NovelToon NovelToon
Tuan Muda Terbuang Dan Khodamnya

Tuan Muda Terbuang Dan Khodamnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyeberangan Dunia Lain / Light Novel
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

Di desa penggarit, hiduplah seorang Tuan Muda bernama galih yang terbuang dari keluarganya sendiri karena fitnah dari kakak dan adiknya sendiri

Suatu hari, galih bertemu dengan satu ekor monyet putih yang terjebak di akar akar pohon di gunung pangrango.

galih tidak mengetahui bahwa monyet itu adalah sebenarnya sosok jin khodam yang menjelma menjadi monyet.

Namun, hubungan antara galih dan condromowo tidaklah sederhana. Mereka harus menghadapi berbagai macam tantangan dan bahaya yang mengancam desa mereka. Mereka juga harus menghadapi kebenaran tentang masa lalu galih dan kekuatan yang sebenarnya dimilikinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

adik angkatku?

"Hahahahaha. Menyedihkan apa ini kebiasaan manusia, menangisi orang yang sudah mati. lemah." Ucap azazel.

Para murid murid kyai dasikin tidak ada yang berani menyerang bagaimanapun di depan mereka adalah iblis.

Fauziah menggertakan giginya karena amarah.

Fauziah ingin melangkah dan melawan azazel, tetapi entah kenapa tubuhnya kaku tidak bisa di gerakan.

"Lepaskan lingga." Ucap fauziah.

"Tidak dia terlalu kuat kau bisa tewas."

"Aku tidak perduli setidaknya aku mati bersama calon suamiku, dari pada aku hidup dan melihat calon suamiku di kubur." Fauziah terus memaksa langkahnya.

"HAHAHAHAHA, terus kemarilah balaskan dendam manusia itu. biarkan nafsu menguasaimu." Ucap azazel sambil merentangkan tangan seolah pasrah, dan jangan lupakan senyum smirk di wajah singanya.

Melihat wajah dari azazel membuat fauziah semakin kalang, ingin sekali dia membalaskan dendam galih.

"Sudah zah jangan gegabah, nasib kita bisa sama seperti galih jika kita melawan iblis itu."

"Aku tidak perduli. ayo serang aku iblis pengecut."

"HAHAHAHAHA." Tawa azazel semakin menggema di hutan.

"Berusahalah Lebih keras manusia, bunuh siapapun yang menghalangi mu, Dan balaskan dendam atas kematian kekasihmu."

Fauziah terus memaksa untuk bergerak, walaupun tubuhnya kaku ia sangat marah melihat iblis hitam itu.

"Tenanglah fauziah jangan terbawa hasutanya."

"Lalu aku harus apa lingga....!! Apa aku hanya bisa menangisi Jasad mas galih sementara sosok yang membunuhnya ada di depan mataku....!! aku harus balas dendam...!!. Lepaskan lingga...!!"

Peluh membajiri pelipis fauziah. Sekuat apapun dia berusaha lingga selalu menghalanginya. Akhrinya fauziah berhenti melawan.

"Jika saja aku tidak mengajak mas galih kesini kejadian ini pasti tidak akan terjadi..., dan jika saja aku tidak meninggalkan mas galih di sini mungkin saat ini aku sudah tewas dan hidup bahagia di surga bersama mas galih." Ucap fauziah kembali meneteskan air mata, sambil memandangi wajah galih, yang masih belum menemukan tanda tanda kesadaran.

"Kenapa kau berhenti manusia?. kau bodoh kau penyebab kekasihmu tewas setidaknya balaskan dendamnya untuk membuatmu sedikit berguna bagi hidupnya."

Mendengar ucapan azazel, Fauziah kembali bangkit, dan menggerakan tubuhnya sekuat tenaga walaupun sama sekali tidak bergeming.

"Lepaskan lingga...!! dia benar aku penyebab mas galih tewas..., setidaknya aku harus balas dendam, atau setidaknya aku tewas bersamanya."

"Kenapa kau ini fauziah...!! Ini bukan salahmu ini sudah takdir...!! Dia itu iblis jangan terpengaruh dengan ucapanya...!! Kau ingin tewas..? lalu untuk apa usahamu membesarkan bisnismu. Jika kau tewas siapa yang menjaga adikmu, dan ibumu bukankah kau bekerja keras untuk mereka, lalu saat ini kau rela mati hanya demi dendam?"

Fauziah tidak melawan dia mencoba mencerna ucapan lingga.

"Dengar fauziah bukankah kau bilang sendiri sebelum kau tewas kau memiliki tujuan yang harus tercapai..., pertama memberangkatkan ibumu umroh, kedua melihat adikmu menjadi orang sukses dan ketiga..."

"Menikah..!! Dengan siapa mas galih sudah tewas."

"Setidaknya wujudkan dua tujuanmu yang awal tadi. Jodoh sudah di takdirkan mungkin saja galih bukan jodohmu ."

