NovelToon NovelToon
Si Kembar La-Bin (Laras-Bintang)

Si Kembar La-Bin (Laras-Bintang)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Genius / Keluarga
Popularitas:87.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Karyaku yang ke 15, ga kerasa ya... Alhamdulillah

Lanjutan cerita Laras ma Bintang, menceritakan kedua anak kembarnya. Si ceriwis Zara dan tentunya si pendiam Zayd, tak lupa dengan anak-anak dari saudara dan para sahabat Laras dan Bintang.

Di cerita ini ga lepas peran orang tuanya ya, karena peran Laras tentunya sangat penting untuk dunia Mafia nya.

Semoga karya ini, diterima dengan baik. Aamiin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ke Bar-Baran yang menurun

BUAGH

"ASTAGHFIRULLAH... ZARA" Ajeng berteriak karena terkejut, dengan apa yang sudah dilakukan cucunya.

Bukan hanya Ajeng yang terkejut, namun orang-orang yang ada di sana. Para mamang, anak buah Laras dan juga para wali yang sedang menunggu anak-anaknya pulang sekolah. Ya benar, waktu masih menunjukkan pukul 10 pagi. Jadi masih ada beberapa wali yang menunggu anak-anaknya, namun ada juga wali yang memilih untuk pulang dan menjemput di waktunya pulang.

Semua terkejut, karena tubuh kecil Zara membanting seorang pria yang berpakaian compang camping. Orang itu terlihat seperti pengemis, entah orang gila. Ajeng berlari mendekati Zara, ia mensejajarkan tubuhnya dengan sang cucu.

"Sayang, kenapa kamu banting orang itu?" tanya Ajeng, seraya memeluk Zara.

"Jala inda syuta nenek, tadi dia nau pelut-pelut Jala. Dia juda nau betap mulut Zala, pate sapu tanan itu." jawab Zara, seraya menunjuk sapu tangan yang tergeletak di dekat pria tersebut. Ajeng menoleh, ia melihat apa yang di tunjuk oleh Zara. Anak buah Laras maju, ia mengambil sapu tangan tersebut dan menciumnya.

"Nyonya sapu tangan ini, tercium Chloroform." Ajeng membulatkan kedua bola matanya, ia pun berdiri dan berjalan menghampiri orang yang di banting oleh Zara. Ajeng mengangkat kaki, dan ia hentakkan di atas dada pria tersebut.

BUGH

AAARRGGGHHHTTT

"PEDOFIL, BERANINYA KAMU MAU MENCULIK CUCUKU DENGAN CARA MEMBIUSNYA." ucap Ajeng penuh tekanan, kini kakinya menginjak kepala pria tersebut.

Glek

Para mamang kembali terkejut, dengan kebar baran mama Ajeng. Pantas saja putrinya Laras dan cucunya Zara bar-bar, karena dari atasnya juga sudah seperti ini.

"A ampun... am puuunn, sssa kkiitt" ucap pelaku, sembari meringis kesakitan

"Bukankah beberapa minggu yang lalu juga, ada kasus yang sama?" tanya Ajeng pada anak buah Laras

"Benar nyonya, bahkan pelaku sudah di jebloskan ke penjara." jawab anak buah Laras, yang bernama Dex

"Bawa dia, pasti masih ada sindikat lainnya." titah Ajeng

"Baik nyonya" Dex, menarik tubuh pelaku, ia menyeretnya ke dalam mobil.

"Neng Zara hebat, bener-bener titisan neng Laras. Titisan neneknya juga" ucap mang cilor, yang di angguki mamang lainnya

"Bener, badan sekecil itu bisa banting orang dewasa." jawab mang rujak

Nggak tau aja dia, teman sparing Zara kan Amber si beruang.

