NovelToon NovelToon
MODERN DEMON CULTIVATOR

MODERN DEMON CULTIVATOR

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Menjadi Pengusaha / Preman / Kultivasi Modern
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: SuciptaYasha

Mo Xie, Iblis Merah yang ditakuti di seluruh Alam Shenzhou, dikenal sebagai penghancur dunia yang bahkan para dewa dan kultivator agung bersatu untuk mengalahkannya.

Namun, kematiannya bukanlah akhir. Mo Xie terlahir kembali di dunia kultivator modern sebagai dirinya yang dulu—seorang pria lemah yang direndahkan dan dihancurkan harga dirinya.

Dengan kekuatan dan kebijaksanaan dari kehidupannya sebagai Iblis Merah, Mo Xie bersumpah untuk membalas dendam pada mereka yang pernah meremehkannya dan menaklukkan dunia sekali lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19 Agensi Teratai Merah: Menantang Anggota Agensi

Mo Xie duduk diam di bangku taman, menatap permukaan air kolam yang beriak pelan. Pikirannya terpusat pada tragedi yang akan terjadi satu tahun dari sekarang—serangan beast tingkat 1 yang akan menghancurkan seluruh Kota Zhenhai.

Ribuan orang tewas, termasuk dirinya. Distrik Xuanshi dan Distrik Jingfeng hampir rata dengan tanah, pemandangan api serta kekacauan melanda seluruh tempat. Namun, dari kehancuran itu, beberapa Agensi Kultivasi justru naik ke puncak kejayaan mereka, membuktikan kekuatan dan dominasi mereka di mata dunia.

Mo Xie masih ingat beberapa agensi yang berperang habis-habisan melindungi para penduduk. Di antaranya, yang paling mencolok adalah:

Agensi Taring Emas – Dikenal karena pasukan tempurnya yang disiplin dan berani. Mereka adalah petarung garis depan yang menggunakan kekuatan tubuh bagaikan makhluk buas untuk membantai beast dalam jumlah besar.

Agensi Langit Surgawi – Fokus pada perlindungan sipil dan pertahanan kota. Mereka memiliki penghalang sihir terkuat yang pernah digunakan untuk menahan serbuan beast, memberikan waktu bagi masyarakat untuk mengungsi.

Agensi Teratai Merah – Sebuah agensi independen yang terdiri dari kultivator kuat yang bekerja dengan sistem komisi. Mereka bukan pasukan terorganisir seperti agensi lainnya, tetapi individu-individu berbakat di dalamnya berhasil membunuh beast tingkat tinggi yang menyebabkan kehancuran terbesar.

Mo Xie menghela napas panjang. Dalam kehidupan sebelumnya, dia tidak terlibat dalam peristiwa itu. Saat tragedi terjadi, dia hanyalah seorang murid biasa di Akademi Kultivasi Zhenhai yang tidak bisa berbuat apa-apa selain menyaksikan kekacauan dari jauh—hingga akhirnya ikut terbunuh.

"Agensi Langit Surgawi terlalu baik dalam melindungi orang-orang. Aku tidak ingin bergabung dengan mereka hanya untuk beramal," gumam Mo Xie.

Dia ingat bagaimana anggota Agensi Langit Surgawi dengan mudahnya mengorbankan kekayaan pribadi mereka demi menolong orang-orang yang kesusahan. Mereka dianggap sebagai pahlawan, tetapi Mo Xie tahu bahwa dirinya tidak cocok untuk bergabung dengan mereka.

Saat tragedi itu terjadi lagi, Mo Xie yakin bisa mengumpulkan banyak energi negatif untuk memperkuat basis kultivasinya. Namun, dia harus mengesampingkan hal itu mengingat dirinya memiliki prioritas lain.

"Lin'er adalah yang utama. Selain itu, semuanya tidak penting," gumamnya sekali lagi.

Setelah berpikir sejenak, Mo Xie akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Agensi Teratai Merah. Bukan karena Agensi Taring Emas jelek, tetapi karena dia bisa menjaga identitasnya dengan lebih baik bersama Agensi Teratai Merah.

 

Langit senja membentang di atas Distrik Jingfeng, menyelimuti jalanan dengan cahaya jingga keemasan.

Tidak seperti Distrik Xuanshi yang lebih sepi, distrik ini penuh dengan hiruk-pikuk kehidupan yang glamor. Gedung pencakar langit berdiri berdampingan dengan gang-gang gelap yang dipenuhi toko-toko barang kultivasi, tempat para kultivator dan tentara bayaran berlalu-lalang.

Mo Xie berjalan melewati trotoar yang padat. Beberapa pejalan kaki menatapnya sekilas sebelum kembali sibuk dengan urusan mereka sendiri. Dari kejauhan, sebuah bangunan megah dengan desain modern mulai terlihat—Markas Agensi Teratai Merah.

Gedung itu berdiri setinggi lima lantai, didominasi warna merah gelap dengan garis-garis hitam yang memberikan kesan tajam dan berwibawa. Logo teratai merah dengan kelopak terbuka terpampang di atas pintu masuk utama, diterangi lampu neon putih. Dinding kaca besar memantulkan cahaya lampu jalan, menambah kesan elegan sekaligus berbahaya.