***

Sementara itu masih di hutan sekitar desa pener, tepatnya di pinggiran hutan dan hampir sampai di pemukiman. terlihat wanita paruh baya sedang berjalan ngesot, jubah hitamya di penuhi bercak darah, dan jangan lupakan keris dengan bilah putih yang menancap di punggungnya ia adalah nyai lastri.

"Bajingan fauziah..!! begitu aku berhasil melepaskan keris ini aku akan kembali merekrut orang orang menjadi anggota sekte ku dan orang yang pertama yang ku bunuh adalah kau fauziah..!!" Gumam nyai lastri sambil wajahnya meringis, menahan sakit di punggungnya.

Tidak lama kemudian nyai lastri melihat sebuah gubuk yang tidak jauh dari tempatnya. nyai lastri kemudian berjalan ngesot menghampiri gubuk itu.

Terlihat seorang kakek tua sedang duduk di sebuah kursi panjang yang terbuat dari bambu. kakek itu sedang mengopi di jari tangan kananya menyelip sebatang rokok. Kakek itu menyipitkan matanya melihat nyai lastri berjalan ngesot dia ingin berlari dan masuk ke gubuknya karena dia fikir itu hantu karena ini sudah jam dua belas malam. Tetapi baru beberapa langkah nyai lastri meminta tolong seketika kakek tua itu berhenti.

"Tolong..!! Kek..!!."

Dengan langkah ragu ragu kakek tua itu menghampiri nyai lastri.

"Astagfirullah." Ucap kakek tersebut ketika melihat sebuah keris menancap di punggung nyai lastri. Sementara nyai lastri tersenyum ia yakin orang ini akan mencabut keris fauziah.

Kakek itu menghampiri nyai lastri, tetapi tidak mencabut kerisnya, malah menggendong nyai lastri dan di dudukan di kursi panjangnya.

"Tolong..!! Cabut keris ini kek...!!"

Kakek tersebut kemudian melirik nyai lastri.

"Oh yah lupa, maaf yah pasti sakit."

"Tidak apa kek, cepat cabut."

"Cih, dasar tua bangka lelet awas aja kau korban pertamaku ketika keris ini sudah lepas." Gumam nyai lastri.

Kakek itu kemudian memegang gagang keris, dan mencoba mencabut. Tetapi tidak bisa.

"Kok ga bisa." Ucap kakek tua itu.

"Kenapa kakek ini..? bukanya dia tidak menganut ilmu hitam.. seharusnya dia bisa mencabut keris ini. Tidak pasti tua bangka ini tenaganya sangat lemah."

"Cepat lah kek ini sudah sangat sakit."

Tiba tiba kakek tua itu tersenyum tipis.

"Apa ini sesakit goresan pisau, yang di gores berkali kali di kulit?" Tanya kakek itu.

"Bahkan ini jauh lebih sakit...!! Cepatlah tua bangka..!! Aku sudah tidak Tahan..!!"

"Sebentar biar ku tebak, apa keris ini di tusuk sahabatamu dari belakang? Seperti sahabat yang sangat kau percaya malah menyakitimu."

"Kenapa bicaramu ngelantur tua bangka...!! Cepat cabut saja..!!"

Tiba tiba kakek tersebut tersenyum lebar, menampilakan gigi gigi kuning dan hitamnya ke arah nyai lastri.

"Kenapa kau tersenyum...? Cepat cabut keris ini...!!"

"Sayang sekali tenaga ku tidak kuat aku sudah sangat tua, bahkan mencabut keris saja tidak bisa. lebih baik kamu masuk ke dalam, ada adik angkatku di dalam, dia belum tidur kau bisa memintanya untuk mencabutkan keris itu."

"Kenapa orang tua ini sangat lemah mencabut keris saja tidak bisa...!! Eh kok tadi dia bisa menggendongku."

"Kamu bilang tidak kuat karena tenagamu lemah.. !! tapi kenapa kau kuat menggendongku jangan bohong tua bangka..!!"

"HAHAHAHA." Tiba tiba kakek tua itu tertawa lebar.

"Aku memang tidak pandai akting menjadi orang alim. Kau pintar bisa mengetahuinya 'nyai lastri'."

Tiba tiba perasaan nyai lastri tidak enak.

"Sial aku tau sekarang, dia pasti dukun yang sok alim pantas saja dia tidak bisa mencabut keris ini. Tapi kenapa aku tidak bisa merasakan aura hitam dari tubuhnya. Lalu dari mana dia tahu namaku." Gumam nyai lastri.

"Tenang saja nyai adik angkatku mungkin bisa mencabut keris itu."

Terdengar suara langkah dari dalam gubuk. Tidak lama pintu gubuk terbuka.

Nyai lastri membelalakan matanya melihat adik dari dukun sok alim itu.

1
Benri Pakpahan
cerita kurang bagus
Jujun Adnin
lanjut
Jujun Adnin
ok
Sutono jijien 1976 Sugeng
semakin menarik
Teddy Aktadi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!