"Zara ga papa?" tanya Ajeng lagi, Zara menggelengkan kepalanya

"Jajanan Jala?" tanya Zara

"Aman" jawab Ajeng, seraya mengangkat kantung keresek. Zara tersenyum dan menghembuskan nafas lega

"Untun sajah, jajananna di pedang tama nenek." ucap Zara, membuat Ajeng tertawa geli

"Ayo kita pulang, Zayd pasti sudah menunggu." Zara mengangguk dan menggandeng tangan sang nenek

"Dadah tatek temuana, telima tasyih ya. Jala nau pulan dulu, Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikum salam" jawab para mamang, yang gemas dengan Zara

.

.

"Ke mana dulu? kok lama banget?" tanya Laras

"Habis ada insiden tadi, anakmu banting penculik yang mau bawa dia." jawab Ajeng, ia menaruh keresek di atas meja

"Mbak, tolong bawain.... " Ajeng mengeluarkan jajanan dan menghitungnya

"Delapan piring" lanjut Ajeng, si mbak pun mengangguk dan pergi ke belakang.

"Maksud mama, Zara mau di culik gitu?" Ajeng mengangguk, Laras menggelengkan kepalanya dan menatap sang putri

"Aku malah kasihan sama yang mau nyuliknya, ck ck. Salah nyari mangsa dia" ucap Laras, yang langsung mendapat pelototan dari Ajeng

"Ishhh... ga usah kasih tatapan mata Ojan juga si mah, asal mama tau aja ya. Lawan sparing Zara di mansion itu bukan manusia, tapi Amber si beruang."

"APA?!" teriak Ajeng terkejut, ia langsung menoleh dan menatap Zara yang kini duduk manis di sebelahnya.

"Masa iya, anak manis gini?" tanya Ajeng tak percaya

"Manis? Manis dali dembatan ancol." celetuk Zayd, yang langsung mendapat tatapan tajam sang kakak.

"Butan hanya denan Embel, Zala juda suta beltental sama White dan Belek." ucap Zayd, membuat Ajeng kembali membulatkan kedua bola matanya

Dua nama yang di sebutkan oleh Zayd, adalah singa dan srigala putih milik Laras. Ajeng menatap Laras, Laras hanya mengangkat kedua bahunya.

"Ya Allah... Ya Allah... " Ajeng memegang lehernya yang terasa sakit

"Nenek, nenek syatit?" tanya Zara cemas, Ajeng menoleh

"Apa kamu ga takut Zara, dengan hewan buas milik bubun mu?" tanya Ajeng, Zara menggelengkan kepalanya

"Inda nenek, kita tan syudah best plen." jawabnya, membuat Laras menahan tawanya karena melihat keterkejutan sang mama.

"Ini bu piringnya" ucap mbak, Laras menerima piring tersebut

"Jangan panggil aku ibu, ih mbak. Panggil neng aja, tua banget." ucap Laras, si mbak tersenyum

"Iya neng, maaf"

"Di maafkan, makasih ya mbak Inem" mbak Inem mengangguk, ia melanjutkan pekerjaannya

Laras langsung sibuk, memindahkan jajanan ke atas piring. Membuat Zara dan Zayd berbinar senang, begitu juga dengan Satriya dan Leon. Meski mereka dekat dengan tukang jajanan tersebut, namun Ajeng tak serta merta selalu mengijinkan mereka memakan makanan tersebut.

"UWaaaahhh... cilolna banat syetali, batagolna juda" Zara berbinar melihat itu semua, begitu juga dengan jajanan lainnya

"Makannya berbagi ya, jangan rebutan." ucap Laras

"Iya bubun" jawab keempat anak tersebut serempak

Laras membiarkan keempat bocil itu makan jajanan tersebut, ia memilih duduk di atas karpet sembari memangku laptop. Laras mendapatkan email, yang memintanya untuk membuat shield pada semua file perusahaan milik seseorang.

