!".

"Iya dek aku juga sangat jengkel melihat nya".

"Ya udah ini sudah selesaikan kak?? Tanyaku kepadanya melihat dia membereskan perlengkapannya.

"Iya dek. Kakak beresin dulu ya soalnya kita harus balik ke kelas lagi kan?? ".

"Iya kak makasih ya!! ".

"Sama-sama sayang". Ucapnya dengan sangat lembut.

Aku tersipu mendengar ucapan kak Gibran, karena ini pertama kali dia memanggilku dengan sebutan sayang..

"Udah?? Tanyaku lagi

"Udah kok dek, yuk!!"... Aku menggenggam tangan shofiyah dan mengantarkannya ke kelas karena sudah pergantian jam untuk masuk kelas sejak 30 menit lalu.

Aku mengetok pintu karena pintunya tertutup

"Kakak ke kelas ya dek".

"Iya kak, makasih ".

"Iya sayang". Ucapnya sambil berlalu menuju kelasnya.

"Masuk !!". suara guru menyuruhku masuk..

"Kamu darimana shofiyah?? Tanya ibu guru begitu melihatku masuk kedalam kelas

"Dari ruang UKS bu obatin luka, saya tadi habis dikeroyok kakak kelas ".

"Ohw jadi kamu yang dikeroyok?? Tanyanya dengan khawatir apalagi dia melihat wajahku

"Iya bu".. Ucapku menunduk.

"Boleh tau apa alasannya sampai mereka mengeroyok kamu?? ". Tanya ibu guru dengan penasaran.

"Katanya aku merebut kak Gibran dari kakak senior yang mengaku pacar kak Gibran, padahal mereka tidak pernah pacaran, tadi juga kak Gibran dipanggil ke ruang BK memberi keterangan".

"Memang kamu seperti itu?? Tanya bu guru lagi.

"Ya tidak lah bu, orang kak Gibran setiap hari ke sini, mereka juga pulang pergi bersama, ya kali kak Gibran pacaran sama orang, tapi dekatnya sama Shofiyah. Kami semua saksinya disini bu, bagimana kak Gibran memperlakukan shofiyah, tentu saja karena yang pacarnya kak Gibran ya Shofiyah bu, baru juga jadian minggu lalu. Iya kan teman-teman?? Tanya sang teman kepada teman sekelas nya yang lain

"Iya bu benar dikatakan Roni kalau yang pacarnya kak Gibran itu shofiyah, kan Kak Gibran bilang sendiri sama kita. Kakak kelas aja tuh yang halunya ketinggian!!". Sungutnya

"Ya sudah kamu duduk di tempatmu lagi dan lanjutkan pelajaran!!". Perintahnya sang guru kepada para murid setelah mendengar penjelasan mereka.

"Makasih bu, Makasih teman-teman sudah membelaku!! ".

"Sama shofiyah". Ucap mereka serempak

"Nah bagus murid-murid kita harus membela yang benar, biar teman kita sekalipun ok!!"..

"Oke bu".. Ucap kami semua

Kami pun melanjutkan pelajaran kali ini dengan fokus dan semangat

1
Karangkuna
wah cerita awal yang menarik. semangat menulisnya ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!