Tanpa banyak bicara, Mo Xie melangkah masuk. Begitu melewati pintu kaca otomatis, suasana di dalam langsung terasa berbeda. Tidak seperti kantor agensi yang formal dan steril, interior markas ini menyerupai campuran antara arena tempur dan lounge eksklusif.

Lantai utama adalah area luas dengan berbagai aktivitas. Beberapa kultivator duduk di sofa kulit, membahas kontrak misi di layar holografik. Di satu sudut, terdapat bar kecil tempat anggota mengisi ulang energi dengan minuman berenergi atau sekadar menikmati arak.

Namun, yang paling mencolok adalah arena pelatihan di tengah ruangan—lingkaran besi dengan lantai sintetis yang telah ternoda bekas pertarungan sebelumnya.

Mo Xie berjalan menuju meja resepsionis. Seorang wanita berambut pendek hitam dan berseragam hitam-merah duduk di balik meja kaca, mengetik sesuatu di komputer di depannya.

Tanpa mengangkat kepala, dia bertanya dengan nada cuek, “Keperluan Anda?”

“Aku ingin mendaftar sebagai calon anggota.”

Resepsionis itu akhirnya menatapnya, menilai Mo Xie dari atas ke bawah dengan tatapan tajam. Dia kemudian mengulurkan tangannya dari lubang kaca kecil. Tanpa perlu diberi tahu, Mo Xie tahu bahwa dia meminta cincin identitasnya.

Mo Xie menyerahkan cincinnya, dan resepsionis segera menghubungkannya ke komputer. Dalam hitungan detik, data identitas Mo Xie muncul di layar.

Nama: Mo Xie

Usia: 19 tahun

Status: Mahasiswa Akademi Kultivasi Zhenhai

Ranah Kultivasi: Penyempurnaan Qi

Silsilah Keluarga: Adik perempuan, Mo Lin. Ayah, Mo Guan, meninggal dalam kecelakaan. Identitas ibu tidak diketahui.

Resepsionis itu mengangguk. "Jadi kau masih bersekolah. Siapa yang merekomendasikanmu?"

Mo Xie tersenyum tipis. “Aku merekomendasikan diriku sendiri.”

Sejenak, ruangan terasa lebih senyap. Beberapa orang yang mendengar itu menoleh, sementara beberapa lainnya menyeringai geli.

Resepsionis itu menghela napas, menyandarkan punggungnya pada kursi. “Kami tidak menerima anggota sembarangan. Jika tidak ada rekomendasi dari gurumu atau pihak berwenang, kau tidak bisa bergabung.”

Mo Xie tetap tenang, menatapnya dengan tajam. “Pasti ada sesuatu yang bisa kulakukan untuk membuktikan bahwa aku layak.”

Resepsionis itu mengernyit. "Seperti apa?"

Mo Xie tersenyum tipis, lalu menoleh ke sekumpulan anggota Agensi yang ada di ruangan itu. "Seperti mengalahkan salah satu dari mereka," ucapnya dingin.

Suasana di dalam ruangan seketika berubah. Beberapa kultivator yang awalnya bersantai kini menoleh ke arahnya. Mereka yang sedang berbincang langsung terdiam, lalu menatap satu sama lain sebelum meledak dalam tawa meremehkan.

“Hahaha! Aku tidak salah dengar, kan?”

“Bocah Penyempurnaan Qi ini ingin menantang kita?”

“Dasar anak akademi, pasti terlalu banyak membaca teori dan berpikir mereka bisa melakukan segalanya.”

Gelombang tawa memenuhi ruangan. Beberapa kultivator mulai bersiul dan melempar komentar sarkastik, sementara yang lain hanya menggeleng, menganggap ini sebagai hiburan kecil di waktu senggang mereka.

Resepsionis menghela napas panjang, menutup layar komputernya dengan ekspresi sedikit jengah. “Aku tidak menyarankan ini, tapi jika kau benar-benar ingin mencoba… siapa yang mau menguji bocah ini?”

“Aku akan melakukannya.” Sebuah suara berat terdengar dari sudut ruangan, membuat semua orang menoleh kearahnya.

Kerumunan otomatis menyingkir, memberi jalan bagi seorang pria bertubuh besar yang berjalan mendekat. Dia mengenakan jaket kulit tanpa lengan, memperlihatkan otot-otot lengannya yang dipenuhi tato dan bekas luka. Wajahnya dihiasi janggut kasar, dan matanya yang tajam penuh dengan kesombongan.

“Jin Hao.” Salah satu kultivator di dekatnya berbisik. “Peringkat Gold, Ranah Penyempurnaan Roh.”

1
Jamal Amir
update banyak chapter nya Thor
Hardware Solution
mawar 🌹 untukmu Thor...yg rajin update /Heart//Heart//Heart//Heart/
Caveine: makasih kak 🔥🔥
total 1 replies
Hardware Solution
ayo Thor....yg rajin update. tak tunggu.!!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!