Laras tak langsung mengiyakan permintaan tersebut, ia memilih mencari tahu latar belakang perusahaan itu lebih dulu. Hanya sekali klik, semua data tentang perusahaan itu terpampang nyata di depannya. Laras mengerutkan dahinya, saat ia melihat ada satu pengusaha yang ia curigai. Laras kembali membuka perusahaan tersebut

KLIK

"Waaaahhhh... bagaimana bisa dia kecolongan seperti ini?" gumamnya pelan, ia segera menghubungi si pengirim email

Tuuuttt

Tuuuttt

'Halo'

"Perusahaan XXX, kamu harus segera memutus kontrak dengannya." mendengar suara Laras, orang di sebrang sana langsung paham

'Bisa kau jelaskan?'

"Perusahaan itu hanya cangkang kosong, kau hanya membuang-buang uang. Apa kau memiliki hubungan, dengan seseorang yang mengajukan kerja sama?" seseorang di sebrang sana terkejut

'Ya, itu adalah salah satu perusahaan yang di bangun oleh ayah kekasihku.' Laras menghembuskan nafasnya kasar, terdengar suara yang penuh keterkejutan di sebrang sana

'Lagi-lagi cinta buta' ucap Laras dalam hati

"Itu urusanmu, aku hanya memberi sedikit nasihat. Secinta apapun kamu pada wanita, jangan menjadikan dirimu pria bodoh. Boleh aku tau, siapa nama kekasihmu dan juga ayahnya?"

'Rebecca Redfill dan Johan Redfill'

"Apa aku boleh membuka latar belakangnya, mungkin kau akan tau sebobrok apa keluarga itu" cukup lama keadaan hening

'Ya'

"Baiklah, aku sudahi percakapan ini."

KLIK

...****************...

Jangan lupa like, komen, gift dan vote nya❤️❤️

...Happy Reading All...

1
Elizabeth Zulfa
ada za zg sprti itu thor... aq baru tau
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Kata mang rafael ga ppa cenah mak 😄🤭
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
😂🤣🤣 Bisa gitu ya laras 🤣
Retno Harningsih
lanjut
Sulfia Nuriawati
😂😂😂😂jd ingat paman bc kasus laras, sm² rahang geser, kalo paman gegara nguap kelebaran jd g bs tutup mulutnya🤣🤣🤣🤣
Atik R@hma
hadewww, ngakak masa segitunya😂😂😄
anak orang🤭
terjawab sdh pertanyaanmu Ras 🤣🤣🤣
anak orang🤭
kesekian kalinya kamu nggak sdr diri Ras, kyknya sy harus cari aplikasi kiriman lintas novel🤔buat kirim cermin gede🙄😒😤
Ringgi Ajj
kerenn
ule_keke (IG: ule_keke26): asseeeekkkk.... makasih kak🥳🥳
total 1 replies
anak orang🤭
baru kali ini orng yg dikasi masuk ke tempat sampah, sy pernahnya masukin sepatu teman ketempat sampah😅 saking kesalnya krn dia taruh sepatu sya diatas pintu kelas, mentang² tinggi malah pas jam olahraga lagi😬 kan ganti baju dikelas sepatunya dilepas🙂 sy lempar sepatunya ketempat sampah pas² orng lagi bakar sampah😅 untung aja nggak kebakar sepatunya🤣🤣🤣
🥰Siti Hindun
ampun gusti/Facepalm//Facepalm/
nisa
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rita
g nyadar
nisa
kacian kau ras ketawa sampai kelepasan rahangnya geser😔 gk bs gibah lgi ,,,,
Rita
ampun kelakuan zara
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞IntanArmy°𝐒𝐒⃟: ✿࿐
astaga.... Zara shopper aku sakit perut baca nya
Dewi inaya
koq bisa Zara ya 🤣🤣🤣
Susi C
😀😀😀
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞IntanArmy°𝐒𝐒⃟: ✿࿐
entah aku harus jarinya atau nyengseriken kamu Ras
Putri Laely
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!